Wajah yang Berbeda

Siang Hari...

Tuan muda yang sempat berbicara kepadaku bahwa dia ingin ke perpustakaan, dan aku akan menyiapkan sesuatu kalau ada yang tuan muda inginkan. kemudian aku menuju ke perpustakaan untuk menawarkan teh kepadanya

tok...tok...tok

"permisi, tuan muda ini saya aleia, apakah anda menginginkan sesuatu? kalau anda ingin sesuatu, saya akan buatkan teh untuk anda"  jawab ku

Tuan muda tidak menjawab?  apa mungkin tuan muda sedang sibuk?  kalau begitu lebih baik aku menunggunya mungkin saja nanti tuan muda memanggil ku.  aku berpikir.

Akan tetapi, selama aku menunggu nya disini, tuan muda tidak memanggilku sama sekali. apa yang tuan muda lakukan?  aku berpikir.

Mungkin lebih baik aku harus menunggu sebentar lagi, sampai tuan muda keluar dari ruangan nya.  aku berpikir.

Aku yang kelelahan menunggu selama berjam-jam di depan pintu perpustakaan, tidak lama kemudian tuan muda membuka pintu dan dia terkejut ketika melihat ku.

"a-a-aleia kamu mengejutkanku dan kenapa kamu berdiam diri di depan pintu seperi ini. lebih baik kamu mengetuk pintu kalau ingin menemaniku"  jawab leo

"saya minta maaf tuan muda, saya sempat mengetuk tetapi anda tidak menjawab. jadi saya menunggu nya disini"  jawab ku

"o-ohh begitu ya. kalau begitu maaf"  jawab leo.

"tidak apa-apa, tuan muda" jawab ku

"lainkali kalau kamu ingin menemaniku,tetapi aku tidak menjawab nya, langsung saja temui aku"  jawab leo

"baik, tuan muda"  jawab ku

Dengan begitu, tuan muda membuat perjanjian denganku.

Ketika tuan muda berusia delapan tahun...

Ketika aku sedang membersihkan ruangan tamu, tiba- tiba tuan muda menghampiriku dan berkata.

"aleia, apa kamu ingin ikut dengan ku?"  jawab leo

"memang nya, anda ingin mengajak ku kemana tuan muda?"  jawab ku

"kita akan jalan-jalan keluar"  jawab leo.

"tetapi memangnya tidak apa-apa mengajak saya, dan juga pekerjaan saya belum selesai"  jawab ku

"yah, tidak apa-apa, lagipula aku yang mengajakmu, dan pekerjaanmu bisa di selesaikan nanti dan akan kubantu"  jawab leo

"te-tetapi tuan muda"  jawab ku

"sudah lah, ayo kita berangkat"  jawab leo.

"ba-baiklah"  jawab ku.

Tuan muda yang tiba-tiba mengajak ku jalan-jalan. dan aku tidak tahu kenapa tuan muda mengajak ku secara pribadi.

Kami yang berjalan-jalan melihat-lihat tempat, tiba-tiba tuan muda menanyakan sesuatu kepada ku dan dia berkata.

"aleia, apa disini tidak ada seorang manusia hewan?"  jawab leo

"di kota ini tidak ada seorang demi human,karena mereka makhluk yang tertutup. tetapi saya mendengar isu bahwa mereka menghilang"  jawab ku

"menghilang?! bagaimana bisa?"  jawab leo

"saya tidak tahu rinciannya tuan muda,dan saya hanya mendengar isu tersebut"  jawab ku

"memang nya ada apa, tuan muda.?"  jawab ku

"tidak ada apa-apa, aku hanya ingin tahu saja"  jawab leo

"begitu ya"  jawab ku

Aku mengetahui nya karena aku mendengar isu tentang manusia hewan tersebut dari victoria langsung, sejak aku masih berada di guild petualang.

Akan tetapi, mengapa tuan muda bertanya hal soal itu?  apa tuan muda menginginkan demi human?  aku berpikir.

Kemudian setelah kami membicarakan hal tersebut, ada yang aneh dari tuan muda, dia seperti sedang mencari sesuatu.

Apa aku sudah berkata salah?  lebih baik aku bertanya kepada nya.  aku berpikir.

"um, apa anda baik-baik saja tuan muda? apa ada yang salah dari perkataan saya?"  jawab aleia

"tidak, tidak ada yang salah. hanya saja aku seperti mendengar suara seseorang. aleia apa kamu juga mendengarnya?"  jawab leo

"saya tidak mendengar suara apa pun tuan muda. saya hanya mendengar suara orang-orang disekitar sini"  jawab ku.

Hm, tuan muda mendengar suara seseorang? tetapi aku tidak mendengar apapun selain kerumunan tempat ini. memang nya suara siapa yang tuan muda maksud?  aku berpikir.

Tidak lama tuan muda berbicara kepadaku dan berkata.

"aleia, aku sepertinya mendengar suara meminta tolong dan aku akan mencari asal suara itu. lebih baik kamu kembalilah"  jawab leo.

Tuan muda mendengar suara meminta tolong? tetapi siapa? dan tuan muda ingin mencari asal suara itu. kalau begitu aku harus menemani nya. karena tuan muda sendiri yang mengajakku maka aku harus menemani nya. dan kalau terjadi sesuatu dengan tuan muda, bisa-bisa nyonya memarahiku dan kecewa kepadaku. karena nyonya sudah baik kepadaku.  aku berpikir.

"biarkan saya ikut denganmu tuan muda. selain itu kalau saya kembali, sepertinya nyonya akan khawatir kepada anda dan nyonya akan memarahi saya"  jawab ku

"mungkin ini berbahaya, sebaiknya kamu kembali saja terlebih dahulu"  jawab leo.

"lebih berbahaya lagi, kalau tuan muda terluka, bisa-bisa nyonya memarahi saya, saya tidak ingin itu terjadi. kumohon biarkan saya ikut dengan anda"  jawab ku.

"aahh, baiklah terserah kamu saja, kalau begitu duluan"  jawab leo.

"tu-tunggu tuan muda"  jawab ku.

Kami berlari mencari asal suara itu, dan tuan muda yang berlari dengan sangat kencang. sampai-sampai aku tertinggal.

Kemudian setelah aku menyusul dan tiba di tempat tuan muda berada, aku melihat beberapa orang terluka.

Aku sempat berpikir, apa ini ulah tuan muda? namun, ketika aku melihat tuan muda, aku terkejut wajah nya terlihat sangat berbeda dari biasanya, dan pasti ini ulah nya.

Kemudian aku langsung menghampiri tuan muda dan bertanya kepada nya.

"tu-tuan muda apa ini perbuatan anda? dan siapa orang-orang ini?"  jawab ku

"ya, mereka ingin menculik anak ini,untung saja aku datang tepat waktu"  jawab leo.

Tidak lama orang itu bertanya kepada kami.

"si-siapa kalian ini?!"  jawab si a

Tuan muda yang ingin menjawab pertanyaan orang tersebut, tetapi aku mencegah nya dengan keadaan tuan muda seperti orang yang berbeda bisa gawat nanti nya. jadi aku memutuskan untuk menjawab dari pertanyaan orang itu.

"tuan muda, biar saya saja yang menjawabnya"  jawab ku

"aleia?"  jawab leo

" kamu bertanya kepada kami, siapa kami ini?"  jawab ku.

"y-ya"  jawab si a

"dengarkan baik-baik, beliau ini adalah seorang pangeran dari kerajaan ini,sebaiknya kau jaga sikapmu itu,dan lepaskan gadis itu..atau aku sendiri yang akan membakarmu"  jawab ku

Kami yang berbicara di tempat ini, akhir nya mereka pun mengakui kesalahan yang mereka perbuat dan mereka pergi dari tempat ini.

Kemudian tuan muda mengendong gadis itu, dan melepaskan pengikat serta penutup mulut. dan aku berkata.

"dia sepertinya pingsan, tuan muda mau di apakan gadis ini?"  jawab ku

"lebih baik biarkan saja seperti ini, kemungkinan orang tuanya akan mencarinya"  jawab leo

"kalau begitu, lebih baik kita segera pergi dari tempat ini. sebelum orang-orang disekitar memperhatikan"  jawab leo

"baik, tuan muda" jawab ku

Hal ini pun terselesai kan tanpa ada yang di khawatirkan, meskipun begitu tatapan yang berbeda dari tuan muda pancarkan begitu seram, sampai-sampai aku merinding ketika melihat nya.

Memang nya apa yang terjadi barusan, sampai bisa jadi seperti itu tuan muda? apakah mungkin pangeran ini benar-benar baik? bahkan sampai menyelamatkan orang. kalau memang benar, mungkin aku harus mendukung nya.  aku berpikir.

Kami pun kembali ke tempat kediaman.

"ahcuh"  jawab leo yang bersin

"tuan muda apa anda demam?" jawab ku.

"tidak, mungkin ada yang membicarakan ku"  jawab leo.

"be-begitu ya"  jawab ku.

Meskipun ada yang aneh dengan sikap nya, sepertinya tuan muda adalah orang baik. aku bersyukur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!