Surat perjanjian Arman :
Kamu tidak boleh mengusik kehidupanku tentang dengan siapa aku berhubungan diluar sana termasuk Natasha Qisty.
Kamu dan aku tidak boleh ada yang namanya jatuh cinta.
Jika kamu ingin memasak untuk ku dan itu kamu harus makan seorang diri tanpa menunggu suami pulang kerja.
Kamu dan aku tidak akan pernah satu kamar.
Setelah 7 bulan kemudian kita harus bercerai.
"Baik aku terima. Aku juga punya sebuah amplop pertama yang harus kamu penuhi. Kamu tunggu disini! Yang terakhir aku tidak bisa menerima nya dikarenakan perceraian Allah benci tanpa sebab!" perintah Kayla yang memasuki rumah mereka dan mengambil sebuah map coklat untuk diserahkan kepada Arman.
Arman pun langsung menunggu kehadiran istri nya. Akan tetapi dalam beberapa menit kemudian Kayla pun kembali dengan menyerah kan map tersebut.
"Apa ini? Seperti nya ada yang mencurigakan?" tanya Arman.
"Kamu buka saja. Pelayan." teriak Kayla yang memanggil asisten rumah tangga Arman.
"Iya nona." pelayan pun menghampiri mereka.
"Tolong bawa koper saya dan suami saya dikamar yang berbeda. Kamu kan tahu kamar suami ku. Koper saya taruh di kamar tamu yang mewah!" perintah Kayla.
"Baik nona. Perasaan mereka baru nikah. Namun sudah pisah kamar." pelayan itu berkata seorang diri sambil berjalan bawa koper menaiki tangga menuju kamar Arman dan istrinya.
Surat perjanjian Kayla :
Kamu tidak boleh bertanya apa pun tentang hubungan ku dengan Antonio Carlos.
Setiap suami wajib memakan hidangan istri nya dikarenakan menghargai keringat sang istri.
Jika kelak kita saling jatuh cinta. Itu tuhan yang menyatukan perasaan kita.
Aku yang akan meninggalkan dirimu tentang suami ku yang berselingkuh kelak.
"Baiklah kesepakatan ini berlaku untuk kita berdua. Namun nomor dua ini aku tidak bisa menerima nya dikarenakan itu hak setiap orang mau makan hidangan istri atau tidak. Bukan hakmu!" perintah Arman yang memasuki rumah mereka.
Akan tetapi Arman mendapatkan telpon dari perusahaan nya yang menyatakan adanya meeting penting.
Triririringggg..... triririringggg......
"Iya. Ada apa kau menghubungi ku?" tanya Arman menaiki tangga.
"Maaf bos. Hari ini kita ada rapat dengan perusahaan angkasa group!" perintah Michelle.
"Baiklah tolong siapkan semua laporan. Sebentar lagi aku akan tiba di perusahaan!" perintah Arman yang mematikan telpon nya dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan badannya.
"Sabar Kayla. Kamu harus butuhkan perjuangan untuk menghadapi Arman." Kayla bergumam dalam hati nya sambil menaiki tangga untuk menyiapkan busana suaminya.
Kayla membuka lemari Arman untuk meraih busana abu-abu yang elegan dan celana jeans hitam sambil menaruh di atas kasurnya.
Ketika Arman keluar dari kamar mandi sudah terlihat busana nya tertata rapi, dan ia pun bertanya dalam hati nya. Arman juga belum mengetahui tentang Mikayla Alyssa pemilik angkasa group perusahaan raksasa yang ada di Jakarta.
"Siapa yang menyediakan busana ku?" Arman bertanya dalam hati sambil meraih busana tersebut untuk digunakan.
"Syukur lah Arman memakai tentang apa yang kupilih. Baik lah kini saatnya aku kembali ke perusahaan angkasa group. Namun sebelum itu aku harus menyiapkan bekal untuk suami ku." Kayla bergumam dalam hati nya sambil berjalan memasuki kamar tamu dan melepaskan seluruh busana untuk memasuki kamar mandi.
Kayla pun langsung mengguyur kan tubuh nya dengan air hangat sambil luluran. Akan tetapi dalam beberapa menit kemudian Kayla pun selesai, dan ia pun meraih busana yang akan digunakan nya.
Waktu telah menunjukkan pukul 09.10. Akan tetapi Arman yang telah selesai pun langsung menuruni tangga.
"Tunggu sebentar!" perintah Kayla.
"Ada apa lagi? Nanti aku telat rapat!" perintah Arman.
"Aku sudah menyiapkan bekal ini untuk mu!" perintah Kayla yang menyerahkan bekal di tangan Arman.
"Apa kamu lupa dengan perjanjian kita tentang aku tidak mau menyentuh bekal mu hah?" tanya Arman.
Kayla pun menjewer telinga suami nya.
"Sakit tahu. Kenapa tuhan mengirim makhluk seperti mu untuk ku?" tanya Arman dan berlalu pergi dengan membawa bekal itu.
"Itu akibatnya kamu berani pada istri mu." Kayla pun ikut pergi bekerja setelah Arman meninggalkan rumah mereka.
Mereka pun beda tujuan menuju perusahaan keluarga mereka sendiri. Diperjalanan Kayla mendapatkan telpon dari perusahaan angkasa group.
Triririringggg..... triririringggg.....
"Assalamu'alaikum bu. Mohon maaf mengganggu tentang hari ini kita ada rapat penting di salah satu perusahaan yang dipimpin oleh CEO Arman Haydar Hilmawan!" perintah sekretaris Kayla yang mengakhiri panggilan itu.
"Apa? Bagaimana aku tidak mengetahui tentang suami ku CEO di perusahaan yang akan bekerja sama dengan angkasa group milik ku?" Kayla berkata seorang diri dengan fokus menyetir mobil.
"Sepertinya aku tahu tentang siapa yang akan membantu ku."
Kayla pun menelpon Antonio Carlos.
Triririringggg..... triririringggg.....
Bunyi ponsel seseorang yang ada di sebuah diskotik, dan ia pun langsung meraih ponsel tersebut.
"Halo Kayla. Ada apa kau menghubungi ku?" tanya Antonio.
"Dimana posisi mu kini Antonio? Ada sesuatu yang harus aku bicarakan?" tanya Kayla yang menuju lokasi Antonio berada.
"Aku sedang di club bersama rekanku. Kau kemari saja!" perintah Antonio.
"Baik lah dalam 15 menit aku akan tiba disana." Kayla pun mematikan telpon nya.
Tidak lama kemudian Kayla pun tiba di sebuah diskotik, dan ia pun dengan membawa sebuah berkas penting ditangan nya sambil berjalan memasuki club.
"Hey Kayla. Silakan duduk terlebih dahulu!" perintah Antonio.
"Mohon maaf aku terlambat." Kayla pun langsung menduduki sebuah sofa berwarna merah.
"Kau mau minum jus strawberry." tawar menawar Antonio yang meneriaki pelayan.
"Pelayan."
Pelayan itu pun langsung menghampiri mereka berdua.
"Tolong bawakan jus strawberry milkshake!" perintah Antonio.
Pelayan itu pun langsung mengangguk dan berlalu pergi menuju dapur.
"Apa yang membawa mu kemari?" tanya Antonio.
"Jadi begini hari ini angkasa group bekerja sama dengan perusahaan suami ku yang namanya pun aku lupa. Nanti kau bisa menemui sekretaris ku di perusahaan angkasa group. Ini adalah berkas penting tentang kerja sama perusahaan angkasa group dan perusahaan suami ku." ucap Kayla.
"Tunggu. Tunggu. Bukankah bagus kalau perusahaan kalian berdua disatu kan?" tanya Antonio.
"Tidak. Dia tidak boleh mengetahui tentang perusahaan angkasa group adalah milik ku. Jadi yang aku butuhkan kau adalah berpura-pura menjadi owner perusahaan angkasa group!" perintah Kayla yang menyerahkan berkas penting itu kepada sahabat nya.
"Di dalam berkas ini dijelaskan tentang perusahaan suami ku akan membangun lahan lain di salah satu tanah yang mana milik angkasa group seharga 7 trilliun."
"Baiklah aku akan rebut lahan itu dari perusahaan suami mu untuk mu." ucap Antonio yang membaca berkas penting itu.
Namun dalam beberapa menit kemudian pelayan pun datang dengan membawa minuman, dan ia pun langsung meminumnya.
"Kita harus pergi sekarang juga!" perintah Kayla dan berlalu pergi.
Disisi lain Arman yang sedang rapat pun menanyakan kepada mereka tentang pertemuan nanti dengan perusahaan angkasa group.
"Bagaimana? Apa kau sudah menemui tentang siapa owner perusahaan angkasa group ini?" tanya Arman.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments