Ranivia menguyur tubuhnya di bawah shower.
"apes bangat hari ini,pertengkaran antar saudari tiri,ketemu pria nyebelin.apalah daya hidup ini" gumam Ranivia sambil menutup matanya menikmati guyuran air dari shower.
Ranivia melepas perban di lengan atasnya,yang membalut luka yang ia buat sendiri kemarin.
"sudah sembuh"gumamnya datar,padahal lukanya belum kering.
Ranivia menyudahi mandinya dan menggunakan jubah mandi dan keluar dari sana menuju walk in closet.
Ranivia mengunakan kaos putih kebesaran dan celana pendek sepaha.
Ranivia keluar dari kamarnya dan menghampiri mommy Naila yang sedang menatap makanan.
"mom, mommy masak apa??"ucap Ranivia.
"ini mommy masak ceker mercon nih"ucap mommy Naila.
"ohh"ucap Ranivia.
"oh ya via tolong panggilkan Bella di kamarnya"ucap mommy Naila.
"oh baiklah"ucap Ranivia lalu berjalan menuju kamar Bella.
Ranivia melihat pintu kamar Bella yang terbuka sedikit ia menghela napas dan ingin mengetuk pintu itu namun gerakannya terhenti.
"mom...Bella kangen mommy, Bella gak kuat gini mom.mereka jahat mom,gk ada tempat ku bersandar mom.aku bisa menerima mommy Naila tapi aku gak bisa Nerima anak-anak mom,dia sudah mengambil perhatian,kasih sayang dari daddy.aku kekurangan kasih sayang mom" ucap Bella sambil menangis memeluk foto mendiang ibu nya.
Ranivia terdiam mendengar semua itu tangannya yang ingin mengetuk pintu itu ia turunkan.
Ranivia menutup matanya sejenak dan menatap perasaannya yang kacau balau antara ego dan rasa kasihan.
Ranivia menghela nafas dan kemudian membuka pintu Bella.
"mommy memangil mu untuk makan"ucap Ranivia datar.
Bella menghapus air matanya dan menatap ke arah Ranivia.
"siapa yang mengizinkan Lo masuk ke kamar gue??!"ucap Bella.
ranivia mengangkat bahunya lalu berjalan keluar dari sana.
Bella menatap kesal ke arah Ranivia lalu turun ke lantai bawah karena perutnya sudah berdemo ingin di isi.
Di meja makan hanya ada mommy Naila,Bella dan Ranivia.
"via bagaimana sekolah mu??"ucap mommy Naila.
"cih pasti anak itu mengadu sama induknya" batin Bella.
"baik kok mom"ucap Ranivia.
"oh ya mom,malam ini via mau ke tempat teman via"ucap Ranivia.
"tapi udah malam sayang"ucap mommy Naila.
"dia mau menjalang"ucap Bella.
Ranivia hanya melirik Bella.
"yasudah tapi jangan pulang malam-malam yah"ucap mommy Naila.
"iya mom"ucap Ranivia.
Setelah makan Ranivia masuk ke kamarnya dan Menganti bajunya dengan kaos hitam dan celana jeans.
Ranivia turun sambil memakai jaket nya,saat di tangga dia bertepatan dengan Bella yang naik ke lantai atas.
"cih sebaiknya Lo gak usah pulang.gue muak"ucap Bella.
"hm"Ranivia malas meladeni Bella.
Ranivia menaiki motor sport miliknya dan melaju ke arah gedung apartemen bintang 5.
*****
Keyla dan Chelsea teman Bella sedang nongkrong di cafe di depan gedung apartemen bintang 5.
"sayang sekali Bella gak ikut yah"ucap Chelsea.
"iya"ucap Keyla lalu meminum coffee nya.
Namun tiba-tiba netranya menatap seseorang dengan motor sport hitam masuk ke lingkungan gedung di sebelah.
"eh eh.itu kan kak via,kakaknya bella.apa dia tidak tinggal di rumah Bella??"ucap Keyla.
seorang pria menghampiri Ranivia.
"ehh??ngapain kak via sama laki-laki malah sudah om-om pula"ucap Chelsea.
"yok kita pastiin"ucap Chelsea.
"yok"ucap Keyla.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments