KEBANGKRUTAN KLAN SHU.

Hingga tanpa harus mencari tahu sendiri. Lebih baik menanyakan langsung.

Saat Shu wa si sampai di depan ayahnya. Langsung saja Shu wae si bertanya

" Ada apa, ayah bisa datang ke sini dengan semua kedua kakak, beserta dua kakak ipar. " Tanya Shu wae si dengan sedikit memiliki firasat tidak enak dan sangat buruk. Apalagi melihat wajahnya.

" Huh, Ayah dan keluarga kita sudah bangkrut nak. Karena ayah tidak mau membuat kamu berpisah dengan suamimu. Jadi mereka menghalangi bisnis kami. " Jawab tuan Shu dan langsung terlihat wajah penuh beban yang dia pertahankan selama ini.

Mendengar perkataan ayah mertuanya. Membuat feng yun xie kembali ke sesuatu di kehidupan pertamanya.

Bukannya keluarga Shu masih jaya dan kaya raya hingga kedua putranya dewasa kelak dan membalaskan dendam itu.

Tapi selain istrinya masih hidup dan mengetahui istrinya juga seorang spiritual . Malah mengetahui kebangkrutan seluruh keluarga mertuanya.

Bukankah ini melenceng dari kehidupan masa lalu.

Dan dia juga mendengar tabib shen lin juga telah wafat.

Pihak istana tidak memiliki tabib yang hebat lagi. Apa yang akan mereka banggakan. Tabib shen lin di temukan tewas karena saat dia diracun dan pusat spiritual nya di musnahkan.

Mereka menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhnya.

Kaisar tak memikirkan masa depan kerajaannya suatu saat nanti. Padahal di saat seperti ini. Sekutu antar kerajaan pun bisa jadi musuhnya dalam selimut.

Apalagi dia sudah kehilangan jenderal yang di takuti oleh seluruh kaisar kerajaan lain. Yang gila dan kejam itu. Sedingin es dan se kejam malaikat maut tersebut.

" Apa ayah, Tak menyayangkan hasil jerih anda selama ini. " Tanya feng yun xie yang dari tadi diam menyimak percakapan kedua ayah dan anak perempuannya.

Mendengar pertanyaan dari satu satunya menantunya. Membuat tuan Shu hanya tersenyum dingin dan mengejek.

"Ha, Anda ini terlalu meninggikan diri dalam keluarga Shu. Anda itu hanya seorang menantu saja. Jelas kami menyayangkan semuanya. Tapi demi kebahagiaan putriku satu satunya. Apapun akan kami lakukan. " Jawab tuan shu dan langsung memandang putrinya saat ini.Dia tidak ingin menantunya besar kepala.

" Apa kau, akan ikut dengan rombongan kami wae si." Tanya tuan Shu kepada putrinya saat ini yang ada do depan sana.

Wae si hanya menoleh memandang suaminya untuk meminta persetujuannya.Apakah keluarganya bisa tinggal di sana.

Mendengar perkataan ayahnya nona shu hanya diam dan langsung melirik feng yun xie.

Melihat istrinya yang melihat dia. Langsung saja mengatakan sesuatu kepada mereka semua. Tapi...

Sebelum feng yun xie mengatakan sesuatu,Dia sudah didahului oleh istrinya sendiri.

"Kalian akan ke kerajaan lain?. Di sana kalian belum tentu mendapat tempat tinggal yang murah dan mendapat perlindungan dari istana kerajaan lain. Lebih baik kalian ikut kami tinggal di tempat ini. " Kata Shu wae si, Karena dari tadi suaminya hanya diam saja.Dan tidak lupa menyengat siku tangan sang suami,Yang hanya diam berdiri di sampingnya.

Mendengar anak perempuannya berkata seperti itu,Dan menawarkan tempat tinggal.Jujur saja dia melihat sekitar sini.Dan melihat ini juga lumayan aman mereka tempati untuk sementara.Hingga mereka mendapatkan tanah yang dijual murah di kekaisaran lain.

Dia melihat sekeliling tempat ini memang luas tapi sangat gersang hanya 10meter dari air terjun di sana.

Saat tuan shu ingin mengatakan sesuatu. Putri dan menantunya malah melangkah berjalan keluar dari rumah itu. Dan saat mereka akan pergi dua orang mengintip dari balik pohon.

Karena kepekaan dua pasangan suami istri tersebut. Dengan memanggil boe boe milik shu wae si yang tak lain pasangan boa boa ulat hitam yang dengan perlawanan yang sangat menentang nyawa saat menjinakkannya,

Setelah boe boe jinak dia juga mendapatkan boa boa secara gratis dan 4 telur yang masih senantiasa masih belum menetas di ruangnya. Padahal sudah 5 tahun dia mendapatkan sepasang ular hitam dan merah itu.

Dengan berkomunikasi dengan ular hitam tersebut. melakukan rencana lain.

Tanpa di sadari pihak mata mata kaisar yang mengikuti rombongan keluarga shu. Tanpa waktu yang lama.

Ular hitam tersebut membawa dua orang sudah tak bernyawa dan keduanya benar mati terpanggang.

" Ayah ibu, Dan semuanya. Ayo ikut aku ke suatu tempat. " Kata shu wae si dengan meneruskan langkahnya menuju air terjun yang langsung terdapat jembatan kokoh yang sesuai dengan keinginan feng yun xie.

Tanpa diberi tahu. Tuan tua shu dan nyonya tua shu yang pernah melewati jembatan itu. Yang masih dengan jelas ingat dimana dia waktu muda pernah datang ke pasar kekaisaran feng langsung berteriak.

"DARATAN FENG, KEKAISARAN FENG. " teriakan itu yang hanya bisa di dengar seluruh keluarganya .

Karena mereka dari awal melakukan komunikasi dengan batu spiritual yang mereka bawa.

Satu anggota keluarga shu memiliki satu. Untuk mencegah mata mata yang diam diam mengikuti mereka.

Padahal tuan shu sudah membebaskan pekerja dan budak budaknya.

Mereka dengan senang hati mengikuti langkah kedua pasangan itu masuk kedalam balik aid terjun.

Semua sudah memasukinya jalan itu langsung tertutup kembali dengan bebatuan.

Tak kan ada seorang pun yang bisa memasuki tempat itu. Dari udara maupun dari tanah, mereka terlindungi dari alam spiritual daratan feng. Mereka semua menoleh kebelakang dan mendapati dinding bebatuan yang menjulang tinggi dengan banyak pohon pohon yang mereka lihat .

Seperti mereka baru menuruni gunung. Saat sampai di sana feng yun xie berjalan dengan normal tak menutupi kakinya lagi.

Membuat semua keluarga shu tercengang. Selama ini mereka tertipu oleh putri dan menantunya sendiri.

Bahwa feng yun xie sudah cacat dan dan-tian nya rusak. Sekarang apa yang dia lihat menantu laki laki satu satunya tidak cacat dan sehat seperti biasanya.

Di dalam daratan feng sudah musim salju. Berarti diluar bentar lagi musim hujan.

Jadi saat hujan bandang nanti tuan shu berdoa semoga kerajaan sialan itu mengalami hal serupa seperti dulu sebelum tabib shen li dewasa. Apalagi tabib itu sudah wafat memang mau apa ular hitam besar itu mencegah air bak di pegunungan.

Sedangkan dia melihat dengan jelas ular besar itu ada di sekitar mereka saat ini.

Tapi mereka juga merasakan hawa panas api hitam milik naga hitam berada di sekitar mereka. Tanpa mereka sadari Yao yao dan tao tao keluar dari suatu tempat dan menghampiri mereka berdua.

Feng yun xie dan shu wae si menaiki yao yao harimau putih feng yun xie.

Sedangkan serigala hitam dengan ukiran kuno menghampiri dua sesepuh keluarga shu yang ada di tandu kereta yang di tarik oleh binatang milik dua anak laki laki keluarga shu yang membawa istri mereka dan sesepuh mereka menaiki tao tao.

Tanpa disuruh kembali sesepuh itu menaikinya. Seumur hidup mereka berdua baru pertama kali mereka akan tinggal di daratan feng yang telah menghilang 100 tahun.

Apalagi impian mereka saat menikah akan membawa keluarga kecil mereka tinggal menetap di sini sampai dimakamkan di daratan ini.

Saat mereka akan menuju atas tebing paling ujung yang tak lain daratan atas awan yang dulu adalah tempat istana megah kaisar feng .

Mereka menaiki hewan spiritual menjadi hal mudah bagi mereka melakukan perjalanan. Karena penghuni daratan feng tak ada seorang pun menaiki kuda.

Jadi disini harus memiliki hewan spiritual untuk kendaraan mereka. Dan kendaraan kaisar adalah naga hitam dan Phoenix adalah milik ratu permaisuri istri satu satunya kaisar feng karena mereka mementingkan kesetiaan dari pasangannya.

Satu sama lain. Feng yun xie mengecualikan itu. Karena dia ingin mencari cinta sejatinya. Dari seluruh wanita miliknya.

Hanya istri terakhirnya dan istri sahnya yang membuat dia mencairkan hatinya diam diam. Hingga suatu malam dia memaksa istrinya melakukan hubungan intim.

Dengan tidak memperlihatkan sifat peduli dan perhatiannya. Sedangkan wanita itu tidak terlalu peka. Hingga membuat dia kesal karena kehidupannya menikah tak seperti yang dia bayangkan.

Menjadi bahagia dan tanpa memikirkan yang lain. Saat dia mulai jengah rencana kaisar dia hanya diam dan menerimanya.

Siapa sangka kaisar tidak hanya menyita kekayaannya dan mencopot jabatannya. Dia malah di racun.

Untung selama ini wanita yang dia cintai masih berada di sampingnya bersama dua putranya. Mereka tidak meninggalkannya.

Dan ternyata keluarga shu juga tidak meninggalkannya. Semua memandang rendah keluarga shu karena mereka bukan pejabat.

Tapi bangsawan pedagang yang kaya raya saja. Dulu keluarga shu tidak terlalu terkenal.

Saat putri satu satunya keluar dari kediaman baru mereka Terkenal yang memiliki putri bak seorang dewi.

Dan lebih terkenalnya lagi dia malah memilih jendral feng yang dingin dan terkenal impoten juga gay menjadi suami putrinya.

Tak berselang lama mereka sampai di bawah daratan awan dimana di sana sudah ada rumah lumayan bagus tapi hanya dua rumah saja.

*Tragedi hilangnya daratan feng.

Mereka baru tahu bahwa daratan feng menghilang bersamaan dengan istananya. Padahal istana kekaisaran feng beserta penduduknya masih beroperasi di cincin dimensi hitam yang dipakai oleh feng yun xie sendiri.

Di dalam cincin itu ada kehidupan berbagai makhluk hidup.

Saat ini feng juga ingin mengeluarkan mereka agar mereka tidak sendirian tinggal disini.

Tapi istana nya juga harus dia keluarkan Tapi dia ingin memulai dari awal menjalani hidup rakyat biasa.

Toh yang tinggal di dalam ruangan itu seperti mereka hidup di daratan ada kelahiran ada kematian. Dan juga ada semua berjalan seperti ada yang mengaturnya.

Kata kakeknya itu adalah cincin yang diturunkan oleh sesuatu yang tidak berwujud dan sesuatu itu mengatakan bahwa ini hadiah dari pencipta alam semesta untuk ke arip dan kebijaksanaan pemimpin kekaisaran feng bagi seluruh umat manusia yang ada.

Dan sebagai salah satu pemimpin suatu daratan dan kerajaan lain. Dia dihadiahkan ruang dimensi yang hanya bisa memasukan seluruh daratan feng saja.

Itu sudah termasuk hal yang sudah istimewa. Salah satu jendral mendengar hal itu dan ingin sekali mengambil sesuatu tersebut yang tidak tahu seperti apa wujudnya dan akan menguasai daratan feng tersebut dengan memberitahu hal itu kepada kaisar kaisar kerajaan yang bernaung dibawa kekaisaran feng.

Sifat manusia yang nafsu atas kekuasaan menjadi hal mudah bagi jendral itu untuk memulai aksinya.

Semua mereka rencanakan dengan matang. Dan saat mereka akan menyerang. Daratan itu sudah menghilang entah kemana.

Hanya hutan tandus dan air terjun yang tiba tiba ada di sana.

Entah kapan alam berubah hanya semalam. Mereka menaiki seluruh tebing curam tersebut. Dan mendapati hal yang mengerikan di atas sana.

Jurang yang begitu dalam. Dari atas daratan feng yang indah itu menjadi jurang kematian. Sedangkan dari berbagai sisi hanya tebing uang mengelilinginya.

Saat mereka masuk ke dalam mereka sudah dinyatakan akan meninggal dimakan siluman. Yang lebih ganas dari jurang itu.

Siapa yang masuk tak pernah kembali.

Next

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***