Hingga dia sampai ke sungai itu. Dia langsung menyelam ke dalam air sungai. Bau busuk dan racun yang keluar membuat ikan semua di sungai mati mengambang dalam sekejap mata. Sungai yang putih menjadi hitam. Karena terlalu banyak racun dalam tubuhnya. Dia kembali meminum pil yang kedua kalinya. Dan merasakan lagi. Dan-tian nya yang tersegel karena racun juga sudah membaik. Tinggal mengasahnya lagi. Lalu dia meminum pil penawar terakhir. Sekalian sakitnya. Dia langsung merasakan semua racun hilang dan dia kembali membentuk otot kakinya yang tadinya melemah. Menjadi hangat dan kembali normal. Obat itu memang ajaib. Dia bersyukur wanita itu masih mengingatnya bahwa pria cacat ini adalah suaminya.
Tak ingin berpikir terlaku banyak dan jauh kepada istrinya sendiri.Feng yun xie hanya diam saja dan tidak ingin tahu,Mengenai apapun itu.
Setelah dirasa cukup lama ,Dia berendam disungai yang tadi jerih sekarang menjadi keruh.Dan banyak ikan mati,Itu menandakan racun tersebut sangatlah kuat.Saat dirasa sudah cukup barulah dia keluar dari air sungai itu.
Setelah keluar tidak lupa dia berdiri melihat air sungai itu,Yang bisa dia lakukan hanya menggelengkan kepalanya. Dan langsung menuju ke gubuk dimana mereka tinggal saat inim. Dengan baju yang basah,Air yang masih menetes di rambutnya hingga membasahi mukanya.Membuat dia sangatlah tampan dan seksi secara ugal ugalan. Tapi dan-tian nya yang sudah kembali.Membuatnya sangat santai hingga dia dengan hanya menggerakan tangannya,Angin sudah mengeringkan hanfunya dengan gerakan yang ringan. Dia akan kembali seperti dulu,Tak seperti biasanya yang harus berjemur di terik matahari selama setahun ini dia lakukan saat dan-tiannya rusak. Maka dari itu dia hanya bisa membersihkan diri di siang hari.Kalau malam hari meskipun selengket apapun badannya dia tidak akan mandi,Dan daripada dia sakit karena hanfunya yang basah dimalam hari.
Feng yun xie hanya diam,Dan berjalan melangkah menuju gubuk deritanya.Hingga karena jarak sungai dan gubuk tidak terlalu jauh.Dia tak memerlukan waktu lama untuk sampai.
Saat sampai di dalam gubuknya. Dia hanya melihat dua bocah kecil itu terbangun dan sedang duduk di ranjang dan mencium aroma enak.Membuat mereka merasa lapar dan meneteskan air liurnya secara bersamaan.
Karena saat ini wae si sedang membuat makanan dari setengah dari daging rusa tersebut. Setengah dari daging rusa itu. Memang sedang di buat sosis oleh wae si dengan kulit yang terbuat dari bambu yang di potong setinggi 30cman untuk mengukusnya. Dan daging yang sudah dicampur bumbu dan tepung dan diaduk hingga menjadi adonan yang pulen dan tercampur merata. Dia masukan ke dalam beberapa bambu tersebut yang sudah dibersihkan dari tadi siang. Niat ingin buat sosis tapi kekurangan daging.Sedangkan sebagai kulitnya dia menggunakan usus besar dari hewan ternak sepeeti sapi ,Dia beli banyak dipasar karena harganya begitu sangatlah murah.Malah hampir dibuang.Sedangkan sisanya dia akan memasaknya Menjadi daging rusa tumis saja. Dan malam ini mendapat daging banyak. Sampai 10 bambu sedang itu. Sudah dipenuhi daging dan sedang di rebus oleh wae si. Sambil menunggu daging itu matang. Dia membakar sebagian daging itu untuk membuatnya jadi sedikit kering agar tak berbau amis dan bisa dimasak selama Tiga hari ini. Beras juga masih tiga karung di gelang ruangnya. Dan juga ada satu karung yang sudah dibuka. Dan masih banyak karena dia hanya memasak satu cawan. Dalam arti 1 kg beras saja.
Saat dia keluar dari dapur. Dia melihat tiga pria dengan satu yang sudah dewasa. Ayah dan anak itu masih sama sama saling memandang. Dua anak itu memandang ayahnya yang kembali seperti 1 tahun sebelumnya. Dan sang ayah memandang mereka berdua karena bukan air liur yang menetes terlalu banyak . Tapi mereka juga terlalu kotor dan belum mandi. Apa anak anaknya tidur dari sore tadi. Sampai mandi saja mereka lupa.
Memang anak kecil kalau perut kenyang memang begitulah.
Saat melihat wae si. Dua kucingnya itu menoleh dan tersenyum. Lalu mengatakan hal hal yang lucu. Agar mereka dapat makan enak dan banyak seperti sore tadi.
Dengan memamerkan giginya dab tersenyum lucu,Yu yang sebagai kakak,Kembali berbicara lagi.Dan menjadikan adiknya sebagai alasan.
" Ibu, Apa yang sedang ibu masak. Bisakah aku dan sao lin. Mencicipinya. " Kata yu yang yang sudah tidak tahu malu karena dia merasakan lapar saat ini juga.
Mendengar perkataan sua bocah itu.Wae si merasa bergidik nyeri,Udah kecil sudah pandai merayu.Seperti siapa coba?
Melihat dua bocah itu. Membuat feng yun xie memandang dua putranya yang seperti sok imut imutnya. Membuat dia geleng kepala. Baru kali ini dia melihat putranya berani mengatakan sesuatu dengan wanita sekeras batu dan sedingin es tersebut.
Maklum feng yun xie tidak mengaca diri terlebih dahulu. Karena jodoh itu adalah cerminan dari diri kita sendiri. Ok ok.
Wae si yang melihat mereka. Hanya menggelengkan kepalanya. Dan mengambil beberapa kue bulan yang sudah dia simpan di kuali sedang dan sudah tertutup. Tadi saat dia men-uleni daging rusa tersebut. Dia sambil memanaskan semua kue bulan yang dia beli. Dan sekarang di taruh di kuali yang tertutup agar tetap hangat. Dia membawa piring ke pojokan tempat makanan yang dia taruh di sana. Ada beberapa kuali berjajar di sana. Dari sedang, besar, Tanggung, dan kecil. Yang paling kecil dia pakai tempat wadah beberapa permen yang dia juga beli tadi. Dia suka manis dan permen itu untuk dia seorang.
Dia berbalik dengan membawa piring yang tadinya kosong menjadi ada beberapa biji kue bulan sedang. Dan dia letakan di atas meja yang berada di depan mereka. Sedangkan feng yun xie yang sedang duduk di kursi. Melihat makanan manis kesukaannya membuat dia lebih dulu mengambil sepotong. Dan ditangannya masih terasa hangat kue itu. Lalu memanggil dua putranya dengan melambaikan tangannya. Mereka memang sepi tidak ada satu pun percakapan yang akan mereka ucapkan kalau bukan hal yang penting saja.
Dua kucing itu melangkah. Dan mereka masing masing mengambil sepotong kue bulan. Dan menggigitnya secara perlahan. Sudah satu tahun mereka tidak merasakan hal hal yang manis. Mereka hanya bisa memakan pohon tebu yang dia peroleh didalam hutan. Untuk merasakan manis manis di sana.
Mereka sangat damai tinggal di hutan perbatasan itu. Karena tanah ditengah tengah itu bukan milik kerajaan manapun.
Usut punya usut. Itu milik Leluhur keluarga Feng yang terbengkalai. Karena tanah itu semua tandus dan hanya berada di perbatasan dimana tebing tebing yang melambung tinggi menutupi sepetak tanah itu. Dan pintu masuk juga ada di dalam hutan dengan melewati tebing air terjun yang curam. Mereka harus memasuki guyuran air terjun itu. Kalau ingin masuk ke tanah yang seluas satu kerajaan tersebut. Di sana hanya ada pepohonan dan juga hewan hewan saja. gubuk dan manusia hanya empat orang dalam satu keluarga. Dan rumah mereka ada di paling ujung dan paling tinggi dari daratan tepatnya di atas tebing curam. Karena mereka takut dua anaknya di serang binatang buas di sana. Di sana masih lebat dengan pepohonan dan akar akar berduri. Dibalik air terjun ada surga. Dan di luar air terjun ada neraka yang hanya ada air terjun. Dan semua tandus karena bebatuan saja. Mereka juga mendirikan rumah bambu di sana untuk mengelabui pihak musuh. Agar mereka tetap masih di perbatasan itu. Tiap bulan muda. Mereka tinggal di sana. Untuk mengambil jatah bulanan dari tuan shu dan dari beberapa suruhan kaisar untuk memungut pajak perbatasan. Memang kaisar tidak tahu diri.
Mereka merasakan kue bulan. Dan menggigitnya kembali. Hingga beberapa kue bulan itu dihabiskan oleh kedua bocah kecil itu. Karena kue itu sudah dicampur dengan beberapa vitamin. Agar bayi nya itu memiliki gizi. Tapi saat nanti bulan baru. Mereka harus meninggal dua bocah itu. Agar mereka kalau gemuk tidak ketahuan oleh dua pemungut pajak itu yang juga selalu memantau mereka. dan melaporkan ke kaisar.
Dengan wajah senang. Dua bocah itu kembali tidur. Setelah melihat tak ada suara bayi bayi itu mengobrol.Wae si keluar dari dapur dan duduk di depan feng yun xie.
Dia dengan santai melepas cincin hitam berbentuk naga yang dia pakai. Dan Meletakan nya di atas meja.
" Ini milikmu, Yang kau titipkan saat kau akan dipanggil ke istana. Terima kasih atas kepercayaan yang kau berikan kepadaku selama ini. " Ucapnya dan meninggalkan feng yun xie yang masih tertegun dengan cincin yang sudah 1tahun ini dia lupakan.
" Ini.... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
IndarWati
cincin hitam berbentuk naga🐉.. 🤔 apa itu cincin ajaib❓😧
2024-05-01
1