13. Kekaisaran Yungxi

Kini Yuan Li Wei sudah berada di penginapannya, ia menginap di mana saja ia melihat penginapan yang paling dekat dengan berdirinya dia dari kediaman bangsawan Ming yang sekarang sudah rata dengan tanah

Yuan Li Wei menginap di sebuah penginapan yang cukup mewah di bandingkan dengan yang lain, di lengkapi dengan geratis makan malam dan sarapan untuk esok hari

"selalu menawan" puji Yuan Li Wei pada dirinya sendiri

dengan balutan gaun berwarna hijau lumut berlengan panjang polos dengan hiasan sedikit mutiara di pinggangnya membuat tampilan Yuan Li Wei kini semakin memukau

tak lupa juga ia menata rambutnya, kini Yuan Li Wei memilih untuk menguncir rambutnya di atas seperti kuncir kuda. rambut Yuan Li Wei yang hitam panjang dan lebat saat di kuncir ke atas semakin memperlihatkan leher jenjang milik Yuan Li Wei

"aku sangat beruntung, aku seperti terlahir kembali walaupun di hidup yang berbeda. sungguh mengagumkan" gumam Yuan Li Wei di depan pantulan cermin

"baiklah mari sekarang kita menuju ke istana kekaisaran Yungxi" ucap Yuan Li Wei pada dirinya sendiri

Saat setelah membersihkan keluarga bangsawan Ming, tiba-tiba prajurit kekaisaran memberikan titah dari kaisar untuk Yuan Li Wei untuk makan malam di istana kekaisaran

Yuan Li Wei mengiyakan ajakan makan malam tersebut karena itu sebuah kehormatan dan sebuah balas Budi Karen bisa tinggal di kekaisaran Yungxi walaupun sedikit hama yang menganggu

Yuan Li Wei pun keluar dari penginapannya dan mulai berjalan menuju istana kekaisaran. Banyak sekali mata lawan jenis yang mengagumi kecantikannya dan ada juga para wanita yang mendelik iri dengan kesempurnaan yang dimiliki oleh Yuan Li Wei

"aku suka menjadi pusat perhatian namun aku juga tidak suka menjadi pusat perhatian" gumam Yuan Li Wei dengan senyuman terpaksa

"aku suka jika wajah cantik ini mendatangi keberuntungan namun aku tidak suka jika mendatangkan malapetaka bagiku"

"wajah ini sempurna, aku beruntung memiliki tubuh ini" lanjut Yuan Li Wei

Yuan Li Wei bergumam sepanjang jalan dan sambil tersenyum pada orang-orang yang senyum menyapanya walaupun tidak saling mengenal

"paman, dimana letak istana kekaisaran Yungxi?" tanya Yuan Li Wei pada seorang penjual buah di sana

"nona lurus saja ke arah barat jika nona melihat penjual daging nona mengambil arah ke utara, nona lurus terus saja. Istana kekaisaran berada di sana" ucap penjual buah yang menunjukkan arah pada Yuan Li Wei

"terimakasih paman" setelah itu Yuan Li Wei pun pergi ke arah barat sesuai yang di ucapkan oleh penjual buah tadi

Tidak lama Yuan Li Wei sampai di kedai penjual daging dan dari depan penjual daging Yuan Li Wei sudah bisa melihat istana besar yang berada di arah Utara.

Yuan Li Wei pun berjalan ke arah Utara dan benar saja Yuan Li Wei kini telah sampai di depan pintu gerbang istana kekaisaran Yungxi

"nona, tunjukkan token anda terlebih dahulu" ucap prajurit penjaga gerbang pada Yuan Li Wei

"token? Aku harus mengeluarkan yang mana? token klan Yuan? yang dari bangsa stone? Atau pemimpin alam neraka? Ah seperti klan saja kedua klan yang lain sangat sensitif di dunia bawah ini" batik Yuan Li Wei

Yuan Li Wei pun mengeluarkan token klan Yuan dan memberikannya pada prajurit penjaga gerbang

"anda berasal dari luar kekaisaran Yungxi?" tanya penjaga prajurit yang lain

"iya. Saya berasal dari klan Yuan dari kerajaan Zuyeng" ucap Yuan Li Wei dengan nada datar

"maaf nona. silahkan masuk nona, keluarga kekaisaran telah menunggu anda di dalam" ucap seseorang yang datang dari dalam istana langsung menghadap Yuan Li Wei

"tidak apa" ucap Yuan Li Wei dengan tersenyum

"saya antar ke ruang makan nona" ucap perajut yang bisa Yuan Li Wei tebak ia adalah seorang jendral karena pakaian yang ia kenakan dan yang lain kenakan sedikit berbeda

Yuan Li Wei sudah masuk ke dalam istana, dari luar istana itu bernuansa coklat seperti tanah namun di dalamnya sangat mewah

Banyak sekali hiasan dinding yang berumur ribuan tahun dan juga batu permata langka yang di tempelkan di dinding

Dari dalam Istana kekaisaran Yungxi memiliki perpaduan warna antara putih, hitam dan emas namun di atas lantai terbentang karpet merah yang sangat panjang

"silahkan nona, ini ruang makan keluarga kerajaan. Yang mulia kaisar telah menunggu anda di dalam" ucap prajurit

Yuan Li Wei pun masuk ke dalam ruangan yang di tunjukkan oleh prajurit tadi dan benar saja di sana sudah terdapat 5 orang yang telah duduk di kursi masing-masing

"maaf membuat kalian semua menunggu. Saya Yuan Li Wei" ucap Yuan Li Wei sambil menundukkan sedikit kepalanya

"Tidak punya etika. Berhadapan dengan keluarga kekaisaran tidak membungkukkan badan" ucap salah satu dari mereka yang Yuan Li Wei yakini ia adalah anak dari kaisar dan permaisuri

"jaga bicaramu Putri Sun Yumi" ucap kaisar Sun Mirage pada Sun Yumi

Sun Yumi adalah putri ke 2 dari kaisar Sun Mirage dan Permaisuri Sun Chain. kaisar memiliki 3 anak, anak pertama Sun Wu Feng, Sun Yumi, dan Sun Suren

"silahkan nona Li Wei duduk lah di tempat yang sudah di sediakan" ucap Sun Mirage yang berdiri mempersilahkan Yuan Li Wei untuk duduk

"terimakasih kaisar" ucap Yuan Li Wei

Yuan Li Wei pun pergi duduk di sebelah pangeran Sun Suren, ia mah berumur 10 tahun jika dari pengamatan Yuan Li Wei

"cici, aku Suren" ucap Sun Suren yang memberikan tangannya untuk berjabat tangan dengan Yuan Li Wei

"hai tampan, Cici bernama Li Wei" ucap Yuan Li Wei yang menjabat tangan Sun Suren sambil tersenyum

"silahkan nona, kami khusus mengadakan jamuan makan malam hanya untuk menyambut anda" ucap Sun Chain yang tersenyum namun dibalik senyumannya ada rasa tidak suka pada Yuan Li Wei dan Yuan Li Wei bisa merasakan hal itu

Yuan Li Wei pun hanya tersebut dan mengangguk mengiyakannya perkataan Sin chain

Yuan Li Wei mengambil nasi, udang asam manis, ikan asap. Yuan Li Wei sangat menjaga penampilannya agar tetap memukau oleh karena itu Yuan Li Wei selalu berlari di pagi hari dan menjaga makanan yang masuk ke tubuhnya

di sela-sela acara makan malam, Sun Mirage pun menanyakan sesuatu kepada Yuan Li Wei

"Nona. Bagaimana anda bisa sampai di sini?" tanya Sun Mirage yang masih sambil memakan makanannya

"dengan berjalan kaki" jawab Yuan Li Wei singkat

"namun. Sudah lama kekaisaran Yungxi tidak pernah berinteraksi atau bahkan keluar masuk dari kekaisaran Yungxi" ucap Sun Mirage dengan muka yang keheranan dan seperti sedang memikirkan sesuatu

"lalu?" tanya Yuan Li Wei yang kali ini ia menatap lekat kearah Sun Mirage

"bagaimana anda bisa melewati hutan batu dan juga lembah hitam nona? Bahkan orang-orang yang saya kirim tidak pernah kembali" ucap Sun Mirage

Yuan Li Wei pun mengulas senyum tipis di bibirnya

"apakah anda sudah mencobanya sendiri?" tanya Yuan Li Wei dengan masih tersenyum tipis

"belum. Tapi saya sudah mengutus banyak prajurit dan Jendral namun mereka tidak pernah kembali" ucap Sun Mirage dengan ekspresi wajah yang sangat sedih

"nona, bantulah kami. Saya juga ingin berdagang dan berinteraksi dengan tenang" ucap Sun Mirage lagi

"anda bisa melihat sendiri bahwa kami kekurangan bahan makanan dan banyak pengemis serta gelandangan disini. bantulah kami nona" ucap Sun Mirage

"baiklah. Jika melewati hutan batu dan lembah hitam tunjukkan saja token ini kepada mereka" ucap Yuan Li Wei yang memberikan token berwarna emas kepada sun Mirage

Sun Mirage pun menerima token yang diberikan oleh Yuan Li Wei dengan senang hati

"kalau sudah, saya permisi pamit undur diri" ucap Yuan Li Wei kepada seluruh Nggota Kerajaan

"lain kali datanglah kemari nona" ucap Sun Wi Feng pada Yuan Li Wei

Sepanjang acara makan malam Sun Wi Feng selalu diam dan sesekali melirik Yuan Li Wei dengan ekor matanya

Yuan Li Wei selalu menghindar kontak mata dengan Sun Wi Feng walaupun tidak di sengaja

"terimakasih pangeran saya pamit undur diri terlebih dahulu. Salam saya untuk seluruh anggota kekaisaran" setelah itu Yuan Li Wei pun pergi dari istana kekaisaran Yungxi dan menuju ke penginapannya karena ia sudah ingin sekali merebahkan dirinya di kasur

Sedangkan di sisi lain

"kau menyukainya?"

"tidak ayah. Hanya perasaan sekilas saja"

"ayah akan mendapatkannya untukmu. Apa pun yang akan terjadi nantinya"

*

SELAMAT MEMBACA

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***