Zaragoza yang masuk kedalam tubuh Yuan Li Wei pun sampai sekarang masih kebingungan dengan semua yang terjadi pada dirinya. Akal sehatnya belum bisa untuk mencerna semua kejadian yang telah menimpanya hingga ia bisa terdampar di tempat yang sama sekali tidak ia ketahui
"aku? Yuan Li Wei? Bagaimana ini bisa terjadi? Aku tadi tadi di jatuhkan ke sungai aku hanyut terbentur batu lalu aku meregang nyawa dan ya tadi jiwaku seperti di tarik paksa dan ketika aku membuka mata sudah ada orang² yang berpakaian seperti masih di zaman kerajaan? Dinasti? Atau kekaisaran? Ah tak tau lah aku, bisa pecah kepalaku. Apa alam nirwana tidak mau menerima ku hingga aku harus dibuang ke dunia lain? Mama papa tolong Goza" ucap Zaragoza yang mengingat ingat kejadian sebelum ia terbangun di tubuh gadis belia bernama Yuan Li Wei ini
Tok tok tok
"masuk" ucap Yuan Li Wei yang mempersilahkan orang yang mengetuk tadi untuk masuk kedalam
"nona apa anda sudah merasa lebih baik?" ternyata orang yang mengetuk tadi adalah Gu Ren pelayan pribadi dari Yuan Li Wei
Yuan Li Wei tidak memberikan jawaban hanya bisa menatap Gu Ren dan mengangguk kan kepala
"ayah nona nanti akan kemari untuk menjenguk nona, mari saya bantu untuk mandi jika nona masih merasa belum cukup kuat" Gu Ren dia wanita yang tulus melayani Yuan Li Wei, Zaragoza bisa merasakan akan hal itu.
Yuan Li Wei tersenyum kearah Gu Ren lalu menggelengkan kepala pelan tanda ia tidak mau di bantu saat mandi nanti
"baiklah, kalau begitu saya antar nona ke kamar mandi ya" Yuan Li Wei pun mengangguk dan Gu Ren membantu Yuan Li Wei untuk bangkit dari ranjang dan menuju ke kamar mandi
Saat di kamar mandi dan berendam dengan air hangat yang bercampur dengan beraneka macam bunga pikiran Yuan Li Wei pun terbang ke segala arah
"apa aku harus melupakan identitas ku sebagai Zaragoza dan memakai identitas baru ku sebagai Yuan Li Wei?" gumam Yuan Li Wei
"apa aku bisa menjalani kehidupan baruku sebagai Yuan Li Wei dan dengan lingkungan serta dunia baru ini?"
"baiklah sudah aku putuskan bahwa aku akan mengubur Zaragoza dan selamat datang Yuan Li Wei" dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang ada di kepala Yuan Li Wei akan kehidupannya yang sekarang
Yuan Li Wei pun mengambil kain putih yang di tinggalkan oleh Gu Ren untuknya saat selesai mandi dan melilitkannya pada tubuhnya
Saat keluar dari kamar mandi di sana sudah ada Gu Ren yang membawa sebuah gaun yang sangat indah berwarna hijau keemasan. Bahkan di dunia modern dia tidak pernah memakai gaun seperti itu
"Gu Ren, apakah disini pakaiannya semua seperti itu?" tanya Yuan Li Wei pada Gu Ren karena tadi sebelum mandi Yuan Li Wei juga memakai gaun dan sekarang dia juga akan memaksa gaun lagi
"iya nona, disini para perempuan memakai gaun seperti ini. Nona Li Wei tidak perlu khawatir saya akan membantu nona untuk kembali mendapatkan ingatan nona kembali" ucap Gu Ren dengan sangat antusias dan semangat
"bisakah kamu keluar terlebih dahulu? saya ingin memakai baju, jika kamu di sini saya tidak terlalu nyaman jika berganti di depan orang lain" ucap Yuan Li Wei dengan hati hati takut perkataannya nanti akan melukai hati Gu Ren
"baik nona, ini pakaiannya saya taruh atas ranjang, kalau perlu bantuan nona bisa memanggil saya" Gu Ren pergi meninggalkan Yuan Li Wei untuk mengganti pakaiannya di dalam kamar dan Yuan Li Wei hanya menanggapinya dengan senyuman manisnya
Yuan Li Wei pun mengambil baju yang di siapkan oleh Gu Ren untuk nya, sangat pas di badannya dan sangat terlihat cantik
"hah. Oke nona Yuan Li Wei, di mana pun keberadaan mu sekarang ini aku sangat berterimakasih karena kau telah memberikan aku kehidupan mu. Semoga kamu bahagia di manapun kamu tinggal sekarang. Aku izin mengambil alih peran sebagai Yuan Li Wei di dunia mu" Yuan Li Wei pun langsung duduk di depan meja rias dan satu hal yang baru di sadari oleh Yuan Li Wei
"cantik, wajah yang sangat cantik. Li Wei kenapa kau sampai terjebur ke kolam sih apa kamu tidak puas dengan kecantikan mu ini?. Tapi sungguh ini adalah wajah yang sangat cantik, putih bersih, dan mulus" Zaragoza yang masuk kedalam tubuh Yuan Li Wei pun tidak henti-hentinya memandangi pantulan wajahnya yang ada di cermin, ini adalah sebuah anugerah dari dewa karena dia memiliki wajah yang sangat sempurna
"tapi sayang alat make-up disini sangat jauh berbeda dengan yang ada di dunia modern. Terbuat dari apa bedak dan lipstik ini? Tidak aku tidak ingin memakainya sayang sekali kulit wajahku jika nanti rusak karena memakai sembarangan" Yuan Li Wei enggan memakai bedak dan perona lainnya yang tersusun di meja rias, dia lebih suka memandangi wajahnya yang tanpa polesan apapun ini dan hanya menyisir rambutnya dan menata rambutnya
Tok tok tok
Yuan Li Wei pun bangkit dari kursi dan berjalan menuju pintu, saat Yuan Li Wei telah membuka pintu di sana terdapat pria dan wanita paruh baya
"Li Wei putri ku, apa kamu sudah tidak apa-apa nak? Bagaimana kondisimu sekarang?" saat Yuan Gi ingin memeluk Yuan Li Wei dengan sigap Yuan Li Wei mundur kebelakang
"siapa?" tanya Yuan Li Wei pada Yuan Gi dengan ekspresi penuh tanya
"ini ayah, apa kamu tidak mengenali ayahmu ini putriku?" Yuan Li Wei hanya menggelengkan kepala menanggapi pertanyaan dari Yuan Gi
"ayah?" ucap Yuan Li Wei
"iya putri ku ini ayah" Yuan Gi pun langsung memeluk Yuan Li Wei
"maaf kan ayah Li Wei, ayah tidak bisa menjaga mu dengan baik, sampai kau terjatuh ke dalam kolam dan kamu tidak mengenali ayah seperti ini" ucap Yuan Gi yang terus menangis dan menyalahkan dirinya akan kejadian yang menimpa Yuan Li Wei
"tidak ayah, mungkin saya yang kurang berhati-hati hingga terjatuh ke dalam kolam" ucap Yuan Li Wei
"apakah kamu sekarang sudah merasa lebih baik sayang? Apa kamu masih merasakan sakit di badan mu?" tanya Yuan Gi saat setelah melepaskan pelukannya
"tidak ayah, aku sudah merasa lebih baik" Yuan Li Wei merasakan jika pria paruh baya yang berada di hadapannya sekarang ini sangat tulus menyayanginya
"sayang, ibu sangat khawatir dengan keadaan mu, untung saja kamu tidak apa-apa, ibu sangat sedih mendengar kau terjatuh ke dalam kolam" ucap Yuan Muren yang langsung memeluk Yuan Li Wei
"kenapa kau tidak mati saja. ingat, jika aku tidak berhasil membunuhmu hari ini maka besok atau seterusnya aku akan membunuhmu" ucap Yuan Muren dengan berbisik di telinga Yuan Li Wei saat memeluk nya
"ah ternyata wanita ini yang mencoba membunuh Yuan Li Wei, tenang saja nona Yuan Li Wei, aku Zaragoza yang sekarang mengambil alih kehidupan mu akan membalaskan dendam atas namamu kepada orang-orang yang berniat jahat kepadamu" batin Yuan Li Wei saat Yuan Muren melepaskan pelukannya dan Yuan Li Wei pun menatap tajam kearah Yuan Muren
"ibu mu sangat khawatir dengan keadaan mu Li Wei, dia bahkan dari tadi selalu saja menangis" ucap Yuan Gi dan Yuan Li Wei pun hanya diam seribu bahasa
"ya sudah kalau begitu mari kita makan bersama di paviliun ayah, ayah tadi sudah membeli makanan kesukaan mu saat di perjalanan pulang tadi" ucap Yuan Gi untuk mencairkan suasana, karena dia tau sebelumnya Yuan Li Wei sangat menentang pernikahannya dengan Yuan Muren, dan Yuan Gi berharap semoga dengan Yuan Li Wei hilang ingatan Yuan Li Wei bisa menerima Yuan Muren sebagai ibunya
"kalian duluan saja, saya akan menyusul di antar Gu Ren" ucap Yuan Li Wei
"baiklah kalau kalau itu maumu, ayah akan menunggu di paviliun ayah" Yuan Gi dan Yuan Muren pun kembali ke paviliun nya dan akan menunggu Yuan Li Wei di ruang makan paviliun Yuan Gi
"siapa wanita itu tadi Gu Ren?" tanya Yuan Li Wei pada Gu Ren yang sudah sangat ingin mencabik-cabik muka Yuan Muren sejak tadi
"itu tadi ibu tiri nona Li Wei istri dari ketua ke-3 tuan Yuan Gi namanya Yuan Muren. Nona, karena nona Li Wei mengalami lupa ingatan, saya ingin memberi tahu bahwa nyonya Yuan Muren dia sangat tidak suka kepada mu nona, dia sangat licik jika di hadapan ketua ke 3 dia akan bersikap baik kepada nona, jika tidak ada dia akan bersikap sebaliknya" ucap Gu Ren yang memberi tahu Yuan Li Wei untuk berhati-hati pada Yuan Muren karena Yuan Muren adalah perempuan licik
"terimakasih telah mengingatkan ku Gu Ren, kalau begitu tolong antarkan aku ke paviliun ayah ya" ucap Yuan Li Wei pada Gu Ren
Di sepanjang jalan menuju paviliun Yuan Gi, Gu Ren menceritakan semua tentang Yuan Li Wei, termasuk dimana dia tinggal sekarang. Gu Ren juga menceritakan tentang kelicikan Yuan Muren dan juga anaknya Yuan Mina. Yuan Li Wei memiliki kakak kandung bernama Yuan Tanzi dan sekarang dia sedang menempuh pendidikan di akademi kerajaan Zuyeng
Saat sampai di paviliun Yuan Gi kebetulan di sana terdapat juga ketua ke 4 yang sedang membahas sesuatu
"Li Wei, masuk lah kenapa kau hanya berdiri di sana? Sini duduk di samping ayah" ucap Yuan Gi saat menyadari bahwa putrinya telah berada di paviliunnya
Yuan Li Wei pun menghampiri Yuan Gi dan duduk di sebelah Yuan Gi dan memperkenalkan ketua ke 4 padanya
"Li Wei, perkenalkan ini ketua ke 4 kau bisa memanggilnya paman Yuan Min" ucap Yuan Gi pada Yuan Li Wei karena Yuan Li Wei sedang mengalami lupa ingatan jadi dia memperkenalkannya pada Yuan Li Wei
"ketua ke 3 sangat lucu. Kenapa memperkenalkan kami kembali, tidak mungkin Li Wei lupa kepada saya" ucap Yuan Min dengan terkekeh pelan
"ah aku belum menceritakannya padamu, Li Wei mengalami lupa ingatan sejak dia terjatuh kedalam kolam" ucap Yuan Gi dengan muka yang sedih
"efek terjatuh kedalam kolam ternyata bisa separah ini. Kalau begitu nona Yuan Li Wei, perkenalkan saya Yuan Min kamu bisa memanggil saya paman Min" ucap Yuan Min
"baik paman Min" ucap Yuan Li Wei pada Yuan Min dengan tersenyum tipis
"Yuan Gi saya pamit kembali ke paviliun saya. Mari nona Li Wei" Yuan Min pun pergi meninggalkan paviliun Yuan Gi dan berencana memberitahukan ke orang orang klan Yuan bahwa putri ketua ke 3 mengalami lupa ingatan
"Li Wei mari kita ke ruang makan, di sana sudah ada ibumu yang menunggu kita" Yuan Gi dan Yuan Li Wei pun pergi ke ruang makan dan benar saja di sana sudah ada Yuan Muren dengan senyumnya yang memuakkan bagi Yuan Li Wei
Mereka ber tiga makan bersama dan saling berbincang-bincang dan itu di manfaatkan oleh Yuan Li Wei untuk mengorek informasi tentang kehidupan Yuan Li Wei sebelumnya
"ayah, Tanzi gege dia menjadi murid di akademi kerajaan Zuyeng, kenapa aku berada di rumah dan tidak belajar di akademi?" tanya Yuan Li Wei pada Yuan Gi karena sejak tadi Yuan Li Wei sudah penasaran saat Gu Ren menceritakan bahwa Yuan Tanzi dan Yuan Mina berasa di akademi, lalu kenapa dia bisa berada di klan
"putriku, kau harus berlatih lebih giat lagi agar bisa masuk kedalam akademi" ucap Yuan Gi dengan wajah sendu
"Li Wei sayang, kau tidak memiliki basis kultivasi, bukan sedikit tapi sama sekali tidak punya kultivasi. Dan orang yang tidak memiliki kultivasi di anggap sampah di dunia ini, jadi itu sebabnya kau tidak belajar di akademi" ucap Yuan Muren dengan ekspresi yang mengejek lalu kembali lagi dengan ekspresi ramahnya. Sungguh wanita ular
"aku tidak memiliki kultivasi?" ucap Yuan Li Wei tidak percaya
"kau punya putriku, hanya saja kau belum mengasahnya. Belajarlah lebih giat lagi putriku" ucap Yuan Gi yang tersenyum hangat pada Yuan Li Wei namun menatap tajam pada Yuan Muren
"suamiku, kamu jangan memberikan harapan palsu pada Li Wei, kita selama ini udah memberikannya banyak ramuan untuk menumbuhkan kultivasi nya. Namun apa ada hasil? Tidak bukan?" ucap Yuan Muren pada Yuan Gi sambil melirik Yuan Li Wei dengan tatapan meremehkan
"ramuan? Penumbuh kultivasi? Sepertinya wanita itu memberikan Yuan Li Wei ramuan yang mencurigakan. Sebaiknya nanti aku mencari tahu di perpustakaan klan Yuan, tadi Gu Ren bercerita bahwa di klan Yuan memiliki perpustakaan. Ya nanti aku akan meminta Gu Ren untuk mengantarku" batin Yuan Li Wei yang merasa curiga dengan Yuan Muren dan berencana mencari tahu sendiri bagaimana cara menumbuhkan kultivasi dengan baik
"ayah aku sudah selesai. Li Wei pamit dulu, lain kali Li Wei akan kemari lagi" ucap Li Wei yang hendak meninggalkan paviliun Yuan Gi
"Li Wei, putriku. Jangan kau dengarkan apa kata ibumu kau teruslah belajar dengan giat agar bisa belajar di akademi kerajaan" ucap Yuan Gi dan menghampiri putrinya lalu memeluk Yuan Li Wei dan hanya di balas anggukan dan senyuman dari Yuan Li Wei
Yuan Li Wei pun mencari Gu Ren di depan paviliun Yuan Gi namun tidak ada Gu Ren di sana, Yuan Li Wei pun memutuskan kembali ke paviliunnya sendiri dan mencari Gu Ren di sana. Dan benar saja Gu Ren sedang berada di paviliunnya
"gu ren antarkan aku ke perpustakaan klan Yuan" ucap Yuan Li Wei pada Gu Ren yang sedang berdiri di samping pintu menunggu Yuan Li Wei kembali
*
MAAF YA KALO ALURNYA MEMBOSANKAN. SELAMAT MEMBACA, KRITIK DAN SARAN SELALU AKU TERIMA DEMI CERITA INI JADI LEBIH BAIK LAGI😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Cumi 19
ceritanya bikin baper abis, thor! Gak sabar nunggu karya selanjutnya! 😍
2024-02-17
0