Terjebak

Wilayah yang dimana ayahku seorang count dan kerajaan castorn tidak begitu jauh. biasanya kami menggunakan sebuah kereta kuda, agar tidak mencoreng nama baik keluarga kami.

Akan tetapi hal itu dan hal ini berbeda.

Aku berjalan bersama dengan rilea melewati jalan pintas, karena rilea yang mengetahui jalan tersebut.

Awalnya aku menolak, tetapi rilea bilang.

Beberapa Jam yang Lalu...

"no-nona kalau tidak ingin diketahui oleh siapa-siapa sebaiknya kita berjalan kaki saja dan saya mengetahui tempat tersebut agar sampai ke kerajaan castorn"  jawab rilea

"ha-haah. ma-mana bisa seorang putri pengusaha wilayah berjalan kaki. a-aku tidak mau"  jawab ku.

"begitu ya, tetapi apa anda yakin nona. nanti anda tidak akan bisa bertemu dengan pangeran leo dan jika itu terjadi lebih baik saya pulang untuk melakukan yang pekerjaan lain. kalau nona menolaknya"  jawab rilea sambil menakutinya.

Huhuhu, anda pasti sedang bimbang nona.  rilea yang berbicara dalam hati.

"ba-bagaimana kalau begini kita akan menggunakan sihir teleport. apakah kamu memiliki sihir itu rilea?"  jawab ku.

"ma-maaf nona sasha, saya hanya bisa dan hanya memiliki sihir air dan petir"  jawab rilea dengan menundukkan kepala.

Hm, kenapa rilea tiba-tiba menjadi aneh seperti itu? apa aku menyinggungnya?  aku berpikir.

Tidak buruk juga untukku dengan berjalan kaki, mungkin aku akan menerima tawaran rilea tersebut dan sebagai permintaan maafku.  aku berpikir.

"ba-baiklah ayo rilea, kita akan berjalan kaki saja dan ini sepertinya cukup menyehatkan tubuhku"  jawab ku dengan membuat alasan.

"be-benarkah no-nona?"  jawab rilea dengan teringat masa lalu tidak berani menatap wajah sasha.

"iya cepatlah, beri tahu aku jalannya"  jawab ku

"ka-kalau begitu, silakan lewat sini no-nona"  jawab rilea.

Sudah kuduga, sepertinya aku menyinggung dia.  aku berpikir.

"ri-rilea, apa kamu baik-baik saja?"  jawab ku

"a-aku baik-baik saja nona, ceria seperti biasa. terima kasih sudah mengkhawatirkanku nona"  jawab rilea.

"kalau begitu baguslah. kira-kira jalan rahasia ini akan menembus sampai mana? dan berapa jam kita akan sampai?"  jawab ku.

"sebentar lagi juga sampai nona dan ini tidak memakan waktu cukup banyak. hanya setengah jam saja"  jawab rilea.

"baguslah, terima kasih rilea"  jawab ku.

"tidak, tidak apa-apa nona juga tidak perlu berterima kasih kepada orang seperti saya. saya hanya membantu saja"  jawab rilea

"tidak bisa begitu, lagi pula kamu pembantu pribadiku dan aku sudah menganggap kamu seperti kakakku sendiri"  jawab ku dengan tersenyum.

"te-terima kasih banyak nona sasha, anda begitu baik sekali"  jawab rilea dengan tersenyum meneteskan air mata.

Dengan begitu perjalanan kami pun sampai di kerajaan castorn...

"karena hari yang masih cerah dan waktu yang masih lama. ba-bagaimana kalau kita membeli sesuatu untuk makan malam nanti nona dan nyonya juga memesan barang-barang yang tertulis di kertas ini"  jawab rilea.

"iya itu bagus. tidak apa-apa, aku akan menunggunya"  jawab ku

"baik"  jawab rilea.

Ketika kami sudah membeli semua yang kami inginkan. tanpa sadar aku mengandeng tangan yang salah, aku kira itu rilea dan ternyata bukan.

"a-apa?! dimana rilea?! dan siapa kalian?!"  jawab ku

"ohh, ternyata kau baru menyadarinya? kau yang sejak tadi memegang tangan paman tiba-tiba bertanya seperti itu?" jawab sekelompok orang

Aku yang ketakutan dan melepaskan tangan orang itu serta berlari sejauh mungkin dari mereka.

"kau langsung melepaskannya begitu saja dan langsung melarikan diri? dasar anak nakal, hey kalian kejar dia!!"  jawab dia

"baik!"  jawab sekelempok orang

Aku yang mengatakan nama rilea dengan keras sambil berlari.

"rilea! kamu dimana! tolong jawab aku kalau kamu mendengarnya"  jawab ku dengan berteriak.

Percuma saja tidak ada jawaban. sebaiknya aku berteriak meminta tolong.  aku berpikir.

"to-tolong aku!!" jawab ku

Tidak lama setelah aku meminta tolong, mereka ada dibelakangku. akan tetapi aku salah arah untuk berlari dan akupun terjebak.

Ketika aku membuka mata, tiba-tiba rilea muncul tepat di wajahku. tetapi orang-orang itu sudah tidak ada.

Aku kira rilea yang menghajarnya ternyata bukan. siapa orang itu ya?  aku berpikir

Lebih baik aku pulang saja dan mungkin nanti saat aku dewasa. aku akan kembali lagi kesini untuk melihat pangeran dan membuat nya jatuh cinta kepada ku.

Terpopuler

Comments

Lord Issei

Lord Issei

gas

2024-03-02

0

Ichika

Ichika

lumayan lambat ceritanya. tpi semangat

2024-03-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!