Matahari pagi di Kota Manisting hari ini bersinar dengan cerahnya. Penduduk kota ini pun sudah ramai mengerubungi jalanan kota bersiap-siap untuk mengais rejeki sebanyak-banyaknya. Konon katanya, nama kota Manisting merupakan akronim dari kata "Money is Everything".
Ryan sudah bangun jam 06.00 pagi, sarapan dan mempersiapkan bahan untuk pekerjaannya di hari kedua. Kemarin dia sudah diberitahu oleh Direktur George Salvano akan ada rapat dengan divisi kredit. Hari ini dia bertekad tidak hanya tampil percaya diri tetapi juga harus bisa mengambil perhatian Mila Helsinski, sehingga suatu saat bisa memiliki akses terhadap komputer atau laptopnya.
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
"Selamat pagi rekan-rekan sekalian. Hari ini saya akan membuka rapat divisi kredit dengan direktur George Salvano. tema yang akan kita bahas adalah perkembangan kredit kita pada tahun ini. Pertama-tama yang akan kita bahas adalah tentang prosedur pemberian kredit. Saya persilahkan kepada direktur George Salvano untuk memulai" kata Kabag Kredit, Mila Helsinski memulai.
"Terimakasih Ibu Mila. Persiapan kredit berupa kantor cabang tempat pengajuan kredit, formulir permohonan kredit, persyaratan kredit sesuai dengan jenis kredit, investigasi dan analis kredit semua sudah tertulis dalam buku peraturan kredit dan tidak banyak perubahan. Saya mulai saja dengan peraturan baru yang berubah, yaitu mengenai pemutusan kredit"
"permohonan kredit sampai dengan 10 milyar rupiah cukup sampai wakil Kabag kredit saja, yaitu Bapak Ryan McGreggor" kata Direktur George Salvano menambahkan.
Suasana rapat pun riuh dengan tepuk tangan peserta rapat. Banyak peserta rapat yang berdiri dan menyalami Ryan McGreggor.
Mila Helsinski tampak terperangah. Betapa tidak, tugasnya sebagian dikurangi dan diberikan kepada Ryan. Hal ini bisa berakibat buruk pada posisinya sebagai Kabag Kredit di Bank Hedon.
Ryan bisa melihat Mila Helsinski tampak terkejut. Dia pun juga sebenarnya cukup terkejut, pada hari kedua bekerja sudah mendapatkan kepercayaan seperti itu.
"Saya sudah mendengar berita bahwa anda menolong tugas-tugas bawahan anda, para Account Officer. Itu adalah sebuah langkah yang bagus yang seharusnya dilakukan seorang pemimpin. Oleh karena itu, saya pun juga memberikan kesempatan yang lebih kepada anda." lanjut Direktur George Salvano
Rapat pun berlanjut membahas proses kredit yang lain.
Bagian kredit merupakan bagian penting dari sebuah perbankan. Bank mendapatkan keuntungannya dari Spread, yaitu selisih Antar tingkat suku bunga pinjaman dan tingkat suku bunga simpanan. Jadi bagian kredit merupakan ujung tombak dari perbankan.
Proses kredit pun juga cukup rumit. Mulai dengan adanya permohonan kredit dilanjutkan analisa kredit. Dari analisa ini akan diberikan persetujuan kredit dan selanjutnya akan diteruskan ke perjanjian kredit. Dari perjanjian kredit akan dilakukan pencairan kredit dan tahap selanjutnya adalah pengawasan kredit.
Sebelum mengakhiri rapat, Direktur George Salvano teringat bahwa ada survey pengajuan kredit baru, "Oiya, ada pengajuan kredit 20 milyar rupiah. Diajukan oleh Mr.Robert Glorius yang memiliki usaha tempat wisata di gunung Manisting. Coba kalian berdua survey kesana, ibu Mila Helsinski dan Bapak Ryan McGreggor."
Ryan dan Mila mengiyakan.
Wah... Ini adalah kesempatan untuk mengambil hati Mila, pikir Ryan. Jurang diantara mereka berdua harus segera dihapuskan. Ryan harus segera punya akses ke laptop Mila.
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
Perjalanan menuju pegunungan Manisting tampak sunyi. Ryan sengaja tidak memakai sopir kantor agar dia bisa mengambil perhatian Mila. Tetapi dari tadi Mila tampak cemberut dan melihat ke arah jendela mobil samping.
"Mila, pertama-tama aku ingin minta maaf..." kata Ryan memulai pembicaraan.
Mila tampak terkejut. Dia diam saja sambil menunggu Ryan melanjutkan kata-katanya.
"Semenjak aku datang mulai bekerja di Bank Hedon... Aku melihatmu semakin lebih murung daripada hari kemarin. Maafkan aku yang terlalu show-off, terlalu menonjolkan diriku. Padahal sebenarnya aku yakin ide - idemu pasti jauh lebih baik bagi divisi kita. Aku yakin lulusan Oxford University lebih baik ketimbang Harvard University" kata Ryan merendah. Dalam hatinya, mana mungkin Harvard University kalah dari Oxford University.
"Aku berjanji kepadamu... Bahwa aku bekerja disini tidak ingin mencari musuh. Aku ingin mengenalmu lebih baik. Aku ingin kita bisa bertukar pikiran agar bisa memajukan divisi kita" cerocos Ryan.
Mila Helsinski terlihat cukup antusias mendengar Ryan berbicara. Dia yang dari tadi melihat arah jendela samping akhirnya berubah arah melihat ke arah depan sambil sedikit melirik ke arah Ryan.
Ryan cukup yakin, pendekatannya tadi cukup mengena ke hati Mila. Kemarin malam, Ryan sudah belajar teknik-teknik memikat wanita dari internet. Sepertinya cukup berhasil.
Ryan kemudian memutar lagu romantis di dalam mobil. Kemudian dia mulai bertanya-tanya keadaan Inggris sewaktu Mila kuliah disana. Mila juga mulai membalas pertanyaan-pertanyaan Ryan. Suasana diantar a mereka berdua pun mulai mencair.
Jam menunjukkan pukul 12 siang. Perjalanan menuju Gunung Manisting kurang 1 jam lagi. Suasana hangat tampak mengalir sepanjang perjalanan menuju pegunungan Manisting.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments