bab 7

" Dan soal anak jangan minta anak padaku ... Aku tidak mau tubuhku jelek karena punya anak salah sendiri punya anak di buang .

Sudah pokoknya aku minta uang transfer sekarang atau aku akan menjual mobilmu itu ancam bela " ucap bella tidak mau mengalah

Mendengar semua itu semakin sakit hati Andi rasa penyesalan yang tadi bisa dia tenangkan sekarang seolah mengejeknya ...

Andi pun terduduk lemas dia ingat setelah pernikahan nya dengan Tasya dia selalu di perlakukan istimewa dan selalu menuruti keinginan nya sedangkan dengan bela selaku keributan yang ada di dalamnya uang dan uang ....

Dia menyesal tapi malu diapun mengingat putri nya yang dia sia siakan kemana mereka sekarang

Setelah itu dia pun mentransfer uang ke bella jika tidak bisa bisa mobil di jual olehnya ...

Karena lapar dia pun pergi mencari restoran untuk makan . Saat di jalan sedang lampu merah dia tidak sengaja melihat istrinya bela sedang tertawa mesra di dalam mobil dengan seorang pria muda . Dan tidak tau malunya mereka ber c****n dengan kaca jendela mobil di buka ..

Melihat itu rasa lapar Andi pun hilang di gantikan dengan rasa marah yang sangat besar .

" Kurang ajar dasar J****g " umpat tuan Andi

saat akan keluar mobil tenyata lampu sudah hijau diapun tidak jadi keluar dan berniat mengikuti mobil bela tapi dia kehilangan jejak diapun memukul setir mobilnya

" Kurang ajar kau bella Kau menggunakan uangku untuk bersenang senang dengan pria lain kau menipuku ..." marah tuan andi

Semakin terpuruk saja Andi saat ini rasa penyesalan semakin membesar dan membuat dadanya sesak . Karena sesak Andi pun meminggirkan mobilnya semakin lama semakin sakit jantung nya karena tidak kuat Andi pun pingsan

Orang orang yang melihat mobil Andi stop di pinggir jalan terlalu lama dan tidak ada pergerakan

Akhirnya orang orang pun mendatanginya dan seorang polisi pun ikut membantu memanggil Andi yang ada di dalam mobil tapi tidak bergerak sama sekali akhirnya petugas polisi pun memecahkan kaca pintu mobil karena jika menunggu bantuan lain akan lama ...

Andi pun di bawa ke rumah sakit . Polisi berusaha untuk menghubungi nomer bela yang ada di panggilan paling atas

Tapi sudah satu jam masih saja tidak bisa di hubungi . Polisi pun melihat kartu indentitas milik Andi dan mendatangi rumah tapi kosong

tapi saat akan masuk mobil polisi melihat mobil jalan ke arah rumah Andi tadi polisi pun urung pergi .

" Selamat siang apa anda ibu Bella istri dari bapak Andi ... " Tanya pak polisi itu

" Benar pak saya bella ada apa ya pak ? apa bapak mencari suami saya ..." tanya Bella

"Tidak ... ! Saya mencari ibu bella saya ingin memberi tau bahwa bapak Andi sekarang berada di rumah sakit kami menemukan beliau di dalam mobil di tepi jalan dalam keadaan pingsan ..." ucap polisi itu

" Apaaa ...? Lalu bagaimana keadaanya sekarang pak di rumah sakit mana ..." tanya Bella terkejut

" Lebih baik ibu langsung menuju rumah sakit pusat .." ajak polisi itu

" Baik pak mari " jawab bella

Bela pun pergi ke rumah sakit .

Di sisi lain

Fara saat ini sedang menyiapkan pembukaan butiknya besok . Dia pun sudah mendapatkan dua karyawan wanita untuk membatunya ... Dan 2 orang penjahit ...

" Fara bagaimana persiapan nya untuk besok ...." tanya ibu saat melihat Fara sedang merangkai bunga .

" Alhamdulillah semua sudah siap Bu.... Ibu tenang saja " jawab Fara dan tersenyum

" Bu cantik tidak bunganya ...." tanya Fara

" Sangat cantik seperti putri ibu ini ...." puji ibu Tasya

" Terima kasih bu" ucap fara

" Yasudah ini sudah malam ayo tidur " ajak ibu ....

Mereka pun pergi ke kamar masing masing setelah Menganti baju Fara pun membaringkan tubuhnya di atas kasur .

" Semoga besok semua di lancarkan ...aamiin" doa Fara

Pagi pun datang

Fara pun sudah bangun sejak subuh tadi , para karyawan nya juga sudah datang .

" Fara jam berapa kue dan makanan nya datang ... " Tanya ibu

" Jam 7 dah siap Bu ...." Ujar Fara

" Mbak Tika tolong sofenir nya jangan lupa ya di susun di meja depan " ujar Fara

" Ibu sangat deg deg kan Fara . Kamu yang punya butik ibu yang grogi " ucap ibu

" Hehehe ibu yang tenang sebenarnya Fara juga tapi Fara gak di liatin hehe ..." jawab Fara

" Coba kak Fara dan ibu tarik nafas keluarkan perlahan agar tenang " ujar erza

Fara dan sang ibu pun mengikuti setelah itu ibu dan Fara tertawa bersama ...

" Adik kakak yang tampan ini sangat hebat ya sudah pintar ...." puji Fara pada erza

" Iya dong adik siapa dulu" jawab erza bangga

" Erza mandi dulu ya nanti keburu banyak yang datang ibu mau bantuin kak Fara ..." ucap ibu

" Iya Bu ayo . Bu buat erza tampan " ucap erza mereka tertawa

" Alhamdulillah " ucap batin Fara bersyukur

Tidak lama Sania pun datang .

" Fara ....! Selamat ya semoga sukses ini untuk mu " ucap Sania

" Terima kasih sania ini juga berkat bantuanmu dan kenapa bawa kado segala sih kamu datang saja aku sudah senang .Ayo masuk kita duduk di dalam ..." ucap fara

" Tidak apa apa Fara ... ohya Fara aku sudah kasih undangan kamu kesemua orang yang aku kenal tunggu aja bentar lagi pasti sangat ramai" ucap sania

" Gaun gaun mu tidak pernah gagal aku akan pilih untuk ku nanti .." ucap Sania antusias

" Kamu juga ada gaun anak Fara wah cantiknya jika ke ponakanku melihat bisa dia beli semua ini" ujar Sania

" Iya aku mulai memproduksi gaun anak dan akan membuat gaun couple untuk ibu dan anak .." ujar Fara

" Bisa request yang seperti apa yang di inginkan ..." tambah Fara

" Kau benar benar hebat Fara di usiamu masih muda ini kau memiliki bakat kalau aku boleh tau kau belajar di sekolah fashion dimana ... " Tanya Sania

" Hehehehe mana ada aku sekolah fashion Sania . Aku tidak punya biaya jadi aku belajar dengan biaya gratis .." jawab Fara lucu

" Jangan bercanda Fara mana ada tidak sekolah bisa membuat gaun gaun ini tidak usah mengerjaiku . Apa lagi gratis apa kau tau berapa biaya sekolah fashion disainer jadi tidak mungkin jika gratis .. " kesal Sania karena di kerjain Fara

Tapi yang tidak Sania tau jika memang Fara tidak berbohong ...

" Sania untuk apa aku berbohong aku tidak sekolah disainer aku hanya lulus SMA dan tidak ada les privat dengan guru . Aku memang belajar tapi guruku adalah ibuku duhh hehehe seperti judul novel saja GURUKU ADALAH IBUKU " mendengar itu Sania pun tertawa bersama dengan Fara .

" Jadi sungguh kamu gak sekolah hanya ibumu apa ibumu disainer dulunya " tanya sania

" Ibuku memang guruku tapi guru menjahit Ibu juga menjahit hanya hobi saja . Kalau soal disain gaun atau pakaian itu aku lakukan dari SMP aku suka menggambar gaun Karen dulu aku ingin sekali menggunakan gaun yang cantik saat ada acara di sekolah ... Tapi aku tidak bisa memilikinya ...

Ibuku tidak ada uang bukan tidak mau mebelikan aku sangat tau kesulitan ibuku jadi aku hanya diam saat ada pesta aku tidak ikut pergi aku akan di rumah mengurung diri di dalam kamar dengan sedih aku mencoret coret kertas menggambar gaun impianku aku mengurung diri bukan karena marah atau apa aku hanya tidak mau ibu ku tau kesedihanku cukup aku yang merasakannya . Ibu ku sudah sulit tidak mungkin karena gaun ibuku juga harus sedih itulah awal aku membuat disain gaun dan sampai sekarang aku simpan sebagai kenangan yang tidak pernah aku lupakan . Jadi sejak itu setiap aku sedih atau bosan aku akan membuat disain baju sampai ada ratusan atau ribuan disain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!