Aku Menyukai Wanita Itu

Aku sedang beristirahat ditempat duduk.

Lebih dari lima bulan telah berlalu sejak aku bekerja di toko paman,pada awalnya aku gugup karena aku memakai bahasa inggirs untuk menanyakan pesanan setiap para pelanggan, akan tetapi ada beberapa pelanggan yang paham namun ada juga para pelanggan yang tidak paham dengan kata-kataku. setelah semua hal yang terjadi berkat bantuan paman,aku jadi terbiasa dan para pelanggan pun juga demikian setelah melihatku.

"kalau kuingat-ingat kembali perkenalanku waktu itu terlihat cukup gugup, hahaha"  jawab ku

Hari pertama aku bekerja...

Dihari pertamaku bekerja aku kebingungan dengan para pelanggan maupun bahasa yang mereka keluarkan. tidak lama kemudian paman memperhatikanku, ketika aku sedang menanyakan pesanan dimeja para pelanggan dan tiba-tiba paman mendatangiku dan berkata.

"permisi tuan dan nyonya sekalian, mohon maaf sebelumnya. perkenalkan dia ini saudara kami sekaligus tenaga kerja baru kami, dia baru-baru ini pindah dan tinggal ditempat kami dan dia juga belum sepenuhnya mengerti dengan memakai bahasa jepang. jadi harap memaklumi dan membiasakan diri kalian para pelanggan sekalian, will perkenalkan dirimu"  jawab anthony

"ba-baik"  jawab ku

"ha-halo, para pelanggan tuan dan nyonya sekalian, perkenalkan na-namaku william john, senang bertemu dengan kalian dan mohon bantuannya para pelanggan sekalian"  jawab ku

para pelanggan menjawab...

"senang bertemu denganmu,dan mohon bantuannya juga"  jawab para pelanggan

"kalau dilihat-lihat, dia cukup keren juga ya"  jawab seorang gadis yang merupakan pelanggan

"kyaa, di-dia menoleh ke arah ku"  jawab gadis yang lain sedang tersipu malu

"meskipun begitu, dia kecil sekali"  jawab pelanggan lainnya

Ketika seisi ruangan ditoko ini ramai, dengan menjawab perkenalanku, tiba-tiba paman mengatakan sesuatu.

"baik para pelanggan sekalian, saya harap para pelanggan sekalian sudah terbiasa dengannya mulai hari ini"  jawab anthony

"baik"  jawab mereka.

"terima kasih, kalau begitu saya permisi dulu"  jawab anthony

Seketika paman menghampiriku dan berkata.

"will, paman harap kamu sudah mulai terbiasa dengan hal ini"  jawab anthony

"baik, tenang saja paman, aku sudah terbiasa"  jawab ku

"begitu ya, kalau begitu baguslah"  jawab anthony

Lagipula aku sering membaca setiap komik, tentang yang seperti ini. jadi aku terbiasa meskipun aku merasa gugup didepan pelanggan yang melihatku, hahaha.  aku berpikir

Dengan begitu dihari pertamaku bekerja berjalan dengan lancar, berkat bantuan paman.

Masa sekarang...

Malam hari, pukul delapan...

Ketika aku sedang berganti pakaian. sudah lama aku tidak merokok semenjak disini dan aku ingin merokok setelah aku melihat ternyata...

"ternyata hanya bungkusnya, sebaiknya aku menuju supermarket dan membeli beberapa minuman"  jawab ku

Setelah aku sampai kemudian memilih apa yang akan aku beli dan aku menuju kasier. aku terkejut ternyata kasiernya seorang wanita. dia terlihat cantik sekali, apa ini yang namanya cinta?  aku berpikir

Ga-gawat, sepertinya dia sempat melirikku juga dan mencurigaiku, se-sebaiknya aku jangan meliriknya terus.  aku berpikir.

Dia yang sedang menghitung jumlah beberapa barang yang aku beli, kemudian aku yang melihatnya terus. tidak lama dia sudah selesai menghitung nya, namun aku yang sedang melihat dia terus menerus, kemudian wanita itu berkata.

"tuan, semua totalnya seribu yen"  jawab seorang kasier

"tuan? tuan? apa anda baik-baik saja? apa ada yang salah?"  jawab seorang kasier

"ah, iya maaf. tidak, tidak ada. saya baik-baik saja"  jawab ku

"begitu ya, kalau begitu syukurlah"  jawab seorang kasier

"mohon maaf nyonya, berapa tadi semuanya?"  jawab ku yang menanyakan totalnya

"ah baik, semuanya jadi seribu yen. tuan"  jawab seorang kasier.

"tunggu sebentar, nah ini dia"  jawab ku

Syukurlah dia hanya menghitung total harganya saja dan sebaiknya aku bergegas pulang. aku berpikir

"terima kasih atas kunjungannya tuan, silakan datang kembali"  jawab seorang kasier

Ketika aku sedang beristirahat dikamarku dan mengingat kembali wanita itu.

"aku penasaran dengan wanita tadi, siapa nama dia ya? bu-bukan berarti aku meyukai atau semacamya"  jawab ku

"hanya saja, ketika aku sempat meliriknya ada yang berbeda dari raut wajahnya. mungkin saja dia kelelahan atau semacamnya"  jawab ku

"apa mayu tahu soal wanita itu? sebaiknya aku bertanya dengannya esok hari"  jawab ku

Um?!, tunggu dulu. ke-kenapa aku jadi memikirkan wanita itu, bu-bukannya itu sama saja dengan menguntit! aahhh, ada yang salah dengan kepalaku ini, lebih baik aku tidur saja.  aku berpikir

Keesokan harinya...

Pada akhirnya aku memutuskan untuk mencari tahu soal wanita itu dan bertanya kepada mayu.

Aku tidak melihat mayu, dimana dia? -oh itu dia, dia sedang sarapan pagi sepertinya dia mau kekampus. ta-tapi tunggu, apa aku harus bilang mayu, kalau aku ingin mencari tahu soal wanita itu? pasti yang ada dia mengejekku kalau aku bertanya hal ini. aahhh, aku tidak perduli apa yang terjadinya, lagi pula aku sudah membulatkan tekadku.  aku berpikir.

"mayu, kamu mau berangkat ke kampus?"  jawab ku

"iya kak will, temanku sudah menunggu diluar. ada apa memang nya? tumben sekali"  jawab mayu

"o-oh, tidak ada apa-apa. hanya saja ada yang ingin aku bicarakan"  jawab ku

"hm? maaf kak will kalau sekarang tidak bisa, mungkin nanti aku pulang dari kampus"  jawab mayu

Apakah aku terlalu banyak berbicara?  aku berpikir

"itu juga kalau kamu memiliki waktu luang"  jawab ku

"haha, santai saja kak will. aku akan mendengarkan semua curhatanmu"  jawab mayu yang bersemangat

"be-begitu ya"  jawab ku

"ya sudah, aku berangkat dulu kak will"  jawab mayu

"ya, selamat jalan"  jawab ku

Teman mayu yang sedang menunggunya, dan mereka mendengar suara seseorang, kemudian salah satu temannya berkata kepada mayu.

"aku baru saja mendengar suara, sepertinya kamu baru saja berbicara dengan seseorang"  jawab teman mayu a

"aku juga mendengarnya"  jawab teman mayu b

"apa hanya aku saja yang tidak mendengarnya"  jawab teman mayu c

"dia bukan siapa-siapa, hanya sepupuku saja tidak lebih"  jawab mayu

"hm? apa mungkin?"  jawab teman mayu a yang penasaran

"sudah ku bilang, dia bukan siapa-siapa. sudah ayo kita berangkat nanti kita terlambat"  jawab mayu

"benarkah?"  jawab teman mayu a yang sedang berusaha mencari tahu

"hm, ada apa? ada apa? apa mayu sekarang sudah memiliki pacar? dan menjadi dewasa?"  jawab teman mayu c

"aahhh, aku tertinggal sama mayu, aku ingin memiliki pacar juga"  jawab teman mayu b

"sudah aku bilang, dia bukan pacarku! berhentilah untuk menanyakan hal itu!"  jawab mayu dengan wajah memerah

"kalau begitu, aku duluan saja"  jawab mayu yang pergi begitu saja

"aahh, tunggu mayu. ayolah jangan cemberut seperti itu. kalau kamu seperti itu, nanti kamu tidak akan mendapatkan seorang pacar. kita hanya bercanda, benarkan"  jawab teman mayu yang bertanya kepada yang lain

"iya, itu benar. kami hanya bercanda saja"  jawab mereka

"tetapi, kalau aku perhatikan, kamu seperti ini terlihat imut juga"  jawab teman mayu c

"hm?"  jawab mayu

"ti-tidak ada apa-apa"  jawab teman mayu c

"sudahlah, ayo kita berangkat"  jawab mayu

"oke"  jawab mereka

Waktu telah berlalu dan menjelang siang kemudian mayu pun pulang.

"aku pulang"  jawab mayu

"hm, rumah ini seperti tidak ada orang. apa mereka sedang berada di toko?"  jawab mayu

"mungkin aku harus menunggunya, sepertinya kak will ingin membicarakan sesuatu, aku jadi penasaran dia ingin membicarakan soal apa ya?"  jawab mayu

"baiklah, kalau begi-"  jawab mayu

"oh, mayu. kamu sudah pulang?"  jawab ku

"iya, baru saja aku sampai"  jawab mayu

Seketika dia menghampiriku dengan wajah yang berseri-seri...

"ad-ada apa?"  jawab ku

"apa kak will lupa dengan obrolan kita tadi pagi?"  jawab mayu

Entah kenapa wajahnya terlihat berseri-seri, mungkin mayu tertarik mendengar apa yang ingin aku bicarakan.  aku berpikir.

"a-aku kira kamu sudah lupa"  jawab ku dengan sengaja

"mana mungkin aku melupakan nya, mungkin saja yang ingin kak will bicarakan adalah hal yang menarik"  jawab mayu

"be-begitu ya"  jawab ku

"jadi, apa yang ingin kak will bicarakan? ap-apa jangan-jangan kak will meyukai seseorang? tetapi siapa. cepat katakan aku penasaran siapa wanita yang bisa membuat kak will jatuh cinta"  jawab mayu yang bersemangat

Ke-kenapa dia berterus terang seperti itu?! aku hanya ingin mengetahui tentang wanita itu. inikah yang namanya naluri wanita?! terlihat sangat menyeramkan.  aku berpikir.

"bu-bukan seperti itu, aku hanya ingin mengetahui saja. apa kamu mengetahui wanita yang bekerja di supermarket sebrang sana? ciri-ciri wanita itu, rambut coklat, bola mata berwarna biru dan memakai kacamata?"  jawab ku

"hm?, oh wanita itu aku tahu, namun aku tidak terlalu mengenal nya. aku ke supermarket hanya membeli kebutuhanku. oh ya, aku baru ingat, satu bulan yang lalu aku melihatnya dari dalam rumah, aku melihatnya dia pulang kerja bersama temannya. entah kenapa dia terlihat kelelahan. tapi kenapa tiba-tiba kak will bilang seperti itu?! apa jangan-jangan"  jawab mayu

Begitu ya. bahkan mayu pun memperhatikannya, aku jadi curiga sebaiknya aku mencari tahu malam ini.  aku berpikir.

"bu-bukan apa-apa, sudah lebih baik kamu beristirahat saja"  jawab ku

"eehh, tetapi aku ingin tahu kak will"  jawab mayu

"ini bukan apa-apa, aku hanya ingin mengetahuinya saja. tidak lebih"  jawab ku

"hm? apa kak will sedang mengalihkan pembicaraan? sebaiknya kak will jangan meremehkanku"  jawab mayu

"tidak, bukan begitu. hanya saja, kamu masih kecil untuk mengetahuinya"  jawab ku

"apa maksudmu masih kecil? hmph"  jawab mayu

"hahaha, aku hanya bercanda. sudahlah, sebaiknya kamu bersih-bersih terlebih dahulu"  jawab ku

"tidak, aku tidak akan pergi kemana-mana. sebelum kak will menceritakan semuanya kepadaku"  jawab mayu yang sedang cemberut

"ayolah, jangan seperti itu mayu. bagaimana sebagai gantinya aku akan membelikan permen, seperti dulu kamu memintanya"  jawab ku

"aku bukan anak kecil lagi kak will!"  jawab mayu

"be-begitu ya"  jawab ku

Mayu seperti ini, terlihat imut sekali. mungkin tidak ada masalahnya kalau aku membicarakan semuanya kepada mayu.  aku berpikir.

"baik-baik, aku akan bilang semuanya kepadamu, tetapi sekarang lebih baik bersih-bersih terlebih dahulu, kemudian aku akan membicarakan semuanya"  jawab ku

"benarkah?"  jawab mayu

"iya"  jawab ku

"kalau begitu berjanjilah dan tunjukan jari kelingkingmu kak will"  jawab mayu

"jari kelingking? untuk apa?"  jawab ku

"sudahlah, tunjukan saja"  jawab mayu

"seperti ini?"  jawab ku

"ya. dengan begini, kak will sudah berjanji kepadaku. dan kak will jangan coba-coba untuk mengingkarinya"  jawab mayu

Begitu ya, ini terlihat seperti di komik-komik yang pernah kulihat.  aku berpikir

"baiklah, aku berjanji"  jawab ku

"kalau begitu cerialah karena aku sudah berjanji kepadamu"  jawab ku.

"baik, kalau begitu, aku bersih-bersih dulu kak will"  jawab mayu yang ceria kembali.

"iya"  jawab ku

Aku yang membicarakan semuanya kepada mayu. dan mayu pun seperti mendukungku. tanpa aku sadari hari mulai gelap...

Malam hari tiba...

"baiklah, ini dia"  jawab ku

baiklah saatnya mencari tahu dan sebaiknya aku melakukan penyamaran agar dia tidak curiga kepadaku. kemudian aku mengecek barang bawaanku dan aku menemukan jubah berwarna putih.

"jubah ini terasa sangat familiar dan mengingatkanku akan sesuatu"  jawab ku.

Ternyata ini jubah waktu aku sma dan aku yang membuatnya sendiri.

Tidak kusangka aku membawanya kesini, sebaiknya aku langsung memakainya saja dan segera bergegas ke supermarket. aku berpikir.

Ketika aku berjalan. kemudian aku mendengar suara seperti orang yang meminta tolong.

"suara wanita? dan suaranya berasal dari tempat sempit seperti ini, bukankah ini semacam gang? sebaiknya aku bergegas?"  jawabku.

Ditempat asal suara tersebut...

Dia yang bersama dengan temannya dikepung oleh sekelompok orang-orang yang mecurigakan. kemudian temannya pun langsung mengatakan sesuatu dengan tegas meskipun kedua kakinya bergetar.

"Ap-apaa yang kalian inginkan hahh! hikari sebaiknya kita laporkan orang-orang ini ke kantor polisi"  jawab temannya

Kemudian satu perwakilan orang dari kelompok itu berbicara sesuatu.

"kami tidak punya urusan denganmu!, lebih baik kamu menyingkir sebelum kami berubah pikiran dan menargetkanmu lalu membunuhmu!!"  jawab seseorang

Dia pun disingkirkan hingga membentur dinding dengan sangat keras...

"aaahhh"  jawab temannya

Kemudian dia yang terlihat panik setelah melihat temannya terdorong dengan sangat keras dan mengatakan.

"Sudah cukup! hentikan sayaka kamu bisa terluka nanti"  jawab dia

"aahh te-tetapi, orang-orang ini terlihat mencurigakan"  jawab temannya yang merasa kesakitan dan memegangi bahunya

Seseorang dari kelompok mencurigakan menghampiri dia dan berkata.

"ini sudah melewati penjanjian dan sebaiknya kamu membayar hutang ayahmu!"  jawab seseorang

"ma-maaf, tetapi aku belum mempunyai cukup uang. apakah kalian bisa memberiku waktu sedikit lagi"  jawab dia

Orang-orang tersebut berbisik-bisik kemudian mengatakan.

"sepertinya bos kami tidak menyetujuinya dan bos ingin kamu membayarnya sekarang"  jawab seseorang

"te-tetapi, aku belum mempunyai uang nya" jawab dia

Mereka melirik satu sama lain, dengan senyuman jahat diwajahnya dan mengancamnya.

"hou, jadi kamu tidak mempunyainya? kami ada usulan untukmu, bagaimana kalau kamu membayarnya dengan tubuhmu itu. kalau kulihat-lihat kamu mempunyai postur tubuh yang bagus, pasti bos juga akan senang"  jawab seseorang

Melihat wajah dia yang terlihat pucat dan seluruh tubuhnya bergetar. kemudian orang tersebut menghampiri dia dan memegang tangannya.

"aaahhh!"  jawab dia

Akan tetapi, dia berusaha melindungi dirinya sendiri dengan menendang kaki orang itu. kemudian dia berusaha membantu temannya untuk melarikan diri.

"bbhhuummpp"  dia menendang

"sa-sayaka apakah kamu baik-baik saja? bertahanlah, apa kamu bisa berdiri? ayo cepat kita pergi dari sini"  jawab dia

Orang itu kesakitan yang tak tertahankan dan terlihat tampak kesal, kemudian dia mengatakan

"apa yang kalian lihat! cepat tangkap mereka berdua!!"  jawab seseorang

"ba-baik"  jawab mereka

Salah satu dari mereka berhasil menangkap dia, kemudian menarik rambutnya begitu juga dengan temannya.

"ahh, le-lepaskan aku!" jawab dia

"a-awas saja kalian!! aku akan melaporkan perbuatan kalian!" jawab temannya dengan keadaan menahan kesakitan.

"kami berhasil membawa mereka kembali"  jawab mereka

"kerja bagus"  jawab seseorang.

Dengan niat jahat yang ada didalam dirinya dan memegang kedua tangan dia kemudian orang itu mengatakan.

"kamu harus membayar semua perbuatanmu!"  jawab seseorang yang kesal.

Tidak lama Aku sampai ditempat suara asal tersebut, dan aku berkata

"apa yang kalian lakukan?"  jawab ku

Semua orang melihatku ketika aku berada diatas mereka dan aku berada disalah satu gedung itu.

"si-siapa itu?" jawab temannya

Aku pun menuruni gedung tersebut...

"a-anak kecil?" jawab dia

"si-siapa kau? apa maumu bocah? aku tidak tau siapa bocah ini, sebaiknya jangan ikut campur urusan orang dewasa"  jawab seseorang

Jumlah mereka sekitar lima belas orang, kemudian aku melihat dua wanita itu yang sedang kesakitan.

Bukankah dia itu? dan disebelahnya itu apa mungkin temannya? apa yang telah orang-orang ini lakukan kepada mereka berdua sampai-sampai bisa jadi seperti itu. aku berpikir

"orang dewasa? mungkin seperti ini yang benar, kalian menindas orang yang lemah, termasuk seorang wanita. bukankah begitu? dan lepaskan tanganmu dari wanita itu"  jawab ku.

"a-apa katamu!! jangan meremehkanku bocah aku mempunyai senjata, aku tidak tahu siapa kau itu mungkin memang lebih baik aku harus membunuhmu terlebih dahulu, Kalian bunuh bocah itu"  jawab seseorang.

"ba-baik, aaaahhhhh!!"  jawab mereka

"huft, kalian ini mengingatkanku akan sesuatu"  jawab ku.

Aku menghajar mereka semua, dengan teknik bela diriku.

bbaakk dduugg bbuummpp

"ap-apa-apaan dia itu?"  jawab mereka yang kesakitan

"kami tidak bisa memukulnya, dia cepat sekali"  jawab seseorang yang kesakitan

"uhhuk"  jawab seseorang

"masih ingin melanjutkan? kalau tidak sebaiknya kalian pergi dari sini, sebelum aku yang menghabisi kalian" jawab ku.

"aah ahh, a-awas saja kau bocah, aku akan mengingatmu"  jawab seseorang

Aku menghampiri mereka berdua dan mengatakan.

"apa kalian baik-baik saja? sebaiknya kalian segera pulang dan berhati-hatilah" jawab ku.

Kemudian aku langsung bergegas untuk pergi dari tempat kejadian...

Dia yang ingin mengucapkan terima kasih tetapi...

"apa kamu tidak apa-apa sayaka? oh ya aku lupa, aku harus berterima kasih kepadanya"  jawab dia

"um ano terima ka-, e-eh sayaka, apa kamu melihat orang tadi yang berpakaian serba putih?" jawab dia

"dia sudah pergi beberapa menit yang lalu, kamu saja yang tidak menyadarinya"  jawab temannya

Aku sempat melihat wajahnya dibalik jubahnya itu. temannya berpikir

"kemana perginya orang itu ya, aku tidak menyadari hawa keberadaannya. setidaknya aku ingin mengucapkan terima kasih terlebih dahulu"  jawab dia

"kamu tidak apa-apa? aku melihat kamu terbentur dengan sangat keras tadi. apa kamu bisa berdiri sayaka? aku akan membantumu"  jawab dia

"iya terima kasih, aku tidak apa-apa"  jawab temannya

Hari telah berlalu sejak kejadian itu, pada akhirnya aku tidak tahu siapa orang-orang berkelompok itu.

Aku yang tidak mengetahuinya, ternyata menyebabkan masalah yang besar dan terjadinya hal-hal tidak terduga.

Terpopuler

Comments

Lord Issei

Lord Issei

gas

2024-02-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!