bab 14

" Eh bukan gitu om kira usia 25 tapi Baby face gitu karena sudah jadi disainer ... Karena biasnaya disainer itu udah usia 20 an gitu Ternyata wajah sama usia memang sama sama Musa . Tapi seharusnya masih SMA atau baru lulus ya ..." ucap Pram

" Gak om kakak ku ini pintar di usia 16 tahun udah lulus SMA jalur pintar hehehhe ," bangga erza ...

" Oh begitu jadi benar benar jenius baiklah panggil om saja kalau begitu " ucap Pram ... Lesu

" Kenapa om merasa tua ya.... " tanya erza heheheh

" Nak gak boleh gitu ya gak baik ... " Nasehat ibu Tasya .

" Iya Bu maaf hanya bercanda heheh .." ujar erza

" Maaf ya om...!" ucap erza

Fara hanya tersenyum mendengar adiknya ini membanggakan nya dia sampai malu ...

Tidak terara mereka sudah sampai tujuan ...

" Oh ya om apa orang di rumah ini sudah tau jika kita akan datang Fara kok jadi deg-deg kan kayak ibu ya ...," Tanya Fara

" Kamu tenang saja di rumah ini semua orang baik yang gak cuma adik tuan Erwin tapi dia sudah di hukum kok GK ada di sini lagi ." ucap Pram

" Om sengaja belum kasih tau buat kejutan ...kita nanti langsung ke kamar tuan Erwin saja ..." sambung Pram

Mereka pun turun dari mobil dan mengetuk pintu rumah besar itu

Tidak lama pintu di buka oleh pelayan rumah ini ...

" Eh tuan Pram mau ketemu Erwin atau tuan besar ...? " Tanya bibi Minah

" Mau ketemu tuan erwin Bi tapi tuan besar sama nyonya besar dimana.. bi kok sepi .? Ucap Pram

"Tuan besar dan nyonya besar sedang check up rumah sakit ... Mungkin sebentar lagi pulang ... " jawab bibi Minah

" Baik lah bi kami langsung ke kekamar tuan Erwin saja ya .." ucap Pram

" Baik tuan ...". Jawab bi minah

" Assalamualaikum bi ucap Fara dan ibunya ... Kami permisi bi ibu Om pram ujar Fara"

"Waalaikumsalam . Baik non silahkan ."

Sebenarnya bibi penasaran siapa yang di bawa Pram tapi tidak enak untuk bertanya .

Di sisi lain Pram dan keluarga Fara ...

Tok ...tok ..tok...

"Tuan ini saya Pram "

"Masuk "Ucap Erwin

Saat Pram membuka pintu terlihat seorang pria dengan tubuh agak kurus duduk di kursi roda .. sedang melamun menghadap ke jendela

" Ada apa Pram jika kau datang menyuruhku untuk trapi tidak usah di lanjutkan aku tidak tertarik .." ucap Erwin ...

" Apa ada kabar dari putraku kenapa lama sekali kalian mencari putraku ... Apa kalian tidak bisa bekerja " ucap Erwin lagi dengan marah dia tidak tau jika ada orang lain selain Pram ...

Karena tidak ada jawaban dari Pram erwin pun kesal dan memutar kursi rodanya ... Dan betapa kagetnya dia saat melihat ada dia wanita cantik yang satu masih sangat muda layaknya gadis tapi sangat cantik dan satu lagi wanita dewasa yang tidak kalah cantik juga walau masih lebih cantik gadis itu ...

Dan yang membuatnya tambah terkejut adalah melihat pria kecil dengan gaya cool nya sedang memandang dirinya dengn senyum ...

Tubuh Erwin terasa kaku bibirnya begetar tidak bisa bicara hanya Air mata yang mengalir ....

" Assalamualaikum ayah ... Apa kabar apa ayah tidak rindu padaku ... Lihatlah ayah punya mainan baru untuk di duduki sampai ayah malas untuk berjalan lagi ... Benar kan ibu " tanya erza pada mama Tasya ...

Sayang .....! tegur ibu Tasya saat melihat erza mulai usil nya ...

" Heheh maaf ibu .... "

Erza pun mendekat kepada ayahnya ...

" Ayah erza kangen ayah hiks hiks hiks ".ucap erza dengan memeluk ayahnya ...

Tangan Erwin pun bergerak untuk memeluk erza .

" Kamu kemana saja sayang ayah sangat merindukan mu .Sangat merindukan mu . Maafkan ayah ya nak karena ayah kamu di jahati . Maaf karena ayah tidak bisa menjaga erza dengan baik . Apa erza kesusahan di luar sana ...? apa erza bisa makan nak ... ? Maafkan ayah ....!" Ucap Erwin penuh sesal dan menangis tanpa malu hiks hiks hiks

Fara yang melihat erza begitu di sayangin pun sedih tapi dia cepat beristigfar ... Dia bukan Tidak senang tapi dia ada rasa sedih kenapa dia tidak bisa di sayangi oleh ayahnya seperti ayah erza menyayangi erza apa salah jadi wanita . Ibu pun melihat Fara dia tau kesedihan anaknya ...

" Jangan sedih sayang masih ada ibu ... Kamu adalah anak ibu yang paling hebat jadi jangan pernah kamu memikirkan yang tidak penting apapun kamu ibu sangat menyayangi mu ..." Ucap ibu Tasya sangat pelan

hanya mereka yang tau tapi itu masih bisa di dengar oleh pram dan dia bingun kenapa ada apa ... Dia pun penasaran dengan rasa penasaran dia keluar dan menelpon. Seseorang ...

" Halo tolong selidiki wanita yang bernama Tasya dan putrinya bernama Fara memiliki butik di jl xxx aku mau satu jam lagi ada hasil tidak mau tau ... Tut " ucap Pram mengakhiri telponnya

Dia sangat penasaran ... Setelah itu Pram pun masuk kembali dan melihat erza dan erwi sedang melerai pelukan mereka ...

" Pram kamu menemukan berza di ma na " tanya Erwin..

" Semalam saat saya mewakili anda untuk datang ke pesta ulang tahun perusahaan rekan anda saya tidak sengaja menabrak erza dan ibu Tasya yang hadir juga di acara itu .. " terang Pram

" Ah maaf apa anda ibu Tasya tanya erwin maaf silahkan duduk maaf melupakan kalian ..." ucap Erwin dengan sesal

" Ibu ayo duduk Kakak juga " ajak erza Erwin pun memandangi anaknya yang begitu dekat pada kedua wanita ini ...

" Perkenalkan nama saya Tasya dan ini putri saya Fara ... Maaf bukan saya tidak mau mengantar erza pulang dari 2 tahun yang lalu ... Dulu saat Fara menemukan erza yang sedang menangis di sebuah taman gelap ... Saat saya tanya di mana ornag taunya dia diam saja karena sudah sangat malam jadi saya bawa erza kerumah saya dan dia langsung tidur saat pagi setelah sarapan saya baru mulai menanyai dimana rumanya dan kenapa dia disana tapi dia hanya diam lama kelamaan baru dia jawab jika dia di ajak om dan tantenya beli ice cream tapi di suruh menunggu di Taman itu dulu dan erza dia menunggu sampai tengah malam tapi omnya tidak menjemput karena itu dia menangis....

Saat kami ingin mengantarkan ke rumah omnya erza menolak karena takut dan ingin tinggal bersama kami ... jelas ibu tasnya ..." jelas ibu Tasya

" Benar ya itu yang terJadi om Eno bohongi erza kantanya beli es kok di tinggal di taman dari sore sampai malam untuk kak Fara liat erza ... " tambah erza

Bersambung

Terima kasih sudah mampir dan mendukung author

happy reading

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***