The Winner

Keesokan harinya, tepatnya sore hari.

Tibalah saat yang ditunggu-tunggu, acara fashion show baju Muslimah. Fatin dan Mini sudah prepare dengan tiga modelnya. Bahkan Fatin nge-make-up sendiri ketiga modelnya. Ia juga sebagai hijab style bagi ketiga modelnya. Baju muslim modern yang dirancang oleh Fatin bercorak nusantara. Ia memadukan corak batik dengan beberapa bahan lain yang menghasilkan karya spektakuler baginya.

"Perfect... Bagaimana menurutmu Mini?"

"Keren Nona, mari kita keluar. Acaranya sudah dimulai."

Mereka pun keluar menuju tempat acara yang berada di tengah ruang hotel lantai dasar. Di sana sudah ada catwalk dengan ornamen yang sangat estetik. Beberapa pengusaha besar ikut menyaksikan. Dan yang menjadi juri mereka adalah desainer populer yang mendunia. Mereka duduk di kursi yang telah disediakan pinggir catwalk.

"Mini, aku deg-deg-an."

"Apa anda sudah menghubungi Bu Salwa?"

"Ah iya, belum. Sebentar aku kirim chat di grup WhatsApp saja."

💌 Fatin

Assalamu'alaikum

Untuk semua keluargaku mohon do'anya. Acara sudah di mulai.

Pesan yang dikirim Fatin itu pun mendapatkan balasan dari orang tua dan saudara-saudaranya.

Beberapa model sudah tampil. Tinggal dua urutan lagi, model Fatin akan tampil.

Dan akhirnya, tiga model Fatin pun tampil berlenggak di catwalk. Dalam hati Fatin terus berdo'a. Semoga ketiga modelnya tidak mengalami insiden atau hambatan lain. Setelah mereka tampil, Fatin sedikit lega, ia tinggal menunggu pengumuman pemenang.

Mereka duduk untuk menunggu penampilan yang lainnya.

Tepat jam 5 sore, semua penampilan telah selesai. Kini waktunya pengumuman untuk pemenang tiga besar.

"Mini, tanganku dingin sekali!"

"Anda sedang grogi Nona?"

"Hem.. aku terlalu banyak berharap."

"Semoga harapan anda menjadi kenyataan."

"Amin..."

Mini memberikan minuman kepada Fatin.

Master ceremony memberikan pengumuman

Anggap saja berbahasa Inggris.

"Baiklah, setelah kami melihat, meneliti, dan menilai Kami sudah dapat memilih siapa yang akan masuk tida besar. Tepuk tangan dulu untuk para desainer berbakat kita!"

prok prok prok

Semua orang bertepuk tangan.

"Sebelum kami umumkan pemenangnya kami akan umumkan hadiahnya. Selain mendapatkan uang dan sertifikat, mereka akan dikontrak langsung oleh perusahaan besar yang terdekat dengan Negara mereka. Oke langsung saja. Please welcome Nyonya Naila from Brunai Darussalam sebagai juara ke-tiga."

Suara tepuk tangan memenuhi ruang itu. Nyonya Naila dan ketiga modelnya naik atas catwalk.

"Dan selanjutnya, Nyonya Elif dari Turki untuk juara yang ke-dua."

Tepuk tangan kembali memenuhi ruang itu.

Fatin sempat down karena dua orang tersebut memang merupakan desainer yang handal dan senior.

"Dan please welcome the winner Miss Salsabila from Indonesia!"

Suara riuh dan tepuk tangan kembali meramaikan ruang tersebut. Fatin belum sadar kalau namanya yang dipanggil.

"Nona, ayo! Nama anda dipanggil!"

"Masyaallah, alhamdulillah..." Ucap Fatin seraya bersujud syukur. Ia dan ketiga modelnya pun maju ke atas catwalk. Kali ini Fatin tidak memakai kacamata maupun maskernya.

"Kami mohon kepada Tuan Zaki Ferdinan Abraham selaku pemilik perusahaan fashion terbesar di Asia untuk memberikan hadiahnya."

Orang yang dipanggil pun naik ke atas catwalk. Pemenang diberi bucket bunga, sertifikat dan amplop yang berisi uang.

Fatin tersenyum senang. Namun saat Tuan Zaki memberikan hadiah kepada Fatin. Tidak sengaja pandangan mereka bertemu.

"Ini... ini bukannya laki-laki itu?" Batin Fatin.

"Nona ambil-lah!" Tegur yang mendampingi Tuan Zaki.

"Eh iya terima kasih, Tuan." Sebelum Tuan Zaki menjabat tangannya, Fatin menangkupkan kedua tangannya terlebih dahulu.

Setelah menerima hadiah, ketiga pemenang berjalan di atas catwalk bersama ketiga modelnya. Fatin yang memiliki tinggi tidak kalah dengan model pun sangat memukau saat berjalan dengan ketiga modelnya.

Tuan Zaki sepertinya tertarik kepadanya. Melihat pin hijab yang dipakai Fatin ia baru ingat kejadian di Bandara.

"Sepertinya dia wanita ceroboh itu! Cukup menarik." Batin Tuan Zaki.

"Beni, saya mau bekerja sama dengan pemenang yang berasal dari Indonesia itu. Segera buat surat kontrak dengannya! Malam ini juga harus jadi!"

"Nona Salsabila ya Tuan?"

"Hem...iya."

"Baik Tuan."

Tidak lama kemudian Haikal datang.

"Kak, ini yang kamu minta." Haikal memberikan sebuah bukti tentang Dinar.

"Terima kasih."

"Kak, aku sudah melakukan tugasku. Sekarang biarkan aku bersenang-senang."

"Pergilah!"

Iya, Haikal adalah sepupu Tuan Zaki.

Ada seorang model yang memandang sinis terhadap Zaki. Dia adalah Dinar.

Setelah acara selesai, mereka meninggalkan tempat tersebut. Nanti malam mereka akan mengadakan pesta penutupan di hotel itu juga. Kabar kemenangan Fatin pun langsung terserah ke seluruh media. Dengan kecanggihan teknologi saat ini bahkan kabar itu langsung bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Fatin bukan hanya membawa kesuksesan dalam dirinya tetapi juga membawa nama negaranya.

Seorang desainer muda berbakat "Salsabila" berhasil menjadi juara satu event desainer busana muslim se Asia di Dubai, dan mengalahkan beberapa desainer senior lain dari manca negara.

Begitu kir-kira caption di media elektronik yang disertai dengan foto Fatin ketiga model yang memakai baju hasil rancangannya.

"Alhamdulillah... by, Fatin kita menang! Juara satu pula!"

"Alhamdulillah..."

"Kok mukanya kayak nggak senang gitu by? Fatin menang juara satu lho!"

"Aku senang Bun, tapi juga kecewa."

"Kenapa begitu?"

"Anak itu pasti nanti akan semakin sibuk dengan dunianya."

"Dia masih muda By, biarkan dia berkembang sesuai kemampuan dan hati nuraninya. Yang penting dia masih dalam batas syari'at."

"Iya, nanti kalau dia pulang beri penyambutan. Aku sudah menyiapkan satu bangunan untuk dijadikan kantor sekaligus galery."

"Yang benar by?"

"Hem, tugasmu merayunya agar mau menerima itu."

"Terima kasih suamiku tercinta." Bunda Salwa mengecup pipi kanan Abi Tristan.

Tiba-tiba, Ira, arif, dan kedua anaknya datang.

"Ups maaf, kami tidak lihat!" Ujar Ira.

"Eh... ada cucu Oma,."

"Kami mengganggu ya, Bun?"

"Tidak dong, Bunda sama Abi senang sekali kalian mau main ke sini. Tadi kita lagi ngomongin Fatin."

"Ah iya gimana Bun, adek menang?"

"Iya alhamdulillah."

"Wah adek hebat ya Bun."

"Anak itu sangat bekerja keras untuk mengikuti event."

"Berkat do'a Bunda dan Abi juga."

"Do'a kalian semua."

Mereka pun duduk bersama. Anak-anak Ira bermain dengan Opanya. Winda dan Windi pun ikut bergabung bersama mereka.

"Bunda, Ira ke sini juga mau ngasih kabar bahagia.

"Apa itu?"

"Ini..."

Ira memberikan sebuah amplop. Saat dibuka ternyata Isinya hasil USG. Ira hamil 8 minggu.

"Masyaallah... Abi, kita bakal nambah cucu. Selamat ya sayang." Bunda Salwa mencium pipi kanan dan pipi kiri Ira.

Abi Tristan pun melihat hasil USG-nya.

"Selamat ya, Abi ikut bahagia." Abi Tristan mengecup kening Ira. Dan mengelus perut Ira. Arif hanya bisa melirik mertuanya.

"Rajin juga kamu Rif!" Sindir Abi Tristan.

"Kan Abi yang ajari." Ujar Arif seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Dan disambut tawa oleh Bunda Salwa.

Bersambung...

...****************...

Ira mampir di sini, mungkin ada yang kangen Ira 😁

Terpopuler

Comments

⛱ᵃᵞᵘ🏝

⛱ᵃᵞᵘ🏝

Eh..Ada Ira 😘😘
Alhamdulillah Selamat Buat Ira Nambah Anak Lagi ...🤗🥰

2025-01-13

2

⛱ᵃᵞᵘ🏝

⛱ᵃᵞᵘ🏝

Hmm Benar Saudara Sepupunya.. 🤔

2025-01-13

2

resia

resia

nice sekali cerita mu thor

2025-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Fatin
2 Manusia kutub
3 Bertemu lagi
4 The Winner
5 Jijik
6 tanda tangan
7 Perhiasan
8 Wanita gila
9 Oleh-oleh
10 Kedatangan Bos
11 Insiden
12 Merenung
13 Meresahkan
14 Bertemu Fania
15 Tante Cantik
16 Preman
17 KTP
18 Identitas Fatin
19 Sidang
20 Surabaya
21 Demi Fania
22 Gugur sebelum berperang
23 Soto ayam
24 Pernikahan spektakuler
25 Nyangkut
26 lucu
27 Nasehat Bunda
28 Ikut Suami
29 Tempat impian
30 Ombak saksi bisu
31 Dinner
32 Pulang
33 Virus
34 Ke makam
35 Salah paham
36 Ke kantor
37 Debu
38 Pisang Raja
39 Jalan-jalan
40 Keluarga heboh
41 Fania vs Om Arya
42 Serakah
43 Anti parfum
44 Rumah sakit
45 Posesif
46 Tamu tak diundang
47 Takut khilaf
48 Menaruh hati
49 Zahira vs Arya
50 Nasihat Zaki
51 Sholeh
52 Denada vs Fatin
53 Mimpi
54 Permintaan Fania
55 Mendadak nikah
56 Buka puasa
57 Persekongkolan
58 Cemburu
59 Perjuangan
60 Mak Lampir
61 Klarifikasi
62 Test Pack
63 Kebahagiaan
64 Aqiqah
65 Tanda merah
66 Gangguan
67 Mandi bersama
68 kemeja 1,2jt
69 Kontrol
70 Tidur berenam
71 Berubah
72 Pil kontrasepsi
73 Kotak hadiah
74 Villa
75 Pergulatan
76 Perkebunan
77 Pulang
78 Pesona Fatin
79 Baby Ken
80 Saingan Zaki
81 Ke Paris
82 Romantis
83 Pawang
84 Garis dua
85 Bersyukur
86 Ada polisi
87 Tinggal di Surabaya
88 Gelisah
89 Melepas rindu
90 Novel baru
91 7 tahun
92 Ending
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Fatin
2
Manusia kutub
3
Bertemu lagi
4
The Winner
5
Jijik
6
tanda tangan
7
Perhiasan
8
Wanita gila
9
Oleh-oleh
10
Kedatangan Bos
11
Insiden
12
Merenung
13
Meresahkan
14
Bertemu Fania
15
Tante Cantik
16
Preman
17
KTP
18
Identitas Fatin
19
Sidang
20
Surabaya
21
Demi Fania
22
Gugur sebelum berperang
23
Soto ayam
24
Pernikahan spektakuler
25
Nyangkut
26
lucu
27
Nasehat Bunda
28
Ikut Suami
29
Tempat impian
30
Ombak saksi bisu
31
Dinner
32
Pulang
33
Virus
34
Ke makam
35
Salah paham
36
Ke kantor
37
Debu
38
Pisang Raja
39
Jalan-jalan
40
Keluarga heboh
41
Fania vs Om Arya
42
Serakah
43
Anti parfum
44
Rumah sakit
45
Posesif
46
Tamu tak diundang
47
Takut khilaf
48
Menaruh hati
49
Zahira vs Arya
50
Nasihat Zaki
51
Sholeh
52
Denada vs Fatin
53
Mimpi
54
Permintaan Fania
55
Mendadak nikah
56
Buka puasa
57
Persekongkolan
58
Cemburu
59
Perjuangan
60
Mak Lampir
61
Klarifikasi
62
Test Pack
63
Kebahagiaan
64
Aqiqah
65
Tanda merah
66
Gangguan
67
Mandi bersama
68
kemeja 1,2jt
69
Kontrol
70
Tidur berenam
71
Berubah
72
Pil kontrasepsi
73
Kotak hadiah
74
Villa
75
Pergulatan
76
Perkebunan
77
Pulang
78
Pesona Fatin
79
Baby Ken
80
Saingan Zaki
81
Ke Paris
82
Romantis
83
Pawang
84
Garis dua
85
Bersyukur
86
Ada polisi
87
Tinggal di Surabaya
88
Gelisah
89
Melepas rindu
90
Novel baru
91
7 tahun
92
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!