Mendapatkan Buah Iblis Mytical Zoan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Disisi Doflaminggo.

"Sial kau cukup tangguh rupanya" ucap Doflaminggo. Tapi bayangan hanya diam tidak membalas omongan Doflaminggo.

"Jurus tanah, perangkap tanah" ucap bayangan Ryu membuat segel tangan dan meletakkan tangan nya di tanah

Tak lama kemudian muncul sebuah gundukan tanah yang memperangkap Doflaminggo.

"Akhhhh apa ini?" tanya Doflaminggo terkejut. "Maaf tapi akan aku ambil buah nya sekarang" ucap bayangan itu dengan melesat dan merebut buah iblis itu dari tangan Doflaminggo.

"Kau!!! Kembalikan buah iblis itu sekarang" ucap Doflaminggo dengan marah.

"Kau pikir aku akan menurutimu?" ucap Ryu mengalihkan pandangan ke kotak yang ada di tangan nya.

Dia menggunakan mata Hametsu no Magan milik nya untuk merusak sistematis dari rantai tersebut. Alhasil rantai yang mengelilingi kota tadi pecah.

Ryu membuka kotak itu. Didalamnya dia melihat sebuah buah iblis bertekstur seperti api, dan bewarna merah menyala.

Ryu meringis sejenak lalu melempar sebuah kunai yang sudah di lengkapi dengan sebuah segel seperti milik Minato.

Sepersekian detik kemudian dia menghilang dan muncul secara tiba-tiba disamping Gion.

"Gion cepat makan buah iblis ini cepat" ucap Ryu memberikan buah iblis itu kepada Gion. "Tapi kapten, bukan kah" ucap Gion belum selesai di potong oleh ucapan Ryu.

"Sudah ikuti saja kata ku, ingat apa yang aku bicarakan waktu itu" ucap Ryu. "Baiklah jika itu perintah mu" ucap Gion yang mulai memakan buah iblis itu.

Akainu yang melihat buah iblis Mytical Zoan Tori Tori no Mi tipe Phantom Phoenix itu mulai dimakan Gion, dengan terburu-buru melesat ke arah Gion.

"Berhenti!!! Jangan berani beraninya kau memakan itu" teriak Akainu. Tapi dia dihalangi oleh Ryu. "Menyingkir kau sialan" ucap Akainu dengan geram.

"Owh maaf saja aku tidak bisa membiarkan mu pergi begitu saja. Kau harus melewati ku terlebih dahulu" ucap Ryu. "Cih menyingkir lah" teriak Akainu mulai menyerang Ryu untuk melaju ke arah Gion.

Tapi Ryu mampu bertahan dengan baik. Di sisi Tsuru. "Akhhh dia mulai memakan buah itu, aku harus menghentikan nya" ucap Tsuru yang hendak melesat ke arah Gion, tapi Hancock dan saudari saudari nya menghadangnya.

"Jangan halangi aku" ucap Tsuru yang melompat menghindari setiap serangan dari Hancock dan saudari saudari nya.

"Kapten!!! Dia pergi kearah mu" teriak Hancock. Bayangan Ryu melihat Tsuru yang mulai melesat ke arah mereka. "Ingin ku bantu?" tanya Kuma. "Tidak perlu cukup lihat saja apa yang bakal aku lakukan" ucap Ryu menolak bantuan Kuma. "Rasen shuriken" ucap Ryu yang melemparkan shuriken angin itu kepada Tsuru.

Serangan itu mengenai Tsuru, dan ledakan yang diakibatkan rasen shuriken itu membuat Tsuru terpental cukup jauh.

"Gion hentikan!!!" teriak Tokikake meleset dengan cepat. Bayangan Ryu sedikit terlambat menyadari pergerakan Tokikake.

Namun, secara tiba-tiba ada serangan dari belakang nya. Serangan api. Melihat itu Ryu tersenyum puas.

"Wah wah akhirnya kau memakan semuanya" ucap Ryu. "Yah, rasanya benar benar menjijikan, jadi cukup memakan waktu aku untuk bisa memakan semuanya" ucap Gion.

Sedangkan disisi lain, Tokikake yang terkena serangan api dari Gion terpental jauh.

Disisi Akainu. "Akhhhhh sialan aku harus membunuh Gion terlebih dahulu" ucap Akainu yang melesat ke arah Gion tapi dihalangi oleh Ryu.

Akainu dengan sekuat tenaga menyerang Ryu. Ryu berlebihan terkena serangan Akainu itu. Akainu awalnya mengincar Ryu, namun setelah buah iblis itu dimakan Gion, sekarang prioritas utamanya adalah membunuh Gion.

Ryu yang terkena serangan itu terpental jauh. Bayangan yang ada didekat Gion menghilang berubah menjadi angin.

Akainu melesat ke arah Gion. Gion yang melihat Akainu mendekati nya pun hanya tersenyum.

"Hujan bulu apa Phoenix" ucap Gion yang menyerang Akainu. Akainu yang hanya berfokus terhadap penyerangan nya kepada Gion, kelabakan atas serangan dari Gion itu. Serangan Gion yang mengenai Akainu membuat dia terpental cukup jauh.

Ryu yang bangun dari tempat nya terpental tadi, di datangi oleh Hancock dan saudari saudari nya. "Kapten, kau baik baik saja?" tanya Hancock.

"Yah aku baik baik saja, lebih baik kita pergi sekarang" ucap Ryu. "Gion, kau urus disini sebentar, lalu segera pergi ke kapal, kita sudah tidak ada waktu, kita harus segera pergi dari sini sebelum terlambat" ucap Ryu kepada Gion.

"Tentu aku akan segera menyusul" ucap Gion. Ryu menyuruh Hancock dan saudari saudari nya untuk memegang tangan nya.

Setelah mereka memegang tangan Ryu. Mereka menghilang ke arah kapal. Sebelum pertarungan dimulai dia sudah menaruh satu kunai nya di kapal untuk melarikan diri.

"Kau memang penuh kejutan, Ryu" udah Gion sambil tersenyum. Gion mulai menyerang mereka kembali, namun perlahan mulai pergi ke arah kapal dengan menggunakan perubahan nya ke mode Phoenix.

Di kapal, Ryu sudah memasang semua hadiah pencapaian nya, dari roh kapal sampai perlindungan tak tertembus selama 2 jam perbulan.

Gion yang sudah bisa melihat kapal mereka, dia mulai mendarat secara perlahan. Dari arah Gion tadi pula datang seorang Akainu.

Akainu menyerang Ryu beserta kapal nya menggunakan magma secara bertubi-tubi. "Kapten serangan datang" ucap Sonia. "Akan aku tangkis semua serangan nya" ucap Gion.

"Tidak, hentikan!!! Tidak perlu, lihat saja apa yang bisa kapal ini lakukan" ucap Ryu. Kesemua anggota kru nya bingung dengan apa yang dikatakan kapten mereka, Gion tau kalau dia akan melihat kejutan yang lainnya.

Serangan magma Akainu yang bertubi-tubi itu tiba tiba seperti terhalang sebuah perisai transparan. "Apa yang terjadi? Kenapa serangan ku seperti terhalang sesuatu?" tanya Akainu dengan bingung.

Begitu juga dengan anggota kru Ryu juga sama bingungnya dengan Akainu, walau mereka tau kalau kapten mereka telah melakukan sesuatu.

"Akan aku beri tahu kalian, kalau kapal ini sudah aku program dengan mendapatkan sebuah perisai tak tertembus selama 2 dalam 1 bulan" ucap Ryu membuat semua nya terkejut, tapi suara Ryu terlalu kecil untuk dapat di dengar Akainu.

"Apa pun trik yang kau lakukan, kita akan lihat sampai mana kau akan bertahan" ucap Akainu kembali menyerang terus menerus tanpa henti.

Ryu hanya menyeringai. "Coba saja tembus kalau kau bisa melakukan nya" ucap Ryu.

"Mari kita lihat akan aku beri kau beberapa waktu untuk terus mencoba menembus nya" ucap Ryu.

Setelah sekian lamanya, pertahanan kapal Ryu masih tidak dapat ditembus. "Sudah cukup banyak waktu yang terbuang, angkat jangkar nya kita akan kembali berlayar sekarang" ucap Ryu.

Anggota kru nya mengikuti kata Ryu. Kapal mereka mulai berlayar menjauhi pesisir. Terlihat bahwa Akainu masih bersikeras untuk menyerang Ryu.

"Cepat kita aktifkan kemampuan kapal ini, kita terbang ke langit" ucap Ryu. Sekejap kapal mereka menggunakan mesin mengaktifkan coup de burst membuat kapal mereka terbang menjauh sekitar satu meter jauhnya.

"Waw, kapal ini memiliki kemampuan kemampuan yang luar biasa, kapal ini benar benar yang terbaik kapten" ucap Marigold. "Waaaah kita terbang, kakak, kakak memang yang terbaik" ucap Koala.

"Haha terimakasih tapi ini belum seberapa" ucap Ryu. Sedangkan disisi pulau Kenzan Bartolomeo Kuma dan Doflaminggo memilih untuk pergi dari pulau Kenzan setelah menyadari kalau tidak baik lagi untuk tinggal di pulau Kenzan itu lebih lama Lagi.

Sedangkan Akainu, Tokikake, dan Tsuru terlihat putus asa. Buah iblis Mytical Zoan Tori Tori no Mi tipe Phantom Phoenix itu telah dimakan oleh Gion, dan bajak laut Premium Class yang dipimpin Ryu berhasil melarikan diri.

Terpopuler

Comments

HRS

HRS

lagi seru" malah abis🗿

2024-02-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!