Namun dalam beberapa menit kemudian hidangan pun tiba diantara Arman dan Kayla. Akan tetapi Natasha yang sejak tadi tidak mau menyingkir sampai meneriaki pelayan untuk memesan juga.
"Pelayan." teriak Natasha.
"Iya. Apakah ada yang masih kekurangan?" tanya Natasha.
"Aku mau pesan steak sekaligus strawberry milkshake!" perintah Natasha.
"Baiklah mohon ditunggu nona!" perintah pelayan dan berlalu pergi.
Disisi lain Arman sengaja menyuapi Kayla agar Natasha cemburu.
"Sayang coba kamu rasa milikku. Sungguh ini sangat lezat." Arman menyodongkan sebuah sendok yang berisi spaghetti kepada Kayla.
Kayla pun langsung membuka mulutnya ketika disuapin sesuatu oleh calon suami nya.
"Aku tahu sayang kau sengaja melakukan ini. Akan tetapi bukan Natasha Qisty yang tidak bisa menghancurkan pernikahan mu." Natasha bergumam dalam hati nya.
"Giliran mu yang mencicipi milik ku." Kayla menyuapi Arman spaghetti.
"Terima kasih sayang." ucap Arman.
Namun tiba-tiba orang tua nya menelponnya.
Triririringggg.... triririringggg.....
"Tunggu sebentar Kayla. Mama nelpon!" perintah Arman.
"Iya mah. Ada apa? Kita sedang makan sebentar."
"Anakku dimana kau? Semua tamu sedang menunggu kalian?" tanya ibunya Arman.
"Mamah jangan khawatir. Sebentar lagi kita akan tiba disana!" perintah Arman yang mematikan telpon nya.
Tidak lama kemudian pesanan Natasha pun tiba, dan wanita licik itu pun langsung meraih hidangan dari pelayan.
"Terima kasih. Sayang coba kau cicipi steak ku!" perintah Natasha.
Arman pun langsung menangkis tangan wanita itu.
"Kau ini apa-apaan. Kau tidak tahu malu tentang tamu akan melirik ke arah kita." tegas Arman.
"Biar kan saja mereka iri atas kebahagiaan kita." ucap Natasha.
"Kini kau sungguh melupakan ku sayang?"
"Sayang sebaiknya kita harus segera pergi dari sini. Bukan kah jadwal kita sungguh sibuk?" tanya Arman yang menarik tangan Kayla.
Namun Kayla yang telah menyelesaikan sarapan nya pun langsung mengikuti Arman.
"Cepat kamu masuk mobil! Kita akan langsung menuju mesjid istiqlal!" perintah Arman dan berlalu pergi meninggalkan restoran.
"Apa kamu sungguh seromantis itu pada ku?" tanya Kayla.
"Kamu jangan merasakan kege-eran. Aku hanya ingin wanita itu pergi selamanya." ucap Arman.
"Kamu mengatakan tentang saling tahu Natasha Qisty. Kapan kamu pernah bertemu?"
"Sebaiknya aku tidak perlu bercerita tentang wanita itu mengancam ku." Kayla bergumam dalam hati nya.
"Secara tidak sengaja kami bertabrakan."
"Bagaimana kamu bisa berakhir dengan nya?"
"Ini semua karena dirimu aku bisa putus dengan nya. Aku sungguh mencintainya." Arman fokus menyetir tanpa menatap Kayla.
"Ada satu amplop lagi yang harus kamu patuhi nanti!"
"Maksudnya kamu tentang aku penyebab kamu dan wanita itu berakhir." ucap Kayla.
"Iya bener sekali. Kamulah penyebab nya. Dan satu hal lagi keluarga ku tidak boleh mengetahui tentang kita bertemu mantan ku!" perintah Arman yang memasuki halaman perkarangan mesjid istiqlal.
"Kamu tenang saja. Aku bukan seperti mu yang manja. Maka oleh sebab itu mana mungkin aku mengadu." ucap Kayla.
"Seperti nya mereka telah tiba nyonya. Tuan." ucap para tamu.
Arman dan Kayla pun berjalan memasuki mesjid istiqlal untuk bertemu dengan keluarga mereka.
"Mah. Pah. Maaf aku terlambat." Arman memeluk orang tua nya.
"MashaAllah Kayla kamu sungguh cantik." puji ibunya Arman.
"Tante juga cantik nya luar biasa." Kayla membalas pujian dari ibunya Arman.
"Bagaimana? Apakah bisa kita memulai nya?" tanya penghulu.
"Silahkan pak. Mari anakku kita mulai akadnya!" perintah papanya Arman kepada Arman dan Kayla.
Mereka pun duduk di hadapan para tamu dengan disaksikan puluhan ribu tamu. Sementara Arman pun langsung menggenggam tangan pak penghulu untuk ijab qabul.
"Saudara Arman Haydar Hilmawan. Aku nikah kan engkau dengan Mikayla Alyssa binti Idris Lukman dalam seperangkat alat sholat dengan sejumlah dana 500 miliar dibayar tunai." ucap penghulu.
"Saya terima nikah nya Mikayla Alyssa binti Idris Lukman dengan seperangkat alat sholat dan jumlah uang 500 miliar dibayar tunai." ucap Arman yang lancar akadnya.
"Bagaimana tamu undangan semua nya? Apakah sah?" tanya penghulu.
"Sah." jawab tamu serentak.
"Alhamdulillah. Arman maafkan papa tentang perjodohan yang tidak kamu sukai ini. Walaupun ini adalah pernikahan paksa dengan izin Allah kalian kelak akan bahagia. Papa titip Arman ya Kayla untuk kau bimbing dia dijalan yang benar!" perintah papanya Arman yang memeluk mereka berdua.
"Mama. Papa kini juga orang tua Kayla. Kayla juga akan menyayangi kalian." Kayla memeluk ibunya Arman.
"Pah. Mah. Kita selfie dan foto keluarga bersama!" perintah Arman yang menarik orang tua nya.
Keluarga itu pun selesai berfoto ria. Namun tiba-tiba Natasha Qisty bersama sosok pemuda misterius itu pun muncul untuk mengucapkan selamat kepada mereka berdua.
"Arman. Kayla. Selamat atas kebahagiaan kalian. Namun yang aku sedih kan adalah tentang kau Arman yang tidak mengundang ku secara pribadi. Tante. Paman selamat ya atas pernikahan anak laki-laki kalian." ucap Natasha yang berpura-pura melihat kebahagiaan mereka.
"Kau. Apa yang kau lakukan disini? Mengapa kau menjadi makhluk yang membuat orang risih?" tanya Arman.
"Kayla selamat atas kebahagiaan mu. Aku sungguh bersedih karena kau tidak memanggilku secara khusus." seseorang memberi pelukan hangat kepada istri nya Arman.
"Antonio. Aku sungguh minta maaf sampai melupakan mu." ucap Kayla yang membalas pelukan itu.
"Arman. Apa-apaan ini? Kau bilang telah mengakhiri nya?" tanya papanya Arman.
"Papa tenang saja. Aku akan mengusir nya. Cepat kau pergi dari sini!" perintah Arman yang menyeret Natasha keluar mesjid istiqlal.
"Ingat Arman. Suatu hari nanti akan kupastikan kau jatuh ke dalam pelukan ku." teriak Natasha dan berlalu pergi.
"Sayang kenalin ini Antonio Carlos. Antonio ini imamku!" perintah Kayla kepada suaminya.
"Arman." sambung Arman yang menjabat tangan Antonio.
"Antonio." membalas jabatan tangan Arman.
"Pah. Mah. Sebaiknya kalian pulang saja untuk istirahat!" perintah Kayla.
"Mama. Papa hari ini akan terbang ke Swedia untuk tugas disana." ucap ibunya Arman.
"Arman papa pamit ya." papanya Arman pun berlalu pergi.
"Hati-hati pah. Seperti nya kau dan Antonio sungguh dekat." ucap Arman yang meninggalkan mesjid istiqlal bersama istri nya dan berlalu pergi.
"Kamu cemburu ya." sindir Kayla.
"Aku cemburu kepada dirimu. Itu sangat mustahil untuk ku suka kamu. Oh iya amplop kedua itu harus kamu buka sekarang untuk mengetahui isinya!" perintah Arman.
"Sebentar aku juga punya sesuatu yang akan kamu patuhi. Nanti dirumah akan ku beritahu." ucap Kayla yang menuntut pembalasan aturan yang dibikin oleh Arman.
"Jadi kamu juga mengancamku. Sungguh keterlaluan dikarenakan ini berlaku untuk mu. Bukan untuk ku?" tanya Arman.
"Ini kan sama adil nya. Pokoknya kamu harus mematuhi segala sesuatu yang akan ku bikin!" perintah Kayla yang memasuki halaman kediaman Arman Haydar Hilmawan.
"Aturan seperti apa ini yang kamu bikin." Kayla terkejut.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments