Episode 7 "Awas Ditaksir Hantu"

Nabila membanting pelan tubuhnya di kasur. Ia sangat lelah hari ini. Dirinya sedikit kesal tapi hatinya juga senang. Ia kesal karena merasa ada hantu yang mengubah tulisannya. Tapi ia juga senang, karena itu Bu Cindy banyak memujinya. Nabila kembali membuka laptopnya untuk melanjutkan menulis. Kisah horor dan sedikit romantis adalah yang sedang ditulisnya. Kisah tersebut seakan-akan menggambarkan dirinya yang tiba-tiba saja di kejar oleh hantu tampan.

Rumah Nabila masih sepi dan itu adalah kesempatan untuknya. Karena hari sudah sore, tak mungkin dirinya pergi ke kuburan. Ia takut hal yang tak diinginkannya akan terjadi lagi. Nabila memang gadis yang tak mudah takut tapi jika sesuatu yang aneh terjadi padanya ia juga akan merasakan hal itu. Di tengah-tengah dirinya mengetik, bulu kuduknya perlahan berdiri di sana. Gorden di jendela juga tampak bergoyang seakan tertiup angin. Nabila tak akan terpengaruh oleh itu tapi ia sedikit merasa jika dirinya sedang diawasi seseorang. Nabila sedikit celingukan tapi tak menjumpai siapa pun. Hanya ada dirinya di sana.

"Kenapa kamu berhenti menulis, Nabila?" tanya Demian geram padanya. Melihat Nabila yang celingukan, membuat dirinya tahu jika Nabila sedang mencarinya.

"Jangan mencariku, aku belum bisa muncul di depanmu saat ini," ucapnya.

"Perasaanku ada yang sedang mengawasi ku di belakang, tapi di rumah hari ini hanya ada aku saja?" pikir Nabila yang masih celingukan. Ya hari ini rumah Nabila akhirnya bisa sepi karena kedua adiknya sedang ikut ibunya menginap di rumah nenek. Rumahnya benar-benar sunyi dan tenang sekarang. Sebab itu, Nabila bisa menulis dengan nyaman di sana.

"Ckk lah jika itu hantu pun aku tak takut, coba tunjukkan pesona mu ha-ha." Nabila tertawa seakan menantangnya untuk menghilangkan rasa takut dirinya.

"Wah gadis ini pemberani juga, yakin nih kalau aku muncul tak akan kabur. Jangan paksa aku ya," ucap Demian seakan menerima tantangannya.

Nabila memilih kembali menulis. Menit demi menit matanya mulai berair karena lelah. Pandangannya jadi kabur dan saat itulah Demian mencoba menampakkan dirinya. Nabila yang sedang lelah malah justru memuji ketampanannya.

"Apa aku bermimpi, siapa di sana? Sangat tampan," ucapnya pelan dengan mata sedikit terpejam.

Demian perlahan mendekat berniat untuk menakut-nakutinya. Tapi setelah sampai di depan wajah Nabila, mendadak tangan Nabila menyentuh wajahnya.

"Kau sangat tampan, bisakah kita bersama," ucapnya tanpa sadar.

Demian terbelalak seketika dengan kata-kata Nabila yang tiba-tiba. Nabila perlahan menurunkan tangannya dari pipi Demian dan melanjutkan tidurnya.

"Di-dia kenapa bisa menyentuhku," ucap Demian langsung menjauh darinya. Sedangkan Nabila sudah terlelap dalam tidurnya bahkan tak sadar dengan yang barusan terjadi.

Pipi Demian mendadak merah, ia juga sedikit terpesona dengan Nabila yang sedang tidur di mejanya itu. Tengah malam akhirnya Nabila terbangun dan tersadar jika dirinya tidur tak ditempatnya.

"Hoam, jam berapa sekarang." Nabila mencari ponselnya untuk melihat jam.

"Ya ampun sudah jam 12. Hoamm aku lanjut tidur di kasur lah," ucapnya mulai beranjak sambil menguap.

Nabila berjalan sempoyongan menuju kasurnya. Matanya masih terpejam sedikit dan asal berjalan. Akibatnya ia akhirnya tersandung dan menabrak Demian yang ternyata duduk di kasur sedari tadi.

"Aw!" pekik Nabila pelan dalam keadaan terpejam. Ia justru terasa nyaman tidur di atasnya.

Demian menatap Nabila sedikit lama sampai akhirnya ia tersadar.

"Ada apa dengan gadis ini?" pikirnya.

Demian memilih menghilangkan dirinya untuk berpindah dan membiarkan Nabila tidur dengan tenang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩ👻❤️👻ΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan harinya, Nabila terbangun dan berjalan dengan malas ke kamar mandi. Demian yang masih di sana mengikuti dirinya dari belakang. Namun suara tiba-tiba mengejutkan Nabila karena Demian tak sengaja menyenggol gelas yang ada di meja

"Apa itu?"

Nabila seketika langsung menengok karena terkejut. Dengan mata was-was Nabila mengitari sekeliling. Tak ada apa-apa di sana dan berpikir jika itu karena gelas tak seimbang di meja. Ia memilih melanjutkan niatnya ke kamar mandi.

Demian terus saja mengikuti Nabila sampai depan kamar mandi dan tersadar seketika.

"Ya ampun Demian," celetuknya menepuk jidat sendiri.

Demian memilih berbalik untuk melihat-lihat seisi rumah Nabila sambil menunggunya selesai. Ia menemukan album foto di sana dan membukanya

"Dia lucu sekali," ucapnya. Setelah selesai melihat-lihat, ia pun kembali menampakkan diri untuk mencari bahan-bahan makanan. Ia berniat membuatkan sarapan untuknya. Sebuah roti dan telur mata sapi berhasil di buatnya. Nabila tak akan mendengar suara Demian yang ricuh di dapur karena kran kamar ia nyalakan.

"Hah, apa ibu sudah pulang? Kenapa ada sarapan di sini?"

Nabila kembali dikejutkan dengan kehadiran sarapan di mejanya. Ia bahkan takut menyentuhnya dan memilih menelepon Sella. Beberapa saat kemudian Nabila yang sudah siap langsung pergi meninggalkan rumah tanpa memakan sarapannya. Demian sedikit merasa kecewa di sana.

Di tempat biasa, Sella menunggu kedatangan sahabatnya. Ia menduga telah terjadi apa-apa dengannya. Benar saja setelah tiba, Nabila langsung memberi tahunya.

"Sel, ada yang aneh," tuturnya langsung.

"Duduk dulu dan minum baru cerita," suruh Sella padanya.

Nabila menurut untuk menegak minumannya.

"Sel, kamu tahu apa yang baru saja terjadi padaku?" tanyanya serius.

"Apa?" Sella seakan berpikir.

"Sepertinya ada hantu di rumahku. Masa tadi ada yang menyiapkan sarapan untukku padahal ibu dan dua adek reseku belum pulang," tuturnya lagi.

"Jangan bohong kamu Bil, masa iya hantu masak," ucap Sella tak percaya.

"Bukan itu saja Sel, semalam aku merasa seseorang mengawasiku. Bahkan aku melihat cowok tampan di hadapanku," jelasnya.

"Aku rasa ini karena kamu menulis di kuburan Bil. Jadi ada makhluk yang mengikutimu dan menyukaimu," kata Sella menebak.

"Ha-ha-ha, jangan bercanda Sel, apa aku secantik itu sampai hantu pun naksir padaku?" Nabila langsung tertawa menganggap Sella tak serius.

"Tak tahu juga, tapi kamu harus hati-hati Bil," pesannya.

"Iya iya Sel, sebenarnya aku tak takut takut amat aku hanya terkejut saja. Ini pertama kalinya hal aneh terjadi padaku," ucap Nabila yang masih mencoba menghentikan tawanya.

Demian ternyata tak mengikutinya kali ini, ia memilih kembali ke kuburan. Setibanya di makam, ia masuk untuk istirahat.

"Sebaiknya aku istirahat, gadis itu sulit," ucapnya yang merasa lelah. Demian walau bisa muncul semaunya tapi jika terlalu sering itu akan mengurus energinya.

Kembali ke Nabila dan Sella yang masih mengobrol. Nabila tak percaya dengan perkataan Sella yang menyatakan jika dirinya telah di sukai oleh makhluk lain.

"Sell, kamu ini ada-ada saja mana ada makhluk astral suka dengan manusia seperti kita ha. Itu hanya di cerita Sell," kata Nabila ngeyel.

"Bill, tapi aku pernah baca jika memang benar manusia juga bisa di sukai oleh makhluk astral," ucap Sella serius.

"Benarkah?" tanyanya sambil menggigit sedotan minumannya.

Sella mengangguk tapi Nabila malah menganggap temannya itu sedang bercanda.

"Ha-ha-ha sudahlah Sella, kau ada-ada saja. Aku balik dulu lah. Bye sampai jumpa lagi," ucapnya berpamitan setelah selesai menghabiskan minumannya dan ia masih tertawa. Nabila menggeleng sambil melambaikan tangan pada Sella yang melihatnya dengan tatapan khawatir. Namun sepertinya Nabila menganggap enteng ucapan temannya itu.

Sella ikut menggeleng sambil membalas lambaian tangannya.

"Huh kamu benar-benar tak mempercayainya, Bil," desah Sella dalam hati.

Bersambung....👻❤️👻

Terpopuler

Comments

🟡ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

🟡ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

😲waduh kaya ya Aluna ngira kalo bermimpi bertemu laki2 tampan

2024-03-25

3

🟡ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

🟡ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

jangan sembarangan klo Nabila, nt klo tiba2 km dikasih lihat wujud Demian km pasti kaget antara percaya & tidak percaya klo hantu itu ada

2024-03-25

3

🟡ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

🟡ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

perasaan gk salah & itu benar Nabila ada Demian yg selalu mengawasimu seperti satpam 🤭

2024-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 "Tak Pernah Bisa Fokus"
2 Episode 2 "Kuburan Tempat Yang Cocok"
3 Episode 3 "Arwah Yang Kesepian"
4 Episode 4 "Mendadak Bisa Terlihat"
5 Episode 5 "Arwah Terpilih"
6 Episode 6 "Ada Yang Aneh"
7 Episode 7 "Awas Ditaksir Hantu"
8 Episode 8 "Tiba-tiba Lancar Ide"
9 Episode 9 "Baru Sadar"
10 Episode 10 "Mencari Sebuah Buku"
11 Episode 11 "Semakin Ingin Membantunya"
12 Episode 12 "Muncul Hanya Untukmu"
13 Episode 13 "Berusaha Mengusirnya"
14 Episode 14 "Penulis Palsu"
15 Episode 15 "Kamu Lagi "
16 Episode 16 "Saingan Si Penulis Pemula"
17 Episode 17 "Terdengar Cukup Baik"
18 Episode 18 "Dia Juga Bisa Melihatku"
19 Episode 19 "Merasa Khawatir"
20 Episode 20 "Dua Buku Yang Sama"
21 Episode 21 "Mengingat Sesuatu"
22 Episode 22 "Datang Ke Tempatnya"
23 Episode 23 "Pintu Yang Mencurigakan"
24 Episode 24 "Cerita Yang Berbeda"
25 Episode 25 "Tolong Waspadalah Terhadap R"
26 Episode 26 "Tolong Menjauhlah"
27 Episode 27 "Ku Terima Atau Ku Tolak"
28 Episode 28 "Siapa Yang Ditemuinya?"
29 Episode 29 "Dalam Bahaya"
30 Episode 30 "Berita Terkini"
31 Episode 31 "Dimintai Keterangan"
32 Episode 32 "Perasaan Yang Aneh"
33 Episode 33 "Permintaan Maaf"
34 Episode 34 "Kenangan Kecil Di Rumah Lama"
35 Episode 35 "Kedatangan Tamu Tak Terduga"
36 Episode 36 "Penghargaan Buku Tahunan"
37 Episode 37 "Mungkin Sudah Waktunya"
38 Episode 38 "Kencan Pertama & Terakhir"
39 Episode 39 "Terdengar Seperti Kenyataan"
40 Pengumuman Untuk Para Pembaca Tercinta
41 Episode 40 "Acara Penandatanganan"
42 Episode 41 "Menjadi Manusia Kembali"
43 Episode 42 "Warga Baru Yang Sombong"
44 Episode 43 "Terdengar Tak Asing"
45 Episode 44 "Menemukan Sebuah Buku"
46 Episode 45 "Kompetisi Olahraga Perusahaan"
47 Episode 46 "Para Wanita Harus Waspada"
48 Episode 47 "Aku Akan Selalu Melindungi Mu"
49 Episode 48 "Tamu Misterius"
50 Episode 49 "Aku Mengingat Mu Sekarang"
51 Episode 50 (LAST) "Ku Kembali Untuk Mengejar Cintaku"
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Episode 1 "Tak Pernah Bisa Fokus"
2
Episode 2 "Kuburan Tempat Yang Cocok"
3
Episode 3 "Arwah Yang Kesepian"
4
Episode 4 "Mendadak Bisa Terlihat"
5
Episode 5 "Arwah Terpilih"
6
Episode 6 "Ada Yang Aneh"
7
Episode 7 "Awas Ditaksir Hantu"
8
Episode 8 "Tiba-tiba Lancar Ide"
9
Episode 9 "Baru Sadar"
10
Episode 10 "Mencari Sebuah Buku"
11
Episode 11 "Semakin Ingin Membantunya"
12
Episode 12 "Muncul Hanya Untukmu"
13
Episode 13 "Berusaha Mengusirnya"
14
Episode 14 "Penulis Palsu"
15
Episode 15 "Kamu Lagi "
16
Episode 16 "Saingan Si Penulis Pemula"
17
Episode 17 "Terdengar Cukup Baik"
18
Episode 18 "Dia Juga Bisa Melihatku"
19
Episode 19 "Merasa Khawatir"
20
Episode 20 "Dua Buku Yang Sama"
21
Episode 21 "Mengingat Sesuatu"
22
Episode 22 "Datang Ke Tempatnya"
23
Episode 23 "Pintu Yang Mencurigakan"
24
Episode 24 "Cerita Yang Berbeda"
25
Episode 25 "Tolong Waspadalah Terhadap R"
26
Episode 26 "Tolong Menjauhlah"
27
Episode 27 "Ku Terima Atau Ku Tolak"
28
Episode 28 "Siapa Yang Ditemuinya?"
29
Episode 29 "Dalam Bahaya"
30
Episode 30 "Berita Terkini"
31
Episode 31 "Dimintai Keterangan"
32
Episode 32 "Perasaan Yang Aneh"
33
Episode 33 "Permintaan Maaf"
34
Episode 34 "Kenangan Kecil Di Rumah Lama"
35
Episode 35 "Kedatangan Tamu Tak Terduga"
36
Episode 36 "Penghargaan Buku Tahunan"
37
Episode 37 "Mungkin Sudah Waktunya"
38
Episode 38 "Kencan Pertama & Terakhir"
39
Episode 39 "Terdengar Seperti Kenyataan"
40
Pengumuman Untuk Para Pembaca Tercinta
41
Episode 40 "Acara Penandatanganan"
42
Episode 41 "Menjadi Manusia Kembali"
43
Episode 42 "Warga Baru Yang Sombong"
44
Episode 43 "Terdengar Tak Asing"
45
Episode 44 "Menemukan Sebuah Buku"
46
Episode 45 "Kompetisi Olahraga Perusahaan"
47
Episode 46 "Para Wanita Harus Waspada"
48
Episode 47 "Aku Akan Selalu Melindungi Mu"
49
Episode 48 "Tamu Misterius"
50
Episode 49 "Aku Mengingat Mu Sekarang"
51
Episode 50 (LAST) "Ku Kembali Untuk Mengejar Cintaku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!