Ranivia merasa terkejut dan hampir saja tubuhnya jatuh ke lantai namun tangan kekar menahan pinggangnya.
Ranivia dan seorang pria tampan itu sejenak saling tatap namun 30 detik kemudian..
Brak.
Pantat Ranivia menyentuh si ayang lantai.
"aduh"ringis Ranivia.
Sedangkan pria tadi malah tak peduli dan malah memasukkan tangannya ke kantong celananya dan pergi dari sana.
"hey apa kau tidak punya sopan santun??!jika tidak berniat nolongin jangan nolongin klo gk ikhlas juga"ucap Ranivia kesal.
Pria itu berhenti dan berpaling menatap Ranivia.
"bukan urusan ku"ucapnya datar dan pergi dari sana.
"CK ngeselin bangat manusia sepertinya"ucap Ranivia lalu bangkit berdiri.
"via,cubit gue dong!"ucap Novellya.
"CK apaan sih"ucap Ranivia lalu mencubit pipi Novellya.
"aww sakit"ucap Novellya.
"artinya gue gak mimpi dong,dan Lo via,Lo beruntung bisa menyentuh bagian tubuh sang dewa SMA ALEXANDER itu"ucap Novellya.
"dewa??dia masih manusia kok"ucap Ranivia acuh.
"astoge via,dia itu kak Reymond sang idola dan anak 12 IPA 1 di sebelah kita,dia itu sangat di kagumi oleh kaum hawa di SMA ini,dan juga dia sangat genius sehingga selalu memenangkan peringkat 1 di semua bidang akademik dan non-akademik dengan nilai sempurna "ucap Novellya heboh.
"hm terserah"ucap Ranivia lalu berjalan duluan ke arah kantin.
*****
mapel terakhir mereka adalah bahasa inggris.
Saat sedang dalam proses belajar dan mengajar notifikasi masuk ke hp Ranivia.
Ranivia membuka ponselnya.
My lovely mom
Via nanti pulang kamu barengan sama Bella yah, Daddy mu tidak bisa menjemput Bella karena dia udah ke luar kota
Me
Oh okey
Ranivia memijit kepalanya pening karena harus berurusan dengan Bella lagi.
"sudah lah gue tebal muka aja sama dia,jangan pedulikan" batin Ranivia.
"Are you okay, Ranivia? You're not focused on studying." ucap guru bahasa inggris itu yang melihat Ranivia yang tidak fokus.
"Ah, sorry Mrs " ucap Ranivia.
*****
Lonceng pulang sekolah berbunyi.
Ranivia berjalan beriringan bersama Novellya,Dana dan sintha menuju ke arah parkiran
"kami duluan yah via"ucap mereka bertiga saat sudah berada di sepeda mereka masing-masing.
"okey.hati-hati di jalan kawan"ucap Ranivia.
Ranivia menaiki motor sportnya dan memasang helm full face miliknya.
Ranivia menarik nafasnya lalu menghembuskan nya setelah itu ia menancap gas keluar dari parkiran.
Di depan gerbang sekolah Bella masih menunggu Daddy nya atau sopir keluarga nya.
Brumm
Ranivia berhenti di samping Bella.
"naik"ucap Ranivia.
"huh ogah"ucap Bella ketika tau bahwa itu adalah Ranivia.
"oh"ucap Ranivia datar.
"Daddy tidak ada di rumah,pak Rahman sedang menemani istrinya melahirkan"ucap Ranivia datar.
"cih meski langit runtuh gue gak akan mau ikut bareng Lo"ucap Bella sambil mengambil hpnya dan memesan taksi online.
"oh?okey"ucap Ranivia lalu meng gas motor sportnya pergi dari sana.
Sedangkan Bella menatap datar punggung Ranivia.
"memang benar apa yang di katakan orang-orang bahwa saudari tiri itu tidak baik"gumam Bella.
Tak berapa lama taksi yang di pesan Bella sudah datang, Bella masuk ke dalam taksi dan pergi dari sana.
****
"eehh Bella sudah datang yah,via mana??"ucap mommy Naila
Bella mengeritkan keningnya,pasalnya yang ia tahu Ranivia sudah pulang duluan.
Saat ingin menjawab Ranivia masuk.
"sore mom,via ke kamar dulu"ucap Ranivia langsung berlalu ke kamarnya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments