"Bu Rumini ! Bu !"
Tok
Tok
Tok
"Iya sebentar Bu !" Rumini membuka pintu rumahnya dan melihat ternyata Suminah yang mengetuk pintu rumahnya.
"Eh, Bu Suminah. Ada apa Bu ? Ayo masuk dulu !" kata Rumini mempersilahkan Suminah untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Tidak perlu repot-repot Bu, Aku langsung saja Aku mau bertemu dengan Putri !" kata Suminah.
"Putri ?"
"Iya, Putri ada kan ?" tanya Suminah dengan cepat.
"Putri ada, sebentar tak panggilkan dulu ya Bu !" jawab Rumini ia kemudian ke kamar Putri.
"Apaan sih Bu !" kata Putri yang tidur siangnya terganggu oleh Ibunya.
"Itu di luar ada Ibunya Diana, sana temui dulu, dia mau bicara sama kamu !" kata Rumini dengan terpaksa Putri keluar dari kamarnya dan menemui Ibunya Diana.
"Ada apa Bu ?" tanya Putri
"Put, kamu kan teman akrabnya Diana. Ibu mau tanya kamu tau enggak rumah pacarnya Diana !" kata Suminah yang membuat Putri mengernyitkan dahinya.
"Pacar ?" tanya Putri bingung
"Iya, pacarnya Diana. Kamu tahu gak dimana rumahnya ?" tanya Suminah tak sabaran
"Setahu Aku, Diana gak punya pacar, Bu !" balas Putri
"Kalau dia gak punya pacar, terus ini apa ?" Suminah menyodorkan foto Diana bersama seorang laki-laki.
"Hah ?! Mario !" Putri benar-benar tidak menyangka kalau Diana selama ini berpacaran dengan Rio, ketua OSIS dis disekolah mereka dimana Putri sendiri sudah sejak lama menyukai Rio dan Diana tahu akan hal itu. Putri seketika menjadi benci dengan Diana yang sudah lebih dulu mendapatkan Rio.
"Oh berarti namanya Mario ! Kamu pasti tahu kan dimana pria ini tinggal ! Ayo kasih tahu Ibu, sebab pria ini membawa kabur Diana dari rumah !" kata Suminah yang membuat Rumini terkejut.
"Apa ?!"
"Iya, Bu ! Kami yakin Anak kami dibawa sama pria ini !."
"Astaghfirullah !"
"Padahal besok Diana itu mau dilamar ! Rencananya Diana mau menikah akhir pekan ini !" kata Suminah yang membuat Putri langsung mendongakkan wajahnya pada Suminah.
"Menikah ?" gumam Putri
"Alhamdulillah kalau Diana sudah bertemu dengan jodohnya, Saya ikut senang mendengarnya Bu !" jawab Rumini
"Terimakasih Bu, tapi masalahnya sekarang Diana dibawa kabur oleh pria yang namanya Mario ini. Ayolah Putri gak mungkin kamu gak tahu dimana alamat rumah Mario itu !" tanya Suminah lagi.
"Ayo nak, bicara yang jujur kasihan Bu Suminah." ucap Rumini membujuk Putri untuk bicara.
"Aku gak tahu pastinya dimana rumah Mario, Bu ! Tapi yang Aku tahu Mario itu tinggal di kompleks perumahan Permata Indah !" kata Putri menjelaskan
"Oh, perumahan itu ya ! Ibu banyak teman disana, biar nanti Ibu tanya dengan teman-teman ibu. Terimakasih sebelumnya ya, Bu Rumini saya pamit dulu ! Assalamualaikum "
"Walaikumsalam." balas Rumini
Suminah kemudian pamit pergi dari rumah Putri dan langsung menghubungi para teman-temannya yang tinggal di perumahan yang dimaksudkan oleh Putri barusan.
Tak menunggu waktu lama Suminah pun mendapatkan jawaban dari teman-temannya jika Mario memang tinggal di dekat rumah mereka.
"Perumahan permata indah blom F no 11 !" kata Suminah yang baru saja tiba dirumah membaca pesan dari temannya.
"Pak ! Bapak !" pekik Suminah
"Ada apa Bu !" Samsul langsung menghampiri istrinya.
"Ayo kita kerumah pacarnya Diana itu ! Ibu yakin pasti dia membawa Diana ke rumahnya !" kata Suminah cepat.
Samsul dan Suminah kemudian pergi ke rumah Mario dengan mengendarai mobil mereka. Setelah melewati perjalanan yang tidak terlalu jauh, mobil mereka tiba di depan halaman rumah orang tua Mario. Samsul dan Suminah kemudian turun dari mobil dan langsung menggedor pintu rumah Mario.
Tok
Tok
Tok
"Iya sebentar !" sahut Elsa dari dalam rumah.
Begitu Elsa membuka pintu rumahnya Elsa langsung diam terpaku melihat siapa yang mengetuk pintu rumahnya. Begitu pun dengan Samsul keduanya saling menatap dan diam satu sama lain.
"Elsa !"
"Samsul !"
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments