BAB 10

Disisi lain Maya membanting semua perabotan yang ada di kamarnya. Hati seorang istri mana yang tidak terluka ketika mengetahui suaminya sudah sah menikah lagi. Meskipun suaminya mengatakan tetap mencintainya namun istri mana yang harus rela berbagi suami.

PRANG

PRANG

Para pelayan yang sejak tadi menunggu di luar kamar Maya hanya bisa mendengar suara-suara tersebut. Mereka terus berjaga-jaga takut jika cucu menantu majikannya tersebut berbuat lebih nekat.

“Dasar orang tua bau tanah ! Sudah punya cucu masih minta cicit !” Maya memaki Frans yang tak lain adalah kakeknya Dion. Di depan kaca Maya bercermin ia melihat penampilannya yang kini sudah berantakan.

“Aku bukan tidak ingin punya anak ! Tapi Aku masih mau berkarir, lalu apa salahnya !” kata Maya lagi seorang diri.

Tak lama managernya menghubunginya untuk datang ke lokasi shooting. Maya kemudian membersihkan dirinya dan mengganti pakaian, Maya pikir dengan pergi bekerja pikirannya akan sedikit tenang.

“Bersihkan kamar ku !” kata Maya dengan angkuh pada para pelayan yang menunggu di depan kamarnya. Mereka kemudian melihat kamar Maya yang begitu berantakan dan ada beberapa barang yang hancur.

“Pekerjaan kita selalu bertambah !”kata salah satu pelayan.

“Wanita tidak sadar diri, apa yang dia cari di luar sana ? Tidak tahu rasa syukur, wajar saja jika Tuan besar marah dan kecewa menyuruh Tuan muda untuk menikah lagi !” kata pelayan yang lainnya.

“Bener tu, aduh…aku gak bisa membayangkan apa jadinya kalau Tuan muda membawa istri keduanya ke mansions ini !” sahut pelayan lainnya.

“Kita harus siap-siap bekerja ekstra, karena mansions ini pasti akan selalu di hancurkan olehnya !”

... ………………...

Pesawat yang membawa Diana telah tiba di Ibu Kota. Diana menuruni anak tangga pesawat dimana telah terdapat tiga mobil mewah yang menjemput mereka.

Setelah melewati perjalanan yang begitu panjang, mobil mereka akhirnya tiba disebuah rumah yang begitu mewah dan indah. Diana bahkan dibuat kagum akan hal tersebut.

“Selama kita menikah kau hanya istri di dalam rumah !” kata Dion kemudian ia turun seorang diri tanpa memperdulikan Diana yang terdiam mendengar ucapannya.

Mata Diana berkaca-kaca ingin sekali air mata yang telah terbendung tersebut tumpah. Namun dengan cepat Diana mendongakkan wajahnya agar air matanya tak menetes.

Diana kemudian keluar dari mobil dan mengekor di belakang tubuh Frans dan Dion. Mereka disambut oleh para pelayan dan Fiona yang merupakan orang adik Dion.

“Selamat datang, kakak ipar !” Fiona memeluk Diana dengan hangat.

“Dia adalah Fiona, adik kandung Dion !” kata Frans menjelaskan siapa wanita yang menyambut Diana.

“Maaf aku tidak bisa ikut di pernikahan kalian, sebab aku sedang sibuk mengurus skripsi !” kata Fiona tersenyum manis.

“Ayo Kakak ipar, aku tunjukkan kamar mu !” kata Fiona mengajak Diana sedangkan Dion sudah pergi duluan masuk ke dalam mansions dengan niat mencari keberadaan Maya di kamarnya.

“Perlakukan Diana dengan baik !” titah Frans pada Fiona.

“Tentu saja Kakek !”

Diana dibawa oleh Fiona ke sebuah kamar yang sudah dipersiapkan oleh para pelayan. Kamar yang begitu luas bernuansa putih dan diatas ranjangnya di hiasi kelopak bunga mawar merah.

“Semoga kamu suka dengan kamar ini, ya !” kata Fiona dengan pelan. Ia sejujurnya tidak mungkin bisa cepat akrab dengan Diana, mengingat Diana adalah orang baru yang masuk ke dalam keluarga mereka.

“Terimakasih, Fiona !” kata Diana

“Tradisi keluarga ini selalu duduk berkumpul untuk sarapan pagi dan makan malam bersama. Jadi jangan sampai kamu terlambat datang ke meja makan, sebab Kakek tidak suka dengan orang yang terlambat datang !” kata Fiona menjelaskan.

Diana diam dan mendengarkan, ia kemudian menganggukkan kepalanya sebagai bentuk jawaban. Fiona akhirnya pamit keluar dari kamar Diana dan Dian mendudukkan diri di tempat tidur yang menjadi miliknya.

Air mata Diana kini menetes, seketika ia kembali menangis meratapi nasibnya yang sudah menikah, pernikahan yang tak sesuai dengan harapan dan impiannya. Pernikahan yang sudah merampas masa muda dan cita-citanya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Siti Aminah

Siti Aminah

babak baru ...batu d mulai Diana...persiapkan air mata mu se banyak2ny...

2024-10-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!