bab 12

" Erza juga tampan " ucap Amel malu malu erza pun malu bersembunyi di pelukan ibunya . Membuat mereka tertawa.

Setelah itu mama Ambar dan mbak Vira menyalami dan memeluk ibu Tasya ...

" Ohya ma ini ada kado buat mama dari Fara , ibu dan erza semoga mama suka ya ibu rancangan Fara sendiri dua hari yang lalu semoga tidak mengecewakan mama karena mepet waktu maaf jika tidak berkenan ...." ucap fara

" Apa ini sayang boleh mama Buka kotak yang ini saja. ..."

" Boleh ma ..."

Saat di buka mereka terkejut ini sangat sangat mewah dan cantik " in.....I...ini buat mama sayang .... Mama sangat senang terima kasih sayang semua yang kamu buat tidak pernah gagal selalu mengagumkan " ucap mama Ambar

Tidak lama papanya Sania pun mendekat bersama suami mbak Vira ....

" Ma ada apa kayaknya seru banget ...." tanya papanya Sania

" Eh papa sini pah mama kenalin ini dia orang yang mama sering ceritakan dia tanya temen mama saat sekolah yang selalu bantuin mama dari segala bullying di sekolah dialah yang selalu menolong dan menghajar orang yang menggagu mama ..." jawab mama Ambar

" Dan ini gadis cantik ini adalah putrinya dialah disainer yang nama sebutkan dan yang membuat gaun ini .Fara kenalkan ini suami mama " ucap mama Ambar

Dengan sopan Fara pun menyalami dan mencium tangan pria paruh baya itu " salam kenal om saya Fara" ucap fara

Perbuatannya membuat pria itu terharu baru kali ini ada orang sang begitu sopan . Dia terharu lalu mengusap kepala para dengan sayang hal itu membuat Fara ingin menangis tapi di tahan ibunya tau apa yang di sarakan Fara begitu juga mama Ambar dia tau kesedihan Fara tapi Fara sangat kuat gadis yang benar benar hebat ...

Setelah perkenalan itu acara berlanjut dan keluarga Fara pun ingin pamit pulang setelah menyantap hidangan beberapa saat lalu ...

Mereka pun mendekati keluarga sanian " Mbak kami pamit duluan ya ini sudah malam dan erza sudah mulai mengantuk " ucap ibu Tasya .

" Kalian menginap saja ya " ucap mama Ambar .

" Maaf mbak dan terima kasih besok kan erza sekolah dan besok jam 6 pagi ada yang mau ambil pesanan juga jadi takut gak sempet " ucap ibu Tasya

" Baiklah jika begitu tapi biar di antar supir ya ini sudah malam ." ucap mama Ambar kawatir

" Gak usah ma nanti ngerepotin biar Fara pesan taksi ... " Ujar Fara

" Udah jangan bantah aku gak mau kamu naik taksi " ujar Sania..

" Iya bener kata Sania dan mama " sambung Vira ...

Baiklah mbak terima kasih merekapun berpamitan dan mulai berjalan tapi saat di pintu ibu Tasya tidak sengaja bertabrakan dengan pria paruh baya tapi masih terlihat gagah dan tampan ....

" Maaf saya nyonya saya tidak sengaja saya salah melamun saat berjalan ....ucap pria itu

" Ah tidak apa apa tuan ..." jawab ibu tasya

" Erza sayang kamu tidak apa apa ..." Tanya ibu Tasya

" Tidak Bu erza baik baik saja" ucap erza

Sedangkan pria yang menabrak ibu Tasya tadi tertegun saat mendengar nama dan suara kecil itu . Diapun mendekat secara perlahan ke tempat ibu Tasya dan anak kecil yang membelakangi pria tersebut ...

Dengan tangan begetar di pun me mutar tubuh pria kecil itu ....

Saat dia bisa melihat wajahnya dia pun bersujud syukur dengan menangis

lalu peria itu pun bangun ... " nak apa kau mua ingat saya..." tanya pria itu

Erza pun melihat pria itu lalu erza pun mendekati pria itu dengan tangisan nya .

" Iya paman erza ingat paman . Paman yang selalu bersama ayah kan ...? " Ucap Erza

" Iya benar saya adalah asisten pribadi tuan besar tuan muda kemana saja selama ini saya sudah mencari tuan maaf jika saya terlambat menemukan tuan muda ..." ucap pria itu

" Tidak apa apa paman ! Erza juga jadi punya ibu dan kakak . Lihat paman ini ibu erza dan ini kakak erza cantikkan ...." ucap erza bahagia

" Saya Tasya ibu angkat erza dan ini putri saya Fara " ucap ibu Tasya

" Selamat malam nyonya Tasya dan nona Fara maaf jika saya mengagetkan kalian ...." ucap pria itu penuh sesal

" Tidak apa apa tuan ....! tapi

Maaf tuan sebenarnya anda siapa dan bagaimana bisa mengenal erza ... " Tanya ibu Kawatir

"Bu lebih baik kita cari tempat untuk bicara tidak enak jika di tengah jalan ..!" ucap Fara .

"Benar nona bagaimana kita ke sana saja ..." Tunjuk pria itu ketempat ruang tunggu lobi hotel .

" Baik tuan mari . Ayo bu dan Erza kita kesana ..." ajak Fara

Setelah semua duduk Fara pun memulai percakapan itu ...

" Perkenalkan nama saya Pram asisten pribadi dari tuan Erwin Kusuma ayah dari erza Kusuma ..." ucap asisten Pram

" Baik tuan Pram bisa jelaskan kenapa Erza bisa hilang . Sampai kami menemukanya Erza di sebuah taman sedang duduk di semak semak dan menangis itupun waktunya sudah malam dan saat kami akan mengantar dia pulang Erza tidak mau katanya takut dan ingin tinggal bersama kami ..." ucap ibu

" Dan saat kami tanya dimana papa mamanya di diam saja karena itu saya mengangkat nya jadi putra saya . " Jelas ibu Tasya

" Jadi begitu saya sangat bersyukur Erza di temukan oleh anda dan dia terlihat lebih baik terima kasih nyonya " ucap Pras dengan tulus

" Sama sama tuan kami juga sangat menyayangi Erza Erza anak baik " Ucap ibu

" Lalu tuan bisa ceritakan bagaimana bisa erza sampai di taman itu " tanya fara

" Baiklah nona nyonya saya akan ceritakan " ucap pram

" Waktu itu tuan Erwin ada pertemuan penting di luar kota dan saat bersamaan erza sedang sakit deman tidak bisa di ajak . Suster yang biasa menjaga pun sedang pulang karena orang tuanya meninggal dunia jadi izin cuti .

Karena masalah kantor yang tidak bisa di wakili oleh saya ataupun orang lain akhirnya tuan memilih untuk menitipkan erza pada adiknya untuk 2 hari saja karena setelah itu kami akan segera pulang ." jelas Pram

" Awalnya mau di titipkan pada istri saya tapi mengingat istri saya sedang hamil besar dan sedang di rumah orang tua kami di Jawa jadi tidak jadi . Sedangkan orang tua tuan Erwin tidak ada di Indonesia karena sedang dalam pengobatan jantung tuan besar " ucap Pram lagi

" Jadi dengan terpaksa tuan Erwin menitipkan Erza bukan tuan Erwin tidak sayang pada Erza tapi memang tidak tega jika di ajak karena tubuh Erza sedang panas tinggi dan juga tuan tidak bisa membatalkan

keberangkatan nya . Saat di titipkan pada adiknya terlihat normal tidak ada masalah ... Kami pun pergi dengan sedikit lega walau masih merasa sedikit ada ganjalan dan kami pun sampai di tempat pertemuan pagi hari .Tapi saat sore hari kami mendapat telpon dari bibi asisten rumah tangga Adik tuan Erwin." lanjut pram

Bersambung

Terpopuler

Comments

LISA

LISA

Siapa y pria itu ? apa ayahnya Fara &.Erza..

2024-04-14

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!