Natasha Qisty mengusir istri nya Arman yang sedang tertidur pulas di kamar tamunya.
"Hey kau bangun!" perintah Natasha.
"Kini kamar ini akan ku tepati. Namun kau yang harus pindah ke kamar suami mu."
"Apa yang kamu perbuat diruangan ini?" tanya Kayla yang bangkit dari tempat tidur nya dan keluar kamar tamunya.
"Arman yang mulai luluh hatinya mau aku tinggal disini hingga anak kami lahir. Sana kau pergi!" Natasha mendorong badan Kayla yang hampir terjatuh.
"Kayla kamu harus tenang." Kayla bergumam dalam hati nya sambil berjalan memasuki kamar Arman.
"Natasha. Apa-apaan kau mendorong istri ku? Bagaimana kalau dia celaka hah? Kaulah yang kusalah kan. Sayang kamu tidak apa-apa?" Arman pun langsung membawa istri nya masuk kamar mereka.
"Dasar lebay. Sayang dia itu cuma mencari perhatian mu saja." Natasha membanting pintu nya sedikit keras.
"Kamu itu tidak perlu mendengarkan ucapan Natasha sayang." ucap Arman.
"Kamu ingin sarapan apa? Agar aku yang memasak untuk mu kurang sehat?"
Natasha pun keluar kamarnya. Ketika selesai menggantikan busananya, dan Natasha pun sengaja meneriaki pelayan untuk dibikin susu hamil. Akan tetapi Kayla menyuruh Natasha berusaha untuk membuat kebutuhan sehari-hari.
"Pelayan." teriak Natasha.
"Jika kau membutuhkan sesuatu. Bisa membuat nya sendiri. Tanpa merepotkan pelayan!" perintah Kayla.
"Arman kan bisa mengambil alih untuk Natasha." sambung Jack.
Arman pun datang membawa bekal untuk Kayla.
"Arman. Mulai kini kau ambil alih untuk Natasha dan anak mu!" perintah Jack.
"Tapi paman......" Arman tidak bisa membantah nya.
"Dia sedang mengandung penerus Haydar group. Pokoknya kau ambil kasih sayang nya!" perintah Jack.
Coba lihat istri mu yang mandul tanpa memberi penerus untuk kau."
"Paman. Jaga ucapan mu. Kayla tidak mandul. Atas izin tuhan kami akan segera mendapatkan keturunan. Suatu saat nanti. Jika paman sekali lagi mengeluarkan kata kasar. Maka tidak segan aku mengusir mu. Apa kau paham paman Jack Lesmana?" Arman melepaskan kerah pamannya.
"Tidak. Aku tidak akan membiarkan wanita itu mempengaruhi Arman." Jack berlalu pergi bersama anak buahnya ke sebuah ruang rahasia.
Namun Natasha Qisty tiba-tiba ingin bergabung untuk menyingkirkan Kayla.
"Paman dan aku memiliki musuh yang sama. Namun apa salahnya kita bergabung untuk menyingkirkan musuh kita?" tanya Natasha.
"Biarkan wanita itu masuk!" perintah Jack.
"Baik bos." ajudannya Jack menutup pintu rahasia.
"Aku mau kau merahasiakan tengah ruangan ini!" perintah Jack.
"Jadi paman sering melakukan kejahatan di ruangan rumah Arman.
" Apa maksud kau nak?" tanya Jack.
"Aku bukan menuduh dikarenakan paman bersama anak buah mu memilih tempat seperti ini?" tanya Natasha.
Tiba-tiba Arman yang telah menyiapkan susu ibu hamil memanggil dirinya.
"Natasha. Dimana kau? Susu mu telah aku sediakan untuk anak kita!" perintah Arman.
"Paman seperti nya Arman memanggil ku. Aku harus segera menemui nya. Yang ada dia mencurigaiku tentang berada di ruang seperti ini." ucap Arman Natasha dan berlalu pergi meninggalkan ruang tersebut.
Natasha Qisty berpura-pura tersandung agar bikin Kayla cemburu di depan Arman, dan ia pun yang melihat itu menegur wanita ular itu.
"Apa kau membunuh anak ku hah? Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada anak ku?" tanya Arman emosi.
"Sayang namanya juga orang kesandung. Kaki ku sakit dan kau harus menggendong ku ke sofa tersebut sambil meminta Kayla membawa susu bubur ini!" perintah Natasha yang digendong oleh Arman.
"Kayla cepat kau bawa hidangan ku!"
"Kayla kamu harus kuat menghadapi derita dirumah ini. Baiklah Natasha akan kulakukan apa yang kau inginkan?" Kayla bergumam dalam hati nya sambil menyerah kan hidangan ini kepada Natasha.
Arman yang melihat itu pun cuma bisa mendiamkan diri nya dengan menggenggam salah satu tangan nya.
"Sayang suapin dong!" perintah Natasha manja.
"Kau kan bisa makan sendiri. Tangan mu sehat lagi." ucap Arman.
"Ini permintaan anak kita yang mau manja bersama ayahnya!" perintah Natasha yang meraih tangan Arman untuk mengelus perutnya.
Kayla pun yang berlari ke arah kamarnya pun langsung menangis.
"Ya tuhan. Apa yang aku harus tega membiarkan suami ku bersanding dengan mantannya sendiri? Tolong kuat kan diri ku ya tuhan dikarenakan hati ini sakit menahan nya." ucap Kayla.
"Kau sengaja melakukan hal itu untuk menyakiti istri ku. Aku harus memeriksa Kayla!" perintah Arman yang bangkit dari sana dan tiba-tiba Natasha menahan nya.
"Kau mau kemana sayang? Apa kau tega meninggalkan seorang wanita yang mengandung darahmu?" tegas Natasha.
"Maafkan aku sayang. Rasanya aku ingin mencabik siluman ular ini." Arman bergumam dalam hati nya dan kembali duduk di sofa dengan memijat wanita itu.
Waktu telah memperlihatkan pukul 15.30 yang mana Jack Lesmana masih berada di ruang itu merencanakan untuk menculik Mikayla Alyssa.
"Jadi begini besok aku akan mengalihkan perhatian wanita itu dengan mengajak belanja di supermarket!" perintah Jack.
"Kalian yang harus menggunakan topeng untuk menculik Mikayla Alyssa."
"Apa kau paham? Namun kalian harus pergi pagi ini untuk menghilangkan kecurigaan Arman tidak mengetahui mukamu!"
"Paham bos." ucap ajudannya Jack dan berlalu pergi melewati pintu yang ada diruang tersebut.
Jack Lesmana pun keluar dari ruang tersebut dengan memuji keromantisan Arman dan Natasha.
"Kalian ini cocok. Cuma takdir yang tidak mempersatukan kalian. Paman yakin kelak kau akan bersatu dengan Natasha Qisty." ucap Jack yang kembali memasuki kamar nya untuk istirahat.
"Sayang kau lihat. Pamanmu mendukung cinta kita. Maka oleh sebab itu akan kuperjuangkan kau dari Mikayla Alyssa." ucap Natasha memperlihatkan kesombongan nya dengan memeluk Arman.
Arman pun mulai risih ketika dipeluk oleh Natasha Qisty. Semakin hari perut Natasha Qisty semakin membesar untuk mendekati kelahiran nya.
"Sayang tidak lama lagi aku akan melahirkan anak kita. Aku mau kau ada di sisi ku!" perintah Natasha.
"Ingat begitu hari kelahiran mu. Aku akan mengambil anak itu dari mu untuk kehidupan keluarga bahagia kami! Kayla lebih cocok menjadi ibu!" perintah Arman.
"Kau pikir aku membiarkan nya kalian membawa bayi ini. Tidak sama sekali. Justru akan kuperjuangkan anak ini dan kau. Kita lihat saja! Sebaiknya kau bawa aku ke kamar!" perintah Natasha dan digendong oleh Arman dan menaiki tangga menuju kamar tamu.
Tiba-tiba Antonio Carlos datang ke rumah Arman dan Kayla dengan mengetuk pintu.
"Permisi." sapa Antonio.
Kayla yang mendengar suara seseorang pun langsung keluar kamar, dan ia pun langsung terkejut dengan luka Antonio Carlos di mukanya.
"Antonio. Kau apa kabar?" tanya Kayla memeluk dirinya.
Arman yang mendengar suara itu pun langsung keluar kamar tamunya Natasha Qisty.
"Seperti nya aku kenal suara itu?" Arman bergumam dalam hati nya dan berlalu pergi menjumpai seseorang.
"Wah. Ternyata ada tamu yang tidak diundang ya?" Arman terkejut.
"Aku tahu Kayla. Kau tidak bahagia disini. Aku ingin membawa kau pergi!" perintah Antonio.
Kayla menampar Antonio.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments