Berjanji

Mungkin laila sudah menjauh dari tempat ini bersama dengan aleia dan sekarang aku hanya perlu menghajar orang ini.  gavin berpikir.

"wah wah menarik sekali kau ini. hm? kau memegang sebuah pedang,tetapi kau juga bisa menggunakan sihir. sungguh menarik, tetapi sayang sekali kau akan mati disini. baiklah mungkin aku akan sedikit serius"  jawab orang itu.

Ba-bagaimana bisa, dia memiliki sihir sebesar itu?! dan juga bentuk tubuh yang berbeda?! dan dia bahkan memanggil para undead?!  gavin berpikir yang telihat meneteskan keringat.

"dasar monster!"  jawab gavin.

"hm, para undead ini tampaknya belum sempurna. seperti yang kau lihat, undead-undead ini adalah para petualang serta orang-orang lainnya. dan setelah ini kau dan wanita itu akan ku jadikan sebagai koleksi ku. aku jadi tidak sabar melihat reaksi kalian"  jawab orang itu.

"aku tidak akan membiarkan mu melakukan hal semacam itu!"  jawab gavin

"sepertinya para undead ku yang sempurna sudah menemukan jejak wanita itu"  jawab orang itu

"jangan berani kau menyentuh laila sedikit pun! kalau kau menyentuhnya akan ku bunuh kau!"  jawab gavin yang terlihat kesal.

"whooaahhh, seramnnya. kalau begitu majulah dan buktikan omongan mu itu"  jawab orang itu

"aaaaaahhhhhhhh!!"  jawab gavin yang menyerang.

Disisi lain tempat laila berada...

Ah ah ahh, aleia tunggu aku. laila yang berbicara dalam hati sambil berlari.

Dduuaarr...

"a-apa itu?! suara ledakan?! apa mungkin mereka?! gavin kumohon selamatlah dan kembali pada kami. dan kita akan hidup bersama-sama lagi dengan aleia"  jawab laila.

Ditempat ledakan itu berasal, tidak terduga bahwa gavin sekarat dan dibunuh oleh orang itu...

"u-uuhhuukk. ah ahh"  jawab gavin yang kesakitan

"hm. kemampuan mu hanya segitu saja? tidak seperti omongan mu. aku akui bahwa kau ini cukup kuat, tetapi kau tidak bisa membunuhku"  jawab orang itu

"aku tidak tahu namamu, tetapi akan ku ingat wajah kau itu. aku berterima kasih karena kau sudah menghiburku dengan cukup baik. dan sekarang matilah"  jawab orang itu.

Laila, maaf aku gagal menahannya. pastikan kamu menjaga putri kita dan aleia maafkan ayah, karena ayah mengingkari janjinya. tetapi ingat pesan ayah, jadilah anak yang baik dan jaga dirimu baik-baik. tolong jaga ibumu dan laila terima kasih telah menyukai orang sepertiku dan jaga dirimu. apa mereka sudah pergi jauh dari tempat ini? pastikan kalian berdua tetap hidup bagaimanapun caranya. uuhhhukkk, sepertinya ini akhirku...

Laila yang sedang berlari,tiba-tiba kalung pemberian gavin terjatuh...

thhinngg...

"kenapa kalung ku terjatuh disaat seperti ini?" jawab laila

"jangan-jangan?!  jawab laila

Laila yang tiba-tiba tidak enak dengan perasaannya. dan mengingat perkataan gavin...

pastikan kamu membawa aleia dan pergi dari sini sejauh mungkin bersamanya...

"gavin?"  jawab laila

Laila yang menangis ditempat ia berada.

Ga-gavin. sniff-sniiff, tidaaakkkkk...

Tidak lama kemudian ia menguatkan dirinya dan bangun untuk membawa aleia pergi dari tempat ini...

"sniiff, aku tidak bisa seperti ini terus. aku harus ke tempat aleia dan membawanya pergi dari sini. snnifff, terima kasih gavin atas semuanya. sniifff, aku pasti akan melindungi putri kita"  jawab laila

Sekian lama laila berjalan untuk membawa aleia pergi, tidak lama dia melihat sebuah rumah. yang dimana rumah tersebut adalah miliknya dan dia menuju ke tempat aleia berada...

Akan tetapi, sebuah sihir yang datang dari arah belakang dia yang tidak lain adalah orang itu. dia yang mengincar laila dan sihir tersebut mengenai beberapa bagian tubuhnya dan laila terjatuh...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***