bab 13

" Saat di titipkan pada adiknya terlihat normal tidak ada masalah kami pun pergi dengan sedikit lega walau masih merasa sedikit ada ganjalan dan kami pun sampai di tempat pertemuan pagi hari . Tapi saat sore hari kami mendapat telpon dari bibi asisten rumah tangga Adik tuan Erwin . Bibi Romlah memberi kabar secara sembunyi-sembunyi jika erza hilang setelah di ajak adik tuan Erza dan istri pergi . Mendengar itu tuan Erwin panik saat akan di tanya lagi nomer BI Romlah sudah mati mungkin takut ketahuan jadi bibi mematikan hp nya .." jelas pram

" Saat di jalan tidak tau bagaimana tiba tiba rem mobil kami blong pada saat itu mobil tuan sendiri yang menyetir saya sudah mau ambil alih tapi tuan bilang tidak mau . Akibat rem blong tuan menabrak pembatas jalan sebelah kanan dan kaki tuan terjepit parah begitu pun saya ." jelas Pram

" Tuan langsung tidak sadar kan diri sedang kan saya masih sadar walau kaki saya patah .Tidak lama kami di evakuasi di larikan kerumah sakit untung kami sudah ada di kota saat itu dan lokasi tidak jauh dari rumah sakit ..." jelas Pram

" Dokter menyatakan bahwa tuan koma dan itu selama 3 bulan dan kakinya lumpuh . Sedangkan saya kaki saya patah dan baru satu tahun ini bisa berjalan lagi " ucap Pram

" Tidak tau dari mana bibi Romlah mendapatkan kabar jika kami ke celakaan dia datang dan meminta maaf karena telat memberi tau dia sudah berusaha menelpon kami tapi tidak bisa . BI Romlah datang untuk memberi kan rekaman pembicaraan adik tuan Erwin jika dia yang membuang Erza dan membayar orang untuk memotong rem mobil tuan Erwin karena dia ingin menguasai harta tuan erwin . Karena ada bukti itu saat tuan besar Kusuma sampai indo tuan langsung melaporkan ke pihak kepolisian karena beliau sudah geram dengan kelaluan anak bungsu nya itu ." ucap Pram lagi

" Karena kehilangan erza tuan tidak semangat untuk terapi kakinya " jelas pram

Mendengar cerita itu erza menangis... " Lalu ayah dimana paman " tanya erza

" Tuan ada di rumah utama tuan muda"

Erza pun masih menangis di pangkuan ibu Tasya sampai ketiduran .

"Maaf tuan Lalu kemana istri tuan erwin ...." tanya ibu Tasya .

" nyonya meninggal saat melahirkan Erza ...."jawab Pram dengan menghela nafas

" Ibu erza itu yatim piatu juga jadi tidak ada yang bisa membantu menjaga erza waktu itu ...." jelas Pram

" Tadi baru saja sebelum kemari saya menemui tuan Erwin sekarang terlihat murung karena selalu memikirkan erza dan tidak mau terapi karena putus asa . Jadi nyonya bisakah saya membawa erza bertemu tuan Erwin ..." tanya Pram

Ibu Tasya terdiam mendengar pertanyaan itu dia sudah terlanjur menyaingi Erza lalu bagiamana jika Erza pergi tapi dia juga tidak boleh egois .....

" Tidak apa apa jika nyonya mau ikut itu lebih baik ..." Ucap Pram cepat karena dia tau perasaan takut di tinggalkan erza terlihat kasih sayang yang tulus di berikan oleh dua wanita ini pada erza .

Ibu Tasya pun berpikir ..." Baiklah tapi besok pagi saja tuan Pram ini sudah malam kasihan erza sudah mengantuk dan tidak pantas kami bertamu malam malam ..." ujar ibu Tasya

Mendengar itu Pram pun setuju ... " Baik nyonya besok saya akan menjemput anda . Mari saya antar pulang sekalian tau alamat anda ..." ajak pram

" Baiklah mari tuan " jawab Fara ...

Saat di jalan tidak ada pembicaraan apapun tidak lama

Mereka pun di antar sampai di depan butik..

"Tuan inilah tempat tinggal kami jadi besok jemput saja disini . Maaf tidak bisa menyuruh mampir sudah malam ... " Ujar Fara merasa tidak enak

" Tidak apa apa nona saya mengerti baiklah saya pamit besok pagi saya akan datang kembali permisi nona tuan muda dan nyonya ." pamit pram

" Baik tuan terima kasih dan hati hati " ucap ibu Tasya dan Fara

Malam pun berlalu dengan cepat matahari sudah bersinar Erza pun sudah bangun dan bersiap untuk bertemu ayahnya dia merasa sangat bahagia . Fara pun sudah meminta izin pada wali kelas erza jika erza izin hari ini tidak sekolah .

" Fara apa kita tidak perlu bawa apa apa nak ibu kok jadi deg deg kan ya ..." ucap ibu gugup

" Ibu grogi mau ketemu ayah erza hehehe ..." ucap erza

" Is kamu anak kecil bicara apa " ucap Fara dengan menggelitik perut Erza....

"Ampun kak erza cuma bercanda ha-ha-ha " ucap Erza

" Fara sudah kasihan adikmu itu ..." Bela ibu .

"Iya Bu ... ohya Fara udah siapin kue Bu buat datang kesana tadi Fara buat gak enak rasanya gak bawa apa apa malu " ucap Fara

" Iya sayang terima kasih ya kamu memang yang terbaik " Puji ibu Tasya

"Ibu erza juga terbaik Lo "ucap erza cemburu

" Tentu putra putri ibu itu terbaik " mereka pun berpelukan tidak lama terdengar suara ketukan ...

" Mbak Fara di luar ada yang nyariin mbak Fara . Ibu dan dek erza .":ucap mbak ayu karyawan fara

" Oh iya mbak terima kasih ya kami akan turun ..." ucap fara

" Baik mbak fara" jawab ayu

" Baiklah Bu ayo kita pergi sudah siap semua kan

" Udah sayang ayo erza kita berangkat ... " Ucap ibu

Mereka pun turu dan melihat Jika Pram sedang melihat lihat gaun gaun itu ...

" Selamat pagi tuan Pram maaf lama menunggu kami .." ucap ibu Tasya merasa tidak enak

"tidak nyonya saya juga sedang melihat lihat gaun gaun ini jika istri saya tau pasti gak mau pulang hehehe ini rancangan nyonya semua ... " uncap Pram

" bukan tuan butik ini dan rancangan semua ini adalah milik putri saya Fara dia adalah disainer nya jadi bukan saya " ucap ibu Tasya dengan senyumnya

" Nona Fara ... ! Wah anda sangat hebat nona masih muda sudah sangat berbakat jika tuan Erwin dan nyonya besar tau mereka akan kagum karena mereka memiliki kesamaan dengan nona Fara bedanya tuan Erwin dia pakaian pria dan perusahaan nya di bidang textile .....jelas pram

" Jika anda sudah mengenal mereka anda pasti bisa banyak belajar dari mereka jika begitu mari kita semua berkat ... " Ucap Pram antusias

" Ohya tuan ..." ucap Fara Terpotong oleh pram .

" Nona jangan panggil saya tuan tidak perlu formal panggil kakak saja usia saya masih 36 " .ucap Pram

" Tapi apa tidak apa apa " tanya Fara tidak enak ...

" Om .. om tau berapa usia kak Fara sekarang" tanya erza

" Enggak memang berapa ...." tanya Pram penasaran.

" 18 tahun om jadi usia om 36 jadi om tau kenapa kak Fara gak enak jika panggil om kakak ... " ucap erza

" Apa 18 tahun ...? " Kaget Pram ...

" Iya kenapa om .." tanya erza

" Om kira Fara itu sudah 25 tahun" ucap pram

"Apa om ... Om ngatain kakak erza tua . Ya " kesal erza

" Eh bukan gitu . om kira usia 25 tapi Baby face gitu karena sudah jadi disainer ... Karena biasnaya disainer itu udah usia 20 an gitu Ternyata wajah sama usia memang sama sama Muda tapi seharusnya masih SMA atau baru lulus ya ... " tanya pram ku

" Gak om kakak ku ini pintar di usia 16 tahun udah lulus SMA jalur pintar hehehehe ," bangga erza ...

Bersambung

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

itu jodohnya Mmh nya Fara ya Thor, papa Eza

2024-05-03

1

Ana N

Ana N

siapa tau papanya erza berjodoh sama ibu nya Fara....🤭

2024-05-08

1

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

wah hebat fara

2024-05-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!