Kini Ranivia sudah sampai di bandara internasional Soekarno-Hatta.
"Lukas sampai berjumpa di lain kali,aq sudah menyediakan apartemen untuk kau tinggali selama di sini"ucap Ranivia.
"baik nona"ucap Lukas.
Lalu Ranivia mengedarkan pandangannya ke segala penjuru,dan netranya nangkap seorang wanita parubaya,pria parubaya,pria muda dan wanita muda serta seorang anak kecil yang melambaikan tangan ke arahnya.
Senyum mengembang di wajah Ranivia.
Ranivia berjalan ke arah mereka.
"via...akhirnya kamu pulang mommy kangen sama kamu"ucap mommy Naila memeluk putri kandungnya itu.
"iya via juga kangen sama mommy"ucap Ranivia.
Ranivia melepas pelukannya dan menatap ke arah Jevarama.
Jevarama merentangkan kedua tangannya,Rania dengan bahagia masuk ke dalam pelukan Jevarama.
"bang hiks...gue kangen"gumam Ranivia lirih.
"gak boleh cengeng,dah besar"ucap Jevarama.
kemudian Ranivia melepas pelukannya dan menatap kakak iparnya.
"kak Vita....gak kangen Ama gue??"ucap Ranivia.
"hey tentu saja aku kangen"ucap Novita istri Jevarama lalu memeluk Ranivia.
Setelah melepas pelukan mereka Daddy Damian mendekat ke arah Ranivia.
"Daddy jga kangen dengan anak Daddy ini.apa kamu bahagia di luar negeri??"ucap Daddy Damian.
"via juga kangen.ya aku bahagia"ucap Ranivia.
"ah ya... Bella tidak dapat ikut menjemput mu juga"ucap Damian.
"haha tidak apa-apa dad,aq tau dia pasti sibuk"ucap Ranivia.
"uuuhhh.....kenapa onty via gak peluk acu sih??"ucap seorang anak laki-laki kecil yang berusia 2 tahun 8 bulan itu.
"ehehe....aunty lupa ada si cimut di sini"ucap Rania lalu berjongkok dan mencium pipi keponakannya itu.
"uuuhhhh.....vano kangen sama onty"ucap Ravano.
"aunty jga"ucap Ranivia lalu mengendong keponakan nya itu.
"ayok kita pulang mommy sudah masakan makanan kesukaan kalian loh"ucap mommy Naila.
Mereka akhirnya kembali ke mansion keluarga Alandra.
****
sesampainya di rumah Ranivia melihat Bella yang juga baru datang dari sekolah.
Bella yang melihat Ranivia datang hanya memutar bola matanya malas dan berniat melewati mereka.
"Bella jangan gitu salam dlu sama kakak mu"ucap Daddy Damian.
Bella menghela napas lalu berbalik dan menyodorkan tangannya kepada Ranivia.
Saat Ranivia ingin menjabat tangan Bella,Bella langsung menjauhkan tangannya seolah jijik dengan Ranivia.
"dah Bella capek"ucap Bella lalu pergi dari sana.
"via....jangan di ambil hati, Bella jga pasti capek"ucap mommy Naila.
"iya"ucap Ranivia tersenyum.
"oh ya via mau ke kamar dulu yah"ucap Ranivia.
Ranivia berjalan ke arah kamarnya dan masuk ke sana.
"baut apa Lo masuk ke kamar gue??"ucap Bella.
"ehh??seharusnya gue nanya ngapain Lo di kamar gue??"ucap Ranivia sambil mengerutkan keningnya.
"heh...hello ini kamar gue??jangan sok ngaku,noh kamar najis Lo di sebelah sana.iuuhhh ada kuman masuk kamar gue menjijikan"ucap Bella pedas.
Ranivia menutup matanya menetralkan emosi di dalam dirinya,lalu ia keluar dari kamar itu dan menutup keras pintu kamar Bella.
Bertepatan itu mommy Naila datang menemui Ranivia.
"via.. mommy lupa memberitahukan kamu kalo kamar mu dlu sekarang di tempati oleh Bella,dan kamar mu ada di sebelah"ucap mommy Naila.
"oh iya mom"ucap Ranivia datar.
"via masuk ke kamar dulu"ucap Ranivia lalu masuk ke kamarnya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments