Pertengkaran Arman dan Antonio

"Kenapa kau menampar ku? Apa salahnya dari sahabat berubah menjadi cinta hah? Betapa aku mencintaimu dan melindungi dari suami mu yang tidak bisa melindungi mu?" tanya Antonio kesal.

"Dengan tamparan itu akan menyadari mu. Kau itu sudah kuanggap sebagai saudara ku walaupun cuma sebatas sahabat." Kayla mengusir Antonio.

"Kurang hajar. Keluar kau dari kediaman ku." Arman menarik kerah Antonio dan memukul nya.

"Aku tidak akan pernah pergi. Aku tahu kau juga mencintaiku. Katakan Kayla." teriak Antonio.

Arman terus memukul Antonio, dan tiba-tiba Antonio menendang perut Arman ketika membalas nya.

"Rasain pembalasan ku." teriak Antonio.

"Kayla katakan kau juga cinta aku." Antonio memaksa masuk rumah itu.

"Berapa kali aku bilang kepada mu tentang aku yang sama sekali tidak ada perasaan untuk mu Antonio. Apa kau tidak paham?" tanya Kayla.

"Antonio. Lepaskan istri ku." teriak Arman yang bangkit dari sana.

Tiba-tiba Natasha Qisty kontraksi sampai berteriak minta tolong.

"Mas Arman. Natasha kontraksi!" perintah Kayla.

"Apa? Bukan belum saatnya dia melahirkan?" Arman masuk tergesa-gesa dengan mendorong badan Antonio.

"Kita akan bicara lagi nanti Antonio!" perintah Kayla dan berlalu pergi mengikuti suaminya.

"Ya Allah. Natasha. Apa yang terjadi hingga kontraksi?" tanya Kayla peduli.

"Menyingkirlah kau. Yang kubutuhkan adalah Arman. Sayang tiba-tiba ketika aku keluar kamar perutku merasakan sakit banget. Namun aku tidak tahu tentang hal ini sehingga berteriak memanggil namamu." ucap Natasha.

"Sayang cepat kamu panggil paman untuk meminjamkan mobilnya kepada ku!" perintah Arman.

"Kau tunggu apa lagi sayang? Cepat!" perintah Arman yang menggendong Natasha.

Kayla pun menuruni tangga sambil berjalan menuju kamarnya Jack Lesmana. Ketika Kayla memasuki kamarnya Jack Lesmana yang tidak mendapatkan orang nya, dan ia pun menemukan foto nya diberikan silang. Tiba-tiba Jack Lesmana menakut-nakuti dirinya dari belakang.

"Apa maksud bajingan itu menyilang foto ku? Apa yang ingin dia perbuat besok kepada ku?" tanya Kayla yang tiba-tiba terkejut saat ada orang.

"Kayla. Kenapa kau berada di kamar paman nak?" tanya Jack.

"Arman ingin meminjamkan mobil mu karena Natasha kontraksi." ucap Kayla ketakutan.

"Silakan!" perintah Jack.

"Satu hal lagi Kayla. Besok paman mau mengajak mu belanja di supermarket sebagai permintaan maaf ku atas dosa masa lalu."

"Ba... baik lah." Kayla langsung meninggalkan ruangan itu tanpa menutup pintu dan berjalan menuju suaminya.

"Bagaimana sayang? Apa paman mengizinkan?" tanya Arman.

"Iya paman membolehkan nya!" perintah Kayla yang memasuki mobil itu.

"Kayla aku akan ikut dengan mu." ucap Antonio.

"Aku tidak ingin kau terluka. Maka oleh sebab itu izin kan aku ikut." ucap Antonio.

Arman yang kesal melihat Kayla mengizinkan nya ikut hanya bisa diam sambil fokus pada tujuan mereka.

Antonio menggunakan mobil nya sendiri dari belakang mobil mereka.

"Sayang mengapa kamu memberi nya izin untuk ikut?" tanya Arman.

"Kita akan membutuhkan pertolongan nya." ucap Kayla.

"Masalahnya dia akan terus berpikir kamu memberi harapan untuk nya." ucap Arman.

"Saat ini kita fokus pada Natasha Qisty!" perintah Kayla.

"Natasha bersabarlah. Kita akan segera ke rumah sakit!" perintah Arman.

"Bagaimana aku bisa bersabar sayang? Kau bisa lihat tentang aku yang tidak kuat lagi." ucap Natasha.

"Kau itu seorang ibu Natasha Qisty. Jadi kau harus kuat demi putramu!" perintah Kayla.

"Persetan dengan kau Kayla. Apa aku membutuhkan ceramah mu hah? Sebaiknya kau diam sebelum kesabaran ku habis untuk membunuh mu." ancam Natasha.

"Natasha Qisty. Kau itu wanita tidak berterima kasih. Istri ku hanya berniat baik untuk kau tidak merasakan kesakitan lagi. Sayang sebaiknya kamu diam saja daripada wanita ular itu mengancammu!" perintah Arman yang memasuki rumah sakit harapan ibu.

Kayla pun mendiamkan dirinya agar tidak memancing keributan.

Pada situasi lain Antonio Carlos mengoceh seorang diri.

"Coba kau lihat Kayla. Pada saat wanita ular itu mengancammu. Kenapa Arman malah diam bukan membela mu?" tanya Antonio seorang diri.

"Dia itu tidak pantas kau cintai Kayla."

Arman memasuki halaman rumah sakit harapan ibu dengan berteriak dokter ketika keluar mobil.

"Dokter. Dokter. Tolong selamatkan wanita yang kontraksi." teriak Arman yang menarik salah satu perawat.

"Tuan tenang dahulu. Saya akan memanggil rekan kami yang lain untuk membantu wanita kontraksi ini!" perintah perawat yang melihat Natasha dan berlalu pergi memasuki rumah sakit untuk memanggil perawat lain dan meraih brangkar.

"Perawat tolong selamatkan ibu dan anak ini." ucap Kayla memohon.

"Terbuat apa hati mu Kayla? Meski aku dan wanita ular itu menyakiti mu? Namun kamu berusaha memaafkan ku dan wanita ular itu?" Arman bergumam dalam hati nya sambil menggendong Natasha untuk ditaruh di atas brangkar dan berlalu pergi mengikuti perawat itu.

"Dokter. Aku papa dari anak yang dikandung oleh wanita ini. Ini istri ku!" perintah Arman dan berjalan memasuki rumah sakit harapan ibu.

Antonio Carlos pun mengikuti mereka memasuki rumah sakit harapan ibu itu.

"Pokoknya apa pun yang terjadi? Aku sebagai manusia yang mencintai Kayla harus selalu ada disamping nya?" Antonio bergumam dalam hati nya dan terus berjalan mengikuti mereka.

"Dokter. Pasien ini kontraksi? Langkah apa yang harus dilakukan?" tanya perawat ketika menemukan dokter laki-laki diluar ruangan pasien lain.

"Kita akan melakukan operasi pada wanita kontraksi ini. Namun sebelum itu kita periksa dahulu ketika berada di ruang operasi dengan USG dan ronsen!" perintah dokter laki-laki dan berlalu pergi memasuki ruang pergantian busana operasi.

"Kau tunggu saya disana!"

"Baik dokter." ucap perawat yang memasuki bilik ruang operasi.

Waktu telah menunjukkan pukul 18.00. Sementara Arman yang melihat istri nya pun langsung menawarkan beli makanan.

"Sayang seperti nya kamu kelelahan. Apa kamu mau sesuatu seperti pizza?" tawar Arman.

"Boleh. Kebetulan aku juga sudah dari tadi belum sarapan." ucap Kayla.

"Kamu tunggu disini!" perintah Arman dan berlalu pergi.

"Kayla biarkan aku yang membelinya." ucap Antonio.

"Apa Kayla meminta mu hah?" kesal Arman.

"Itu hakku mau beli untuk Kayla!" perintah Antonio yang berlari menuju kantin rumah sakit harapan ibu.

Namun tiba-tiba Natasha Qisty dibawa masuk ruang operasi.

"Apa anda keluarga pasien? Kini saatnya kami melakukan tindakan operasi untuk pasien? Sebaiknya anda urus administrasi!" perintah perawat dan berlalu pergi masuk bersama Natasha Qisty di ruang operasi.

"Iya perawat. Aku keluarga pasien." ucap Kayla dan menduduki diri nya diruang tunggu.

Namun dalam beberapa menit kemudian Arman dan Antonio pun kembali dengan sudah membawa hidangan mereka. Mereka berdua menyerah kan hidangan itu sepenuh hati kepada orang yang dicintai.

"Sayang ini makanan nya. Kamu makanlah dahulu!" perintah Arman yang menyerahkan beberapa kue kepada istri nya.

"Kayla kue ini untuk mu special!" perintah Antonio yang menyerahkan kue itu kepada Kayla wanita yang dicintai nya.

"Baik lah. Aku akan menerima kedua pemberian kalian." Kayla meraih dua kue itu dari Arman dan Antonio.

"Mas Arman tadi perawat menyuruh kita menyelesaikan administrasi."

"Ya sudah sayang. Kamu tunggu disini. Aku akan urus administrasi!" perintah Arman dan berlalu pergi mengurus administrasi.

"Kayla sebaiknya setelah ini kamu pulang saja agar kembali sembuh pikiran mu."

"Kayla izinkan aku mengantarkan mu pulang." tawar Antonio.

Kayla dengan melahap kedua kue mereka tidak merespon ucapan Antonio.

Di dalam ruangan operasi.

"Dokter. Seperti nya pasien ini harus kita ambil tindakan operasi dikarenakan bayi nya akan lahir secara prematur!" perintah perawat.

"Baiklah suster lakukan tindakan operasi agar anak dan ibu selamat!" perintah dokter yang memulai operasi.

Bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!