"Natasha. Kurang hajar kau. Berani sekali kau menyerah kan foto kita berdua soal kejadian kemarin terhadap istri ku." Arman menampar Natasha.
"Berani sekali kau menampar ku di hadapan temanku." ucap Natasha yang ingin membalas dan ditahan oleh Arman.
"Apa maksud kau mengirim foto itu kepada Kayla hah? Kau ingin menghancurkan pernikahan ku dan Kayla hah? Kau pikir itu akan terjadi hah? Kau dengar baik-baik ya. Aku tidak akan pernah menceraikan istri ku dikarenakan aku telah jatuh cinta kepadanya." Arman mengcekik leher Natasha.
"Kau pikir Kayla walaupun melihat foto itu akan langsung memaafkan mu. Tidak. Dikarenakan dia telah mengetahui hubungan kita belum berakhir sampai kita melakukan dosa." ucap Natasha.
"Kau lihat tentang pengorbanan seorang suami yang tidak pernah melepaskan istri nya." Arman pun berlalu pergi.
"Arman tunggu. Kau tidak bisa memperlakukan saya seperti ini." Natasha memeluk Arman dari belakang.
"Lepaskan. Apa-apaan kau ini?" tanya Arman yang berusaha melepaskan genggaman tangan mantan kekasih nya.
"Tidak. Aku tidak akan melepaskan mu sayang. Biarkan orang iri kebahagiaan kita." ucap Natasha.
"Kau gila. Semua orang memotret kita sambil memperhatikan kita di mall ini." Arman berusaha melepaskan wanita iblis itu yang akhirnya mereka pun tak lagi berpelukan.
5 orang sosialita nya Natasha Qisty memotret momen tersebut untuk posting di internet atas mempermalukan suami orang. Arman yang telah berhasil melepaskan diri pun langsung pergi meninggalkannya di mall.
Di dalam perjalanan Arman mengoceh seorang diri sambil fokus menyetir.
"Berani sekali wanita iblis itu mengancam diri ku. Dia pikir siapa yang bisa melakukan ini kepada seorang Arman Haydar Hilmawan." Arman berkata seorang diri.
Arman tiba di rumah nya tepat waktu, dan ia pun langsung berlari menaiki tangga untuk menuju kamar sang istri. Ketika dirinya membuka pintu kamar mandi sampai membuat diri nya terkejut.
"Kayla. Maafkan aku sayang. Sebaiknya aku membawa nya ke rumah sakit agar diperiksa." ucap Arman seorang diri yang menggendong istrinya untuk dibawa masuk ke dalam mobil dan berlalu pergi meninggalkan rumah mewah mereka.
"Sayang bersabarlah sebentar. Aku yakin kamu bisa bertahan. Ya tuhan. Apa yang telah kulakukan? Kau sungguh brengsek Arman. Jika terjadi sesuatu pada istri mu. Maka aku tak pernah memaafkan diri ku sendiri." Arman berkata seorang diri sambil menyetir mobil nya untuk fokus pada jalanan.
Arman yang emosi dijalan ketika lampu merah dengan diiringi macet, dan ia pun membunyikan klakson mobilnya.
"Bajingan. Kau menyingkir lah. Istri ku sedang sekarat!" perintah Arman seorang diri yang terus menerus membunyikan klakson mobil.
Pada akhirnya lampu hijau pun telah memberikan kebebasan yang membuat Arman bisa meneruskan perjalanan nya. Tidak lama kemudian mobil Arman pun tiba di sebuah rumah sakit harapan ibu, dan ia pun langsung keluar mobil dengan meneriaki dokter.
"Dokter. Dokter." teriak Arman yang berada di dalam rumah sakit seperti orang gila.
"Iya tuan. Ada yang bisa kami bantu?" tanya perawat yang dibawa oleh laki-laki itu keluar rumah sakit.
"Perawat. Kumohon selamat kan istri ku!' perintah Arman yang membuka pintu mobil nya sudah terlihat Kayla pucat.
"Tuan. Tuan harap tenang ya. Saya akan memanggil rekan kami yang lain untuk membawa brangkar!" perintah perawat dan berlalu pergi memasuki rumah sakit untuk memanggil bantuan dan meraih brangkar.
"Terima kasih perawat. Sayang bertahan lah karena aku akan bertanggung jawab atas dirimu. Betapa bodohnya aku menyakiti orang yang sangat kucintai karena foto tersebut? Jika terjadi sesuatu pada Kayla. Kau lah yang kusalah kan Natasha." ucap Arman yang menampar dirinya sendiri.
Namun dalam beberapa menit kemudian 2 perawat wanita pun keluar dengan membawa brangkar, dan ia pun memerintah kan Arman untuk menaruh Kayla di atas brangkar.
"Tuan silakan taruh istri nya di atas sini!" perintah perawat.
"Baiklah." ucap Arman yang mengeluarkan istri nya perlahan untuk ditaruh di atas brangkar.
Ketika sudah berada di atas brangkar, dan Kayla pun dibawa ke dalam bilik ruangan pemeriksaan dengan dipasang oksigen pada selang hidungnya sebelum dipindahkan ke ruang IGD. Arman diperintahkan perawat untuk menunggu diluar agar pasien tenang. Arman pun keluar bilik ruangan Kayla sambil duduk di depan kamar istri nya. Sementara sang dokter sedang memeriksa istrinya. Arman yang setia menemani sang istri dari luar ruangan sambil memeriksa ponsel nya sampai ia pun menemukan berita mengejutkan tentang pernyataan mantannya.
Breaking news :
"Berita hari ini diiringi seorang gadis yang pernah berhubungan gelap dengan CEO Arman Haydar Hilmawan. Namun gadis itu tengah mengandung seorang putra yang baru memasuki beberapa minggu. Sekarang kita hadir kan Natasha Qisty." ucap seseorang dalam berita ponsel Arman.
"Nona Natasha Qisty. Sudah memasuki berapa minggu kandungan mu?" tanya seseorang reporter.
"Alhamdulillah ini anak pertama kami yang baru memasuki 2 hari telah di USG. Cowok jenis kelamin." ucap Natasha Qisty sumringah.
"Sungguh gila kau Natasha. Tidak. Kayla tidak boleh melihat berita TV hari ini!" perintah Arman yang mematikan ponsel nya sambil memegang wajahnya dengan kedua tangan nya.
"Harus ku apakan kau Natasha Qisty? Berapa kali harus ku hentikan kau Natasha Qisty? Apakah kau harus ku singkirkan? Tidak. Aku tidak ingin Mikayla Alyssa semakin membenci ku. Ya Allah bantu aku menemukan jalan keluar atas masalah ku." Arman berkata dalam hati nya.
Di sisi lain mereka yang menculik Antonio Carlos pun tiba di sebuah markas kosong yang mendekati perusahaan Haydar Group, dan ia pun memerintahkan Antonio Carlos untuk keluar mobil.
"Cepat kau turun!" perintah ajudannya Jack yang mendorong Antonio Carlos.
"Bisakah kau lebih sopan? Dimana ajudannya Kayla?" tanya Antonio seorang diri.
"Cepat kau duduk!" perintah ajudannya Jack.
Mereka pun memulai ikat pemuda itu di sebuah kursi dengan teriakan nya.
"Kau pikir dengan mengikat ku seperti ini akan bebas. Tidak akan pernah satu orang pun membiarkan kalian hidup." ancam Antonio.
Mereka terus menerus memukul Antonio Carlos.
"Anak muda. Kau lebih memikirkan dia. Daripada menyayangi nyawa mu. Apa kau sudah bosan hidup? Jika kau mengatakan tentang keberadaan wanita itu? Maka aku akan memaafkan dirimu!" perintah Jack.
Antonio Carlos pun meludahi mukanya Jack Lesmana.
"Hahahaha. Kau pikir aku akan termakan oleh ucapan mu. Aku yakin hari ini seseorang akan menolong ku. Kau yang merasa ditipu?" tanya Antonio.
"Kurang hajar kau. Cepat kalian aniaya terus bajingan tersebut!" perintah Jack yang keluar meninggalkan markas.
"Kemana lagi aku harus mencari wanita sialan itu."
"Lepaskan saya." teriak Antonio.
Tidak lama kemudian muncul lah sebuah mobil yang tidak ada platnya menghajar mereka semua dengan setruman listrik.
"Bos kita kedatangan tamu tidak diundang?" tanya ajudannya Jack.
"Terima kasih Kayla." Antonio bergumam dalam hati nya.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments