Janji Antar Pria, dan Impian Tersembunyi

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di bar milik Makino. "Wah makanan ini benar benar lezat" ucap Ryu. "Haha terima kasih" ucap Makino. "Huh, aku berharap ada yang bisa memasak untuk kami ketika di atas kapal" ucap Ryu.

Makino hanya tersenyum mendengar hal itu. Tiba-tiba datang seorang bocah menanyakan sesuatu hal kepada Ryu. "Kak, apa benar kau melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan Raja Bajak Laut?" tanya bocah itu yang bernama Luffy.

"Yang belum pernah dilakukan Raja Bajak Laut? Hemmm" ucap Ryu mencoba berfikir. "Iya, contohnya dia menyerang Marijoa yang menjadi pusat pemerintahan dari Pemerintah Dunia, dia juga menyerang Enies Lobby tempat pengadilan dari Pemerintah Dunia, dan dia melakukan itu dengan membebaskan para budak dari tawanan Celestial Dragon" ucap Makino.

"Benarkah?" tanya Luffy dengan mata berbintang bintang. "Ah ya bisa dibilang begitu, tapi ku rasa orang orang agak terlalu mendramatisir kejadian itu" ucap Ryu sambil tersenyum canggung.

"Wah kau bukan hanya melakukan hal-hal baru, tapi kau sungguh rendah hati" ucap Luffy. 'Rendah hati? Kurasa itu benar benar tidak menggambarkan diri ku' pikir Ryu. "Kak boleh aku ikut dengan mu?" tanya Luffy penuh harap.

Ryu dan anggota kru nya terkejut. 'Wah wah aku memang berniat membujuk dia untuk bergabung dengan ku, tak ku sangka kalau dia menginginkan itu dengan sendirinya' pikir Ryu.

"Ikut dengan ku yah, boleh saja, tapi tidak untuk sekarang" ucap Ryu. "Kenapa?" tanya Luffy walau kecewa tapi masih memiliki harapan. "Kau tahu? Aku sudah menjadi buronan dari Pemerintah Dunia, dan aku melihat bakat terpendam dari dalam dirimu, jadi aku tidak bisa membawa mu sekarang kedalam bahaya, kau harus mengembangkan bakat mu terlebih dahulu, 2 tahun setelah nya, temui aku dan mulai ikut berlayar bersama ku" ucap Ryu.

"Baiklah, aku akan mengikuti kata mu, tunggu saja kedatangan ku, aku akan menjadi lebih kuat" ucap Luffy bersemangat. "Haha oke oke, ku harap kau bisa membantu ku untuk mencapai impian ku" ucap Ryu.

"Impian? Apa impian mu menjadi Raja Bajak Laut?" tanya Luffy. "Ah bukan, menjadi Raja Bajak Laut adalah tujuan ku, tapi impian ku masih tidak diketahui siapapun" ucap Ryu.

"Hah? Apa bedanya?" tanya Luffy bingung. "Tentu saja beda, jika aku ingin mencapai impian ku, maka aku harus menjadi Raja Bajak Laut terlebih dahulu, baru bisa memudahkan ku mencapai apa yang menjadi impian ku, tentu nya itu menjadi keuntungan untuk semua orang" ucap Ryu.

"Impian untuk semua orang? Wah baiklah aku akan benar benar serius berlatih, aku akan menjadi orang terdepan mu, dan menghajar semua orang yang menghalangi jalan impian mu, gunakan saja aku pada waktu itu nantinya" ucap Luffy.

'Wah wah wah, tak ku sangka MC kita satu ini cukup pintar pada waktu kecil, semoga kepintaran ini terbawa hingga dia dewasa' ucap Ryu dalam hati.

"Tentu, aku tunggu janji mu itu, segera lah menjadi lebih kuat, dan membuat orang orang tersenyum bahagia" ucap Ryu. "Yah tentu, janji antar pria!!!" teriak Luffy. "Hwahahahaha, okeh bocah kami akan menunggu kehadiran mu, aku akan menentukan jabatan mu di atas kapal ku nanti nya" ucap Ryu mengulurkan tangannya senang. "Yah tentu, hehe" ucap Luffy tersenyum menyambut uluran tangan Ryu.

"Jarang jarang aku melihat kapten sesenang ini" ucap Sonia. "Yah seperti yang dia ucapkan, dia mempunyai sebuah impian yang bahkan diriku sebagai kakaknya tidak tahu, dia harus menjadi Raja Bajak Laut terlebih dahulu untuk mencapai impian nya, dan aku sebagai kakak nya, dan Wakil Kapten Bajak Laut Premium Class hanya harus mendukung apa yang menjadi impian nya" ucap Gion.

"Yah kau benar, kita harus menjadi benar benar berguna untuk kapten" ucap Hancock.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***