bab 8

" Ibuku tidak ada uang bukan tidak mau mebelikan aku sangat tau kesulitan ibuku jadi aku hanya diam saat ada pesta aku tidak ikut pergi aku akan di rumah mengurung diri di dalam kamar dengan sedih aku mencoret coret kertas menggambar gaun impianku aku mengurung diri bukan karena marah atau apa aku hanya tidak mau ibu ku tau kesedihanku cukup aku yang merasakannya . Ibu ku sudah sulit tidak mungkin karena gaun ibuku juga harus sedih itulah awal aku membuat disain gaun dan sampai sekarang aku simpan sebagai kenangan yang tidak pernah aku lupakan . Jadi sejak itu setiap aku sedih atau bosan aku akan membuat disain baju sampai ada ratusan atau ribuan disain ." cerita Fara

Tidak terasa dengan menceritakan sedikit kesedihan nya Fara tidak sadar jika air matanya sudah membasahi pipi nya begitu juga Sania mendengar itu dia sangat sedih dia sekarang baru sadar jika hidupnya lebih baik dari Fara tapi Fara masih bisa bersyukur dan baik hati dengan tidak mengumbar kesedihan nya .

Sedangkan dia masih mengeluh dengan orang tuanya padahal sudah sangat mencukupi kebutuhan dan ke inginan nya dia pun menangis . Tidak jauh dari mereka ibu Tasya ibu nya fara pun sudah menangis mendengar cerita Fara dia tidak pernah tau itu semua karena putri ya selalu pintar menyembunyikan kesedihannya dia sangat menyesal tidak mau di ketahui Fara ibu Tasya pergi diam diam .

Karema terhanyut suasana sampai mereka berdua tidak sadar sudah banyak tamu yang datang salah satunya ibu dan kakak ipar Sania serta keponakan nya ...

Saat masuk di sambut oleh para karyawan Fara . Meraka sangat senang melihat pemandangan gaun gaun cantik saat melihat Sania putri ya sedang menangis dia pun terkejut ....

" Sayang kamu disini ? kenapa menangis ? apa ada yang menyakitimu biar mama hajar orang itu ..." ucap mama Sania kawatir

Mendengar suara mamanya sania pun tambah menangis . Membuat keluarga nya bingung

" Dek kamu kenapa " tanya Vira kakak iparnya .

" Sania mau minta maaf sama mama dan papa karena selama ini Sania kurang bersyukur dengan apa yang Sania miliki dan selalu menekan mama papa jika menginginkan sesuatu .b Padahal di luar sana masih banyak yang lebih susah dan menderita tapi tidka bisa melakukan apapun . Menginginkan sesuatu tapi tak bisa hanya memendamnya sedangkan Sania bisa beli apapun tapi masih tidka bersukur dan selalu menyusahkan mama papa dan kakak kakak Sania maafin Sania ya ma ." ucap Sania bersalah

Mendengar itu ibu Sania sangat kaget dan terharu samapai ikut menangis begitu juga kakak iparnya ...

" Mama selalu memaafkan kamu sayang mama sangat bersyukur kamu sekarang mengerti arti hidup itu bagaimana kita perlu bersukur dengan apa yang kita miliki dan itu akan terasa nikmat jika berlebihan itu akan sesak ..." ucap mama sania

" Tapi sayang kenapa kamu tiba tiba begini bertahun tahun kamu di beri tau tapi tidak mau dengar sampai tadi pagi pun masih begitu ini baru berapa jam udah jadi begini Karena apa ..." Heran mama dari Sania melihat putri ya .

" Karena dia " tunjuk Sania pada Fara

Fara pun terkejut " ehh kok aku ? " Ujar Fara dalam hati.

Melihat tunjukan Sania mengarah kemana dan mereka melihat seorang wanita sangat cantik sedang berdiri tidak jauh dari tempat duduk Sania ...

Kakak ipar Sania dan mamanya sangat terpesona dengan ke cantikan dan kelembutan terlihat di wajah Fara . Mereka masih melihat Fara tanpa berkedip saat melihat Fara seakan memiliki magnet tersendiri dan merasa bahagia ...

" Ma....! Mama...! ma kenapa ma kok bengong liatin Fara..." tanya Sania bingung

"Ah maaf mama sangat kagum dengan kecantikan nya . Siapa dia Sania " ucap mama sania

" Ohya maaf ma ini adalah Farah disainer baru yang Sania ceritain yang buat gaun yang jadi bahan rebutan Sania dengan kakak ipar kemarin " sengit sania...

" Selamat siang Tante saya Fara ... " Ujar Fara dengan menyalimi ibu Sania dengan mencium tangan ibu Sania membuat ibu Sania tertegun . Selanjutnya kakak ipar Sania pun sama karena baru kali ini ada yang begitu sopan saat bertemu membuat hati mereka bahagia seakan menemukan harta Karun ...

Setelah itu Fara menyapa gadis cantik keponakan Sania ... " Halo gadis cantik siapa namanya Kau sangat cantik seperti boneka sangat lucu boleh kakak menciummu ? apa kau tau kakak juga punya adik seusiamu ... " ucap Fara

Mendengar dan melihat cara Fara menyapa Amel keponakan Sania mereka sangat senang begitu juga keponakan Sania bukan menyabut tangan Fara tetapi langsung memeluk Fara

" Kakak cantik Amel suka ..." ucap keponakan sania

" Terima kasih Amel cantik Kak Fara juga suka Amel "

" Fana terima kasih nak kau telah mengubah putri mama lebih baik ." ucap mama haru

" Tidak Tante Fara tidak melakukan apapun hanya menceritakan pengalaman hidup Fara saja dan Fara tidak tau itu dapat membuat hati Sania tersentuh ...." jawab fara

" kau wanita yang hebat nak jangan panggil tante pangil mama ..." ucap mama Sania bahagia

" Dan panggil aku mbak" ucap Kaka ipar Sania tidak mau ketinggalan

" Baik mama , mbak" ucap fara

" Ohya Fara apa disini menyedikan gaun untuk gadis kecil " tanya kakak ipar Fara

" Tentu saja kak ada disini mau yang bagaimana nanti akan Fara tunjukan" ucap fara

" Bisa mbak lihat sekarang ..." tanya vira

" Tentu mbak mari akan Fara perlihatkan " jawab fara

tidak lama Fara pun memperlihatkan beberapa koleksi gaun cantik untuk gadis kecil..

Wahhh ...! Cantik sekali " ucap Amel.

":Apa Amel suka " tanya Vira ibunya Amel

":Sangat suka ma Amel suka " ucap Amel dengan berbinar

":Farah kamu sangat hebat semua gaunmu cantik mbak suka lihat Amel sampai bahagia gitu ..." puji Vira

" Heheh terima kasih mbak . Ohya mbak jika mau yang couple ibu anak ada juga tapi hanya beberapa saja " Tawar Fara

" Benarkah Fara ...? coba mbak lihat dulu siapa tau cocok" ucap vira

"Mari mbak kesebelah sini .... nah ini mbak" ucap fara

" ini sangat indah Fara ini semua adalah kesukaan mbak " ucap Vira

" Alhamdulillah kalau mbak Suka...

jika mbak ingin disain baru dengan gaun impian bisa Fara coba .." ucap fara

" Ok nanti pas ulta nya Amel bulan depan mbak mau gaun rancangan kamu sesuai keinginan kita . Untuk sekarang mbak mau beli yang ada untuk pergi ke pesta perusahaan besok malam " ucap vira senang

" Baik mbak nanti kita bisa bertemu untuk membicarakan selanjutnya ..." ucap fara

" mama gak mau pilih untuk pesta besok ... " Tanya Sania

" Tentu mama mau pilih " ucap mama dengan berjalan ke arah gaun gaun yang di pilih ada 3 gaun .

" Fara mama mau ini tiga tiganya ." ucap mama sania

" Beneran ma tiga ? " Tanya Fara

"Iya tentu takut di ambil orang " ucap mama nya Sania dengan tawanya

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

banyak yg suka gaunnya

2024-05-02

1

Iqlima Al Jazira

Iqlima Al Jazira

next thooorr

2024-04-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!