Ch- 05. Pergi Ke Dalam Hutan Kematian [REVISI].
Keesokan paginya, setelah mempelajari tentang kontrak jiwa dengan Qian Fan, hari ini Yu Xuan memutuskan untuk menjelajahi hutan kematian bagian dalam, karena Yu Xuan ingin membangkitkan potensinya, dengan masuk kedalam hutan kematian berbagai hal bisa terjadi, baik hal buruk maupun bagus. Jadi Yu Xuan ingin menguji dirinya sendiri.
"Xuan'er, berhati-hatilah, hutan kematian bukanlah tempat untuk bersantai. Jika kau mengalami kesulitan di dalam sana atau nyawamu sedang terancam segeralah hancurkan batu giok ini, maka kau akan langsung di teleportasikan ke sini" ucap Qian Fan lalu memberikan sebuah batu giok berwarna hijau kebiruan.
"Baik guru, aku akan berhati-hati" ucap Yu Xuan menundukkan kepala lalu bergegas pergi meninggalkan Qian Fan dan pergi masuk kedalam hutan kematian.
Berselang beberapa jam memasuki hutan kematian Yu Xuan tidak menemukan apa-apa bahkan di sana terasa tidak ada kehidupan sama sekali, karena sudah terlanjur memasuki hutan kematian dan tidak ingin kembali dengan tangan kosong saja, Yu Xuan akhirnya memutuskan untuk memasuki hutan kematian lebih dalam lagi
Tidak berselang lama, hanya dalam beberapa menit setelah Yu Xuan memasuki wilayah hutan kematian semakin dalam, sudah ada seekor beast spirit laba-laba berwarna keunguan menghadang Yu Xuan.
"Sepertinya kau ingin sekali untuk mati!!" ucap Yu Xuan kemudian mengambil pedang kayu hitam yang ada di punggungnya.
Kriekk... Kriekk...
Karena tidak merasakan aura kultivasi sama sekali pada Yu Xuan laba-laba ungu itu tertawa kecil dan menghina Yu Xuan lalu dengan cepat berlari kearah Yu Xuan.
"Cih! Aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan, tetapi aku yakin itu adalah hinaan kepadaku" ucap Yu Xuan juga tidak ingin kalah lalu dengan cepat berlari kearah laba-laba ungu itu.
Dhuarr!!..
Ledakkan yang tidak terlalu besar terdengar ketika Laba-laba itu melemparkan jaringnya kearah Yu Xuan, dengan sangat cepat Yu Xuan melompat kearah samping untuk menghindari jaring itu, sehingga hanya mengenai udara kosong.
Ketika jaring itu mengenai tanah dimana tempat Yu Xuan berdiri sebelumnya debu berterbangan dimana-mana sehingga menutupi pandangan, merasa bahwa Yu Xuan sudah mati laba-laba ungu itu lalu tertawa senang.
Kriekk... Kriekk...
"Apa yang kau tertawakan sialan!" ucap Yu Xuan, lalu dengan sangat cepat berlari kearah laba-laba itu dan mengayunkan pedangnya secara vertikal.
Karena masih kaget dan tidak percaya Yu Xuan bisa selamat dari serangannya, laba-laba itu tidak menyadari bahwa Yu Xuan sudah berada tepat dibawahnya dan dengan cepat menebaskan pedangnya kearah kepala laba-laba itu hingga membuatnya langsung mati.
"Kalau tidak salah beast spirit mempunyai sebuah kristal jiwa ditubuhnya, tapi diamana letaknya?" ucap Yu Xuan kebingungan.
Yu Xuan kemudian membelah tubuh laba-laba ungu itu, namun dia tidak kunjung menemukan kristal jiwanya hingga akhirnya Yu Xuan mencoba membelah kepala laba-laba itu dan akhirnya menemukannya, tidak lupa ia juga memotong satu persatu kaki laba-laba itu untuk dijadikan makanan.
Setelah itu Yu Xuan kembali melanjutkan perjalanannya untuk menuju kebagian terdalam hutan kematian, mung dia akan menemukan sesuatu yang berharga seperti artefak atau sumberdaya langka.
Tidak terasa beberapa jam telah berlalu, selain bertemu dengan para laba-laba ungu lagi, Yu Xuan tidak menemukan hal yang lain atau bahkan makhluk lain yang ada di dalam hutan itu, yang ditemukannya hanyalah beberapa ekor laba-laba ungu sebelumnya.
"Apakah tidak ada makhluk yang lain selain laba-laba ini" ucap Yu Xuan kesal karena sudah hampir delapan jam ia berada di dalam sana dan tidak kunjung menemukan hal yang baru.
"Kalau begitu, aku akan mencari sebuah gua untuk menyerap kristal jiwa ini" ucap Yu Xuan lalu menyimpan kristal jiwa yang dia dapatkan dari melawan beberapa laba-laba ungu sebelumnya.
Tidak berselang lama Yu Xuan menemukan sebuah gua yang cukup besar di bawah lereng bukit bebatuan yang tidak jauh dari tempatnya sebelumnya.
Disaat ketika Yu Xuan ingin memasuki gua tersebut dia dikagetkan oleh sesuatu yang sangat mengerikan, aura yang sangat dingin dan mencekam menusuk tubuhnya yang berasal dari dalam gua tersebut. Tidak berhenti disana Yu Xuan kembali dikagetkan karena tiba-tiba saja ada suara samar-samar yang memanggilnya dari dalam gua itu.
"Yu Xuan..."
"Yu Xuan..."
"Kemari lah..."
"Kemari lah Yu Xuan..."
Suara itu terus menggema dari dalam gua, semakin lama suara itu semakin keras dan mengintimidasi. Yu Xuan yang gemetaran merasa ingin menarik kembali ucapannya sebelumnya.
Walaupun tau jika itu adalah hal yang sangat berbahaya, Yu Xuan tetap nekat untuk masuk kedalam gua itu. Karena rasa penasarannya lebih besar daripada ketakutannya jadinya Yu Xuan memberanikan diri untuk terus memasuki gua itu semakin dalam.
Seketika aura membunuh yang sangat kuat keluar dari dalam gua tersebut dan membuat Yu Xuan langsung terjatuh ke tanah, Yu Xuan pun memuntahkan darah dari mulut nya, hingga membuatnya kesulitan bernafas karena tekanan tersebut.
Ketika Yu Xuan merasakan bahwa dirinya akan pingsan dan seluruh tubuhnya terasa lemas, tiba-tiba saja tekanan itu menghilang yang akhirnya bisa membuatnya bernafas lega.
"Jika kau masih ingin tetap hidup, maka kemari lah!" ujar suara itu yang terkesan memaksa Yu Xuan untuk masuk ke dalam.
Dengan keadaan sekujur tubuh nya terasa sakit Yu Xuan memilih untuk mengikuti suara misterius itu dan berjalan masuk ke dalam gua tersebut. Setelah beberapa saat masuk ke dalam, Yu Xuan sangat kaget karena di dalam gua tersebut terdapat batu spiritual tingkat tinggi yang sangat banyak mengelilingi dinding gua seperti pencahayaan untuk penerang jalan masuk gua.
Ketika memasuki gua itu semakin dalam rasa dingin dan mencekam yang menusuk tubuh Yu Xuan semakin kuat dan mencekam. Berselang beberapa saat memasuki gua itu Yu Xuan berhenti di sebuah pintu tua yang sudah termakan usia yang dipenuhi oleh lumut dan akar menjalar.
Setelah sampai di depan pintu itu, Yu Xuan memberanikan dirinya untuk bertanya "Siapa kau? Bagaimana kau bisa mengetahui namaku?" tanya Yu Xuan tetapi tidak dihiraukan oleh suara itu.
"Kemari lah..."
"Mendekat lah..."
Karena sudah terlanjur penasaran dan tidak mungkin bisa lagi untuk kembali, lalu kemudian Yu Xuan membuka pintu tersebut secara perlahan, di sana terdapat banyak sekali tumpukan koin, tumbuhan-tumbuhan spiritual, dan bahkan sumberdaya tingkat tinggi bahkan ada juga sumberdaya yang langka.
Di atas tumpukan harta duniawi itu terdapat sebuah pedang hitam yang tertancap di sebuah batu besar dikelilingi oleh beberapa kitab jurus, pedang itu terus memancarkan aura kematian yang sangat kuat.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
Ardi Provision
model ini guru tidak akan pernah ada seseorang pun murid karena semua murid nya mati dimakan monster atau siluman
2025-01-01
0
Ardi Provision
ada pecahan perunggu dan perak ujung2 nya semua gak kepakai
2025-01-01
0
Duajie
tersebut.....ter se 👞👟🧦👀👁🤽♀🚵♂🏃♂🤦♀🧟♂👴🙉🤠🤯😢😭
2025-03-25
0