Menuntut Balas Jasa

Andika berbalik dan melihat Zafardan bertanya. 

"Guru, bagaimana latihanku? Bagus tidak?" 

Dengan sepuluh mobil berisi tumpukan kayu, lebih dari 200 ribu potong, Andika bekerja keras dan hampir selesai memotong dalam satu malam, ini sebenarnya bukan sesuatu yang bisa dilakukan manusia!

Zafar memutar bola matanya, melihat tumpukan kayu bakar yang dipotong rapi, dalam hati berkata, ini bukan bagus saja, melainkan sangat bagus.

Namun Zafar tentu saja tidak akan berkata seperti itu, Dia menahan gejolak di dalam hatinya dan berkata dengan wajah cemberut, 

"Masih lumayan, tidak membuatku malu!" Zafar melanjutkan, 

"Karena sudah menerimamu sebagai muridku, aku tidak akan lagi menyimpan-nyimpan lagi, Aku akan mengajarimu jurus 7 Jarum surgawi, keterampilan rahasia Sekte Dewa Pengemis, cocokkan dengan nadimu yang sudah bangkit, seharusnya akan ada efek yang tidak terduga!"

Jurus 7 Jarum surgawi adalah keahlian unik dari Sekte Pengemis dari dinasti masa lalu. 

Awalnya, Zafar berencana menunggu sampai Andika membangun fondasinya dulu baru mengajarkan kepadanya, Tapi sekarang Andika telah menguasai kekuatan utuh dalam semalam, sudah saatnya untuk mempelajari Jurs 7 Jarum Surgawi. 

Andika terlahir dengan nadi abadi, kekuatan energi di tubuhnya mempunyai sedikit vitalitas, Jika dikombinasikan dengan Jurus 7 Jarum Surgawi, kemungkinan benar-benar bisa menghidupkan kembali orang mati, Ada terlalu banyak orang yang mencari Zafar untuk berobat akhir-akhir ini, Jika Andika menguasai Jurus 7 Jarum Surgawi, dia juga dapat membantu.

"Terima kasih Guru!" 

Mata Andika berbinar, Mendengar nama Jurus 7 Jarum Surgawi, dia menjadi bersemangat, Jika menguasai Jurus 7 Jarum Surgawi, bukankah dia akan menjadi lebih hebat lagi?

Saat keduanya sedang mengobrol, suara Ronin terdengar dari luar gerbang vila, 

"Dokter Pengemis, saudara Andika, aku datang mengantarkan tanda pengenal mu!" 

Mendengar suara Ronin, senyuman licik muncul di wajah Zafar, 

"Hehe, aku baru saja berpikir siapa yang bisa menjadi model untukmu belajar akupunktur, Bukankah ada yang mengantarkan diri?" 

Setelah Zafar mempersilahkan Ronin masuk, dia terus menatap Ronin dengan senyuman di wajahnya, Ronin yang melihatnya langsung merinding, dia tidak bisa menahannya lagi, 

"Itu, Dokter Senior, Saudara Andika, kalian ingin melakukan apa lagi? Jika tidak ada urusan lain, aku pergi dulu, sampai jumpa."

Setelah mengatakannya, Ronin hendak melarikan diri, dia sudah trauma karena semalam dijebak oleh kedua orang guru dan murid ini.

Andika tertawa dan berkata, 

"Kakak Ronin, mengapa berbicara begitu? Kamu pagi-pagi datang mengantarkan Tanda pengenal, aku merasa tidak enak hati, Kemarilah, aku akan memberikanmu sebuah hadiah besar."

"Hadiah besar?" Ronin melirik Andika dan Zafar curiga, dia merasa sedikit takut di dalam hatinya? 

"Uhuk, hadiahnya tidak perlu, ini sudah pekerjaanku, ayo ambil tanda pengenal ini! Jangan datang mencariku jika kamu tidak ada urusan, Johan melangkahkan kakinya keluar.

Tapi Zafar di sebelahnya bergerak seperti kilat, mencengkeram leher Ronin, membawanya menuju halaman belakang seperti seekor ayam, 

"Dasar kamu ini, kamu tidak mau mendengar jika bicara baik-baik, aku tidak akan memakanmu, Cepat lepaskan bajumu".

Zafar melemparkan Ronin ke halaman belakang sambil memegang tiga jarum perak.

Melihat jarum perak berkilau di tangan Zafar, kemudian melihat Andika, Ronin tiba-tiba menyadari, apakah dia akan menjadi kelinci percobaan? Mengapa aku begitu sial?

Sepuluh menit kemudian, Ronin yang malang pun telanjang, hanya mengenakan celana dalam dan berdiri patuh bersandar pada dinding halaman.

Sedangkan tiga jarum perak ada di tangan Zafar, dia berdiri satu meter di depan Ronin, menjelaskan kepada Andika. 

"Ada sekitar 60 titik, 315 titik ganda, dan 50 titik luar biasa, total ada 730 titik meridian di seluruh tubuh manusia, Diantaranya, ada 107 titik fatal yang harus dipelajari dari Jurus 7 Jarum Surgawi, Lihat, ini adalah Titik Baihui, Zafar terus menjelaskan dengan cepat...."

Zafar menjelaskan kepada Andika sambil meremas tangan yang diulurkan Ronin.

Ronin yang diremas oleh tangan Zafar dan diayun ke sana kemari seperti boneka, wajah Ronin terlihat sangat putus asa, Namun, Ronin sedikit terkejut karena Dokter Sakti bisa-bisanya mengajari Andika Jurus 7 Jarum Surgawi, Ini menunjukkan bahwa Dokter Sakti  ini sangat menyukai muridnya ini.

Zafar tahu bahwa ingatan Andika luar biasa setelah menyerap energi di permata 7 bintang, jadi dia sengaja mempersulit Andika, Kecepatannya menjelaskan menjadi semakin cepat, sampai akhirnya Ronin hampir tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Zafar, Namun yang tidak diketahui Zafar adalah Mata Andika luar biasa, Meski kecepatan Zafar meningkat, di mata Andika, tidak ada bedanya dengan kecepatan normal.

Saat Zafar menjelaskan, Andika mengunakan mata tembus pandangnya dan menghafal semua titik akupunktur yang dijelaskan Zafar, Bahkan mata tembus pandangnya sampai ke tubuh Ronin, dia pun membedah tubuh Ronin sepenuhnya dalam Pikiran nya.

Beberapa menit kemudian, Zafar berkata dengan sombong.

"Sudah ingat? Menghafal 107 titik akupunktur adalah dasar untuk mempelajari Jurus 7 Jarum Surgawi!" 

Zafar merasa sedikit bangga saat ini, Orang jenis sepertinya hanya membutuhkan waktu setengah hari untuk menghafal semua titik akupunktur, dia juga mendapatkan pujian dari gurunya atas hal itu.

Bagi Zafar, meskipun Andika ini memiliki potensi yang luar biasa, juga membutuhkan waktu beberapa jam bukan?

Sedangkan Ronin berdiri di sana dengan ekspresi bingung di wajahnya, Astaga, kamu mengatakannya begitu cepat, orang bahkan tidak mendengarmu dengan jelas, mana mungkin bisa mengingat? Jika Andika salah menusuk nanti, yang sakit adalah Ronin!

"Dokter Senior, Anda berbicara terlalu cepat. Saudara Andika …"

Perkataan Ronin belum selesai, Andika malah tersenyum tipis dan berkata.

"Guru, aku sudah ingat! Bagaimana kalau kita mulai belajar Jurus 7 Jarum Surgawi sekarang?"

Sudah ingat?

Ronin dan Jafar memandang Andika seperti orang aneh bersamaan, merasakan perasaan mereka hancur lebur, jangan berbohong! Mana mungkin bisa mengingatnya hanya mendengarkan sekali saja?

"Saudara Andika, mau membual juga harus ada batasnya, Jika kamu sudah mengingat semuanya, aku akan mengakuimu sebagai kakak tertuaku mulai sekarang, aku akan melayanimu dan memakaikan kamu sepatu." 

Apakah kamu masih manusia jika bisa mengapal semuanya secepat ini?

Andika tersenyum tipis dan tidak berkata apa-apa, Sebaliknya dia berjalan ke arah Ronin. 

"Ini Baihui dan titik titik lainnya …"

Dalam waktu kurang dari dua menit, 107 titik akupunktur dijelaskan dengan lengkap, hampir sama dengan penjelasan Zafar sebelumnya, satu kata pun tidak kurang.

Zafar tercengang, begitu pula Ronin.

Ronin sangat ingin menampar dirinya sendiri, sial, mengapa mulutnya begitu murahan? Mengapa mau bicara sembarangan? Dasar! Jenius, monster, tidak normal, bukan manusia, sungguh menakutkan sekali, aku mau pulang mencari Ibu.

Zafar tercengang cukup lama baru sadar, Otot-otot wajahnya membeku, lalu dia berkata dengan suara yang dalam.

"Ayo mulai, lihatlah dengan jelas, Aku akan mengajarimu tiga jarum pertama, Jarum pertama adalah Mata Dewa, jarum kedua adalah Maha Pengasih, jarum ketiga adalah Menyelamatkan Umat."

Sambil berbicara, tangan Zafar dengan cepat menusuk di titik akupunktur tubuh Ronin, Di ujung jarum, energi yang gemetaran membuat udara tampak sedikit bergetar.

Setelah memperagakannya, Zafar berjalan menuju halaman depan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat perilaku aneh gurunya, Andika pun berkata.

"Guru, tadi aku tidak salah mengingat titik akupunktur, 'kan? Mengapa aku merasa Anda sedikit tidak senang?"

Zafar yang berjalan ke dalam pun terhuyung dan mengutuk dalam hatinya, sial, aku mana ada tidak senang? Aku ini terlalu senang! 

"Fokuslah pada latihan akupunktur, jika belum bisa, maka tidak boleh makan siang!"

Setelah tiba di dalam, Zafar pun menyeka air mata.

Dokter pengemis Sakti sekelas legen tingkat akhir benar-benar menitikkan air mata?

Zafar berdiri di halaman vila dan memandangi sepasang burung pipit yang senang di puncak pohon, Dia menahan keinginannya untuk berteriak, tetapi dia malah berteriak keras di dalam hatinya, akhirnya sekian lama penantian dalam hidupku, akhirnya aku telah menemukan murid hebat.

Guru, apakah dendammu akhirnya akan terbalaskan? Selama bertahun-tahun, Zafar terus memikirkan cara untuk menerobos dan membalaskan dendam gurunya, Sayangnya, potensi Zafar ada batasnya, Jika dibandingkan dengan si jenius itu, dia sama sekali tidak ada apa-apanya.

Tapi dengan adanya Andika, kemampuan belajar orang ini begitu kuat, ini memang sangat mengejutkan Zafar, Zafar juga memutuskan dalam hatinya bahwa mereka yang berhutang budi padanya semuanya harus datang untuk mengajar Andika, Zafar ingin melihat seberapa tinggi yang akan dicapai Andika jika semua Ahli beladiri yang dia selamatkan datang untuk mengajar muridnya ini.

Memikirkan hal ini, Zafar mengeluarkan ponsel miliknya dan menekan satu per satu angka.

"Hei, Fredi, sudah saatnya kamu membalas hutang budimu padaku, haha!"

"Seno, bagaimana kabarmu akhir-akhir ini? Tendangan petir milikmu …. Apa? Kamu tidak mau mengajarkannya? Kamu coba saja, percaya tidak aku akan menghancurkan kakimu lagi? Begitu baru teman, hahaha."

Saat Zafar terus menelepon orang di depan sana, Andika mulai tampil dengan jarum perak di halaman belakang.

Ronin memandangi tangan Andika yang melambai, berkata dengan sedikit khawatir, "Saudara Andika .... Bukan, Kakak Andika, kamu harus berhati-hati saat menusukku. Kulitku sangat lembut, tidak bisa menerima kekasaran." 

"Baiklah!" Saat Andika menjawab, dia pun menusukkan jarum ke titik Shanzhong Ronin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!