BAB 20

Frans membaca isi surat wasiat yang ia tulis sendiri beberapa jam lalu. Ia sudah memikirkan matang-matang mengenai pembagian harta warisan yang akan ia berikan pada keturunannya. Frans rasa ia sudah begitu adil membagikan hartanya.

Ia kemudian memanggil Benu untuk datang ke ruangan kerjanya, namun ternyata Benu tidak ada di mansion ia pergi bersama Riana beberapa jam lalu kata pelayan mansion.

Frans mengernyitkan dahinya, ia berpikir sejak kapan Benu berpergian dengan Riana ? Pasalnya di usia Benu yang sudah menginjak 50 tahun pria tersebut tidak pernah sekalipun dekat dengan wanita dan belum kunjung menikah hingga saat ini.

Tak lama Frans diam dalam renungannya, Fiona mengetuk pintu ruang kerjanya dan masuk lalu duduk di dekat Frans. Frans tersenyum melihat cucu bungsunya yang sudah begitu dewasa dan sebentar lagi akan menyelesaikan kuliahnya.

"Kakek sedang apa ?" tanya Fiona ada maunya, sebenarnya ia ingin meminta izin pada Kakeknya untuk pergi liburan bersama teman-teman pada akhir tahun ini.

"Justru Kakek yang ingin bertanya ada Cucu Kakek yang cantik ?" kata Frans balik bertanya.

Fiona tersenyum manis ia pun menceritakan niatannya, namun Frans bukan tidak setuju dengan permintaan cucunya tersebut. Dalam tradisi keluarga Abraham, baik anak laki-laki maupun perempuan di keluarga tersebut tidak diperkenankan keluar rumah untuk menginap di suatu tempat tanpa pengawasan orang tua.

Fiona langsung menundukkan wajahnya, tentu saja ia kecewa karena ia tidak bisa merayakan pesta tahun baru dengan para teman-temannya.

"Kita bisa merayakan tahun baru di mansion, sudah begitu lama sepertinya Kita tidak melakukan pesta tahun baru !" kata Frans mencoba membujuk Fiona agar tidak terlalu kecewa padanya.

Fiona pun nampak berpikir, memang benar sejak kepergian Pamannya keluarga Abraham tidak pernah lagi merayakan pesta tahun baru di mansion.

"Kakek benar, ya sudah nanti Aku akan bicarakan pada Ibu dan Ayah setelah mereka pulang." kata Fiona

"Cucu Kakek yang baik dan pengertian, semoga Kamu diberikan jodoh pria yang begitu baik dan tulus nantinya." kata Frans mendoakan yang terbaik untuk Fiona

"Aamiin...terimakasih Kakek." Fiona pun kemudian keluar dari ruang kerja Kakeknya dan berencana pergi ke mall karena ingin membeli sesuatu. Maya yang baru saja tiba di mansion melihat mobil Fiona keluar dari halaman mansion.

Maya lalu turun dari mobilnya, ia pulang lebih awal dari Dion. Karena Dion ada meeting penting dengan kliennya. Maya kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion dan menuju ruang kerja Frans. Ia melihat ruang kerja tersebut nampak tak penghuni, samar-samar ia mendengar suara gemercik air dalam kamar mandi ruang kerja tersebut. Maya pikir mungkin Frans sedang di kamar mandi.

Mata Maya kemudian menyipit kala melihat secarik kertas yang berada di atas meja kerja Frans. Maya mengambilnya dan membacanya, betapa terkejutnya ia kala membaca isi tulisan di dalam kertas tersebut, sebuah surat wasiat pembagian harta yang sama sekali tidak mencantumkan namanya hanya ada nama Dion dan Fiona dan yang membuat Maya emosi adalah mengapa harus ada nama Diana di dalamnya.

"Tidak ! Ini tidak adil !" kata Maya dengan mata yang begitu tajam, tanpa ia sadari Frans sudah berada di belakangnya dan membuat Diana terkejut mendengar suara Frans yang memanggilnya.

"Apa begini cara Ibu mu mengajarkan mu ? Sungguh tidak punya malu dan sopan santun. Bisa-bisanya Kamu masuk ke ruangan ku tanpa izin dari ku !"

Frans menatap benci pada Maya, melihat Maya seketika Frans selalu teringat akan mendiang Ayah Maya yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri, namun sayangnya Ayah Maya begitu tamak dan rakus sampai-sampai ia berani mencuri rahasia perusahaan, itulah mengapa Frans menjadi benci dengan Ayah Maya dan menggulingkan perusahaannya hingga Ayah Maya depresi dan bunuh diri.

"Kembalikan surat itu !" Frans meminta surat wasiat tersebut, namun Maya enggan memberikannya.

"Tidak akan ! Kakek tidak adil ! Nama ku bahkan tidak tertulis di dalam wasiat ini ! Ingat Aku ini menantu di keluarga ini aku istrinya Dion !" kata Maya tak terima.

"Kamu sudah terlalu banyak mencuri harta ku secara diam-diam, apa itu masih kurang ?" kata Frans dengan tenang. Jangan dipikir Frans tidak tahu apa yang telah Maya lakukan dibelakangnya selama ini. Ia tahu semua apa yang Maya ambil dari keluarganya. Maya diam-diam mengambil sejumlah tanah dan aset keluarga Abraham, namun Frans mendiamkannya karena Frans ingin melihat sejauh apa perbuatan Maya.

Maya tentu saja tersentak, ia tak menyangka jika Frans tahu apa yang ia lakukan selama ini.

"Ternyata buah yang jatuh memang tidak jauh dari pohonnya. Kamu sama dengan mendiang Ayah mu, begitu tamak dan haus akan harta !" kata Frans pelan namun sangat menusuk hati Maya.

Maya begitu kesal ia kemudian keluar dari ruang kerja Frans dengan membawa kertas wasiat tersebut. Frans kemudian mengejar Maya sampai di ujung tangga. Frans berusaha mengambil kertas wasiat tersebut, namun ternyata Maya malah mendorong Frans hingga Frans jatuh terguling dari tangga.

Tangan Maya bergetar hebat, apa yang ia lakukan sungguh diluar kendalinya. Ia tak berniat untuk mencelakai Frans namun nasi sudah menjadi bubur Frans sudah tidak sadarkan diri dengan kepala bersimbah darah.

"Astaga...apa yang harus ku lakukan !" Maya menjambak rambutnya. Tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang yang membuatnya terkejut dengan orang tersebut.

"Nino !"

...****************...

Gaes...satu bab dulu yaa..anak ku lagi sakit soalnya gak bisa selalu pegang hp..mohon pengertiannya yaa..besok kalo sempat aku update yang banyak.. terimakasih ya..harap maklum..jangan lupa vote, like, dan komen yang banyak yaa..🤗🙏✌️

Terpopuler

Comments

Siti Koyah

Siti Koyah

thor jangan sampai kakek Frans mati ya biar si Maya ketahuan busuk nya .dan semoga anak nya cepat sembuh

2024-04-15

0

Nandi Ni

Nandi Ni

Harta emang membuat mata rakus menjadi silau

2024-04-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!