Penyerangan Marijoa, Tanah Suci

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Oh kau sudah terbangun rupanya" ucap wanita itu kepada Ryu. Sedangkan Ryu mencoba untuk mengingat siapa yang ada di depan nya.

'Alah ternyata Gion' ucap Ryu dalam hati. "Halo, kau baik baik saja?" tanya wanita itu yang ternyata adalah Gion. "Ah iya iya aku baik baik saja" ucap Ryu.

"Siapa nama mu?" tanya Gion. "Bukan kah tidak baik menanyakan nama sedangkan dirinya tidak memberitahu terlebih dahulu nama nya sendiri" ucap Ryu.

"Oh iya maaf, perkenalkan nama ku Momousagi Gion, kau bisa panggil aku Gion" ucap Gion memperkenalkan diri.

'Yah sebenarnya aku sudah tau sih' pikir Ryu. "Nama ku Manaka Ryu, panggil saja Ryu"

"Okeh, lalu bagaimana kau bisa ada di hutan? Aku menemukan mu tergeletak di hutan begitu saja" ucap Gion.

"Ah entahlah aku tidak tau, aku lupa apa yang terjadi" ucap Ryu. "Oh begitu ya sudahlah" ucap Gion.

Ryu pun mengetahui jika dia terlahir pada era 13 tahun sebelum Luffy berlayar yang artinya sekarang Luffy sekarang masih berumur 2 tahun.

Sebelum memulai tujuan nya, Ryu harus berlatih menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Ada sistem di sampingnya dengan point sistem awal berjumlah 100 juta, dia membeli berbagai kemampuan dari berbagai anime yang dia lihat di sistem.

......................

8 tahun kemudian terjadi ledakan di tanah suci yang merupakan pulau raksasa tempat para Celestial Dragon tinggal, dan merupakan ibukota dari Pemerintah Dunia. Para budak yang menjadi hobby para Celestial Dragon itu dibebaskan, dan kekacauan dimana mana, para petinggi Pemerintah Dunia pun terkejut dengan serangan tiba-tiba itu

Di laut lepas cukup jauh dari tanah suci berapa, sebuah kapal marine berlayar dengan 1 laki-laki dan 3 orang perempuan diatas nya. Dia adalah Ryu

"huh syukurlah, akhirnya kita bisa keluar" ucap salah satu dari tiga wanita itu. "Astaga tak ku sangka pertahanan dari Tanah Suci sungguh mengecewakan ya walau ada bantuan dari dia sih" ucap Ryu.

Ketiga wanita itu melihat ke arah Ryu dengan tatapan ingin tahu.

"Kalian tenang aja, sekarang kalian aman, kalian sudah bebas, kalian bisa melakukan apapun yang kalian inginkan, tapi untuk bersembunyi lah dari mereka" ucap Ryu.

Salah satu dari ketiga wanita itu menggelengkan kepala. "Tidak kami tidak memiliki tempat, kami ingin ikut dengan mu berlabuh, apakah boleh?" tanya wanita itu.

Ryu tersenyum bukan hanya karena ucapan wanita itu, tapi melihat status ketiga wanita itu yang muncul di depan nya.

[Boa Hancock dengan kekuatan +10567, kekuatan puncak pada zaman keemasan nya ±105789]

[Boa Sandersonia dengan kekuatan +6760, kekuatan puncak pada zaman keemasan nya ± 78976]

[Boa marigold dengan kekuatan + 5215, kekuatan puncak pada zaman keemasan nya ± 67493]

Dan Ryu tau kalau kekuatan puncak pada zaman keemasan nya bisa di tingkatkan dengan kualitas dari sistem yang ada di sisi nya.

"Kalian ingin bergabung dengan ku?" tanya Ryu. "Ya tolong izinkan kami bergabung" ucap Boa Sandersonia.

Ryu pura pura berpikir sejenak.

*Slash*

Sebuah siluet serangan pedang mengarah kepada mereka, namun dengan mudah di tangkis oleh Ryu.

"Tidak mungkin Marine mengejar kita sampai sini kan?" tanya Boa Marigold.

"Kalian sudah membuat kekacauan yang besar disini kawan" ucap wanita yang tiba-tiba muncul di atas pagar di bagian belakang tempat untuk mengemudi.

"Di-dia? Dia Gion, wakil Laksamana yang di harapkan menjadi Laksamana di masa depan" ucap Boa Marigold terkejut.

"Kalian adalah korban disini bukan pelaku aku bisa membiarkan kalian lewat, dan berpura-pura tidak menemukan satu pun budak di sini" ucap Gion.

Dia melepaskan kami? Itulah yang ada di pikiran Hancock. 'Ternyata tidak semua Marine itu antek-antek Pemerintah Dunia' ucap Hancock dalam hati yang ada sedikit harapan pada Gion.

"Lalu bagaimana dengan Ryu? Walau kamu melepaskan kami rasanya kau tidak akan melepaskan dia" tanya Hancock pada Gion.

"Sayang sekali hanya kalian yang ku izinkan pergi, karena dia lah pelaku utama penyerangan Marijoa, Pemerintah Dunia dan angkatan laut menginginkan diri nya, jadi aku akan membawa dia pergi" ucap Gion.

"Kalau begitu aku tidak akan pergi, aku hanya akan pergi dengan Ryu, kalian para Marine ingin menangkap Ryu? Lewati dulu mayat ku" ucap Hancock penuh keyakinan.

"Kau yakin akan hal itu?" tanya Gion pada Hancock, tapi tidak ada jawaban dari Hancock hanya ada tatapan penuh keyakinan tanpa keraguan menunjukkan kalau dia serius atas apa yang dia ucapkan.

"Baiklah kalau itu yang kau inginkan" ucap Gion mengangkat pedang nya ke atas, tapi tak ada ketakutan sedikit pun pada diri Hancock.

"Gion, sudah cukup, jangan buat mereka kacau" ucap Ryu.

"Ah adik manis ku, ayolah kau sudah membuat kekacauan yang besar pada Pemerintah Dunia, aku hanya mengkhawatirkan diri mu adik manis ku" ucap Gion memeluk Ryu.

"Adik manis?" tanya ketiga saudari Boa itu dengan bingung.

Setelah Gion melepaskan pelukannya pada Ryu.

"Baiklah ku perkenalkan pada kalian dia adalah kakak perempuan ku, Gion" ucap Ryu memperkenalkan Gion pada mereka bertiga.

Gion sedikit membusungkan dadanya dengan bangga.

"Dan Gion, mereka adalah Tiga Boa bersaudari, Boa Hancock, Boa Sandersonia, dan Boa Marigold" ucap Ryu memperkenalkan mereka bertiga pada Gion.

Gion hanya mengangguk. "Kau memiliki mata yang bagus untuk menemukan orang kuat adik ku" ucap Gion dengan tersenyum.

Sedangkan Ryu melihat status nya di depan nya.

Nama:-

Umur: 7 tahun

Keahlian: Mata sharingan, mata Rinne sharingan, 5 Element dunia Naruto/ninjutau, cakra tak terbatas, taijutsu, senjutsu, haki penaklukan, haki persenjataan, haki pengamatan, dan inti para biju.

Job: Raja bajak laut.

Anggota kru: Gion {109617} Boa Hancock dengan Mero-Mero no Mi {10567} Boa Sandersonia Hebi-Hebi no Mi tipe anaconda {6760} Boa Marigold Hebi-Hebi no Mi tipe king cobra {5215}

Point kru: 324.746

Dana awal: 1.000.000.000.000.000

Point pencapaian: {36.000/50.000}

Tugas:-

Hadiah pencapaian: Roh kapal

Fitur Sistem:

Shop: dapat di gunakan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***