Ch- 03. Qian Fan [REVISI].

Satu minggu telah berlalu, disisi utara hutan kematian, terdapat sebuah gubuk tua yang cukup besar, di depan gubuk tua itu terdapat seorang pemuda dan seorang pria paruh baya yang nampak sedang mengobrol dan bercanda ria.

"Xuan'er, sebenarnya ada hal yang ingin aku tanyakan, sebelumnya aku dapat merasakan bahwa kau sudah mencapai ranah Golden Core tingkat 1, tapi sekarang aku tidak dapat merasakan tingkatan kultivasimu" ucap pria paruh baya itu.

"Apakah kau memiliki sebuah teknik untuk menyamarkan tingkat kultivasi?" lanjutnya.

Pria paruh baya itu tidak menyangka ada seorang jenius yang mampu mencapai ranah Golden Core padahal usianya baru 15 tahun.

Di dalam sejarah wilayah kekaisaran Shuo, tidak ada satupun yang melakukan seperti itu, bahkan murid jenius dari sekte besar sekalipun tidak ada yang mampu.

"Maaf jika lancang guru Qian Fan, tapi bukankah dantianku disegel oleh ibuku? Bagaimana aku melakukannya?" jawab Yu Xuan.

Yu Xuan tidak mungkin menceritakan hal yang sebenarnya, karena menurut pemahaman Yu Xuan hal itu disebabkan oleh cincin hitam yang diberikan ibunya. Cincin itulah yang menyebabkan orang-orang tidak mengetahui tingkat kultivasi Yu Xuan, kecuali pemiliknya itu sendiri.

Lagi pula walaupun Yu Xuan memiliki teknik untuk menyembunyikan tingkatan kultivasinya itu juga percuma karena dantiannya telah disegel oleh Ming Mei sehingga dia tidak dapat berkultivasi.

"Tidak masalah, menurutku itu hal yang baik. Jika ada orang lain yang mengetahui tingkat kultivasimu, bukan tidak mungkin mereka akan membunuhmu dengan cara apapun" ucap Qian Fan sembari berjalan menuju ketempat duduk yang ada di depan gubuk tua itu.

"Aku mengerti guru" ucap Yu Xuan.

"Xuan'er, meskipun kau sangat jenius layaknya seorang monster, tapi jika tidak pernah mendapatkan pengajaran dari seorang guru, maka kejeniusan mu tidak ada artinya" ucap Qian Fan.

Setelah duduk di sana, Qian Fan kemudian menyuruh Yu Xuan untuk duduk disampingnya, lalu kemudian memeriksa tangan Yu Xuan dengan teliti, hingga sesuatu membuatnya sontak kaget karena kualitas fisik Yu Xuan sangat berbeda dari kultivator lain. Qian Fan juga dapat merasakan bahwa kualitas tulang dan jiwa Yu Xuan masih seperti orang biasa, meskipun kualitas fisiknya sangat mengerikan.

"Xuan'er, untuk sekarang aku akan memberi materi dasar untukmu, mungkin saat kamu masih berusia tujuh tahun, kamu hanya diberikan pelajaran dasar untuk meningkatkan kultivasi dan latihan teknik saja. Karena pada umumnya untuk mempelajari penguatan fisik, tulang dan Jiwa hanya diberikan kepada seorang yang sudah berusia sepuluh tahun. Sedangkan untuk mengolah tenaga dalam atau Qi hanya diajarkan ketika sudah berusia dua belas tahun" ucap Qian Fan.

"Karena kualitas tulang dan Jiwamu, sepertinya masih sangat lemah maka guru akan mengajarimu sebuah teknik" ucap Qian Fan.

Tanpa menunggu lama, Qian Fan langsung mengajarkan seni pernafasan kepada Yu Xuan agar bisa meningkatkan kualitas tulang dan jiwanya sekaligus kualitas fisik Yu Xuan. Meskipun Qian Fan sudah mengetahui kualitas fisik Yu Xuan begitu mengerikan, namun dia tidak melewati pengajaran dasar tersebut.

Sedangkan Yu Xuan sendiri terlihat begitu antusias memperagakan cara seni pernafasan yang diajarkan Qian Fan, meskipun Yu Xuan memiliki cara yang berbeda.

Sambil memperagakan seni pernafasan, Qian Fan juga memberitahukan bahwa cara yang lebih cepat untuk meningkatkan fisik dan tulang yaitu dengan cara berlatih dan bertarung. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas jiwa, harus menggunakan cara meditasi hingga bertahun-tahun atau bisa menggunakan sumberdaya.

Namun sayangnya untuk mendapatkan sumberdaya bukalah perkara yang mudah, karena harga sumberdaya sangatlah mahal dan langka, hal itu dapat diketahui karena untuk mendapatkan sumberdaya itu membutuhkan usaha yang sangat besar, karena sumberdaya biasanya didapatkan dari beast spirit yang tingkatannya melebihi seorang kultivator. Oleh karena itu sehingga untuk meningkatkan kualitas fisik, tulang dan jiwa bukanlah suatu hal yang mudah.

Qian Fan yang melihat Yu Xuan begitu mudah mempelajari seni pernafasan yang dia ajarkan lalu tersenyum lembut dan berkata, "Xuan'er, aku tidak menyangka kau bisa mempelajarinya dengan sangat mudah hanya dalam beberapa jam. Bahkan seorang kultivator jenius saja membutuhkan waktu selama berbulan-bulan untuk mempelajari seni pernafasan dengan sempurna" ucap Qian Fan sambil melirik ke arah Yu Xuan.

"Terimakasih atas pujian guru, tapi aku sudah terlambat untuk belajar, karena usiaku sekarang sudah 15 tahun" ucap Yu Xuan.

"Itu tidak masalah Yu Xuan aku yakin kau pasti bisa menjadi seorang kultivator yang hebat, usia tidak akan bisa menghalangimu" ucap Qian Fan.

" Aku harap juga begitu guru" ucap Yu Xuan.

"Baiklah sebelum lanjut aku akan melepaskan segel yang menyegel dantianmu" ucap Qian Fan kemudian membuat segel tangan yang cukup rumit lalu menempelkannya di perut Yu Xuan.

Seketika rasa sakit langsung menyerang tubuh Yu Xuan dari arah perutnya yang berasal dari segel yang ada di dantian Yu Xuan. Segel itu seperti benda hidup dan mencoba untuk melawan Qian Fan sehingga membuat Yu Xuan semakin kesakitan, berselang beberapa menit akhirnya segel tersebut lepas dan terdengar suara ledakkan kecil dari tubuh Yu Xuan.

"Sekarang aku akan mengajarkanmu cara mengumpulkan tenaga dalam atau yang sering disebut energi Qi" Qian Fan menyudahi latihan sebelumnya dan membawa Yu Xuan duduk di sebuah batu besar di balik pohon besar yang ada di depan gubuk tua itu.

Yu Xuan pun mengikuti apa yang dikatakan Qian Fan lalu mengambil tempat duduk di dekat pohon besar tersebut.

Sedangkan Qian Fan langsung duduk di sebuah batu besar dimana bagian atasnya terlihat datar.

Tanpa menunggu lama Qian Fan langsung menjelaskan tentang cara mengumpulkan energi Qi, di dalam Qi itu sendiri terbagi menjadi empat bagian seperti yang Yu Xuan pelajari dari kedua orang tuanya.

"Xuan'er dalam empat bagian Qi itu sendiri, kamu harus menentukan pilihan agar tidak menggangu perkembanganmu di kemudian hari" Qian Fan mengingatkan kepada Yu Xuan.

"Baik guru" ucap Yu Xuan, meskipun sebenarnya Yu Xuan menggunakan Qi sejati yang paling sulit dari Qi yang lain, dia mempelajari itu dari kedua orangtuanya.

"Sekarang pejamkan matamu! Aku akan memberikan arahan agar kau bisa menyerap energi alam" ucap Qian Fan.

Dengan sebuah anggukan kecil Yu Xuan langsung mengambil posisi duduk bersila, lalu memejamkan matanya.

"Sekarang rasakan energi alam yang ada di sekitar, jika kau sudah merasakan energi alam itu, maka serap lah dan kumpulkan energi itu kedalam dantian milikmu. Proses ini lebih sulit, tapi aku yakin kau bisa melakukannya" ucap Qian Fan sembari memperhatikan Yu Xuan dari atas batu besar itu.