Bab 6

" kamu tidak usah bingun Fara di ujung jalan sana ada sebuah sekolah yang bertaraf TK ,SD dan SMP ... Disana sekolahnya sangat besar dan keamanan sangat terjamin keponakanku ada yang sekolah di sana TK dan SD " ucap Sania

Mendengar itu Fara pun senang

" baiklah aku akan bicara dengan ibu ".

" ohya masalah renovasi dimana aku dapat orang orangannya . Apa kamu punya kenalan Sania ..? " tanya Fara

" Ada aku punya waktu itu mereka juga merenovasi kantor ku . Akan aku telpon mereka sekarang ya untuk menanyakan bisa atau tidak takutnya mereka sudah banyak pesanan juga." jawab Sania

Setelah itu Sania pun berbicara di telpon Fara pun menelpon ibunya .

" Assalamualaikum Bu , Bu Fara sudah membeli tokonya dan surat suratnya sudah di urus pada notaris ... Dan ini Fara mau cari orang untuk renovasi toko kita Bu . " jawab Fara

" Alhamdulillah nak semoga semua nya lancar . Lalu pembayaran itu bagaimana apa uang kamu cukup atau kamu jadi pinjam uang Sania ... ? jika uang Fara kurang, pakai uang ibu saja tidka usah pinjam ke orang ,ibu punya tabungan tadi baru ibu lihat dan ternyata tabungan ibu bisa membantu kamu membuka butik " ucap ibu nya Fara

" Alhamdulillah Bu ini pakai uang Fara semua hasil penjualan gaun pengantin kemarin dan masih sisa banyak kok nanti jika Fara perlu Fara bilang pada ibu . Yaudah Bu nanti kita bicara lagi di rumah ya Ini Sania sudah selesai telpon juga .. " ucap fara

" Iya nak hati hati ...." ucap fara

*

*

*

Tidak terasa waktu cepat berlalu toko yang di beli oleh Fara sudah selesai di renovasi . Disain nya seperti yang dia inginkan ...

Ibu rose juga memutuskan mengontrakkan rumah lamanya dan mereka pindah di butik ... Di lantai dua sudah di buat senyaman mungkin menjadi rumah tempat tinggal mereka dan bagian bawah ruangan luas itu di bagi menjadi empat sebagian kantor sebagian untuk menjahit sebagian untuk memasang etalase dan menggantung kan gaun dan baju baju dan di bagian kecil belakang di buat untuk ruang istirahat karyawan . Farah dan ibunya juga sudah pindah ke lantai atas butiknya ...

" Fara hari ini ibu ingin mendaftar erza ke sekolah barunya " ucap ibu .

" baik Bu Mau Fara antar atau naik taksi Bu ...? Kalau mau Fara antar tunggu sebentar ya Bu Fara mau selesaikan ini dulu sebentar " ucap Fara

" Tidak usah Fara sekolah itu sangat dekat jadi biar ibu saja sama Erza kamu lanjutin saja pekerjaan kamu bukanya besok harus selesai ..." ucap ibu

" Iya deh bu memang besok sore akan di ambil gaunnya . Maaf ya Bu ibu jadi sendirian antar Erza ke sekolahnya " ucap Fara

" Gak papa nak sekolah nya juga sangat dekat . Ya sudah ibu akan siap siap dulu ya si Erza sudah tidak sabar tu ingin lihat sekolah barunya hehehe .." ucap ibu

" Benarkah adik kakak yang tampan ini sudah tidak sabar melihat sekolah barunya ...? " ucap Fara pada erza

" iya kak Eza sudah ingin sekolah lagi pasti banyak teman ..." jawab erza dengan senyum

" iya pasti banyak yang akan berteman dengan Erza erza anak baik ..." ucap Fara

Erza semakin tersenyum di puji kakaknya .

" Erza ayo kita berangkat ..... " ajak ibu

" Fara ibu pergi dulu ya ... " ucap ibu

" Kakak Erza pergi dulu ya kakak hati hati dirumah jangan rindu Erza karena rindu itu berat heheh" ucap erza

" Hehehe iya ibu hati hati ya kalau ada apa apa cepat hubungi Fara . Dan kamu pangeran kecil gak papa berat rindunya karena tidak bisa tidak rindu sama Erza yang tampan ini .." ucap Fara .

" Yaudah ya ayo kita berangkat ... Nanti keburu siang ..." ajak ibu

Setelah ibu dan Erza pergi Fara pun melanjutkan pembuatan gaunya tidak lama terdengar bel dari luar Fara pun bergegas keluar dan ternyata yang datang adalah Sania ..

" Fara kapan kamu akan membuka butik dengan resmi ...? " Tanya Sania

" Seminggu lagi Sania Karena aku harus selesai kan dulu pesanan. Satu ini lalu mempersiapkan pembukaan .." jawab Fara

" Baguslah nanti saat pembukaan aku akan ajak mama ku dan saudara ku yang lain . Apa semua baju yang kamu buat sudah siap untuk di pasang di etalase...?" tanya sania

" Sudah selesai semua .... Hanya tinggal di pajang saja dan mempersiapkan pembukaan ." jawab Fara

Di sisi lain di kediaman Andi Wijaya ... Ayah dari Fara ...

Semenjak kepergian istrinya tasnya dan anak nya Fara ... tuan Andi mulai merasa kehilangan dan ada terselip rasa penyesalan tetapi karena gengsinya semua itu dia lupakan

" Mas transfer aku uang ya aku mau pergi belanja sama temen temen aku ... " ucap bella

" kamu itu bisa gak sehari saja tidak keluyuran gak jelas . Bukanya urusi rumah berantakan gak ada makanan . Para pembantu gak ada yang bertahan ..." ucap tuan Andi

" Kamu itu apa tidak bisa seperti Tasya dia tidak pernah boros tidak pernah mengelu , selalu bisa mengurusi ku . Makanan selalu tersedia rumah versi pakaian ku semua rapih ... " ungkit tuan andi

Mendengar itu Bella sangat marah ...

" Jika Tasya istri yang sempurna lalu kenapa kamu sia siakan dan berselingkuh padaku ..." marah Bella

" Itu karena Tasya tidak bisa mengurus dirinya sendiri tidka pernah berdandan dan selaku penyakitan ..." jelas tuan andi

" Lalu sekarang saat dapat istri cantik bisa mengurus diri kenapa kamu masih protes ..." tanya Bella marah

" Aku ingin semuanya ingin bisa merawat diri dan ingin bisa mengurus rumah dan aku ..." jawab tuan anda tidak mau kalah

" Kamu itu egois mas mau enaknya sendiri . Kamu ingin istri seperti Tasya tapi kau tidak mau membiayai nya untuk kesalon dan merawat diri setiap bulan saja kau hanya memberi dia uang pas Pasan untuk kebutuhan ruamh itu pun dia masih harus putar otak bagaiamana harus bisa tercukupi kebutuhan ..." ucap Bella

* Dan soal sakit bagaimana dia tidak sakit jika setiap hari dia tidak ada libur untuk mengurusi mu dan selali telat makan terkadang pun dia tidak makan karena kelelahan dan kamu sebagai suami bukan mendukung nya malah mencari kesenangan di luar ..." ucap bella lagi

Deg

jantung Andi seakan di remas mendengar kebenaran yang di ucapkan oleh istri mudanya ini ...

"Dan saat ini saat kau sudah bisa mendapatkan istri yang bisa membuat matamu segar kau ingin menuntut dia untuk bisa mengerjakan semua tugas rumah ..." kesal Bella

" Itu tidak bisa itu bukan gayaku jika kau ingin punya istri sepertiku kau harus modal banyak jangan pelit dan cari pembantu jadi semua tercukupi jadi nikmati saja ..." jelas Bella

" Dan soal anak jangan minta anak padaku ... Aku tidak mau tubuhku jelek karena punya anak salah sendiri punya anak di buang .

Sudah pokoknya aku minta uang transfer sekarang atau aku akan menjual mobilmu itu ancam bela " ucap bella tidak mau mengalah

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sulfia Nuriawati

Sulfia Nuriawati

bgs br ketemu pasangan yg berani nembantah biar otaknya bs d pk mikir, jgn kyk biasa otaknya istirahat mulu jd otaknya encer bnget ngalir kyk air, mknya g bs mikir dg waras

2024-04-30

3

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

sukurin jadi orang banyak menuntut,itulah akibatnya mamam tuh

2024-05-02

1

pioo

pioo

tumben pelakor bisa ngomong kekgini

2024-05-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!