"seru jigong mu,ada yang kerasukan mom.seram hiiii"ucap Bella.
"cih seram tapi lu keenakan tidur di paha gue,ape paha gue kebas"ucap Ranivia mencibir.
"Eheh maaf,empuk soalnya"ucap Bella.
"cih"ucap Ranivia.
pak Bayu datang.
"non barang-barang nya udah saya ambil"ucap pak Bayu.
"ah terimakasih pak,bapak bisa pulang dulu kasian anak dan istrinya di tinggal "ucap Ranivia tersenyum.
"gkpp kok non"ucap pak Bayu.
"tetap saja,anak bapak baru lahir beberapa Minggu kasihan istri bapak kalo kecapean,juga bapak bisa bawa dulu mobilnya nanti kalo kami butuh bapak buat ngantar baru kami hubungi"ucap Ranivia.
"mom via mau istirahat dulu"ucap Ranivia lalu masuk ke dalam mansion.
BRUG
"via!!"teriak mommy Naila
"kak via!!"teriak Bella
Mommy Naila langsung memangku Ranivia yang tiba-tiba tidak sadarkan diri.
"pak Bayu tolong bantuin angkat via ke kamarnya"pinta mommy Naila.
"baik nya"ucap pak Bayu yang kebetulan belum pergi.
"bell kamu telpon dokter pretty"ucap mommy Naila
"hm baik mom"ucap Bella lalu menelpon dokter keluarga mereka.
-
-
Beberapa saat kemudian dokter pretty datang dan langsung memeriksa keadaan Ranivia.
"pretty bagaimana keadaan via??"ucap mommy Naila saat dokter pretty selesai memasang infus pada Ranivia.
"via cuman kurang tidur dan juga kelelahan sekali Tante,juga seperti dia demam"ucap dokter cantik itu.
"biarkan dia beristirahat dulu,jangan di ganggu.dia gak papa kok"ucap dokter pretty.
"baik lah.ah ya pretty maaf merepotkan mu"ucap mommy Naila.
"hahaha gk pp kok Tante"ucap pretty.
"ah ya Tan, pretty mau balik lagi ke rumah sakit,mau mengagumi opa Korea yang sekarat"ucap pretty terkekeh.
"astaga pretty,kasihan kalo kamu kesemsem sama opa Korea yang sekarat,yang adanya kamu malah jadi janda"ucap mommy Naila
mommy Naila dan pretty sedang berbincang-bincang,sedangkan Bella menatap ke arah Ranivia dan kemudian berjalan keluar dari sana untuk mengganti bajunya.
-
-
-
Ranivia membuka matanya.
"ukhh gue kenapa lagi sih??masa iye gue pingsan dah dua kali hari ini hufff"ucap Ranivia sambil menatap jam digital yang ada di nakas.
"buset,pulang jam 3 sekarang dah jam 5.dah lah gue pingsan 2 jam"ucap Ranivia.
lalu Ranivia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang serasa lengket karena belum mandi dari tadi.
setelah itu ia memakai kaos putih dan celana pendek sepaha.
Ranivia turun ke lantai bawah,pasalnya perutnya sudah berdemo ingin di isi.
"mom,dad selamat sore"ucap Ranivia kepada mommy Naila yang sedang menatap makan dan Daddy Damian yang sudah duduk di sana.
"sore anak Daddy"ucap Daddy Damian.
"via sayang kamu udah sembuh??"ucap mommy Naila khawatir.
"udah mom"ucap Ranivia.
"Bella mana??"ucap Ranivia yang sukses membuat Damian dan Naila saling pandang,pasalnya kedua orang itu tidak pernah menanyakan keberadaan satu sama lain.
"di taman kayaknya,tadi mommy sudah menyuruh bi Lastri,tapi sampai sekarang bi Lastri belum kembali"ucap mommy Naila.
"oh"Ranivia hanya ber oh ria saja.
Ranivia berjalan ke arah dapur dan mengambil botol mineral dari dalam kulkas.
Setelah itu dia berjalan menuju taman belakang namun belum sampai pintu taman Ranivia bertemu dengan bi Lastri.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments