RUANGAN DIREKTUR GEORGE SALVANO
"He..he..he... Akhirnya setelah sebulan berlalu kita bisa bertemu kembali. Aku masih tidak habis pikir, kenapa Hanks Thompson begitu cepat melepasmu, padahal aku berpikir kamu adalah pemuda cerdas yang dia butuhkan. Tapi ya sudahlah, kita tatap masa depanmu saja di bank ini." Kata Direktur George Salvano di depan Ryan McGreggor.
"Ini kontrak kerja yang perlu kamu tanda tangani. Kamu saya beri waktu 3 bulan untuk menjadi pegawai kontrak. Tunjukkanlah kemampuanmu dalam waktu 3 bulan ini. Buat saya percaya dengan kinerjamu 3 bulan ini, setelah itu aku angkat kamu menjadi pegawai tetap."
"Kamu juga bisa bersaing dengan Mila Helsinski, dia adalah Kabag Kredit kami saat ini. Kamu akan menjadi wakilnya. Jika memang prestasimu lebih bagus, tentu kamu bisa menggantikannya."
Ryan McGreggor mengangguk. Dia memang pernah bertemu dengan Mila Helsinski dalam beberapa pertemuan antar bank, namun tidak begitu mengenalnya. Ryan juga sudah mengetahui kalo Mila Helsinski adalah mahasiswi lulusan terbaik Oxford University jurusan ekonomi
Wah...saingan yang cukup berat, pikir Ryan.
"Pak Alfred, tolong antarkan Pak Ryan McGreggor ke meja barunya. Sebelum itu, tolong antarkan dia menemui Mila, biarkan dia berkenalan dengan rekan kerjanya." Kata Direktur George Salvano kepada sekretarisnya.
"Selamat datang di Bank kami, Pak Ryan Mc.Greggor. Semoga anda betah disini"
Ryan dan Direktur Salvano pun bersalaman dan meninggalkan ruangan untuk menemui Mila dan menuju meja kerja barunya.
_____________________________________
"Oh, jadi anda Ryan McGreggor. Karyawan baru yang langsung jadi wakil saya di bagian kredit ini..." kata Mila ketus setelah mereka berdua bersalaman.
Ryan merasakan nada benci dari suara Mila. Tentu saja Mila langsung membencinya karena Ryan bisa saja sewaktu-waktu menggeser posisinya. Sepertinya kehadiran Ryan disini memang tidak diinginkan. Ryan bisa merasakan itu, tetapi tujuan dia disini memang bukan untuk disukai. Dia harus segera mendapatkan data-data debitur bonafid, mendapatkan uang dari Hanks Thompson dan segera pergi meninggalkan kota busuk ini.
"Terimakasih atas sambutan anda, Bu Mila. Mungkin saya bisa segera membantu anda. Saya kan wakil anda..." kata Ryan sambil mencoba tersenyum.
"Untuk sementara ini belum ada. Silahkan anda duduk dulu di meja anda sambil melihat pengajuan kredit yang sudah masuk per hari ini" kata Mila sambil berusaha tersenyum tipis.
Sebenarnya Mila termasuk gadis yang cantik, berpipi tirus, berkulit putih, berambut pirang, panjang dan berombak. Ryan sebenarnya bisa melihat kecantikan itu. Dia ingin mengencaninya, tetapi segera menepis pikiran itu dan fokus pada tujuannya.
Ryan memang tidak pernah berhasil dengan wanita. Dia termasuk orang yang workaholic, sehingga tidak pernah menyisihkan waktu untuk berkencan dengan wanita.
Sebelum duduk di kursinya, Ryan berkenalan dengan seluruh pegawai terutama divisi kredit tempat dia ditugaskan. Ryan juga berusaha mengambil hati Account Officer, pegawai-pegawai dibawahnya dengan berjanji akan mengenalkan mereka dengan calon debitur prospektif.
Untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar aku harus mengorbankan ikan-ikan kecil, pikir Ryan.
Suasana dengan para Account Officer pun berjalan cukup cair. Bahkan Ryan pun mengajak mereka semua untuk mampir ke cafe seberang kantor, makan-makan sambil membicarakan prospek bisnis. Beberapa Account Officer merasa bahwa Ryan lebih berkompeten dibandingkan Mila.
______________________
Sepulang dari kantor, Ryan mengajak seluruh kolega-nya di divisi Kredit untuk ke cafe seberang kantor. Total ada 25 orang termasuk Mila.
Awalnya Mila menolak, tetapi melihat seluruh rekan kerjanya mau diajak akhirnya dia juga mengiyakan.
Mila juga ingin mengawasi apa yang akan dilakukan oleh Ryan. Kenapa dia pada hari pertama kerja sudah berusaha ingin cari perhatian ke semua orang.
"Pak David, kalo melihat latar belakang anda di dunia pertanian. Mungkin besok anda bisa mengunjungi Mr.Parker yang memiliki usaha sawah tebu 10 Ha. Alamatnya di jalan Bakerstreet No.10. Anda bisa tawari bunga kredit 16% per tahun dengan jangka waktu 12 bulan. Saya yakin dia mau pinjam. Soalnya di bank Hedon, tempat saya sebelumnya bekerja dia cuma diberi jangka waktu 6 bulan, padahal tebu itu panennya setahun sekali." Jelas Ryan memberi pengarahan.
Pak David pun senang sekali mendapat informasi tersebut. Baru kali ini dia merasa ada pimpinan yang benar-benar membantunya dalam bekerja.
Account Officer yang lain pun tampak berebutan meminta saran Ryan, agar targetnya dalam marketing bisa dibantu. Ryan pun akhirnya mau tidak mau harus membocorkan sedikit rahasia PT.Bank Hedon, tempat sebelumnya dia bekerja.
Untuk mendapatkan ikan besar, aku harus mengorbankan ikan-ikan kecil. Kata-kata itu terus terucap dalam hati Ryan.
Disudut tembok, tampak Mila cemberut melihat anak buahnya mengerubuti Ryan. Hatinya panas melihat keadaan itu dan akhirnya dia ijin pamit terlebih dahulu karena ada suatu keperluan.
Melihat itu, Ryan tersenyum puas di dalam hati. Ryan juga sedikit merasa bersalah karena harus mengganggu hidup wanita cantik itu demi mengejar nafsu harta dunia.
Setelah 2 jam, suasana di cafe sudah agak lengang. Banyak dari rekan kerja Ryan yang sudah ijin pamit pulang lebih dahulu dan akhirnya tinggal beberapa orang. Akhirnya Ryan memberanikan diri bertanya kepada Pak David yang masih ada disampingnya suatu keadaan yang aneh tentang komputernya.
"Pak David, saya mau bertanya. Kenapa kok komputer saya hanya bisa menampilkan nama debitur dan angsurannya? Kenapa tidak bisa melihat profil debitur secara lengkap seperti alamat, jenis usaha, plafond pinjaman dan informasi lainnya?"
"Pak, itu hanya bisa diakses lewat komputer & laptopnya Bu Mila dan Direktur keatas. kebanyakan debitur besar kenalan bos besar pak. Hanya Bu Mila yang diberi ijin." Jawab Pak David.
Bagaikan disambar geledek, Ryan mendengar jawaban itu. Ternyata tidak semudah itu untuk mendapatkan informasi tentang debitur besar di bank Chtonic. Ryan pun mulai memikirkan cara untuk mendekati Mila keesokan harinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Roni Roneob
mulai panas
2024-03-11
0
Bia
Ceritanya keren👍👍
2024-03-04
0