Keadaan pulau Kenzan, dan Revisi Ukuran Kapal

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Disisi lain, di pulau Kenzan. Akainu, Tokikake, dan Tsuru. Mereka sudah memulai rencana mereka, berita tentang buah iblis Mytical Zoan itu telah tersebar luas, banyak bajak laut yang mulai memperebutkan buah iblis itu. Banyak yang sudah tewas, saling membunuh antara bajak laut yang satu dengan bajak laut yang lain, hanya demi satu buah iblis itu.

Sudah lewat beberapa hari, sekarang sudah mencapai hari ke enam dari rencana itu di mulai, jalanan sudah penuh terisi oleh mayat-mayat bajak laut yang tewas.

"Cih, sialan si Ryu itu, sampai sekarang dia dan anggota kru nya belum sampai, apa dia ga akan pernah datang?" ucap Akainu mulai geram.

"Sabar sedikit mungkin sebentar lagi dia akan datang" ucap Tokikake. "Iya, tapi itupun kalau dia sebodoh itu" ucap Tsuru.

"Apa maksud mu?" tanya Akainu dan Tokikake bersamaan. "Ya harusnya dia sadar kalau ini adalah rencana dari Pemerintah Dunia, kalau dia datang berarti dia itu bodoh masuk ke dalam perangkap kita" ucap Tsuru. Akainu dan Tokikake hanya terdiam.

'Apa benar dia ga akan datang? Kalau begitu apa yang aku lakukan saat ini hanya akan sia sia' pikir Akainu.

'Ryu, kalau kau tidak kesini, akan ku buru kau sampai ke ujung dunia sekalipun' ucap Tokikake dalam hati.

Sedangkan para bajak laut masih berebut buah iblis itu yang di taruh didalam sebuah kotak yang diikat dengan rantai yang terbuat dari batu laut. Membuat mereka kesusahan membuka nya, sampai direbut orang lain. Begitu selanjutnya hingga hari ketujuh dimulai.

.........

Di Water 7, Ryu dan anggota kru nya mulai berjalan ke menuju ke perusahaan Galley-la untuk menemui Iceburg.

"Bagaimana apa kau sudah menyelesaikan apa yang ku minta?" tanya Ryu yang baru melihat Iceburg ketika datang.

"Ouh untuk pesanan mu, karena adanya kelebihan budget maka luas nya kami perluas, dari puluhan meter jadi sekitar 500 meter dengan lebar 30 meter, tiang yang kokoh, dengan ruangan yang kau inginkan, dan kamar berjumlah 500 yang masing-masing di isi oleh 2 orang dengan 6 kamar luar biasa, 2 kamar inti, dan 1 kamar utama untuk sang kapten, kami dapat menyelesaikan ini tepat pada waktunya dikarenakan bantuan dari kenalan ku, serta bantuan semua warga yang ada disini setelah mendengar kapal yang ingin kau buat" ucap Iceburg.

Mendengar itu Ryu tersenyum puas, ya dia menambahkan sedikit karena dia sudah memikirkan langkah dia selanjutnya.

Lalu bagaimana dengan ruang latihan, dan bagian atasnya?" tanya Ryu.

"Owh untuk itu juga sesuai pesanan mu, bagian atas sudah di buat menjadi sebuah taman kecil, dan untuk ruang latihan nya sudah di buat dengan cukup luas, baik ruang latihan fisik, maupun latihan tarung, yang siap menampung puluhan orang sekaligus saat latihan." ucap Iceburg lagi.

"Lalu dapur dan ruang makannya?" tanya Ryu lagi.

"Begitu juga dengan dapur, dan ruang makan nya, dapur nya memang ga lebar tapi bisa dibuat untuk menyimpan banyak bahan bahan makanan, dengan ruang makan berisi meja yang cukup untuk semua orang yang ditampung" ucap Iceburg.

Lagi dan lagi Ryu hanya tersenyum puas. "Okeh itu bagus, kalau begitu ayo kita lihat bagaimana kapalnya" ucap Ryu.

"Owh sebelum itu disana nanti sudah menunggu seseorang yang ingin bertemu dengan mu" ucap Iceburg

"Orang yang ingin bertemu dengan ku? Siapa?" tanya Ryu. "Nanti disana kau akan mengetahuinya sendiri" ucap Iceburg dengan tersenyum.

"Oke, kalau begitu ayo langsung saja lihat kapalnya" ucap Ryu.

Mereka semua pun mengikuti Iceburg yang berjalan ke arah sebuah kapal raksasa. "Waah apa benar ini kapal kita kapten?" tanya Hancock.

"Yah benar, mulai dari sekarang hingga selama perjalanan kita, ini akan menjadi kapal kita" ucap Ryu. "Ini benar benar luar biasa, ini bukan kapal seperti pada umumnya, yah meskipun kapten nya juga bukan orang pada umumnya" ucap Gion yang melihat kepada Ryu.

"Hey apa maksud mu bukan orang pada umumnya? Kau pikir aku apa? Monster?" tanya Ryu. "Haha akhirnya kau sadar diri juga, meskipun kau memiliki wajah yang tampan, tapi kekuatan mu benar benar monster, setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Pemerintah Dunia" ucap Gion.

"Sialan, kenapa aku punya kakak seperti dirimu?" gumam Ryu dengan lirih, namun masih dapat di tangkap oleh pendengaran Gion. "Eum? Apa kau bilang? pengen aku pergi?" tanya Gion dengan tatapan sadis.

"Eh bukan gitu, astaga kenapa kau punya kuping yang tajam dah" ucap Ryu.

"Oh iya lalu mana orang yang kau bilang ingin bertemu dengan ku?" tanya Ryu. "Owh untuk itu, hey keluar lah, kau bilang ingin ketemu dengan nya!!!" teriak Iceburg.

Setelah itu muncul orang yang mendarat dari langit setelah melompat. Semua anggota kru Ryu langsung menjadi posisi waspada.

Namun Ryu memberi isyarat untuk mereka bersikap santai, dan menurunkan sikap siaga mereka. "Owh jadi kau yang ingin bertemu dengan ku?" tanya Ryu.

"Iya saya lah yang ingin bertemu dengan mu, aku mengagumi kapal yang kau miliki saat ini, aku membantu bakaburg untuk membangun nya, jadi kalau kau berkenan, boleh kah aku ikut dengan mu?" tanya orang itu.

"Bergabung dengan ku? Maksud mu menjadi anggota kru ku?" tanya Ryu. "Yah benar aku ingin bergabung menjadi anggota kru milik mu" ucap orang itu.

"Bukan kah lebih baik kalau kau memperkenalkan diri mu sendiri sebelum kau mengucapkan keinginan mu?" tanya Gion sedikit kesal.

"Owh maafkan aku, perkenalkan nama ku Franky, jika kau mengizinkan ku bergabung, maka aku akan menjadi pekerja kapal mu" ucap orang itu yang ternyata adalah Franky.

"Owh nama mu Franky ternyata" ucap Ryu dengan berbohong, padahal dia tahu orang di depan nya adalah Franky, dia juga menonton One Piece, jadi dia tahu siapa Franky.

Ryu berpikir sejenak, dia bisa saja menerima nya, namun yang dia butuhkan saat ini adalah kekuatan, jadi dia belum membutuhkan Franky, ya untuk saat ini, karena di masa depan dia yakin dia akan membutuhkan Franky.

"Maaf aku, untuk saat ini aku belum bisa menerima mu, bukan karena apa, tapi ada sesuatu yang harus kau urus disini terlebih dahulu" ucap Ryu.

"Owh kau memberiku tugas?" tanya Franky. "Ya bisa di bilang begitu, untuk saat ini kau berlatih lah dengan giat agar dapat menjadi jauh lebih kuat, dan juga kau harus menjaga baik baik" ucap Ryu belum selesai dan mendekatkan mulutnya ke arah kuping Franky. "Kau harus menjaga sketsa pluto dengan baik" bisik Ryu.

"Kau?! Bagaimana kau bisa tau?" tanya Franky curiga. "Kau tidak usah berfikir dari mana aku bisa mengetahui nya, yang terpenting adalah bagaimana cara kau melindungi nya, kau tak usah khawatir aku tidak mengincar nya, namun ada sesuatu yang lebih buruk yang mengincar hal itu, ingat kata kata ku, awasi orang yang menurut mu mencurigakan, paham?" tanya Ryu.

"Baiklah aku mengerti, maaf aku sempat mencurigai mu" ucap Franky. "Itu tak masalah, jadi sebelum kau bergabung dengan ku, kau ingat pesan ku tadi, 1 tahun kemudian baru akan menjemput mu lagi paham?" tanya Ryu.

"Eum, baiklah tak masalah berapa pun lamanya, aku akan menunggu mu, kapten" ucap Franky. "Haha untuk saat ini belum, tapi ada saatnya aku menjadi kapten mu" ucap Ryu.

"Baiklah kalau begitu, ayo semuanya kita naik ke kapal baru kita, dan menuju ke tujuan kita selanjutnya" ucap Ryu kepada anggota kru nya. "Yaaaa!!!" teriak anggota kru Ryu dengan semangat.

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka berlayar ke arah pulau Kenzan

Terpopuler

Comments

HRS

HRS

kapal gede penghuni dikit🗿

2024-02-27

0

HRS

HRS

untuk ukuran kapal mungkin udh agak besar jika tidak dibandingkan dengan kapal besar lainnya seperti Noah,kapal bigmom,dan kapal Thriller Bark.

2024-02-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!