"Ya Allah. Jika keputusan ku untuk mempertahankan rumah tangga ini adalah jalan terbaik mu akan kulakukan. Maka kuatkan kami menjalani cobaan hidup di awal pernikahan ku ini ya Allah. Tolong sadar kan mas Arman untuk membuka hati nya kepada ku. Dan jauh kan dia dari wanita munafik diluar sana. Aamiin ya rabbal alamiin." ucap Kayla yang membuka mukena nya dan berlalu keluar kamar dengan menuruni tangga.
Kayla melirik ruang makan masih utuh tanpa ada yang kotor dengan piring bekas makan. Kayla pun duduk disana selama 24 jam untuk menunggu sang suami sampai melirik ke arah jam semakin cepat berjalan waktu.
"Kenapa kamu masih belum menelpon ku sayang? Jika memang kamu sangat benci aku? Namun aku berharap ada tersisa dihati mu dengan nama ku?" tanya Kayla seorang diri.
Pada situasi lain Inggris dengan terdapat seorang pria tua yang merupakan pamannya Arman yaitu Jack Lesmana adalah pembunuh keluarga nya Mikayla Alyssa sambil memerintah kan ajudannya untuk memesan kan sebuah tiket atau passport keberangkatan nya ke Jakarta esok hari.
"Bagaimana? Apakah kau sudah menyiapkan passport atau tiket ku ke Jakarta?" tanya Jack.
"Sudah bos. Namun kita harus menghubungi keponakan bos di Jakarta Arman Haydar Hilmawan untuk menjemput bos!" perintah ajudannya yang menyerahkan passport itu kepada Jack Lesmana.
"Bos hari ini ada seseorang yang mau menemui untuk bertanya tentang uang nya dikembalikan kapan?"
"Suruh dia menemui ku hari ini. Sebab besok aku sudah berada di Jakarta!" perintah Jack.
"Baik bos. Bos sudah menunggu mu. Cepat lah kau selesai kan urusan mu. Setelah itu enyahlah dari hadapan ku!" perintah ajudannya.
Seseorang itu pun langsung memasuki sebuah ruangan yang disediakan untuk mengobrol.
"Katakan tentang keinginan kau?" tanya Jack.
"Jadi begini tuan Jack. Disini aku mau minta pengembalian dana tentang apa yang kau tawarkan tidak sesuai." ucap seseorang itu.
"Bagaimana penawaran ku tidak sesuai? Kau yang ingin menipu ku?" tanya Jack yang melampiaskan emosi untuk menembak laki-laki itu sehingga terdengar oleh ajudannya diluar.
"Ya tuhan. Bos kenapa dibunuh orang ini? Apakah kau tahu tentang dia yang merupakan putra almarhum Idris Lukman yang mewarisi seluruh kekayaannya di Inggris? Bahkan saudara wanita itu kita tidak mengetahui nya masih hidup atau tidak dahulu?" tanya ajudannya Jack.
"Mengapa kau tidak bilang? Dasar bodoh. Cepat kau singkirkan bajingan ini!" perintah bos mereka.
Mereka pun dengan langsung memindahkan mayat tersebut. Tiba-tiba diluar ada seorang mata-matai mereka sampai menelpon seorang wanita yang ada di rumah Arman Haydar Hilmawan Jakarta dan berlalu pergi meninggalkan lokasi.
Triririringgg..... triririringgg......
Waktu Jakarta yang memperlihatkan pukul 21.00 yang dimana Kayla masih menunggu suaminya sampai ponsel nya berdering, dan ia pun langsung menerima panggilannya.
"Sayang kumohon pulang lah kerumah kita?" tanya Kayla khawatir.
"Bos ini aku yang menelpon dari Inggris." ucap ajudannya Kayla yang lain.
"Katakan!" perintah Kayla.
"Bos ingat seseorang yang telah memisahkan mu dari adik mu beberapa tahun yang lalu. Kini adik mu yang telah ditemukan tewas dibunuh oleh Jack Lesmana yang merupakan paman dari suami mu." ucap ajudannya Kayla yang mematikan panggilannya.
"Tidak. Ini tidak mungkin bisa terjadi. Bagaimana mungkin aku bisa menikahi keponakan dari pembunuh keluarga ku bertahun-tahun? Namun dia kan tidak bersalah dan pelakunya adalah pamannya sendiri bukan dirinya? Sebaiknya aku harus istirahat agar besok bisa mengetahui tentang pamannya Arman?" Kayla terus bertanya-tanya seorang diri dan bangkit dari sana dengan menaiki tangga untuk beristirahat sejenak.
"Mas Arman aku itu cinta sama kamu. Aku harap pernikahan kita yang terpaksa akan berlangsung bahagia. Namun tuhan baru memberikan cobaan awal untuk kita. Semoga bisa kamu mendengarkan isi hati ku dan besok kamu sudah ada dirumah kita sayang."
Waktu di Inggris pukul 19.00 malam yang menunjukkan ajudannya Kayla yang lain pergi menaiki taksi.
"Taksi. Taksi." teriak ajudannya Kayla.
Tak lama kemudian taksi itu pun berhenti di hadapan dia.
"Pak kita kembali ke hotel!" perintah ajudannya Kayla.
"Baik tuan." sambung sang supir dan berlalu pergi.
"Kuharap Kayla bisa menuntaskan balas dendam nya kepada Jack Lesmana agar dia menyesal kelak." tambah ajudannya Kayla yang memejamkan matanya untuk istirahat.
Seperti biasa ketika setiap malam Kayla pasti mengalami mimpi buruk.
"Lepaskan saya. Kalian pikir aku takut pada kalian." teriak Kayla.
"Cepat kalian ikat dia. Pastikan wanita ini tidak pernah kabur!" perintah Jack kepada ajudannya.
"Baik bos." ajudannya pun keluar meninggalkan wanita itu.
Pada situasi lain Arman datang menyelamatkan istrinya yang disekap oleh pamannya.
"Mas Arman tolong aku. Mas." teriak Kayla lagi.
"Sayang bertahan lah. Aku pasti akan menolong mu. Paman tolong bebas kan istri ku. Apa kesalahan nya sehingga paman tega melukainya?" tanya Arman.
"Keponakan ku dengarkan orang yang lebih tua. Dia tidak cocok untuk kau? Sebaiknya kau pergi dari sini! Nanti seluruh ajudan ku akan menghajar mu!" perintah Jack dan berlalu pergi.
Mereka pun langsung menghajar Arman, dan Kayla pun yang melihat itu pun langsung berteriak.
"Tolong jangan sakitin suami saya." teriak Kayla.
"Kayla kamu tenang saja sayang. Aku baik-baik!" perintah Arman yang membalas semua perlakuan anak buahnya Jack Lesmana.
Arman pun langsung menghajar mereka sampai tewas.
"Sekarang rasain pembalasan ku." Arman berlari ke arah rumah penyekapan Kayla.
"Kamu mundur sedikit sayang. Aku akan mendobrak nya!" perintah Arman.
"Baiklah sayang. Aku akan mundur." Kayla berjalan beberapa langkah ke belakang ketika pintu didobrak.
Namun dalam beberapa menit kemudian ketika mereka sudah berhasil keluar, dan diluar Natasha Qisty menunggu mereka dengan menodong tembak kan ke arah wanita itu.
"Kayla jika aku tidak bisa mendapatkan Arman. Maka kamu juga harus mati." marah Natasha yang melepaskan tembakan.
"Kayla awas." teriak Arman yang terjatuh akibat tembak kan tersebut.
"Arman bangun. Kumohon sayang bangun untuk anak kita." teriak Kayla.
Tiba-tiba Antonio Carlos datang dengan membawa polisi untuk menangkap Natasha dan Jack Lesmana.
"Pak tangkap wanita itu! Dimana Jack Lesmana?" tanya Antonio.
"Dia sudah kabur. Cepat kau kejar dia untuk ditangkap!" perintah Kayla.
"Baiklah. Sebelum itu kita harus bawa Arman ke rumah sakit!" perintah Antonio yang membawa Arman memasuki mobilnya untuk menuju rumah sakit.
"Bertahanlah mas Arman. Aku mohon kamu harus selamat. Aku tak bisa hidup tanpa dirimu." ucap Kayla.
"Kayla. Aku juga mencintai mu. Aku akan selalu ada untuk mu." ucap Arman yang akhirnya pergi untuk selamanya.
"Jangan pergi mas Arman. Jangan." teriak Kayla yang membuat dirinya terbangun dari tidurnya.
Waktu telah menunjukkan pukul 07.00 pagi, dan ia pun berjalan memasuki kamar mandi untuk berwudhuk sholat subuh.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments