Aku yang di dorong oleh seseorang karena mereka tidak menyukaiku, dan aku terjatuh ke sebuah jurang yang cukup dalam, aku pun terlihat pasrah akan diriku...
Namun sebuah keberuntungan memihakku, aku yang terhanyut aliran air yang begitu deras mengarahkanku kesebuah tempat yang tidak diketahui...
Akan tetapi seseorang melihatku dan berkata.
"hm, apa itu? bukankah itu. sebaiknya aku memberi tahu kapten terlebih dahulu" jawab seseorang.
"ka-kapten, gawat" jawab seseorang yang sedang berlari
"ada apa?!" jawab seorang kapten
"saya melihat seseorang yang tergeletak dengan penuh luka di tepi sungai,mungkin dia terseret oleh arus air sungai" jawab seseorang.
"apa katamu?!, sekarang dia ada dimana?!" jawab seorang kapten
"dia masih disana" jawab seseorang.
"begitu ya, kalau begitu cepat bawa dia kemari" jawab seorang kapten.
"baik" jawab seseorang.
Ketika mereka membawaku, ketempatnya. kemudian mereka berkata.
"seorang gadis? dan pakaiannya ini. sepertinya dia seorang petualang" jawab seseorang b
"tetapi bagaimana dia bisa terseret arus air?" jawab seseorang c
"mungkin saja dia sedang melakukan misi, dan dia tidak menyadari keadaan sekitar, jadi bisa saja dia terpeleset" jawab seseorang d
"a-apa yang harus kita lakukan pada gadis kecil ini kapten?" jawab seseorang a
"hm, sebaiknya kita bawa dulu saja gadis ini ke istana, dan memberi tahu hal ini kepada ratu" jawab seorang kapten
"baik" jawab semua orang.
Dengan begitu, orang-orang tersebut membawaku bersama dengan mereka.
"yang mulia, kami telah kembali dan tidak ada masalah dengan ekspedisi kali ini" jawab seorang kapten.
"kerja bagus, terima kasih atas kerja kerasmu. komandan ksatria donny dan para ksatria lainnya di kerajaan ini" jawab yang mulia
"terima kasih atas pujiannya yang mulia azkov, kalau begitu saya permisi dulu" jawab donny
"yah,silakan" jawab azkov
"kapten, apa kita tidak memberi tahu hal itu kepada yang mula, bahwa kita menemukan seorang gadis?" jawab seseorang.
"lebih baik, kita membicarakan hal ini kepada ratu, dan biarkan ratu yang memutuskan nya. mungkin saja ratu bisa mengerti dengan keadaan dia. yah, aku hanya berharap saja" jawab donny
"tetapi" jawab seseorang.
"sudah lah luis, memangnya kamu ingin merawat gadis itu?" jawab donny
"eh, aku tidak bisa merawat anak kecil kapten" jawab luis.
"kalau begitu ya sudah, kita temui ratu untuk membicarakan hal ini" jawab donny.
"baik" jawab luis
tok...tok...tok
"ya, siapa itu?" jawab ratu.
"saya komandan ksatria donny dan ksatria luis, ratu" jawab donny
"oh, rupanya kamu donny, silakan masuklah" jawab ratu.
"terima kasih, ratu" jawab donny
"apa sudah selesai, dalam misimu?" jawab ratu.
"yah, dan kebetulan kami baru saja kembali" jawab donny
"begitu ya, jadi ada apa kalian menemuiku?" jawab ratu.
"sebenarnya, kami menemukan seorang gadis yang tergeletak di tepi sungai dengan penuh luka, saat kami sedang dalam misi. dengan begitu kami bergegas kembali" jawab donny
"seorang gadis? ka-kalau begitu cepat bawa dia ke ruangan dan segera obati dia, kemungkinan dia masih bisa diselamatkan" jawab ratu
"baik, kalau begitu kami permisi" jawab donny serta luis
Dengan yang diperintahkan oleh seseorang, mereka meletakkanku disebuah ruangan dan mengobati luka-luka ku.
Beberapa Hari Kemudian...
Aku yang tersadar dan tidak mengetahui ada dimana aku berada. kemudian seseorang datang untuk menjenguk ku.
"a-aku ada dimana ini?" jawab ku.
Ahh, kepalaku sakit sekali. kalau tidak salah aku jatuh ke dasar jurang dan didorong oleh mereka. aku mengira aku sudah tidak bernyawa saat itu. tetapi aku masih hidup, dan siapa yang mengobati luka-luka ku? aku berpikir.
tok..tok..tok
"ah, rupanya kamu sudah siuman..bagaimana keadaanmu? apa ada bagian yang masih terasa sakit?" jawab ratu.
"um, anda siapa? dan kenapa saya bisa berada di tempat ini?" jawab ku
"oh, para ksatria kerajaan menemukanmu saat mereka dalam misi dan syukurlah kamu tidak kenapa-kenapa. kalau aku? perkenalkan namaku cintilia alfard castorn, dan seorang ratu di kerajaan ini" jawab cintilia,
"ratu? kerajaan?" jawab ku.
"yah. kamu berada di kerajaan castorn" jawab cintilia
"um, nyonya lebih baik saya pergi saja dari sini, karena saya tidak ingin merepotkan orang lain, dan terima kasih sudah mengobatiku. sebagai gantinya, ini mungkin tidak seberapa,tetapi ini hasil dari setiap dari misi-misi ku kumohon terimalah nyonya" jawab ku yang sedang pusing dan menundukkan kepala.
"mau pergi kemana kamu dengan keadaan seperti itu?" jawab cintillia.
"jangan berbicara seperti itu, lebih baik pulihkan dahulu kondisimu" jawab cintillia.
"kalau kamu ingin menebusnya maka dari itu, aku akan memberikanmu sebuah pekerjaan dan tinggallah disini" jawab cintillia
"pekerjaan?" jawab ku
"yah, sebagai pembantu pribadi ku. kebetulan aku sedang mengandung dan aku sedang mencari pembantu pribadi mungkin saja kamu orang cocok" jawab cintillia.
"tetapi, nyo-" jawab ku
"tidak ada, kata menolak kamu harus menerimanya" jawab cintillia.
"ba-baiklah, nyonya" jawab ku.
"gadis pintar,ngomong-ngomong, siapa namamu?" jawab cintillia.
"na-nama saya aleia arlyne nyonya" jawab ku
"aleia ya, nama yang bagus. kalau begitu istirahatlah dan pulihkan kondisimu" jawab cintillia.
"ba-baik,nyonya" jawab ku
Beberapa bulan kemudian...
Sudah satu bulan lebih, sejak aku tinggal di tempat yang besar ini. Tempat ini nyaman,meskipun begitu, ada beberapa orang-orang yang tidak suk kepada ku, dan ada juga beberapa orang-orang yang baik kepada ku.
Semua ini berkat nyonya cintilia, yang memberikan sebuah pekerjaan kepada orang seperti ku. maka dari itu aku tidak ingin mengecewakan nya, dengan orang-orang yang sudah baik kepada ku.
Saat ini aku yang sebagai pembantu pribadi nyonya cintilia, karena nyonya sedang mengandung anak pertamanya.
Namun, nyonya mengatakan sesuatu kepada ku...
"kalau anak ini lahir mau kah kamu menjaga nya? sebagai mana kamu menjagaku" jawab cintilia
"dan aku ingin kamu membantu semua kebutuhan yang anak ini butuhkan nantinya" jawab cintilia
"kalau itu keinginan nyonya, maka aku terima" jawab ku.
"terima kasih, dengan ini posisi ku, akan ku alihkan kepada anak ini" jawab cintilia.
"baik, nyonya" jawab ku
Karena aku mengingat perkataan ibuku dahulu yang mirip sekali dengan nyonya cintilia, aku pun menyetujuinya. dan aku tidak ingin anak nyonya mengalami hal yang sama seperti ku...
Bercerita tentang diriku, yang mengubah ekspresi wajah dan menjadi seperti ini. karena aku tidak ingin merepotkan orang lain dan aku berpura-pura menjadi seorang wanita yang kuat. dan aku tidak ingin orang lain khawatir kepada ku.
Ketika aku sedang menuju pulang, karena sudah selesai membeli sesuatu yang nyonya cintilia butuhkan. aku mendengar sebuah rumor yang tidak mengenakkan dari pembicaraan orang-orang sekitar...
"hey, apakah benar, kalau pangeran kekaisaran orang nya seperti itu?" jawab orang-orang sekitar.
"yah, aku mendengar dari seorang pedagang, pangeran itu sering menyiksa bahkan membunuh pembantu pribadinya berulang kali, dengan alasan, kalau dia tidak mematuhi tuannya , dan sering kali terlambat ketika pangeran itu membutuhkannya" jawab orang-orang sekitar.
"kejam sekali" jawab orang-orang sekitar
"bu-bukankah itu gawat, apa orang tuannya tidak menegurnya?" jawab orang-orang sekitar.
"mungkin orang tuanya memihak kepadanya" jawab orang-orang sekitar
"a-aku berharap lahirnya pangeran di kerajaan ini orang yang baik, tidak seperti pangeran kekaisaran" jawab orang-orang sekitar.
"oh, dewa. tolong lindungi kami" jawab orang-orang sekitar.
Aku yang terkejut, ketika mendengar hal itu yang dibicarakan para penduduk...
Memangnya seperti itu setiap pangeran dari keluarga kerajaan? aku berpikir.
Kalau memang seperti itu. maka aku harus persiapkan diriku untuk kemungkinan terburuk nya, kemudian aku harus cepat dan tepat waktu kalau nanti pangeran menginginkan sesuatu. aku berpikir.
Tetapi aku tidak tahu, anak tuan dan nyonya itu laki-laki atau perempuan. aku berpikir
"oh iya, aku sampai lupa sebaiknya aku kembali, nyonya pasti menunggu ku" jawab ku
Aku pun mengunjungi ruangan nyonya cintilia.
tok...tok...tok
"nyonya, ini saya aleia saya sudah kembali. dan juga beberapa barang yang nyonya minta, sudah saya belikan" jawab ku.
"oh, aleia masuklah" jawab cintilia.
"baik, permisi" jawab ku
"ini saya simpan dimana nyonya?" jawab ku
"tolong letakan di sebelah sana" jawab cintilia
"baik nyonya" jawab ku
"terima kasih aleia. sudah membelikan barang nya, maaf sampai merepotkan mu" jawab cintilia.
"padahal aku bisa menyuruh yang lain untuk membelikan nya, namun kamu bersikeras untuk membelikan nya" jawab cintilia.
"aku sendiri sempat melihatmu, kamu yang terus bekerja tanpa henti, mungkin saja kamu kelelahan. aku jadi kasian kepadamu yang seperti ini, aku yang ingin menyuruhmu berisitirahat terlebih dahulu, tetapi kamu menolak" jawab cintilia.
"terima kasih nyonya atas perhatiannya, namun ini keinginan ku sendiri, dan aku masih baik-baik saja" jawab ku.
"aku secara pribadi berterima kasih kepada mu, karena sudah menuruti semua permintaan ku. sekarang lebih baik kamu beristirahatlah, dan jangan terlalu paksakan dirimu" jawab cintilia.
"baik, kalau begitu saya permisi dulu nyonya" jawab ku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments