Possessive Aron //4//

Selamat Membaca
___________
Sepanjang perjalanan tidak henti-hentinya Aron melirik Nayyara. Ia sengaja mencari jalur yang lebih jauh sehingga membuat Nayyara tertidur di mobil.
Melihat Nayyara tertidur membuat Aron tersenyum tipis. Gadisnya benar-benar sangat cantik.
Aron mengarahkan mobilnya menuju Mansion Pribadi miliknya. Mengapa? Tentu saja ia ingin melepas rindu dengan gadisnya setelah setahun tidak bertemu. Aron akan memulangkan Nayyara saat malam tiba.
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Melepaskan selt belt perlahan-lahan]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Menggendong Nayyara ala bridal style]
Aron membawa Nayyara masuk ke dalam dan langsung menuju kamar pribadinya. Kamar yang hanya pernah dimasuki olehnya dan Nayyara.
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Meletakkan Nayyara di kasur perlahan-lahan]
Setelah meletakkan Nayyara Aron melepaa pakaiannya dan bergabung bersama Nayyara di kasur.
Ia memeluk Nayyara dari belakang.
NovelToon
__________
Kediaman Hitler
Chandra pulang disambut tatapan bingung oleh semua orang. Terutama sang bunda, wanita itu melirok ke belakang Chandra mencari sosok putri kesayangannya.
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Dimana adikmu?
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Bersama Aron.. [Duduk di sebelah ayahnya]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
😑.. Kenapa malah memberikan nya pada Aron?
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Padahal bunda merindukan nya
Elvano Adikara Williams
Elvano Adikara Williams
Tenang saja aunty, Aron akan mengantarkan Nayyara pulang nanti malam.. [Duduk di sebelah Chandra]
Elvano Adikara Williams
Elvano Adikara Williams
Dia masih ingin melepas rindu dengan gadisnya.. [terkekeh kecil]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Dia masih mengejar Nayyara?
Mahendra Askara Hitler
Mahendra Askara Hitler
Tentu saja uncle, bang Aron masih mengejar Nayyara sampai sekarang!
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
[Terkekeh kecil] Belum menyerah rupanya..
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Bunda pikir Aron tidak akan mau melepaskan Nayyara. Dia terlihat begitu mencintai Putri kita..
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Yaa.. lihat saja bagaimana Aron menyelesaikan semuanya.. [Tersenyum menatap Ayahnya]
Elvano Adikara Williams
Elvano Adikara Williams
Aa.. kalau begitu El pulang dulu aunty.. Ibu negara sudah memberi interupsi.. [Mencium tangan Hanna dan Sean]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
[Terkekeh kecil] Baiklah hati-hati di jalan El..
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Hati-hati..
Elvano Adikara Williams
Elvano Adikara Williams
[Mengangguk sambil tersenyum]
__________
Tidak terasa kini hari sudah malam.
Jam sudah menunjukkan pukul 20.15.. Dua manusia itu masih saja nyaman dapam tidur mereka.
Namun lama kelamaan Nayyara mulai terusik karena merasa berat di bagian perutnya.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Mengerjap-ngerjapkan matanya]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Bingung]
Nayyara bingung melihat suasana kamar yang menurutnya berbeda. Namun tidak asing dimatanya. Ini bukan kamarnya.. dimana dia sekarang?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Merasa berat di bagian perut]
Betapa terkejutnya Nayyara melihat tangan kekar Aron sudah melingkar manis di perutnya. Dan.. ya sekarang Nayyara sadar dimana ia berada.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Aron! [Berusaha melepaskan pelukan Aron]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Heem? ada apa sayang? [Mata tertutup]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Ck.. berhenti memanggilku sayang!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Sekarang antar aku pulang Aron! Ini sudah malam!
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Tidurlah Melon, aku masih mengantuk.. [Mengeratkan pelukannya di perut Nayyara]
Melon /Melonika, Panggilan sayang dari Aron untuk Nayyara yang diambil dari nama tengahnya. Tidak ada yang boleh memanggil Nayyara nya seperti itu. Hanya Aron lah yang berhak..
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Kalau begitu lepaskan tanganmu aku mau pulang!
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
"... "
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Aron sialan! Bajingan! Bastard! Sia--[Melotot ketika Aron menempelkan bibirnya]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Kasar.. Aku tidak suka itu Melonika!..
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Ganti bajumu, aku akan mengantarmu pulang! [Beranjak dari kasur dan memakai pakaiannya]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Aku tidak punya baju bodoh! [Ketus]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Terkekeh kecil] Bajumu masih tersimpan rapi di lemari sayang.. [Mengacak rambut Nayyara]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Menepis tangan Aron]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
aku menunggumu di bawah.. Cepatlah bersiap oke?
Nayyara memandang punggung Aron yang mulai menjauh dan hilang di balik pintu.
Lihatkan? Itulah Aron. Pria itu masih saja memperlakukan dirinya sama saat merek masih pacaran.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Aku membencimu Aron! [lirih]
Nayyara bangkit dari kasur dan Mengambil satu set piyama hitam miliknya. Aron benar, Semua perlengkapannya masih tersusun rapi di lemari itu. Mulai dari pakaian, Bahkan perlengkapan make up nya pun ada.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
NovelToon
Tidak lupa Nayyara memakai Sendal bulu miliknya. Setelah itu barulah ia keluar kamar dan menghampiri Aron.
Terlihat Pria itu fokus bermain HP. Namun setelah kedatangannya, Aron langsung meletakkan hpnya dan Melihat Nayyara dari atas sampai Bawah.
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Terkekeh kecil] Sudah selesai?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Menurut mu? [Ketus]
Lagi-lagi Aron terkekeh kecil. Melonika nya tidak pernah berubah. Masih sama seperti dulu.
Saat mereka masih pacaran, Ketika Nayyara akan di antar pulang oleh Aron, Nayyara selalu memakai Piyama. Ia tidak mau memakai baju seperti biasa karena katanya "Sudah malam, agar aku bisa langsung tidur"
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Baiklah Ayo.. [Mau menggandeng tangan Nayyara]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Aku bisa jalan sendiri.. [Jalan duluan]
Aron sama sekali tidak meletakkan pelayan atau bodyguard di mansion pribadinya. Pria itu takut jika Nayyara dilihat orang lain dan takut jika ada yang mengganggu kegiatannya dengan Nayyara.
Keduanya memasuki mobil dan Aron langsung menjalankan mobilnya.
Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan sama sekali. Nayyara yang memang tidak mau berbicara dengan Aron dan Aron yang membiarkan Nayyara melakukan sesukanya.
30 menit perjalanan dari Mansion Aron ke Mansion Hitler. Akhirnya mobil mereka sampai di sana.
Nayyara langsung turun dan berlari ke dalam meninggalkan Aron yang terkekeh di belakangnya.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Bundaaa.. ayah.. [Menghampiri Hanna dan Sean]
Hanna dan Sean yang melihat Nayyara langsung tersenyum seketika.
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Putri bunda... [Memeluk Nayyara erat]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Aku rindu bunda..
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Tidak rindu ayah heem?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Tersenyum] Tentu saja rindu.. Rindu pada uangnya [Tertawa kecil]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
ck.. Gadis nakal!
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Dimana Aron?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Wajah berubah masam] Tuh.. [Melirik ke belakang dimana Aron menghampiri mereka]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Malam Aunty.. uncle..
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
[Tersenyum tipis] Malam Aron
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Terimakasih sudah mengantar Nayyara.. [Senyum tipis]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Mengangguk] Sama sama om
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Kenapa dia tidak langsung pulang? [Bergumam]
Mahendra Askara Hitler
Mahendra Askara Hitler
Apa.. kau ingin bang Aron menginap? [Sengaja mengeraskan suaranya]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Melotot] Yaa.. apa-apaan kau mahen?!
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
[Menahan tawa]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
[Terkekeh kecil] Ayah setuju, lagi pula ini sudah malam..
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Bunda juga tidak masalah..
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Tidak! Biarkan saja dia pulang ayah!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Kau keberatan kan Aron?! [Menatap tajam Aron]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Tidak.. [Tersenyum tanpa dosa]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
-_-
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Baiklah..kalau begitu Aron akan tidur bersama Chandra..
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Tidak bisa bunda! Chandra tidur bersama mahen. iya kan mahen? [Mengode Mahen]
Mahendra Askara Hitler
Mahendra Askara Hitler
Ya.. iya.. Benar bunda.. Aku tidur bersama Kak Chandra.. [tersenyum]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
(Kenapa mereka malah mendukungnya?) [Menatap Aron sengit]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Biarkan saja Aron tidur bersama Nayyara..
Seketika Nayyara melotot mendengar ucapan Ayahnya.
Apa-apaan Sean mengatakan seperti itu? Bisa-bisanya dia membiarkan putrinya tidur bersama seorang pria?!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Ayah? Ayah bercanda?!
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Tidak..
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Bukannya kalian sudah biasa tidur bersama?
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Tersenyum kemenangan]
Aron tampak santai dan tentu saja merasa senang karena semua orang mendukungnya.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Frustasi]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Kenapa dia tidak tidur di kamar lain saja?! Kenapa harus dikamarku?!
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Hanna Kiara Hitler [Bunda]
Aaa.. itu.. maaf sayang.. kamar tamu terkunci dan bunda lupa dimana bunda meletakkan kuncinya.. [Tersenyum polos]
Habislah.. Hari ini Nayyara benar-benar ditimpa kesialan. Sudah di jemput Aron, lalu di bawa ke mansion pria itu dan sekarang pria itu malah menginap di mansionnya dan tidur bersamanya?!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Terserah! [Pergi menghentakkan kakinya kesal]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Tersenyum kecil]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Sean Leonard Hitler [Ayah]
Baiklah.. Sekarang kalian Kembali ke kamar masing-masing. Dan Aron maafkan sikap Nayyara tadi..
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Tidak masalah Uncle.. Dita terlihat menggemaskan.. [Terkekeh kecil]
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Ck.. dasar Bucin! [mengejek Aron]
Mahendra Askara Hitler
Mahendra Askara Hitler
Benar-benar budak cintanya Nayyara.. [Mengejek Aron]
Setelah itu semua orang kembali ke kamar masing-masing. Termasuk Aron yang pergi menuju ke kamar Nayyara.
Sudah lama rasanya ia tidak kembali ke sini semenjak Nayyara tidak berada di Inggris. Dan sekarang dia akan tidur bersama gadisnya lagi
__________
Terpopuler

Comments

●⑅◌She●⑅◌

●⑅◌She●⑅◌

gk bahaya taa../Scowl//Slight/

2025-02-01

0

alylysa12

alylysa12

lho kok mnggil uncle?? ponakan nya mungkin ya, jadi marga nya sama juga

2024-12-02

1

iechii

iechii

bapaknya agak laen emang/Grin//Facepalm/

2024-11-23

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!