Kini Ranivia sedang membangun tenda bersama Novellya, Cindy,Amelia dan ivana.
"via,gue tadi lihat Bella di tampar sama si atuuying"ucap Novellya yang sukses membuat gerakan Ranivia berhenti.
"Vi Lo sebenarnya sayang gak sama adik tiri Lo itu??"ucap Amelia
"...."Ranivia terdiam dan ingatannya melayang beberapa Minggu yang lalu.
Selama seminggu ini dia sangat suka mencari masalah dengan Bella,entah mengapa Ranivia baru menyadari wajah kesal Bella sangat lucu.
Ranivia menyunggingkan senyumnya,namun beberapa saat ia memasang muka biasa-biasa saja.
"gk kok,ngapain gue sayang sama anak yang tidak tau terimakasih"ucap Ranivia.
"via,ayok kita ke aula,kak Reymond meminta kita kumpul di aula semua panitia nya"ucap ivana.
"oh baiklah"ucap Ranivia.
Ranivia saat kelas 10 masuk OSIS dan menjadi koordinator Pramuka.
****
Bella duduk di dalam tenda bersama Keyla, Chelsea,Eca,dan Felin.
Bella terisak menangis.
"hiks salah ku apa coba??"ucap Bella sambil terisak.
"apa aku salah mempertahankan kak Yudha,diakan pacar aku"ucap Bella.
"kamu gak salah kok bell"ucap Keyla.
"permisi ucap seorang menyingkap tenda mereka dan membuat kelimanya terkejut.
"ehh kak via"ucap Felin.
"oleskan salep ini ke luka memar di pipinya"ucap Ranivia datar sambil melempar salep itu ke pangkuan Bella,setelah itu Ranivia pergi dari sana.
Sedangkan Bella hanya memandang ke arah salep itu sambil beradu dengan pikirannya tentang apa yang sebenarnya Ranivia lakukan.
"eehh kok kak via tau Bella habis di tampar??"ucap Chelsea.
"apa jangan-jangan kak via sayang banget sama kamu bell"ucap Keyla.
"kamu jangan ngada-ngada,dia tu jahat "ucap Bella sambil menghapus kasar air matanya.
Ranivia tiba-tiba memunculkan kepalanya ke dalam tenda mereka.
"astoge gerhana tujuh ratu hari"ucap Eca.
"pocong di santet bjirr"ucap Felin.
"eehehe maafkan mereka kak"ucap Chelsea.
"hm"
"ngapain Lo di sini Mulu sih??!"ucap Bella marah.
"daripada di tampar mu lebih baik Lo putusin aja Yudha,orang jelek gitu gak usah di rebut"ucap Ranivia.
"bangke Lo raniviaaaa!!!!"ucap Bella lalu melempar panci ke arah Ranivia.
Sedangkan Ranivia sudah berlari dari sana dengan senyum yang terpatri di wajahnya.
-
-
"kau berbuat masalah lagi bukan??"ucap Reymond saat Ranivia melintasinya.
"heh,emang urusan Lo??gue mau hancurin dunia aja gk ada urusannya sama Lo"ucap ucap Ranivia berkacak pinggang.
"cih apa ini sikap mu kepada ketua OSIS??"ucap Reymond.
"Halah,cuman ketos doang kok.mati sama-sama dikubur dan di telan tanah kok"ucap Ranivia mengejek.
"dah lah mood gue hancur Ama orang kek Lo"ucap Ranivia lalu pergi dari sana.
Sedangkan Reymond tersenyum tipis.
"wanita yang menarik"gumamnya lalu pergi dari sana.
********
Sekarang sudah waktunya perayaan api unggun.
Namun tiba-tiba ada yang kerasukan yang membuat mereka harus menutup acara api unggun yang sudah di mulai setengah perjalanan itu.
Para siswa-siswi di anjurkan untuk masuk ke tenda mereka.
Sedangkan para panitia sebagian berkumpul di UKS untuk meringkus siswa siswi yg kerasukan.
Ranivia membacakan doa bagi siswi yang kerasukan.
Namun beberapa saat kemudian Chelsea masuk ke UKS.
"kak via, Bella menangis ketakutan,dia gak mau berhenti menangis"ucap Chelsea.
"kembali lah ke kemah kalian,aku akan menyusul"ucap Ranivia.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments