Chapter 3

“Ugh,” Rudi terbangun, dia mengangkat tangannya karena kepalanya masih sangat pusing, dengan perlahan dia membuka matanya,

“Sudah bangun ?” tanya seorang pria.

“Huh....”

Mata Rudi langsung membulat, dia melihat langit langit terang yang sangat berbeda dengan kamar yang seperti gudang tempat dia berada. Langsung saja dia bangkit duduk dan melihat sekeliling, dia berada di sebuah ruang direktur sebuah kantor, dia menoleh ke belakang dan melihat seorang pria paruh baya berpakaian jas yang sangat rapi layaknya seorang bos besar sedang berdiri bersandar ke meja kerja sambil melihat dirinya.

“I..ini dimana ? perasaan gue ada di kamar ?” tanya Rudi;

“Oh ini mimpi, kenalkan nama saya...hmmm panggil saja NS,” jawab pria itu.

“NS ? singkatan dari ?” tanya Rudi.

“Nightmare System,” jawab sang pria.

“Hah....maksudnya ?” tanya Rudi bingung.

“Kamu sekarang berada di dalam mimpi, lihat...” NS menunjuk ke samping.

Rudi menoleh dan melihat sebuah layar hologram yang memperlihatkan dirinya sedang berbaring di tikar bersama Rina yang sedang menggoyang goyangkan tubuhnya. Wajah Rudi langsung pucat seketika, dengan perlahan dia menoleh melihat pria yang memperkenalkan diri sebagai NS itu.

“Apa maksudnya ini ? gue sudah mati ? gue ga boleh mati, Rina sendirian, dia masih sma, balikin gue,” teriak Rudi.

“Tenang dulu, kamu masih hidup, kamu hanya tidur, tidak usah khawatir, nah saya jelaskan, semua ini adalah mimpi, saat ini kamu berada di dalam mimpi, saya di tugaskan untuk memberikan tutorial untuk mu,” ujar NS.

“Tutorial ? memangnya ini game apa ? gue ga ada waktu buat main main, besok gue udah harus keluar dari kos kosan, gue harus cari cara buat dapet duit,” balas Rudi kesal.

“Nah itulah maksudnya tutorial ini, di sini kami memberi kamu pekerjaan, selesaikan tugas yang kami berikan di dunia mimpi dan kamu akan dapat hadiahnya di dunia nyata, sebagai pembuka kami memberikan kamu 10.000.000 IDR sebagai hadiah registrasi, terimalah,” ujar NS sambil mengangkat tangannya.

“Bluk,” sebuah kantung plastik hitam jatuh ke tangan Rudi yang otomatis menangkapnya. Langsung saja Rudi melihat isi kantung plastik hitam itu. Mata rudi langsung membulat karena dia melihat sepuluh gepok uang berwarna merah bergambar presiden dan wakil presiden pertama yang giginya terlihat karena sedang tersenyum bahagia. Dia mengambil beberapa gepok dan memegangnya,

“Ini...beneran ?” tanya Rudi.

“Yap, beneran, nanti ketika kamu bangun, uang itu ada di sampingmu, tapi pertama tama kamu akan lupa kalau kamu dapat uang itu dari mimpimu, semakin banyak kamu menyelesaikan tugas dari kami, kamu akan mengingat apa yang kamu alami di dalam mimpi,” ujar NS.

“Jujur aja, gue masih belum percaya, memang tugasnya kayak gimana sih ?” tanya Rudi.

“Ada dua macam tugas, tapi sebelum itu, sini ikut aku...”

NS berjalan menuju jendela yang tertutup oleh tirai, Rudi mengikuti NS dan berdiri di sebelahnya menghadap jendela. NS membuka tirainya, mata Rudi langsung membulat dan mulutnya ternganga, alasannya dia melihat pemandangan yang sangat mengerikan di depannya. Sebuah dunia yang mirip dengan kota tempat tinggalnya namun sedang dalam kondisi terbakar, gedung gedung bertingkat hancur, jalan jalan terputus karena rubuh, mobil mobil terbalik dan terbakar, seakan akan kota sedang di landa huru hara besar besaran. Pemandangan di kota di depannya benar benar seperti neraka.

“Ini...kota Jakarta ?” tanya Rudi.

“Ya, kota jakarta di dunia mimpi,” jawab NS.

“Kota gue jadi hancur seperti ini ?” tanya Rudi sambil meletakkan tangan di kaca.

“Itu belum semua, lihat ke bawah,”

NS menujuk ke bawah, Rudi melihat ke bawah dan dia kaget karena orang orang yang berjalan di bawah layaknya manusia adalah mayat hidup atau zombie. Tapi walau zombie, mereka nampak bersosialisasi dengan wujud yang mengerikan seperti bola mata yang sudah keluar dari tempatnya, mulut yang di sangga oleh tangan kalau tidak akan terlepas, kulit kulit yang berserakan di jalan berserta sedikit dagingnya dan masih banyak lagi.

“Ti..tidak ada orang beneran ?” tanya Rudi.

“Maksudmu orang ? itu di bawah orang semua, tapi semua kebalikan dunia nyata, kalau di dunia nyata mereka manusia yang tampan dan cantik, di sini semua zombie dan makhluk lainnya,” jawab NS.

“Hah...kalau begitu tugasku ngapain dong ?” tanya Rudi lagi.

“Seperti yang sudah saya katakan, ada dua macam tugas, pertama adalah memburu zombie yang di pilih oleh kami dan menghabisinya, kedua untuk memburu zombie tentunya kamu harus berlatih menggunakan skill mu, jadi ada tugas pembasmian dan latihan, selesaikan semua tugas itu dan dunia mimpi ini akan menjadi dunia yang indah,” jawab NS.

“Huh zombie yang di pilih ? maksudnya gimana ?” tanya Rudi.

“Maaf, kami tidak bisa mengatakan soal itu, tapi kami bisa menjamin, setiap tugas yang di selesaikan kamu akan mendapat reward yang setimpal,” jawab NS.

“Tapi mana bisa manusia sendirian memburu zombie, ada ada aja,” gumam Rudi sambil melihat ke bawah.

“Manusia ? mana ?” tanya NS.

“Loh memang gue bukan manusia ?” tanya Rudi.

“Hmm ? ah benar, filternya nyala ya, sebentar ya, biar ku perlihatkan,”

“Ctak,” NS menjentikkan jarinya, selurunya tiba tiba menjadi gelap, Rudi merasa bingung, tiba tiba lampu kembali menyala, namun kali ini lampunya berwarna merah. Rudi kaget karena melihat dirinya berada di ruang bos sebuah kantor yang sama tapi berubah menjadi sebuah ruangan yang hancur dan penuh dengan darah di dinding maupun lantainya. Rudi menoleh melihat sosok NS yang sekarang berubah menjadi seorang tengkorak dengan mata merah dan terbakar api, mengenakan pakaian jas berwarna aneh dan sobek sobek, memiliki rambut merah sedang tersenyum lebar melihat dirinya. Rudi terjatuh dan terduduk melihat penampilan NS yang seperti badut psikopat dan tengkorak.

“Lo...lo...lo setan ?” tanya Rudi sambil menunjuk NS dengan tangan gemetar.

“Hmm ? bukan, saya ya NS, jadi kalau kamu pikir kamu manusia silahkan ngaca,”

Sebuah layar hologram yang menampilkan rekaman video real time wajah Rudi yang sedang terduduk muncul di depannya. Rudi kaget melihat dirinya yang ternyata juga bukan manusia, dirinya adalah salah satu makhluk yang sering muncul di film horror dan novel misteri yaitu badut yang berkepala besar, berwajah tengkorak tersenyum dan berambut merah seperti nyala api.

“Apa apaan nih...masa gue jadi kayak tokoh film horor ?” teriak Rudi.

“Namanya juga Nightmare, mimpi buruk, jadi wajar kan, nah ada lagi yang mau di tanyakan ?” tanya NS.

“Misalnya nih, gue kalah, trus mati lagi ngerjain tugas, gimana tuh ?” tanya Rudi.

“Soal itu ga usah khawatir, aku kasih tugas yang sesuai dengan kemampuanmu, tapi sekiranya memang apes yang seharusnya tidak mati jadi mati atau terluka, ya kamu akan mati di mimpi, di kehidupan nyata kamu hidup, tapi misal kamu matinya gara gara kepala di penggal, lehermu di dunia nyata ada tanda garis di leher tanda kamu di penggal di dalam mimpi dan kamu tidak dapat reward, lalu kamu harus berlatih lagi supaya tidak mati untuk kedua kalinya dan menyelesaikan tugas sampai selesai, paham kan,” jawab NS.

“Serem juga ya, tandanya bisa hilang ga ?” tanya Rudi.

“Bisa, kalau tugasnya sudah selesai,” jawab NS.

“Buseeet, berarti kalau pala gue di penggal trus gue kemana mana punya tanda garis di leher sampe tugasnya selesai gitu ?” tanya Rudi.

“Iya, sampai tugasnya selesai,” jawab NS mempertegas.

“Duh ga boleh sampai mati dong,” gumam Rudi.

“Saya bilang kan kalau apes,” balas NS.

“Ok ok kalo apes, trus rewardnya duit gitu ?” tanya Rudi.

“Tergantung, perlunya apa,” balas NS.

“Hmmm....beneran nih ya, ini bukan scam apa bohong kan ? gue ga mau nelantarin ade gue soalnya,” ujar Rudi.

“Saya jamin, kita saling bantu dan bekerjasama yang menguntungkan tentunya, tidak perlu khawatir,” balas NS.

“Ok deh kalau gitu, gue mau,” ujar Rudi.

“Bagus, berarti sekarang tutorialnya sudah selesai, selebihnya kamu bisa kembangkan di lapangan, nanti yang membantumu bukan aku lagi, coba bilang status di pikiranmu,”

Rudi mencoba memikirkan kata “status” di kepalanya, tiba tiba sebuah layar muncul di depan wajahnya,

*********************************************************

Nama                           : Rudi Kuncoro.

Usia                              : 19 tahun.

Status                           : User agent

Skin                               : Killer clown.

Job level                       : 1 (Exp : 0 / 10.000)

Quest done                 : 0

Total reward                : 10.000.000 IDR.

Power                           : 1000.

Skill                               : smiling torture, knife mastery, silent step, surprise kill.

*********************************************************

“Nanti di lapangan kamu bisa memantau perkembangan dirimu menggunakan status,” ujar NS.

“Tapi kalau gue perlu ama lo, misal gue bingung, bagaimana ?” tanya Rudi.

“Langsung saja bicara di kepalamu, saya selalu bersamamu, tapi tidak bertemu seperti ini,” jawab NS.

“Ok deh, trus baliknya gimana nih ?” tanya Rudi.

“Selamat jalan dan sampai jumpa lagi *ctak*\,” NS menjentikkan jarinya.

“Prak,” terdengar suara yang retak, “praang,” seluruh dunia seakan akan pecah dan runtuh, “waaaaaaa,” Rudi merasakan dirinya jatuh ke dalam kegelapan dan meluncur menuju titik cahaya yang semakin membesar sampai akhirnya dia melewatinya.

Terpopuler

Comments

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

untuk awal overall bagus

2024-04-01

0

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

mirip ghost rider

2024-04-01

0

👑Queen of tears👑

👑Queen of tears👑

ada bencana viruskah,,kok jdi zombie 🤔

2024-03-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!