SETAHUN SILAM.

Ingatan yan xie,1 tahun lalu.

Jendral feng yan xie, Baru saja pulang ke kerajaan. Dan baru saja memasuki ibu kota. Dia sangat bahagia, Karena sebentar lagi dia akan melihat wajah istri kecilnya dan dua putra mereka. Saat sampai ke kediaman dia dikejutkan dengan para prajurit istana yang memenuhi semua halaman kediamannya. Dengan semua para istrinya yang berjumlah 21 yang diantaranya ada wae si yang sedang menggandeng yu yang dan menggendong sao li. Karena penjaga kediaman dan juga pelayan mereka sudah terbunuh tak bersisa.

Terkampar berimbang darah dihalaman kediaman feng saat ini.Sedangkan dia juga melihat kedua putranya penuh dengan keringat dingin dan ketakutan.

Saat jendral yang mendukung kaisar saat ini juga sedang di sana. Mantan rival yang memperebutkan Shu wae si. Dan orang yang sampai sekarang masih menyukai nyonya feng saat ini. Dengan tersenyum mengejek memandang rivalnya yang tidak lain adalah pemilik kediaman feng. Dan saat dia akan menyeret jendral feng yun xie. Yun xie melangkah dengan cepat langsung menghampiri wae si dan kedua putranya. Saat sampai didepan istri sahnya dia mengatakan sesuatu dengan berbisik.

"Maafkan ,aku .Kau harus mengalami hal seperti ini dengan kedua putra kita."Bisiknya dan kembali menambahkan.

"Ku titipkan ini,jaga dengan baik.Siapapun yang memintanya jangan berikan.Apapun keadaannya" Lalu dengan pelan dia melepas cincin hitam itu dan memakaikannya di jari manis wae si. Tak lupa dia mencium kedua kening putranya yang sangat ketakutan.Lalu pergi tanpa pamit dengan yang lain.Dan kembali berjalan dibelakang jendral tangan kanan kaisar.Dia tidak ingin di pegang oleh siapapun.

Setelah kepergian feng yun xie.

Dan punggungnya sudah menghilang dikejauhan di antara puluhan prajurit istana kaisar chen.

Setelah kepergian tuan rumah semua selirnya kembali ke kediaman mereka masing masing untuk mengemasi barang barangnya.Mereka yang tidak melakukan hubungan intim selam menikah.Itu artinya pernikahan mereka belum juga dibilang berhasil dan bisa melakukan pembatalan pernikahan. Dan mereka akan membawa semua barang barang berharga mereka beserta mas kawin mereka yang mereka bawa dari kediaman orang tuanya.

Tidak butuh waktu setengah hari mereka semua kembali ke halaman dimana mereka berkumpul tadi.Dan menunggu jendral feng yun xie datang dalam keadaan hidup atau mati. Mereka menunggu jendral feng yun xie kembali kekediaman.Dengan sabar dan duduk menikmati teh yang mereka buat sendiri.

Hingga sore hari.

Saat sudah sore hari. Barulah jendral feng yun xie kembali dengan pakaian biasanya yang tidak mencerminkan status kebesarannya. Zirah megah dan penuh amor tadi yang miliki yang dia pakai tadi saat pulang dalam medan perang telah di ambil oleh kaisar dan semua telah di sita oleh istana.

Feng yn xie yang pulang dengan menunggangi Yao yao, Harimau putihnya.Saat ini hanya bernafas dengan lega karena semua para istrinya menunggunya dihalaman.Tapi yang menjadi pertanyaan kenapa banyak peti harta milik semua wanitanya ada di halaman utamanya.Dan dipindahkan ke kereta keluarga mereka masing masing.

Saat dia sampai di depan gerbang. Dia sudah bisa melihat kediamannya yang bobrok sekarang. Pintu utama yang megah sudah terbuka lebar dengan para penjaga yang sudah terbujur kaku bersimbah darah. Istri dan 20 selirnya berdiri dihalaman itu menunggu kedatangannya. Dan dua putranya yang ada di antara istrinya itu. Dia hanya memikirkan sesuatu hal yang ada dibenaknya.Saat melihat pemandangan itu.Saat dia turun dengan menyeret kaki kanannya. Membuat 20 selir itu memandangnya hina dan mencemooh dengan sorot mata mereka yang memandang jijik melalui sorot mata mereka semua.

Tidak lupa mereka satu persatu. Meminta cerai yang tidak lain membatalkan pernikahan mereka,Karena dalam pernikahan mereka tidak memenuhi ritual terakhir yang dimaksud adalah keintiman malam pertama dan mereka langsung pergi satu persatu dari sana.

Tidak lupa dengan keluarga mereka yang menjemput para nona muda mereka yang telah lama menjadi sampah bagi jendral feng yun xie. Para mentri yang putrinya menjadi selir jendral feng hanya tersenyum kecut dan menghina dengan tatapannya yang memandangnya jijik. Untung saja putri mereka masih memiliki tanda merah di pergelangan tangannya. Dan masih bersih dan suci juga sama sekali belum melakukan malam pernikahan dengan jendral feng.Padahal wan zi diantara 20 selir lainnya lebih lama dari nona shu.Kenapa malah wanita itu langsung mendapat malam pertama saat pernikahan itu selesai melakukan ritual dan perayaan.

Tidak butuh waktu lama.

Semua wanita milik jendral feng. Sudah meninggalkan feng yun xie. Dengan menghina feng yun xie terlebih dahulu. Saat semua sudah sepi dan tingga satu pasang mata yang menatapnya acuh tak acuh dari dulu.

Tinggal satu wanita yang telah menjadi milik dia seutuhnya membuatnya takut dengan apa yang akan dikatakan wanita didepannya saat ini.Dan memiliki dua putra bersama wanita cantik itu. Saat melihat wae si. Dia melangkah dengan menyeret kaki kanannya dengan perlahan sedikit demi sedikit ,Menghampiri wanita cantik yang ada di depannya. Tapi diam dari tadi hanya matanya yang jelas saja melihat semua kejadian itu. Yang tadi pagi pria itu datang dengan gagahnya. Sekarang datang dengan kaki yang terluka tapi tidak berdarah.

Membuat wanita itu,Mengejutkan keningnya.Dia akan meminta kakak sepupunya untuk mengobati kaki pria didepannya yang selama ini berstatus sebagai suaminya.

Saat sampai di depan wae si. Feng yun xie mengatakan sesuatu.Dengan nada pelan dan penuh getaran ketakutan.Yang tak lain takut akan kehilangannya .

" Apa , kau juga akan meninggalkanku. " Tanya yun xie dengan nada sedikit lemah karena menahan rasa sakit di kakinya yang disebabkan oleh racun yang diberikan oleh kaisar Chen melalui jarum yang ditujukan di kakinya.

Feng yun xie tidak berani menatap mata shu wae si saat ini.

Dengan menarik nafas, Dan membuangnya dengan perlahan. Shu wae si langsung menjawabnya dengan pertanyaan lain.Tanpa memandangnya hanya menunduk saja.

" Sekarang kemana kita akan pergi. Aku sudah mengemasi barang barang kita berempat. Di dalam cincin ruang ku. " Jawab shu wae si yang sudah dimengerti oleh pria itu. Bahwa istrinya akan menemaninya bersama kedua putranya dalam meninggalkan kerajaan ini.

Dia merasa dunianya menjadi berwarna ,Meskipun dirinya telah terluka.

Dan kembali mengatakan sesuatu yang membuat mereka langsung pergi dari sana.

" Kita akan ke perbatasan kerajaan ini. Di tengahnya hutan hijau dan hutan kabut. Di sana ada air terjun . Kita akan tinggal di bawah air terjun itu. " Jawab yun xie dengan duduk di punggung yao yao saat ini. Dan mengulurkan tangannya agar wae si dan kedua putranya ikut bersamanya. Kebahagaian itu sirna saat istrinya tak ikut duduk dipunggung yao yao.

Tapi hanya yu yang saja. Yang di naikan oleh wae si ke punggung yao yao. Dan tiba tiba ada serigala hitam melompat dari atap keatap dan berhenti di depan mereka. Serigala hitam bulu yang berukir tulisan kuno itu. Membungkukkan badannya dan langsung saja tanpa berkata apapun wae si menunggangi punggung serigala hitam itu bersamaan dengan membawa sao li.

Feng yun xie yang melihat itu,sedikit memikirkan sesuatu.Dan dia tepis begitu saja,Istrinya yang terkenal dengan lemah lembut dan tidak berdaya.Adalah wanita pemilik hewan kontrak kuno yang tidak pernah dimiliki oleh nona bangsawan lain.

Dan setelah berada di atas punggung serigala hitam dengan ekor yang sedang di kipas kipas ke kanan dan ke kiri dengan bulunya yang lebat. Membuat debu yang begitu gelap.

Keterkejutan feng yun xie ,sirna saat mendengar suara manis sang istri.

" Mohon, yang mulia menuntun jalannya. " Kata wae si yang dari tadi diam dan sekarang bicara dengan pria yang menjadi suaminya itu. Dia dan jendral feng memiliki surat pernikahan dengan tanda tangan darah mereka berdua. Dan juga mereka juga memiliki surat silsilah keluarga feng. Dia masuk silsilah itu disaat kedua mertuanya masih hidup.

Saat sudah sadar dari lamunannya.Feng yun xie langsung menuntun jalan dengan menaiki yao yao dan langsung melompat ke atap demi atap.

Dan di ikuti wae si dibelakangnya.

Mereka berempat pergi dari kediaman yang sudah porak poranda dengan banyak mayat di sekitar sana. Tapi karena sapuan ekor serigala hitam itu. Membuat semua tertutup debu tebal. Dan saat ini kedua binatang berbeda jenis dan ras itu saling kejar kejaran.

Sekelebat seperti pertarungan hewan spirit yang sedang saling bertarung dan saling mengejar. Itu yang dilihat para warga yang mendapati bayangan yang melompat dari atap ke atap. Hingga sampai di pintu gerbang kedua hewan spirit itu melompat tinggi melewati pembatas gerbang perbatasan dengan sempurna. Dan menuju hutan hijau.

Sesampai ditengah hutan hijau. Mereka membuat gubuk dari bambu yang ada. Mereka tinggal di sana hingga tiga bulan lamanya. Dan saat waktu sudah tiga bulan mereka pindah ke tepian air terjun di antara dua hutan hijau dan hutan kabut.

Sedang sibuk ya membuat rumah.Wae si yang sedang mengambil air ,Tidak pernah menyangka akan hal yang membuat dia akan menemukan kebenaran.

Saat tak sengaja wae si memasuki gua kecil dibalik derasnya air terjun dan mereka tinggal menetap di dalam sana. Yang dinamakan daratan feng. Yang hanya terbuka saat seseorang keturunan kaisar feng memasukinya bersama cincinnya itu.

Dan memang waktu kematian wae si memang di waktu dimana putra pertamanya berusia 8 tahun dan putra keduanya berumur 5 tahun. Dan kematian wae si memang sudah terjadi di hari dimana jiwa shen li tabib ajaib itu memasuki raga wae sii. selama 1 tahun jiwa shen lin melayang di udara mencari raga yang cocok dengan jiwa yang dia miliki.

Karena jiwanya sudah menyatu dengan burung phoenix yang disebut sebut legenda itu. Dan burung itu ada dua jenis. Api dan Es, Dia hanya memiliki phoenix es. Dan menghambat cara dia membuat obat berbentuk pil karena kurangnya api abadi.

Sedangkan dia hanya bisa membuat racun dan obat dalam bentuk cairan selama dia menjadi tabib. Dan pemilik phoenix api jatuh di tubuh wae si yang kecantikannya seperti seorang ratu dalam alam dewa dewi karena tubuhnya adalah reinkarnasi abu phoenix api yang sedang lahir kembali. Bersamaan itu telur phoenix itu juga sudah menetas .

Saat wae si meninggal burung itu menetas dan memakan jiwa wae si. Sedangkan telur berwarna biru itu masih anteng tak ingin menetas. Hanya kendaraannya yang berupa ular piton merah yang dia selalu tunggangi. Dan sekarang shen lin. Sudah menyadari bahwa dia bukan shen lin, Shen lin adalah jiwa wae si yang menghilang. Dan dia adalah jiwa wae si yang sesungguhnya. Karena sesuatu kejadian entah apa.

Dua jiwa itu tertukar Saat mereka berusia 10 tahun. Saat sedang di kuil kerajaan. Karena permintaan wae si yang ingin menjadi tabib dan tidak menikah. Membuat jiwa wae si dan shen lin yang putri dari seorang tabib kerajaan bertukar saat itu. Dan ingatan ingatan itu muncul saat wae si tertidur tadi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***