Setelah menandatangani surat pernyataan itu Ranivia berjalan menuju kelasnya.
"dorrr,selamat kembali beb di kelas kita!!!"ucap semua teman sekelas Ranivia.
"terimakasih teman-teman "ucap Ranivia terharu.
"via...aku gk nyangka kamu kurusan kok cantik banget"ucap Dana.
"hehe iya"
"ehh man teman gue duduk di mana??"ucap Ranivia.
"yah sama gue lah beb"ucap seorang siswi bernama Novellya.
"hehe gue kira Lo dah ada teman duduk"ucap Ranivia.
lalu Ranivia datang dan duduk di bangku sebelah Novellya.
"ehh kita ada tugas kerja kelompok via,Lo ikut kelompok gue aja yah"ucap Novellya.
"hm baik lah say ngikut aja"ucap Ranivia.
"ehem.....via lama loh aku gak ganggu kmu"ucap Yudha.
"huff gk berubah Lo Yudha"ucap Ranivia.
Brak.
Seorang siswi mengebrak pintu kelas mereka.
Sedangkan Ranivia hanya menatap datar siswi yang masuk ke dalam kelas mereka dan berjalan ke arah nya.
Plak
Bella menampar wajah Ranivia yang membuat semua teman-teman sekelas Ranivia bertanya-tanya,mengapa adek kelas 11 mereka tiba-tiba datang dan menampar Ranivia.
"Lo jangan jadi cewe kegatalan deh,sebaiknya lo jauhi pacar gue.dan perlu lo ketahui kalo Lo itu cuman anak tiri,kalo ibu Lo gk nikah sama Daddy gue,hidup Lo pasti susah melarat"ucap Bella.
Plak.
"gue cukup sabar menghadapi Lo,dan perlu Lo tau meski Daddy Lo gk nikah sama mommy gue.gue dan bang jeva akan berusaha mengangkat derajat keluarga kami"ucap Ranivia.
"heh gue gk percaya,kalo gak ada Daddy Lo gak mungkin bisa menikmati mewahnya mansion,dan itu motor dan mobil Lo pasti Daddy yang beliin.juga selama kamu di luar negeri Daddy selalu mengirimkan uang jajan yang banyak kan??!jadi Lo gk usah ngelak dasar j****g!!"ucap Bella.
"heh??maksud mu kartu ini??"ucap Ranivia memperlihat ya di depan Bella.
Plak.
Ranivia melempar kartu hitam itu ke wajah Bella.
"sepeser pun gue gak pernah pake uang dari Daddy Lo,sebaik nya Lo keluar dari kelas ini sebelum Lo pulang tanpa kepala"ucap Ranivia.
"heh Lo kira gue tak...."belum selesai Bella berkata-kata.
"GUE BILANG KELUAR!!!KELUAR!!!" teriak Ranivia marah.
Dwi Arief selalu ketua kelas akhirnya bertindak dan membawa Bella keluar dari kelas mereka.
"udah dek jangan cari masalah ke kelas kami dong"ucap Dwi Arief.
Setelah Bella keluar dari kelas mereka Ranivia mendudukkan dirinya di bangku dan memejamkan matanya menenangkan emosinya.
"via"panggil Novellya.
"Lia jangan ganggu gue dulu"ucap Ranivia.
"oh ah baik lah"ucap Novellya.
Tidak berapa lama guru kimia masuk ke kelas mereka dan pembelajaran di mulai.
*****
Sedangkan di kelas 11 IPA 1 Bella menangkupkan kepalanya dan terisak mengisi di atas mejanya.
"bell yang sabar yah"ucap Keyla.
"tapi key,gue benci dia.gue benci dia udah ambil perhatian Daddy ku.sekarang dia mau ngambil perhatian yudha.hati gue sakit key"ucap Bella sambil terisak.
"udah Lo sabar aja,semuanya pasti ada jalannya kok"ucap Keyla.
"gue udah cukup sabar key,gue gk kuat kek gini"ucap Bella.
*******
lonceng istirahat berbunyi.
"via emmm,itu ke kantin yok"ucap Novellya.
"hm"angguk Ranivia.
Keduanya berjalan ke arah kantin namun di persimpangan jalan Ranivia yang tidak fokus melihat ke depan akhirnya menabrak seseorang.
Ranivia merasa terkejut dan hampir saja tubuhnya jatuh ke lantai namun tangan kekar menahan pinggangnya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Maria Ulfa
Lo sadar dak bel Lo juga Ambil perhatian mami nya via
2024-04-20
1
kaum rebahan
playing victim amet lu bel
2024-03-20
0