KELLY, GADIS MANIS LAINNYA

Ryan Mc Greggor sudah sampai di kantor tepat jam 07.50. Setelah absen sidik jari, dia segera menyusun profil nasabah deposito untuk diserahkan kepada direktur George Salvano nanti ketika beliau sudah datang.

5 menit kemudian, tampak Mila juga sudah sampai kantor dan berlari ke arah Ryan, "Halo Ryan, bagaimana kondisimu hari ini? Apa kamu sudah baikan?"

"Sudah sembuh kok. Aku sudah tidak sakit lagi. Tadi tes tekanan darah manual pakai alat sendiri sudah 120/80."

"Syukurlah. Aku khawatir jika kamu sakit. Sedang sibuk apa? Kamu kok masih Pagi-pagi sekali, belum ada jam 08.00 kok sudah bekerja?" tanya Mila sekali lagi.

"Hmm, kemarin malam sewaktu kamu sudah pulang. Aku dapat panggilan telpon dari Mr.Richard Frederick. Kamu mungkin kenal, dia pemilik PT. Saturnus, perusahaan yang bergerak dalam pembuatan film-film terkenal itu. Film-nya sering menembus pasar Hollywood loh...dia adalah produser film yang kaya raya. beliau mudah sekali mengeluarkan uang, modal milyaran hingga trilyunan untuk sekali pembuatan film dikeluarkan tanpa pikir panjang. Tentu uangnya banyak sekali kan. beliau berencana mau mendepositokan uangnya Rp.500 milyar di Bank Chtonic ini!" jawab Ryan dengan bangganya.

Mila mencium bau yang mencurigakan dari gelagat Ryan. Ngapain Ryan divisi kredit kok mengurusi divisi tabungan dan deposito, "Lah, kamu kan dari divisi kredit. Kenapa ngurusin divisi tabungan dan deposito. Kamu kan Wakil Kabag Kredit, bawahanku... jangan-jangan kamu mau mendekati Kelly, Kabag Tabungan dan deposito yang bahenol itu ya...!!"

Ryan cukup terperanjat melihat kecurigaan Mila yang memang seharusnya 100% terbukti benar. Mila memang orang yang cerdas, bisa langsung mengambil kesimpulan dari suatu keadaan.

"Tentu saja tidak Mila, kemarin kan aku juga sudah membantu divisi kredit, ada sepuluh pengajuan kredit baru dari mantan nasabah kredit bank Hedon yang masuk ke Bank Chtonic karena bantuanku. Sekarang tiba-tiba, kita dapat berkah, target nasabah tabungan dan deposito datang sendiri masak aku tolak. dengan deposito ini nanti juga termasuk membantu kredit kan... Uang yang masuk bisa segera kita putar untuk disalurkan ke divisi kredit. kamu paham aktifitas bank kan, Mila..." jelas Ryan.

Tentu Mila tahu bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya. Selisih dari suku bunga kredit dan suku bunga tabungan disebut spread, tingkat keuntungan bank. Tapi gelagat Ryan terlalu mencurigakan bagi Mila.

"Baiklah, setelah kamu serahkan profil nasabah deposito itu pada Mr.George Salvano, proses selanjutnya biar Kelly yang mengurusi. Kamu tidak usah ikut campur pada saat proses kunjungannya. Kalau kamu sampai keluar berdua dengan Kelly, kita putus...!"tekan Mila cemburu

"Memang kita sudah jadian...!?!?" tanya Ryan pelan. Sepertinya dia tidak ingat sudah menembak Mila Helsinski.

Mila yang terlihat kesal, karena kecemburuannya jadi keluar kata-kata spontan seperti itu. Dia juga kecewa kenapa jawaban Ryan, seolah-olah selama ini tidak terjadi apa-apa diantara mereka. Mila yang sudah terlanjur malu, akhirnya dengan kesal berlari ke ruangannya dan menggebrak pintu ruangan.

Staff lain yang melihat peristiwa itu dengan terheran-heran, akhirnya menyindir Ryan, "Ciye... Masalah rumah tangga dibawa ke kantor nih ye.... "

Wajah Ryan terlihat memerah meski berusaha tetap tersenyum. dia merasa tak perlu menanggapi candaan teman-temannya itu. Dia juga merasa bersalah dengan Mila, tetapi dia harus segera mengambil keputusan seperti itu agar Mila melupakannya. Ryan tidak ingin Mila akhirnya menjadi korban Hanks Thompson selanjutnya.

Keadaan pagi yang panas itu akhirnya diselamatkan dengan kedatangan direktur George Salvano. Ryan segera menghampirinya dan meminta ijin Direktur George Salvano untuk mempresentasikan profil calon nasabah deposito yang sudah didapatkannya.

     _________________________________

"Ryan baru saja menunjukkan padaku suatu target nasabah deposito yang besar. tentu aku sangat tertarik dengan calon nasabah baru deposito kita ini. Jadi aku memanggil kalian berdua, Mila dan Kelly, adalah untuk memberikan jalan bagi keberlanjutan proses pemasaran deposito tersebut. Pertama, untuk Mila, hari ini biarkan Ryan bersama Kelly untuk merealisasikan proyek ini. Jadi bebaskan hari ini dia dari tugas-tugas divisi kredit. Kedua, untuk Kelly, silahkan berkenalan dengan Ryan, seharian ini kalian akan bersinergi saling bantu-membantu antar divisi. Kelly belajarlah dari Ryan cara mendapatkan deposan besar," Jelas Direktur George Salvano. Ketika Ryan selesai menjelaskan tentang target barunya, Direktur George Salvano langsung memanggil dua kabag-nya itu.

"Siap Pak, saya berterima kasih pada Pak Ryan yang berusaha membantu divisi tabungan dan deposito. Kami siap bersinergi dengan beliau," kata Kelly Brooklyn dengan bersemangat.

Mila Helsinski tampak cemberut, tapi dia tetap berusaha mengatakan, "Ya, Pak."

"Baiklah, silahkan melanjutkan tugas tersebut. Ryan dan Kelly, kalian bisa menggunakan mobil kantor, sedangkan buat Mila, silahkan lanjutkan kerjamu dengan agen Account Officer lainnya."

Mereka semua mengiyakan perintah tersebut, Mila yang pertama kali keluar dari ruangan direktur George Salvano. dia tidak menyapa Ryan dan langsung ke ruangannya. Ryan dan Kelly baru keluar kemudian dan mulai bersiap-siap survey lapangan bersama.

   _________________________________________

"Aku jadi tidak enak dengan Mila. Soalnya dia jadi kehilangan Pak Ryan karena harus membantu divisi tabungan dan deposito... Maaf ya Pak Ryan jika saya merepotkan," Kata Kelly di mobil yang berjalan. Suaranya sopan dan renyah. Penampilan Kelly juga seksi dan menarik perhatian. Divisi tabungan dan deposito biasanya dipilih orang yang cantik dengan penampilan menarik di semua jenis perbankan.

"Ah, tidak apa-apa. sudah seharusnya setiap divisi harus saling membantu bukannya bersaing. Ngomong-ngomong panggil aku Ryan saja. Kita seumuran kok," kata Ryan sambil tersenyum.

"Manis sekali, kak Ryan ini. Boleh berbagi ilmu marketingnya dong, bagaimana kakak cepat sekali mendapatkan nasabah. Belum ada seminggu, aku dengar divisi kredit sudah ada 10 pengajuan kredit baru gara-gara kakak," kata Kelly dengan manjanya.

Gak boleh panggil bapak malah panggil kakak, Pikir Ryan. Tapi ya sudahlah, divisi tabungan dan deposito memang memerlukan orang-orang yang manja seperti mereka,hehe.

"Ya untuk mendukung kelancaran proses closing calon nasabah, kita perlu mengerti terlebih dahulu siapa konsumen yang akan diprospek melalui pengolahan data, mencari referensi, menghubungi calon nasabah, hingga menggali kebutuhan setelah mendapatkan prospek tersebut, aku pikir kamu sudah lebih paham daripada aku. Aku dengar berkat dirimu juga, tabungan dan deposito terbanyak dari seluruh bank yang ada di kota Manisting ini adalah dari Bank Chtonic. dari tadi kamu ngetes aku ya..!?" canda Ryan

"Enggak kok kak, kita kan memang harus berbagi ilmu. Kak Ryan memang manis deh. Nanti aku ajak makan malam di restoran Rezzo, sebagai tanda terimakasih, mau ya Kak....!?" pinta Kelly

"Siap," jawab Ryan.

Mobil pun berjalan menuju kantor Mr.Richard Frederick. Mereka berdua pun semakin akrab di perjalanan menuju lokasi survey.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!