Prang
"Sialan.... Dimana dia sekarang. " Teriak seorang pria seumuran dengan orang yang dia cari.
Saat dia mendengar kabar itu dari mata mata yang dia utus untuk mengetahui perkembangan dan berita di kekaisar tetangganya. Malah dapat kabar yang begitu membahagiakan sekaligus membuatnya marah hingga membanting cangkir giok di depannya.
"Apa kita harus,Mencarinya terlebih dahulu. Dia sedang diracuni dan tidak bisa berjalan dengan benar. " Ucap pria yang juga sudah duduk manis di depan pria yang sedang marah tadi. Saat di dalam istana kedua orang itu akan terlihat posisi mereka. Sedangkan di ruangan pribadi, Mereka ibarat kakak dan adik seharusnya.
Dengan menarik nafas panjang. Pria tampan yang tiba tiba menoleh dan menatap adimnya itu lalu. Mengatakan hal yang membuat mata mata itu binggung.
"Kirim surat peperangan, Saat ini juga.Jendral Bai Thong" Titah pria itu dengan tanpa berfikir dua kali lagi.
Sedangkan Bai thong yang mendengar perintah kakak kaisarnya. Langsung memerintahkan pengawalnya mengirimkan surat yang baru saja ditulis kaisar dan si tanda tangani.
Saat dua orang luar itu pergi. Barulah mereka berdua membicarakan hal yang serius.
"Kita akan mencari dia. Kalau bukan karena dia adalah sahabat kecil ku dan menghargai dan menghormatinya. Sudah mengirim surat perang dari dulu. Berani beraninya dia melakukan hal itu kepadanya. Betapa dia sangat setia kepada kekaisaran sialan itu. " Ucapnya langsung diangguki oleh adiknya saat ini. Mereka berdua adalah sahabat feng yun xie di akademi dulu. Meskipun feng yun xie tidak tahu bahwa dua sahabatnya adalah para pangeran di kekaisar sebelah.
Tapi mereka bertiga tidak pernah mengatakan dan menanyakan status mereja di akademi. Jadi mereka bersahabat dengan tulus. Karena tidak memikirkan status apa yang mereka miliki saat itu. hingga pertemuan mereka di medan perang 7 tahun lalu. Dan mereka tidak berperang malah mereka bernostalgia saat saat mereka sudah keluar dari akademi itu.
Di medan perang yang banyak prajurit yang gugur. Malah menjadi ajang kemping dan reuni bersama selama Berminggu minggu dan membuat para prajurit inti feng yun xie menjadi sahabat prajurit kaisar Bai Yan saat itu juga.
Saat mendengar surat perang dari kekaisaran Bai banyak prajurit inti yang mundur dan pergi diam diam dari kekaisaran sana. Dan tinggal di kekaisaran lain. Karena mereka prajurit inti kediaman feng bukan istana. Jadi itu hak mereka karena ada hak tersendiri menjadi prajurit feng. Saat awal mereka terpilih menjadi prajurit nya.
Di kediaman Feng lama.
Tak
Tak
Tak
Seorang masuk kediaman yang telah kosong itu selama satu tahun. Entah apa yang dia cari saat ini. Pria itu langsung menuju ruangan kerja feng yun xie saat ini.
Krek
Suara pintu dibuka dan disana terlihat meja kerja dan tumpukan berkas yang masih rapi tapi sudah berdebu. Dengan cepat dia langsung membongkar laci laci ruang kerja itu. Mencari stempel dan plat keluarga feng. Tapi semua yang dia cari tidak ada di ruang kerja itu. Karena semua susah dibawa pergi oleh feng yun xie saat itu juga.
Karena plat dan stempel keluarganya tidak bisa dia biarkan begitu saja tertinggal di kediaman yang sudah tidak bisa dia tinggali. Dan menjadi sarang orang yang akan memanfaatkannya untuk kepentingannya sendiri. Tapi mengorbankan orang yang akan menaati perintah dengan stempel dan plat 5000 prajurit yang hanya menaati dan setia kepada keluarga feng.
Orang bodoh mana yang akan meninggalkan barang t sepenting itu.
Orang yang sedang mengobrak abrik ruangan itu. Tapi tidak mendapatkan apapun dari apa yang dia cari.
Dengan marah, Dia menyingkirkan kertas kertas itu dan mendapati bahwa kaisar bai dan juga jendral bai adalah sahabat lama jendral feng yun xie itu.
Dan menjadi dia geram dan tidak bisa melakukan apapun. Karena pastinya ada mata mata yang diutus ke sini. Nyatanya kaisar bai mengibarkan bendera perang pertama sebelum kaisar zhu. Yang baru saja surat ancaman perang tiba di kediaman kaisar. Dan kaisar mengutusnya untuk mengambil stempel dan plat 5000 prajurit itu. Tapi ternyata saat dia menyanggupi. Dia tidak menemukannya sama sekali.
Karena kekaisaran ini akan memerangi dua kekaisaran sekaligus dengan tanpa tambahan prajurit elit yang di miliki keluarga feng .
Karena prajurit milik istana, miliknya dan jendral lainnya tak sehebat prajurit milik kediaman keluarga feng sendiri.
Tidak pernah disadari oleh pria yang diam diam masuk ke kediaman keluarga feng itu.
Bahwa ada dua orang yang berada diatap kediaman tersebut. Mereka berdua memegang sebuah barang milik sahabat lamanya yang entah seperti itu sebuah firasat bagi mereka berdua. Sampai datang lebih awal dari pria tidak tau diri itu.
Yang satu membawa stempel milik jendral feng dan yang satu plat milik feng yun xie juga.Setelah merasa orang itu pergi barulah mereka berdua turun dan langsung duduk diruang kerja tersebut yang sudah tidak baik baik saja.Yang semula bersih dan rapi saat mereka berdua datang. Dan sekarang sudah berantakan karena ulah pria yang baru saja pergi tadi.
Mereka berdua memakai hanfu biru dongker dan yang satu dengan hanfu putih bersihnya. Tidak lupa memakai cadar saat nanti mereka keluar dari sana.
"Bagaimana kita mencarinya di perbatasan arah kerajaan zhu. " Ucap Bai yan kepada adiknya jendral bai thong. Kedua orang itu tak lain adalah kaisar Bai yan dan juga jendral bai thong.Mereka datang hanya untuk mencari sahabat lamanya dan meminta konfirmasi yang seterang terangnya. Tapi feng yun xie dan istri serta anaknya tidak ada disini.
Mereka bersahabat dan tahu dalam kehidupan feng yun xie hanya istri sahnya yang ada dalam setiap pikiran dan hati pria itu. Sebanyak apapun selirnya, Dia tidak pernah memiliki hubungan intim sebagai pasangan. Melainkan hanya status tanpa kepastian
Saat dia terpuruk, Pilihannya benarlah tepat. Hanya wanita yang diam, cuek dan tidak mau tahu malah yang menemaninya saat terpuruk dan orang yang dia cintai pertama kali bertemu .
Saat mereka hanya diam dan saling melirik dengan ekor matanya.Tanpa perkataan lagi, Mereka langsung pergi dari sana setelah membawa plat dan stempel milik feng yun xie. Mereka keluar melalui jendela dan langsung pergi dari atap belakang mansion besar tersebut. Kalau lewat depan. Pria itu dan penjaga di sana akan tahu. Ada orang lain yang datang lebih dulu dari jendral suruhannya kaisar.
Di tempat lain.
Dua pria itu melangkah dan berlari dengan cepat menuju perbatasan kekaisaran yang menuji kekaisaran zhu dengan melewati padang gersang yang di namakan daratan feng. Daratan feng adalah dimana letak kekaisaran tertinggi dari kekaisaran lainnya.
Saat mereka diatas pohon. Mereka melihat dua pria yang sudah sepuh dan tua berjalan mengendap endap yang sangat mencurigakan. Tapi mereka pernah melihat pria parubaya itu. Tapi dia lupa. Saat jalanan sudah sepi mereka berdua berbelok kearah hitan gersang di dalam pohon pohon yang lebat itu. Dengan sudah masuk sedikit dalam dan tidak terlihat siapapun. Seekor hewan buas yang sangat di kenal oleh dua pria itu. Karena di kepala harimau putih itu ada mahkota yang sering diajak sahabatnya untuk berperang. Dan yang satu juga sudah di jemput oleh serigala hitam bercorak kuno.
Dengan diam mereka tersenyum dan langsung mengeluarkan hewannya yang tidak akan di sadari oleh dua mahkluk itu. Yang tidak lain mereka mengeluarkan burung elang kembar dan mereka menungganginya. Burung ini adalah burung paling berharga milik mereka berdua. Tapi mereka tidak pernah membawa ke medan perang karena takut ada yang sangat ingin menginginkannya. Elang yang kokoh itu adalah hewan yang menemaninya saat mereka masih bayi dan ada dua telur yang tiba tiba ada di keranjang bayi itu.
Mereka membuntuti sampai ke air terjun yang berada di perdalaman itu. Dan dua hewan itu masuk melalui celah tersebut. Hari sudah memasuki malam hari .Jadi sedikit petang dan tidak akan bisa melihat orang yang terbang di atas mereka.
Saat pintu dalam air terjun itu akan tertutup. Dengan secepat kilat elang itu terbang kebawah dan langsung masuk secara bergantian.
Wuss
Elang yang terbang rendah ,Kembali terbang tinggi. Saat elang itu terbang tinggi. Mereka melihat beberapa rumah dua sedang di bagian sisi kiri berjejeran.
Sedangkan rumah yang cukup besar ada di lebih tinggi dari dua rumah itu.
Plak plak.
Dua burung itu turun di depan gua yang terlihat di sana. Saat makhluk melatanya keluar dan mengeceknya. Didalam aman dan tidak ada binatang yang tinggal disana. Barulah mereka berdua tinggal disana. Untuk makan malam dengan dua kelinci yang di terkam dua elang itu di depan pintu air terjun.
Ada cahaya dari gua di sana.
Membuat orang yang berdiri di depan kediamannya merasa ada penyusup lagi di daratan feng ini.
Dia akan kesana. Saat tengah malam nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Yurniati
double update thorr
2024-05-04
0
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
2024-05-04
0
Yurniati
terus update nya thorr
2024-05-04
0