saat membuka mata tadi ternyata Yuan Li Wei sudah berada di ranjangnya, dan di sana terdapat Yuan Gi, Yuan Tanzi, Yuan Muren, Yuan Mina, ketua klan ke 2 dan juga tabib
saat raja Mallory memberikan cap 3 jari pada kening Yuan Li Wei dan tubuh Yuan Li Wei merasa panas ternyata itu juga di rasakan oleh tubuh Yuan Li Wei yang sedang terbaring di ranjang
Semua yang berada di kamar Yuan Li Wei menjadi panik karena suhu tubuh Yuan Li Wei sangat panas hingga membuatnya kejang
Yuan Gi dan Yuan Tanzi sangat merasa sedih melihat keadaan Yuan Li Wei dan tak henti-henti meminta pada dewa untuk segera mengembalikan jiwa Yuan Li Wei
lain hal nya dengan Yuan Muren dan Yuan Mina, mereka sangat merasa senang karena akhirnya Yuan Li Wei tidak sadarkan diri dan mereka meminta pada dewa agar jiwa Yuan Li Wei tidak bisa kembali lagi
Namun yang di rasakan oleh tabib saat itu berbeda, tabib itu merasa ada sebuah energi yang masuk kedalam tubuh Yuan Li Wei namun masih berbenturan dengan energi asli Yuan Li Wei, hanya tabib itu yang merasakannya dan dia tidak memberitahukannya pada keluarga Yuan Li Wei
"perjalanan hidupku ternyata sangat rumit, aku tidak tahu bencana apa yang akan aku hadapi dengan menjadi ratu alam neraka" ucap Yuan Li Wei yang melihat dirinya dari cermin dan mengusap cap 3 jari berwarna hitam dengan simbol kuno pertanda dia adalah salah satu penguasa dari alam neraka
"sekarang tingkat kultivasi ku sudah berada pada tingkat Dunia Abadi ranah ke 2 Abadi Surgawi, dan menurut peraturan dunia ini dunia bawah hanya bisa berlatih sampai tahap Bumi ranah ke 8 Melewati Kesengsaraan. Dan aku? Dunia Abadi? Apakah ini keuntungan ku sebagai ratu alam neraka? Hah. Lebih baik aku tetap harus menyembunyikan kultivasi ku ini" tidak terasa Yuan Li Wei kehilangan jiwa dari raganya hingga menjelang malam, sudah hampir 20 jam Yuan Li Wei tertidur tanpa jiwanya.
Dan pada saat dia bangun ternyata yang di impikannya tadi benar benar nyata, Yuan Li Wei telah menjadi ratu dari alam neraka, cap 3 jari dari raja Mallory tidak bisa di elak oleh siapapun.
Gadis yang belum lama menginjak umur 15 tahun telah mendapatkan sebuah beban yang sangat berat yang lebih berat dari beban yang dia emban di kehidupan sebelumnya
"Tanzi gege, apa kah kau masih di sini?" teriak Yuan Li Wei dari dalam kamarnya. Karena tadi Yuan Tanzi berkata ingin menemani Yuan Li Wei malam ini
"iya gege mu yang tamban ini masih di sini" sahut Yuan Tanzi
Yuan Li Wei pun keluar dari kamarnya dan menghampiri Yuan Tanzi yang sedang berada di ruang tamu paviliun milik Yuan Li Wei.
"Gege, Li Wei bosan" ucap Yuan Li Wei yang duduk di sebelah Yuan Tanzi yang sedang fokus membaca buku
"Li Wei, gege ingin menanyakan sesuatu" ucap Yuan Tanzi yang menutup bukunya dan menatap lembut ke arah Yuan Li Wei
"apa yang ingin Tanzi gege tanyakan?" tanya Yuan Li Wei
"kenapa kau selama ini menyembunyikan basis kultivasi mu? Bahkan sekarang basis kultivasi mu sudah mencapai ranah Bumi tahap Melewati Kesengsaraan, apa kah kau tau? itu sama dengan basis kultivasi kepala akademi" ucap Yuan Tanzi dengan serius
"apakah gege sekarang melihat basis kultivasi Li Wei sampai Melewati Kesengsaraan?" tanya Yuan Li Wei dengan penuh tanda tanya di mukanya
"tidak, kau sekarang sampai pada tahap Aroma Jiwa dan itu sama dengan gege. bahkan gege belajar di akademi bertahun-tahun" ucap Yuan Tanzi
"Gege. Li Wei tidak pergi ke akademi tapi Li Wei belajar di klan. Apa Gege tidak melihat banyak tumpukan buku di kamar Li Wei?" ucap Yuan Li Wei yang mulai terpancing emosinya karena Yuan Tanzi kakak kandungnya sendiri mencurigainya seperti itu
"maafkan gege, yang berfikir terlalu jauh" saat Yuan Tanzi ingin memeluk Yuan Li Wei, tiba-tiba Yuan Li Wei mundur kebelakang dan menjauhi Yuan Tanzi
"lebih baik gege kembali saja ke paviliun gege. Aku tidak mau gege di sini tapi gege tetap mencurigai Li Wei seperti ini" setelah mengatakan itu Yuan Li Wei pun pergi ke kamarnya dan menguncinya dari dalam
Sebenarnya Yuan Li Wei sadar bahwa dia patut di curigai dengan kenaikan basis kultivasinya yang sebelumnya sama sekali tidak memiliki basis kultivasi tiba-tiba langsung memiliki kultivasi bahkan setara dengan kepala akademi kerajaan
oleh karena itu sebisa mungkin ia menutupi basis kultivasi nya dan hanya dia sisakan sampai tahap Aroma Jiwa dan itu sudah sama dengan murid unggulan di akademi
Yuan Li Wei pun tidak mau memikirkan hal itu lebih jauh lagi dia akan menjalani hari harinya sesuai dengan alur yang telah di tuliskan oleh dewa untuknya
"lebih baik aku merendam diriku pada air hangat, aku ingin isi kepalaku mencair. Ini sudah terlalu belum dan tidak bisa untuk aku berfikir lagi" Yuan Li Wei pergi ke kamar mandi dan mengisi bak mandinya dengan air lalu ia menggunakan elemen api untuk menghangatkan air yang ada di bak mandi nya
"jika ada Gu Ren disini, pasti dia yang akan menyiapkan segala keperluan ku, dan sekarang Gu Ren sudah tidak ada. Aku harus melakukan semuanya sendirian mulai sekarang" ucap Yuan Li Wei yang kemudian tersenyum getir
Yuan Li Wei pun melepaskan gaun yang ia kenakan dan mulai masuk kedalam air hangat yang telah ia siapkan. Yuan Li Wei menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam air dari kepala hingga kaki, dan mengulanginya terus menerus
Setelah puas merendam kepala hingga kakinya di dalam air Yuan Li Wei beranjak dari bak mandi, lalu mengambil kain berwarna hitam untuk dililitkan pada tubuhnya lalu berjalan keluar dari kamar mandi
"aku tidak tau harus melakukan apa. Kepalaku masih belum bisa di ajak berfikir, aku bingung setelah aku tidur aku bangun lalu aku harus apa di sepanjang hari esok?" ucap Yuan Li Wei yang duduk di depan meja rias nya dan memegangi kepalanya dengan kedua tangan lalu meremas rambutnya agar bisa berfikir dengan jernih
"aku bingung, karena aku bingung aku jadi bingung dan aku semakin jadi bingung. Bagaimana ini aku bingung" ucap Yuan Li Wei yang mulai frustasi karena otaknya masih belum bisa berjalan semua terasa buntu bagi Yuan Li Wei
"tak tau ah, aku ingin tidur saja. Aku butuh mengistirahatkan otakku sepertinya" Yuan Li Wei melakukan perdebatan panjang dengan pikirannya dan akhirnya dia memilih untuk naik ke ranjang dan pergi ke alam mimpinya
Di kasur empuk dan selimut tebal itu Yuan Li Wei melakukan istirahatnya, tidak ada mimpi itu lagi, kali ini tidur Yuan Li Wei sangat nyenyak tanpa adanya mimpi
Tak terasa pagi pun sudah datang namun sang pemilik kamar masih menyembunyikan dirinya di balik selimut nya
"aku masih mengantuk. Aku akan memilih untuk tidur lagi saja" ucap Yuan Li Wei yang muka nya sudah tersorot oleh cahaya matahari pagi namun masih memilih untuk melanjutkan tidurnya saja
tidur Yuan Li Wei terusik saat dia merasakan usapan halus pada kepalanya dan menyapu anak rambut yang menutupi wajahnya
"Gege aku masih ingin tidur" ucap Yuan Li Wei dan akan beralih posisi memunggungi orang tersebut
walaupun Yuan Li Wei sudah memunggungi orang tersebut tetapi masih saja orang itu mengelus kepala Yuan Li Wei dan Iki ia memainkan rambut Yuna Li Wei
"Gege, bisakah kau keluar? Li Wei masih ingin tidur" ucap Yuan Li Wei yang dengan sigap langsung duduk menghadap ke orang tersebut dan membentuknya
"apa? Terpesona dengan ketampanan ku gadis cantik?" ternyata orang tersebut bukanlah Yuan Tanzi tapi dia adalah raja Mallory
"kau? bagaimana kau bisa ada di sini" ucap Yuan Li Wei yang merasa kaget, bagaimana bisa raja Mallory berada di kamarnya, berada di kamar seorang gadis
"dengan masuk melalui pintu itu" ucap raja Mallory dengan enteng sambil menunjuk pintu kamar Yuan Li Wei
"tapi ini kamar seorang gadis, bagaimana bisa kau masuk ke kamar seorang gadis tanpa bilang dulu" Yuan Li Wei pun kembali memarahi raja Mallory karena sudah sembarangan masuk ke kamarnya
"berikan tangan mu" ucap raja Mallory sambil mengulurkan tangannya untuk menerima uluran tangan dari Yuan Li Wei
"untuk apa" ucap Yuan Li Wei yang masih enggan mengulurkan tangan nya kepada raja Mallory
"berikan saja Li Wei" paksa raja Mallory
"aku tidak mau raja Mallory" kekeh Yuan Li Wei
Tanpa bisa Yuan Li Wei kendalikan saat sedang berdebat tanpa dia sadari raja Mallory Meraih tangannya dan mengarahkan ke depan kearah raja Mallory dan itu juga di depan Yuan Li Wei lalu raja Mallory tersenyum penuh kemenangan
Saat Yuan Li Wei sudah menyadari tangannya berada di genggaman raja Mallory dengan sekuat tenaga dia ingin menarik tangannya namun apa lah daya seorang perempuan di bandingkan tenaga laki-laki
Raja Mallory kemudian mengeluarkan berlatih kecil dan kemudian menggoreskan belati itu kepada kulit tangan Yuan Li Wei
Yuan Li Wei hanya bisa meringis menahan sakit di tangannya dan tiba-tiba raja Mallory juga menggores tangannya sendiri, kemudian raja Mallory meneteskan darahnya pada luka goresan di tangan Yuan Li Wei yang baru saja ia buat tadi
"apa yang kau lakukan pada diriku?" ucap Yuan Li Wei yang merasakan sakit teramat sangat pada seluruh tubuhnya sekarang, kemudian ia melihat luka yang baru saja di tangannya sekarang sudah menutup begitupun luka yang berada di tangan raja Mallory
"mengikatmu, antara raja dan penerusnya" ucap raja Mallory, setelah raja Mallory mengatakannya Yuan Li Wei pun tidak sadarkan diri karena tidak kuat merasakan sakit yang teramat sangat pada dirinya
"beristirahatlah. Setelah kau bagun semua akan baik-baik saja" lalu raja Mallory kembali membaringkan Yuan Li Wei ke ranjangnya dan tak lupa raja Mallory meninggalkan 1 nampan makanan yang berisikan 1 gelas susu, 1 gelas besar air putih, 1 porsi mie pangsit, 1 porsi ikan asap, dan 1 porsi nasi
raja Mallory pun kembali ke alam neraka meninggalkan Yuan Li Wei tetap berada di kamarnya sendirian dalam keadaan masih tidak sadarkan diri
"apa anda yakin mengikatnya sekarang raja? Apa ini tidak terlalu cepat?" tanya Altez jendral alam neraka sekaligus orang kepercayaan dari raja Mallory
Altez buka seperti penduduk alam neraka lainnya yang berbentuk aneh dan memiliki tanduk di kepalanya. Altez adalah manusia seperti pada umumnya
100 tahun yang lalu saat masih terjadi peperangan antara alam neraka dan alam para dewa, raja Mallory menemukan Altez yang masih berusia sekitar 5 tahun. Dia berada pada tumpukan orang sudah tidak bernyawa
Pertempuran antara alam dewa dan alam neraka menyebabkan guncangan yang sangat hebat bagi tatanan dunia dan dunia atas dunia Altez sebenarnya juga mengalami dampak yang mengerikan banyak orang yang tidak kuat menahan benturan energi yang begitu besar
Raja Mallory membawa Altez ke alam neraka dan melatihnya menjadi pria tangguh, dan tanpa dia duga sebelumnya ternyata Altez juga menginginkan hidup abadi seperti raja Mallory, dan Altez ingin mengabdikan seluruh hidupnya pada raja Mallory
"aku tidak tahu, tiba-tiba saja tadi aku ingin melakukannya. Aku tidak ingin dia pergi" ucap raja Mallory yang pandangannya lurus kedepan
Perjanjian darah itu bukanlah perjanjian biasa bukan seperti yang di katakan oleh raja Mallory kepada Yuan Li Wei. Perjanjian hanyalah kontrak antara dua pihak. Perjanjian Darah lebih dalam dari sekedar kontrak atau perjanjian sederhana.
Perjanjian Darah adalah cara dua orang mengadakan perjanjian yang paling dekat, paling abadi, dan paling sakral.
Benang merah sudah terikat tidak ada yang bisa mengakhirinya. Hanya kematian lah yang dapat mengakhiri perjanjian tersebut.
Di lain sisi kini Yuan Li Wei telah telah bangun dari pingsannya dan melihat ke sekeliling, sudah tidak ada raja Mallory di sana. Namun dia melihat ada 1 nampan besar berisikan makanan yang nampaknya begitu lezat bagi Yuan Li Wei yang sedang kelaparan
"apa yang di lakukan raja Mallory tadi? Rasanya badanku tadi sangat sakit sekali namun sekarang aku sudah baik-baik saja bahkan luka goresan tadi pun tidak ada" Yuan Li Wei memilih untuk menunda pikiran pikirannya dan memilih untuk menyantap makanan yang sudah ada di sana dengan lahap
"raja Mallory terbaik, dia tau saja aku bangun pasti sudah kelaparan. Tapi tunggu apa ini?" ucap Yuan Li Wei yang baru menyadari bahwa di tangan kanannya ada sebuah cincin yang melingkar indah di jari tengah nya
"apa maksudnya ini? Apa dia melamarku. Aish sungguh pria aneh, saat menemuinya nanti aku akan memukul kepalanya dengan keras" lalu Yuan Li Wei pun memindahkan cincinnya yang semula berada di tangan menjadi berada di jari manis tangan kiri
"disini jauh lebih baik. Tapi indah juga cincinnya cantik sepertiku" ucap Yuan Li Wei sambil tersenyum kemudian melanjutkan makannya lagi masih tersisa
Setelah selesai menghabiskan semua makanannya Yuan Li Wei pun beranjak meninggalkan kan kasur dan pergi menuju kamar mandi dan melakukan kegiatan rutinnya yaitu mandi
Setelah selesai mandi Yuan Li Wei pun mengenakan gaun berwarna biru laut dalam dengan aksen bordiran benang emas di pinggang, lengan dan dan bagian bawah gaun. Sangat terlihat cocok untuk Yuan Li Wei yang putih tinggi dan cantik
"apa sebaiknya aku ke alam neraka saja untuk menanyakan cincin apa ini? Baiklah aku akan. Ke alam neraka sekarang juga" Yuan Li Wei pun memfokuskan pikirannya ke alam neraka dan benar saja Yuan Li Wei berhasil melakukan teleportasi
Butuh waktu sekitar 15 menit untuk Yuan Li Wei sampai di gerbang perbatasan alam neraka, dan saat sudah sampai di sana ada 2 penjaga gerbang yang terus melihatnya
"salam hormat kami pada yang mulia ratu" ucap 2 iblis penjaga gerbang perbatasan
"kalian mengenali saya?" tanya Yuan Li Wei pada iblis penjaga gerbang
"kami mengenali cap 3 jari dan simbol yang ada di kening anda yang mulia ratu" ucap salah satu iblis penjaga
"berdirilah kalian tidak perlu berlutut seperti itu, cukup membungkukkan badan saja" ucap Yuan Li Wei sambil tersenyum
"mari yang mulia ratu saya antarkan ke istana" iblis penjaga gerbang perbatasan pun mengantarkan Yuan Li Wei menuju istana kerajaan alam neraka
sepanjang perjalanan Yuan Li Wei mengamati kondisi di alam neraka, alam neraka dan dunia bawah tidak jauh berbeda. Hanya saja penduduk di alam neraka banyak yang berbentuk aneh seperti hewan yang setengah manusia, makhluk yang mengerikan, dan hampir semua penduduk alam neraka memiliki tanduk di atas kepalanya
Mereka semua berlutut memberikan hormat pada Yuan Li Wei dan Yuan Li Wei membalas mereka dengan senyuman manis nya itu
Di alam neraka kondisi cuaca lebih ke arah merah dan gelap, tidak sepenuhnya cahaya matahari dapat menembus alam neraka
Tidak lama Yuan Li Wei pun sampai di gerbang kerajaan alam neraka dan di sana juga di jaga oleh 2 iblis yang membawa tombak di tangan kanannya
iblis penjaga gerbang perbatasan pun berbicara pada iblis penjaga gerbang kerajaan untuk mengantarkan Yuan Li Wei menemui raja Mallory
"mari yang mulia ratu" ucap iblis penjaga gerbang kerajaan yang menuntun jalan Yuan Li Wei menuju tempat kerja raja Mallory
Istana kerajaan alam neraka sangat lah indah, nuansa hitam menghiasi istana, dan juga terdapat air mancur yang sangat besar di depan tangga menuju pintu istana
"salam hormat saya pada yang mulia ratu masa depan raja Mallory. Saya Altez orang kepercayaan raja" di saat sudah hampir sampai di ruang kerja raja Mallory tiba-tiba Altez berada di depan mereka dan meminta penjaga gerbang untuk kembali ke tempatnya
Hanya beberapa langkah saja Meraka telah sampai di ruang kerja raja Mallory, Altez masuk tanpa mengetuk pintu dan langsung menghadap raja Mallory
"salam hormat saya pada yang mulia raja, saya mengantarkan yang mulia ratu Li Wei menghadap anda" raja Mallory yang masih berjibaku dengan banyak sekali dokumen pun kaget mendengar Altez yang mengantarkan Yuan Li Wei menghadap nya
"Li Wei. Bagaimana kau bisa berada disini? Apa penjaga perbatasan melukaimu?" raja Mallory pun langsung berdiri dari kursi kerjanya dan menghampiri Yuan Li Wei
"tidak. mereka sangat ramah. Aku datang kesini dengan teleportasi" ucap Yuan Li Wei dengan santainya
"ada apa kau datang kesini? Bukan kah kau bilang ingin memerintah jika kau sudah mampu?" tanya raja Mallory
"aku hanya ingin menanyakan ini. Apakah kau melamarku?" ucap Yuan Li Wei sambil menunjukkan cincin yang melingkar di jari manisnya
Tak
"itu cincin dimensi" raja Mallory yang menjitak kening Yuan Li Wei
Altez yang sedari tadi melihat raja dan ratunya itu kini tertawa terbahak-bahak melihat kekonyolan ratu masa depannya itu
*
SELAMAT MEMBACA SEMUA. JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, DAN FOLLOW 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments