16. Permintaan Maaf

Yuan Li Wei kini telah berada di paviliun Yuan Gi. lalu kini ia menuju gentong air yang berada di sebelah kanan paviliun Yuan Gi untuk membasuh kakinya yang sangat kotor

"untung saja gaun ku tidak kotor" ucap Yuan Li Wei yang mengecek gaunnya apa ada noda bercak tanah ataukah tidak

Tok tok tok

Yuan Li Wei mengetuk pintu paviliun Yuan Gi, tak berselang lama pintu itu terbuka dan di balik pintu ternyata adalah Yuan Muren

"Li... Li Wei?" ucap Yuan Muren gugup dan kaget saat melihat wajah Yuan Li Wei yang sangat tidak bersahabat

"dimana ayah?" ucap Yuan Li Wei datar

"ayah mu sedang berada di "

"putriku" belum sempat Yuan Muren menyelesaikan menyelesaikan ucapannya tiba-tiba Yuan Gi memotong ucapan Yuan Muren

"ayah. salam hormat saya untuk ayah" ucap Yuan Li Wei yang langsung berpaling dari hadapan Yuan Muren dan langsung menghampiri Yuan Gi

"ayah terima salam mu nak" kemudian Yuan Gi membawa Yuan Li Wei ke dalam pelukannya

"kenapa kau tidak pamit kepada ayah saat ingin pergi ke klan Yu? ayah sangat khawatir" ucap Yuan Gi yang menangkup wajah Yuan Li Wei dengan lembut

"maaf kan Li Wei ayah. Li Wei saat itu ingin memberitahu ayah, namun ayah sedang mengadakan pertemuan dengan para pemimpin klan. Jadi saya pergi tanpa bertemu dahulu dengan ayah" ucap Yuan Li Wei dengan muka bersalah

"sudah tidak apa, asalkan putri ayah bisa kembali dengan selamat" ucap Yuan Gi sambil memandang lembut Yuan Li Wei

"Li Wei, ibu bawakan minum" ucap Yuan Muren yang membawa nampan berisikan air yang ia bawa untuk Yuan Li Wei

"kenapa dia masih ada di sini?" tanya Yuan Li Wei sinis

"ayah tidak mengusirnya?" lanjut Yuan Li Wei

Yuan Gi diam tidak ada sepatah kata apa pun yang keluar dari mulutnya

"kita ke tempat lain saja" Yuan Li Wei pun menarik tangan Yuan Gi dengan lembut dan mengajaknya pergi dari sana

Yuan Li Wei mengajak Yuan Gi ke Padang rumput dekat ruang kerja para pemimpin klan, tempat itu adalah sebuah Padang rumput yang tidak terlalu luas yang berbatasan langsung dengan sungai di belakang klan Yuan

Hanya ada penerangan dari cahaya bulan dan cahaya dari obor yang berada di sekitar bangunan klan Yuan

"putriku" ucap Yuan Gi

"maaf ayah. Li Wei masih belum bisa menerima kehadiran mereka di kehidupan Li Wei kembali" ucap Yuan Li Wei d Ngan mata yang berembun

"maafkan ayah nak. Namun ayah rasa Yuan Muren dan Yuan Mina telah berubah" ucap Yuan Gi sambil memeluk putri kesayangannya itu

"bagaimana mereka nanti jika mencelakai ku kembali?" ucap Yuan Li Wei yang melepaskan pelukannya dari Yuan Gi

"maafkan mereka kali ini Li Wei" ucap Yuan Gi

"ayah membela mereka?" ucap Yuan Li Wei dengan sinis

Tiba-tiba Yuan Muren datang dan ambruk bersimpuh di samping kaki Yuan Li Wei lalu menangis

"maafkan ibu Li Wei, ibu salah selama ini berbuat jahat padamu. Maafkan ibu" ucap Yuan Muren sambil menangis sesenggukan

"apa salah ku?" ucap Yuan Li Wei dengan mengeluarkan aura dingin yang sangat pekat

Yuan Gi dan Yuan Muren sampai menggigil merasakan hawa dingin yang dikeluarkan oleh Yuan Li Wei

Tidak hanya Yuan Gi dan Yuan Muren namun seluruh penduduk klan Yuan juga merasakan hawa dingin yang berbeda dari biasanya

"kenapa suasana disini jadi sangat dingin seperti ini" ucap Yuan Alun yang keluar dari paviliunnya dan melihat sekitar

"sepertinya ada yang tidak benar" Yuan Alun menutup pintu paviliunnya dan berjalan menyusuri klan Yuan untuk mengecek

Sedangkan di sisi lain kini Yuan Muren merasa sangat kedinginan seperti hawa dingin ini telah menusuk kedalam tulangnya

"apakah keputusan ku dengan menerima Muren kembali itu salah?" batin Yuan Gi yang berkecamuk karena sebelumnya ia mengerti bahwa Yuan Li Wei akan melupakan dan mulai menerima Yuan Muren sebagai ibunya setelah ia menghancurkan titik dantian milik Yuan Muren

"sepertinya Yuan Li Wei sangat membenciku. Sudah tidak ada harapan lagi bagiku untuk menebus semua kesalahanku" Yuan Muren hanya berani membatin tanpa mengeluarkan suaranya

Kini Yuan Muren sudah berdiri dari duduknya yang di bantu oleh Yuan Gi saat Yuan Li Wei telah mengeluarkan hawa dingin yang cukup pekat

"maafkan ibu" lirih Yuan Muren sambil menatap Yuan Li Wei

"hanya dirimu? Dimana anak kesayangan mu?" sinis Yuan Li Wei pada Yuan Muren

"Mina, dia sangat sedih dah terpuruk. Dia tidak mau keluar paviliunya" ucap Yuan Gi

"dia sekarang sudah menjadi Puteri kesayanganmu ayah?" kini tatapan Yuan Li Wei beralih menatap Yuan Gi

"tidak. Maksud ayah, ayah hanya menjawab pertanyaan yang kau berikan Li Wei" ucap Yuan Gi sedikit gugup mendapat tatapan tajam dari Yuan Li Wei

"apakah pertanyaan itu untukmu ayah? Apakah aku bertanya pada mu?" tanya Yuan Li Wei

"tidak" ucap Yuan Gi pelan

"lalu kenapa ayah menjawabnya" kini Yuan Li Wei semakin mengeluarkan aura dingin sekaligus aura membunuh yang hanya ditujukan oleh Yuan Gi dan Yuan Muren

"aku Zaragoza, bukan Yuan Li Wei. Walaupun aku hidup di tubuh Yuan Li Wei namun jiwaku tetaplah Zaragoza. Ada atau tidak nya Yuan Gi di kehidupan ku sama sekali tidak menjadi penghalang bagiku" batin Yuan Li Wei saat menujukan aura membunuh untuk Yuan Muren dan Yuan Gi

Kini yang dirasakan Yuan Muren dan Yuan Gi sangat berbenturan. Hawa dingin dan aura membunuh yang dikeluarkan oleh Yuan Li Wei beradu jadi satu

Panas dan dingin saling berbenturan menciptakan hawa yang sangat terasa tidak nyaman

"nona Yuan Li Wei, tenangkan lah dirimu. dengan semua aura yang telah kau keluarkan itu bisa mencelakai para penduduk klan Yuan" ucap Yuan Alun yang baru saja tiba

Tadi saat Yuan Alun berkeliling klan Yuan untuk mencari apa sebenarnya yang terjadi pada malam hari ini, semakin ia mendekati arah bangun kerja petinggi klan hawa itu semakin terasa pekat

"apakah ada seorang master yang merasa tersinggung dengan klan ini?" gumam Yuan Alun

Yuan Alun pun terus maju kedepan dan ternyata disana sedang terdapat Yuan Gi, Yuan Li Wei dan Yuan Muren. Yuan Alun bisa merasakan bahwa hawa itu berasal dari Yuan Li Wei

dan kini Yuan Li Wei menarik aura membunuhnya dan hawa dingin yang ia keluarkan setelah mendengar apa yang di katakan oleh Yuan Alun

"ada apa in" tanya Yuan Alun pada Yuan Gi

"Yuan Li Wei merasa keberatan aku masih menerima Muren" ucap Yuan Gi dengan wajah bersalah

"saya pun juga tidak menyetujuinya tuan Yuan Gi, namun anda bersikeras jika nona Yuan Li Wei akan menerima Muren" ucap Yuan Alun sinis

"tapi dia istriku Alun" ucap Yuan Gi sedikit kencang

"tapi aku anakmu ayah" ucap Yuan Li Wei datar

"apakah kejadian di masa lalu akan terulang lagi? Apakah aku akan di khianati lagi di kehidupan baruku ini?" batin Yuan Li Wei dan tersenyum getir melihat pemandangan apa yang ia saksikan sekarang ini

"Li Wei. Tolong dengarkan ayah, ayah mohon terimalah Yuan Muren sebagai ibumu. Sekali saja, ayah yakin dia sudah berubah" ucap Yuan Gi pada Yuan Li Wei

"apa jaminannya jika dia melakukan kesalahannya kembali kepadaku?" ucap Yuan Li Wei dingin

"kau. Boleh menghukum ayah apapun yang akan kau berikan ayah akan terima" ucap Yuan Gi karena ia yakin bahwa Yuan Muren sekarang telah berubah menjadi yang lebih baik lagi

"baiklah. Hukuman apapun itu tergantung kesalahan apa yang ia buat" ucap Yuan Li Wei namun matanya menyorot tajam ke arah Yuan Muren

"terimakasih suamiku, kau telah membuat Li Wei mau menerima ku lagi dan tentunya kau mau menerimaku kembali. Aku berjanji akan merawat dan menjaga Li Wei dengan baik" ucap Yuan Muren pada suaminya

setelah itu Yuan Li Wei pun pergi dari sana dan kemudian di susul oleh Yuan Alun

"nona, tunggu" ucap Yuan Alun yang menghentikan jalan Yuan Li Wei

"ada apa paman?" ucap Yuan Li Wei

"apakah anda yakin menerima Yuan Muren sebagai ibu anda?" tanya Yuan Alun pada Yuan Li Wei karena Yuan Alun khawatir jika Yuan Muren akan merencanakan hal buruk pada Yuan Li Wei di masa depan

"paman. saya akan selalu mengawasi pergerakannya dari kejauhan, dan jika boleh meminta tolong apakah paman mau membantu saya mengawasi pergerakan Yuan Muren dan apa yang dilakukan Yuan Muren pada ayah?" ucap Yuan Li Wei

"bisa nona. Saya akan membantu anda" ucap Yuan Alun dengan tersenyum, ia akan membantu Yuan Li Wei dengan senang hati

"baiklah. Kalau begitu selamat malam paman" Yuan Li Wei pun melesat ke paviliunnya dengan kecepatan sedang Yuan Alun yang melihatnya pun terheran sejak kapan Yuan Li Wei memiliki kekuatan sebesar ini

*

SELAMAT MEMBACA🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***