Arman masih protes

"Pah. Apakah tidak ada wanita yang lebih cocok untuk ku? Daripada wanita sialan itu?" tanya Arman.

"Anak ku. Wanita itu adalah pilihan Tuhan untuk mu." ucap ibunya Arman.

"Pokoknya kau tidak boleh mengecewakan papa dan mama. Sekaligus wanita baik itu atas pernikahan paksa ini demi kebaikan kalian!" perintah papanya Arman.

Arman yang kehabisan kata pun langsung terdiam tanpa membalas ucapan kedua orang tua nya.

Akan tetapi dalam beberapa menit kemudian mereka pun tiba di kediaman nya. Sementara Arman yang langsung turun sambil berjalan memasuki mobil nya dan berlalu pergi.

"Kemana lagi bocah itu pergi? Bukan nya istirahat sejenak dikarenakan lelah?" ucap ibunya Arman.

"Sudah lah istri ku. Untuk kali ini biarkan dia menemui rekannya!" perintah papanya Arman dan berlalu pergi memasuki rumah nya.

"Sebaiknya aku sekarang ke club menemui sahabat ku." Arman berkata dalam hatinya yang mengebutkan mobil nya.

Waktu telah menunjukkan pukul 16.00. Pada akhirnya Arman pun tiba di club, dan ia pun langsung memasuki club untuk bersenang-senang dengan sahabat nya.

"Coba kau lihat bro. Apakah benar rekan kita Arman Haydar Hilmawan ingin segera menikah karena terpaksa menerima perjodohan orang tua nya dan meninggalkan sang kekasih Natasha Qisty. Itu dia orang nya." tunjuk salah satu rekannya.

"Bro kemarilah sebentar!" perintah rekannya yang lain.

"Ada apa?" tanya Arman yang langsung ditarik oleh rekannya yang lain untuk duduk.

"Sebaiknya kau lihat ini!" perintah rekannya yang tadi sambil menyerah kan ponsel mereka.

"Apa-apaan ini? Siapa yang tega menyebarkan berita fitnah ini? Kalian jangan terlalu percaya dengan berita ini!" perintah Arman.

"Sebaiknya kau kirim itu kepada ku."

"Baiklah. Sudah masuk ke whatsapp mu." ucap rekannya yang tadi.

Arman pun meneruskan berita itu kepada orang tua nya sambil meraih ponsel nya untuk menelpon keluarga nya.

"Sebentar. Aku mau menelpon." Arman pun menjauh dari rekannya saat menelpon seseorang.

Triririringggg....... triririringggg.....

Bunyi ponsel papanya Arman yang hendak tidur sambil menerima panggilan telepon itu.

"Ada apa anakku? Bukan kah kau sedang bersenang-senang dengan sahabat mu?" tanya papanya Arman.

"Sebaiknya sekarang papah lihat berita di online!" perintah Arman yang langsung mematikan telpon nya dan kembali ke rekannya.

Papanya pun langsung terkejut ketika membuka berita internet sampai meneriaki istrinya.

"Istri ku coba kau lihat ini. Siapa orang yang tidak menyukai kita sehingga menyebarkan berita pernikahan anak kita. Perasaan aku merahasiakan berita ini agar tidak terekspos. Namun bagaimana pernikahan paksa ini ada di online?" tanya papanya Arman.

"Sudah lah suami ku. Siapa pun itu hanya tuhan yang mengetahui nya? Allah akan segera mengungkapkan kebenarannya. Sebaiknya kau istirahat sambil jaga penyakit jantung mu!" perintah ibunya Arman sambil membawa suaminya kembali ke kamarnya.

Disisi lain para rekannya Arman terus mempertanyakan hal ini.

"Jika pernikahan mu ini asli bro. Kau sudah mencampakkan Natasha yang sejak dahulu serius mencintaimu. Hubungan kalian pun belum berakhir. Namun siapa wanita yang menggantikan posisi Natasha Qisty?" tanya rekannya yang lain.

"Sebaiknya kau diam. Kau itu tidak mengetahui apa pun yang terjadi. Sudah kubilang diam." ucap Arman yang menganiaya rekannya itu.

"Jika kau bilang itu bohong. Namun bagaimana itu bisa berada di online? Apakah dia punya kaki?" tanya rekannya yang tadi dengan meledek.

"Hahahaha."

"Sebaiknya aku pulang dari pada stress disini." Arman bergumam dalam hatinya sambil berjalan memasuki mobilnya dan berlalu pergi meninggalkan club.

Disisi lain Natasha Qisty tersenyum seorang diri dengan menatap ponsel nya sambil bertanya kepada ajudannya.

"Bagaimana kau sudah menyebarkan berita ini?" tanya Natasha sambil memberikan tips.

"Aku yakin sayang ku Arman akan menerima malu besok."

"Sudah bos. Aku yakin tidak akan ada yang mengetahui nya." ucap ajudannya saat meraih tips.

"Kau tunggu disini! Aku akan masuk ke club untuk menyapa rekannya Arman!" perintah Natasha yang keluar dari mobil dan berjalan memasuki diskotik.

"Pak satpam. Bukan kah itu bos Arman? Mengapa mukanya keliatan kesal?" tanya Natasha.

"Apa kau Natasha Qisty mantannya si bos? Sebaiknya kau lihat berita!" perintah satpam.

"Berita? Berita apakah itu? Baiklah nanti akan kulihat. Aku ingin menyapa rekannya dahulu." ucap Natasha dan berlalu pergi menemui seluruh sahabat nya Arman.

Mereka pun terkejut melihat Natasha Qisty yang tiba-tiba hadir di club.

"Coba kau lihat bro. Bukankah itu Natasha Qisty orang yang dicampakkan oleh Arman yang brengsek. Natasha kemarilah!" perintah rekannya yang tadi.

"Hey guys. Apa yang kau lakukan disini?" tanya Natasha basa basi.

"Sebaiknya kau duduk dahulu. Aku ikut prihatin tentang apa yang kau rasakan. Aku tahu kau ini wanita tangguh yang bisa menahan rasa sakit atas pemberian mantan mu." ucap rekannya yang lain.

"Sudah lah guys. Mungkin Arman tidak bermaksud melakukan semua ini. Lagian dia sebagai pewaris tunggal yang hanya menurut pada keluarga nya." Natasha berpura-pura sedih.

"Apa kau sudah lihat tentang berita ini? Aku yakin kau belum mengetahui nya?" tanya rekannya yang lain sambil menyerah kan ponsel kepada Natasha.

Natasha Qisty pun berpura-pura terkejut tentang hal itu.

"Kau yakin tentang pernikahan ini? Sebaiknya kau pastikan dahulu kebenarannya?" tanya Natasha yang bangkit dari sana dan berlalu pergi.

"Aku yakin berita ini akurat. Kau mau kemana? Baru juga tiba?" tanya rekannya yang lain.

"Aku tiba-tiba pusing. Jadi harus pulang untuk istirahat." ucap Natasha dan berlalu pergi meninggalkan diskotik.

"Pak kita jalan!"

"Baik bos." ucap ajudannya dan berlalu pergi.

Pada situasi lain Kayla berwudhuk untuk sholat ashar.

"Sebaiknya aku minta pertolongan Allah agar pernikahan ku menjadi hal yang bahagia dalam hidup ku." Kayla bergumam dalam hatinya sambil memasuki kamar mandi dan menghidupkan keran air.

Ketika selesai berwudhuk, dan ia pun langsung meraih mukena untuk dipakai. Akan tetapi dalam beberapa menit kemudian Kayla pun menyelesaikan ibadah nya sambil menadah kan tangan ke langit.

"Ya Allah. Aku memohon kepada mu agar pernikahan ku ini walaupun dijodohkan secara paksa agar berakhir bahagia. Buat lah Arman jatuh cinta pada ku dan menjadi imam yang baik untuk rumah tangga kami. Aamiin ya rabbal alamiin." Kayla pun membuka mukena nya dan merebahkan tubuh nya dikasur.

Pada situasi lain Arman yang telah tiba dikediaman nya pun langsung berlari menuju tangga untuk berjalan memasuki kamarnya sambil marah seorang diri.

"Kurang hajar. Siapa kau berani mengancamku? Jika aku berhasil menemukan nya. Akan kupastikan nyawamu selesai dikarenakan telah menghancurkan reputasi ku. Brengsekkk." teriak Arman penuh emosi.

"Besok aku harus menghapus seluruh berita ini."

Waktu telah menunjukkan pukul 19.00 malam.

Bersambung......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!