Tidak Ada Waktu Bermain-main

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Vice Admiral Yamakiji menepi di pantai kepulauan Sabaody. "Turun kalian, dan tangkap semua budak yang ada di sini jangan biarkan ada satupun yang lepas" teriak Yamakiji menyuruh personil nya.

.........

Di sisi pulau lain, Gion habis menghajar para bajak laut di sana, dan melempar mereka ke laut. "Huh kapal ini masih bisa di gunakan, akan ku biarkan di sini terlebih dahulu" ucap Gion yang habis membajak salah satu kapal bajak laut.

'Pele Pele Pele Pele pele

Pele Pele Pele Pele Pele

Pele Pele Pele Pele Pele'

Gion mengambil den den mushi di saku nya, mengangkat telpon di den den mushi milik nya

'kacha'

"Halo Gion" ucap seseorang di balik telpon yang merupakan Fleet Admiral Sengoku. "Ada apa Fleet Admiral Sengoku?" tanya Gion.

"Dimana kau? Apa kau sudah berhasil menangkap Ryu? Lebih baik jika dia tertangkap" ucap Sengoku.

"Aku sedang dalam pengejaran, seharusnya aku ada di sekitar pulau Banaro" lapor Gion. "Baiklah kalau ada sesuatu apapun itu laporkan dengan segera, kau mengerti?" tanya Sengoku.

"Ya ya aku mengerti tenang saja" ucap Gion segera menutup telpon di den den mushi nya.

...............

Di sisi lain di Marineford Sengoku yang habis selesai menelpon Gion. "Tenang saja dia itu setia, dia tidak akan mengkhianati Angkatan Laut, dia itu sangat loyal terhadap kita" ucap Tsuru yang duduk di sofa di ruangan Sengoku.

"Yah kau benar, mungkin aku sudah salah sangka kepada dia, saat ini cuma dia harapan untuk mengejar Ryu bajingan itu" ucap Sengoku.

.........

Di Kepulauan Sabaody. Ryu, Shakky, dan Reyleigh mendengar keributan yang terjadi di luar. Segera mereka pergi keluar untuk mengecek apa yang sedang terjadi.

.........

Di sisi lain, ketiga saudari Boa sedang berbelanja sesuai yang di perintahkan Ryu.

"Kakak, kau sudah membeli terlalu banyak pakaian untuk kapten, apa kau tidak bisa membeli baju untuk kita?" tanya Sonia/Boa Sandersonia. "Tidak! aku akan membeli semuanya untuk kapten kita bisa mencuci pakaian kita nanti" ucap Hancock.

"Tapi kak, kami juga ingin pakaian baru" ucap Marigold. "Baiklah baiklah, aku akan membeli kalian satu baju, ingat hanya satu" ucap Hancock menekan kan.

"Lalu bagaimana dengan mu kak?" tanya Sonia. "Tidak terima kasih, aku sudah cukup senang dengan membeli banyak pakaian untuk kapten" ucap Hancock dengan memeluk pakaian yang ada di depan nya.

.........

Di saat Ryu, Shakky, dan Reyleigh baru saja keluar, mereka melihat personel dari Angkatan Laut mulai menangkap orang orang untuk melihat siapa diantara mereka yang budak.

"Apa apaan ini?" tanya Ryu dengan geram. "Sepertinya mereka ingin mencari para budak dan membawanya kembali ke Tanah Suci" ucap Shakky.

"Apa? Sial, kenapa dia bisa mereka senekat itu?" tanya Ryu. "Hei apa kau tidak sadar diri? Kau lah justru yang paling nekat disini, menyerang Tanah Suci yang merupakan ibukota Pemerintah Dunia hanya untuk membebaskan para budak? Sungguh pria yang nekat" ucap Reyleigh.

"Ah sudahlah akan aku selesaikan ini sekarang juga" ucap Ryu. "Caranya?" tanya Reyleigh dan Shakky yang penasaran dengan apa lagi yang akan Ryu lakukan.

"Tentu saja dengan ini" ucap Ryu yang mulai membentuk sebuah aliran Cakra di tangan nya, itu salah satu jurus andalan dari Naruto.

"Futon, rasen shuriken" ucap Ryu yang melemparkan bola angin yang terbentuk oleh cakra yang bentuknya seperti sebuah shuriken.

Serangan dari Ryu itu meluncur dengan cepat menuju sekumpulan Angkatan Laut itu. Rasen shuriken itu mulai menyeret para anggota Angkatan Laut yang mengenai nya hingga meledak ketika serangan itu sampai tepat di depan Vice Admiral Yamakiji.

*Duaaaaaarrr*

Ledakan yang begitu dahsyat yang menyebabkan sebuah lubang berbentuk sebuah cekungan yang cukup besar terbentuk di tempat bekas ledakan tadi.

Segera Ryu melompat untuk menuju ke arah Angkatan Laut itu. Disaat Ryu sudah di hadapan mereka, Ryu yang berada di atas mereka, sedangkan para anggota Angkatan Laut yang terkena itu berada di dalam cekungan.

Banyak yang tewas banyak juga yang sekarat, dan banyak juga yang tidak terkena serangan itu. "Hoho, tak ku sangka kalau seorang Vice Admiral Yamakiji itu selemah ini" ucap Ryu mengejek.

"K-kau, laki-laki sialan yang berani menyerang Tanah Suci, aku akan menghabisi mu di sini, lalu menyeret mu di hadapan lima tetua" ucap Yamakiji.

"Oooh, kau ingin menghabisi ku dan menyeret ku ke hadapan 5 tua sialan itu? Apa kau sungguh berpikir memiliki kemampuan untuk melakukan itu kepada ku?" tanya Ryu meremehkan.

"Jangan anggap remeh diriku kau sialan" ucap Yamakiji dengan geram. "Ya ya sudahi omong kosong mu, jika kau punya kemampuan untuk melakukan nya, maka perlihatkan pada ku kekuatan dari seorang Vice Admiral seperti mu" ucap Ryu.

"Kau akan menyesalinya dasar sialan" ucap Yamakiji yang melompat dan hendak memukul Ryu, tapi Ryu dengan mudah menghindari serangan itu, dia dengan santai memukul perut Yamakiji hingga terpukul mundur beberapa meter.

Yamakiji menarik pedangnya untuk menyerang Ryu. "Oh kau ingin menggunakan senjata? Silahkan akan aku perhatikan sampai mana kau akan mampus" ucap Ryu yang hendak melesat tapi sepersekian detik ada yang menembak ke arah Ryu.

Ryu berhasil menghindari tembakan itu, tapi tembakan lain terdengar mengarah kepada Ryu. "Sialan mereka sungguh merepotkan" gumam Ryu.

"Hahaha, bagaimana Ryu? Apa kau suka dengan ini?" tanya Yamakiji. "Cih kau menggunakan cara yang licik" ucap Ryu.

"Hahaha, aku tidak peduli apa yang kau katakan, tapi kau akan tamat kali ini" ucap Yamakiji.

"Tamat? Haha sorry sorry nih ye bawahan mu tak ada apa apa nya buatku" ucap Ryu yang mengaktifkan haki penakluk milik nya. Segera setelah itu semua anggota Angkatan Laut itu tumbang bersamaan.

"Haki penaklukan?" ucap Yamakiji yang terkejut bahwa Ryu dapat mengeluarkan haki penakluk yang hanya muncul satu di antara jutaan orang.

"Hahaha, sekarang siapa yang terdiam? seluruh Angkatan Laut yang kau bawa sudah tamat di sekeliling ku hanya dengan sebuah gertakan" ucap Ryu yang tersenyum sinis.

"Maaf saja nih, aku ingin saja bermain dengan mu lebih lama, tapi sorry sorry aku tidak ada waktu untuk itu, jadi sudah saatnya kau mati" ucap Ryu yang tiba-tiba ada di belakang Yamakiji, dan memukul nya dengan tangan yang sudah terlapisi oleh haki persenjataan.

Yamakiji terpental beberapa puluh meter dari Ryu. "Sialan, kenapa orang ini bisa mempunyai kekuatan segila ini?" gumam Yamakiji yang keluar dari reruntuhan rumah yang ia tabrak tadi.

Baru saja Yamakiji hendak berdiri, di depan nya sudah muncul sesosok laki-laki yang bernama Ryu. Sekali lagi dia memukul Yamakiji dengan haki persenjataan nya, tapi dia memukul nya ke arah bawah.

Segera setelah itu Yamakiji langsung saja tidak sadarkan diri. "Sudah lah, aku harus mengurangi basis kekuatan yang dimiliki Angkatan Laut, maka dari itu" ucap Ryu yang mulai membuat sebuah segel tangan.

"Raiton, chidori" ucap Ryu yang mengeluarkan chidori di tangan kanannya serta tidak lupa juga ia lapisi dengan haki persenjataan.

Ryu dengan segera menusukkan chidori milik nya ke arah dada kiri Yamakiji, dan tewas lah Yamakiji di tempat oleh seorang Ryu.

.........

Di Marineford, tepatnya di ruangan Sengoku. Ada seseorang petugas yang berlari lari secara terburu-buru ke dalam ruangan Sengoku.

"Ada apa? Tenang lah terlebih dahulu, dan bicara dengan jelas apa yang terjadi" ucap Sengoku menyuruh petugas itu untuk tetap tenang.

Setelah petugas itu merasa nafas nya kembali normal, dia segera melapor kepada Sengoku. "Sengoku-sama di Kepulauan Sabaody, Vice Admiral Yamakiji......" ucap petugas itu yang ragu untuk melanjutkan kata kata nya.

"Ada apa? Apa yang terjadi dengan Yamakiji? Dia sudah menangkap para budak yang melarikan diri itu kan? Baguslah kalau dia melakukannya dengan baik" ucap Sengoku yang percaya diri.

"Tidak bukan itu Sengoku-sama" ucap petugas itu yang menyangkal omongan Sengoku. "Lalu apa yang terjadi?" tanya Sengoku. "Itu...... Vice Admiral Yamakiji tewas di Kepulauan Sabaody dengan luka tusukan di dada sebelah kiri tepat di jantung nya" lapor petugas itu.

"Oh Yamakiji mati toh" ucap Sengoku mengangguk yang belum sadar apa yang baru saja petugas itu katakan. "Apa!!!!?? Yamakiji tewas!!!??" tanya Sengoku tidak percaya.

Terpopuler

Comments

∆ Yuan Ji ∆

∆ Yuan Ji ∆

dialognya bikin enek .

2024-03-20

0

HRS

HRS

bisa-bisanya loading dulu any"🗿

2024-02-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!